1
OUTLINE
2
1. EVALUASI PELAKSANAAN APBN TA 2023
SAMPAI BULAN MEI 2023
(Update 31 Mei 2023)
3
PERKEMBANGAN ANGGARAN BMKG TA 2023
(Ribu Rupiah)
BELANJA MODAL 956.134.016 1.614.000 82.316.625 118.373.447 143.922.690 1.218.430.153 76.957.725 1.141.472.428
Keterangan:
(*) BLOKIR:
1. Non AA: PLN FIR belum ada register dan kegiatan aplikasi yang belum ada clearance.
2. Automatic Adjustment Surat Menteri Keuangan RI Nomor S-1040/MK.02/2022 tanggal 9 Desember 2022 tentang Automatic
Adjustment Belanja Kementerian/Lembaga TA 2023
(**) REVISI ANGGARAN:
1. Luncuran dan Percepatan PLN IDRIP : Surat DJA Kemenkeu Nomor S-90/AG/AG.4/2023 tanggal 27 Maret 2023 tentang
Pengesahan Revisi Anggaran (PLN-IDRIP) BMKG TA 2023;
2. Rekomposisi Kontrak Tahun Jamak-SBSN : Surat DJA Kemenkeu Nomor S-99/AG/AG.4/2023 tanggal 31 Maret 2023 tentang
Pengesahan Revisi Anggaran (Rekomposisi Kontrak Tahun Jamak-SBSN) BMKG TA 2023
4
REALISASI ANGGARAN TA 2023 – BERDASARKAN PAGU TANPA AA
(UPDATE 31 MEI 2023)
95,13 100
REALISASI BMKG Keuangan
100
90 84,84
77,87
25,69 % 80
70 60,39
68,04
60 49,61
50
Pagu Non Blokir Rp.3.086 M 40 34,84
26,28 25,69
Realisasi Rp. 792 M 30
20 10,48
18,85
10,72
21,60
5,14 6,74
10 1,60
0
Belanja Pegawai Target 5,14 10,48 18,85 26,28 34,84 49,61 60,39 68,04 77,87 84,84 95,13 100
40,65% Pagu Rp. 696,21 M Realisasi 1,60 6,74 10,72 21,60 25,69
Realisasi Rp. 282,9 M
95,13 100
100
90 Fisik 84,84
77,87
Belanja Barang 80 68,04
22,93% Pagu Rp. 1.248,80 M 70 60,39
60
Realisasi Rp. 286,53 M 49,61
50
40 34,8434,06
26,28
30 25,27
18,85
Belanja Modal 20 10,487,57 13,96
Pagu Rp. 1.141,47 M 10 5,142,62
19,57% Realisasi Rp. 223,32 M 0
Target 5,14 10,48 18,85 26,28 34,84 49,61 60,39 68,04 77,87 84,84 95,13 100
Realisasi 2,62 7,57 13,96 25,27 34,06
5
REALISASI ANGGARAN TA 2023
RM – PLN – PNBP-SBSN NON BLOKIR (31 MEI 2023)
Pagu dan Realisasi Anggaran BMKG per Sumber Dana (dalam Milyar Rupiah)
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total
Sumber Dana
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %
RM 696,2 283,0 40,65% 1.177,6 269,2 22,86% 288,7 40,0 13,85% 2.162,5 592,2 27,39%
PLN - - - 20,4 0,8 3,82% 490,3 112,7 22,99% 510,7 113,5 22,23%
PNBP - - - 51,4 16,5 32,16% 15,4 4,4 28,90% 66,8 21,0 31,41%
SBSN - - - - - - 346,5 66,1 19,09% 346,5 66,1 19,09%
Grand Total 696,2 283,0 40,65% 1.249,4 286,5 22,93% 1.140,9 223,3 19,57% 3.086,50 792,85 25,69%
Pagu dan Realisasi Anggaran BMKG per Program (dalam Milyar Rupiah)
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Total
Program
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Keu % Fisik
Dukungan Manajemen 696,22 282,99 40,65% 381,20 141,50 37,12% 331,67 70,67 21,31% 1.445,32 495,16 34,26% 42,50%
Meteorologi, Klimatologi
- - 0,00% 868,15 145,04 16,71% 809,26 152,65 18,86% 1.641,18 297,69 18,14% 26,63%
dan Geofisika
Grand Total 696,22 282,99 40,65% 1.249,35 286,54 22,93% 1.140,93 223,32 19,57% 3.086,50 792,85 25,69% 34,06%
6
PENYEBAB REALISASI RENDAH
(POSISI S.D 31 MEI 2023)
1. Beberapa kegiatan dari Pinjaman Luar Negeri (Loan) masih dalam proses lelang (belum kontrak)
a. Kegiatan IDRIP:
• Terdapat penyesuaian spesifikasi teknis sesuai kebutuhan teknologi terkini dan
mengakomodir peningkatan penggunaan produksi dalam negeri (TKDN).
• Mekanisme setiap paket lelang dalam project memiliki aturan Pelaksanaan yang berbeda-
beda, sehingga membutuhkan tambahan waktu untuk pembelajaran dan pemahaman aturan
tersebut termasuk konfirmasi dan konsultasi terhadap lender.
b. Kegiatan STR-2:
• MMS-2, masih belum disepakati jumlah paket dalam pengadaan barang/jasa, sehingga
belum dapat dilakukan proses tender.
• SUS dan MMS-1, termin pembayaran Belanja Modal (BM) dibayarkan di Q2 atau Q3.
2. Kegiatan SBSN, menunggu persetujuan Bappenas untuk penggunaan kembali Silpa
3. Kendala dalam proses Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) di Daerah:
a. Keterbatasan jumlah SDM yang memiliki Sertifikasi / kompetensi PBJ utamanya di daerah
b. Kebijakan pelimpahan kegiatan ke daerah baru terealisasi di triwulan II sehingga masih dalam
proses pengadaan barang dan jasa.
4. Mekanisme pengadaan Aloptama dan Suku Cadang melalui E-Katalog masih terkendala untuk
dilaksanakan di Daerah, seperti dalam hal Biaya distribusi, klaim garansi/kerusakan dan lain
sebagainya.
7
LANGKAH STRATEGIS PERCEPATAN
PELAKSANAAN ANGGARAN
1. Melakukan percepatan dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai Pinjaman Luar Negeri:
a. Kegiatan IDRIP:
• Melakukan percepatan penyelesaian spek Submit Procurement Plan ke WB untuk pengajuan NOL serta
percepatan pengadaan untuk paket yang sudah mendapatkan NOL dari Bank Dunia.
b. Kegiatan STR-2:
• MMS-2, melakukan koordinasi dengan pihak lender untuk kesepakatan jumlah paket pengadaan barang/jasa
dan segera melakukan proses pengadaan barang/jasa.
2. Melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa (PBJ) :
• Memastikan pengadaan barang/jasa yang sifatnya sekaligus dan nilainya sampai dengan Rp.200.000.000 (dua ratus
juta rupiah) diselesaikan pada Semester I Tahun Anggaran 2023.
• Memastikan seluruh pengadaan barang/jasa dapat diselesaikan paling lambat pada triwulan III Tahun Anggaran
2023
3. Peningkatan kapasitas SDM di daerah dalam Pengadaan Barang/Jasa serta melakukan koordinasi dengan
Satker/Instansi yang telah memiliki Tim Pokja.
4. Pendampingan pusat secara intensif untuk meningkatkan peran dan kontribusi Satuan Kerja Daerah untuk
melaksanakan program dan kegiatan pelimpahan/penugasan terutama yang menjadi prioritas nasional.
5. Melaksanakan kegiatan swakelola sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.(Terutama untuk kegiatan
pemeliharaan aloptama)
6. Mempercepat penetapan kebijakan terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ), termasuk kebijakan
pemenuhan ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
7. Tetap melakukan koordinasi dan kerjasama dengan LKPP, KPK, BPKP, Kejaksaan, dan perguruan tinggi dan aktif
melaksanakan terobosan untuk PBJ lebih clear, clean dan qualified, serta tepat waktu.
8
2. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI
SEMESTER I TAHUN 2022
9
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
Wajar Tanpa
2016 Pengecualian (WTP)
Wajar Tanpa
2017 Pengecualian (WTP)
Wajar Tanpa
2018 Pengecualian (WTP)
Wajar Tanpa
2020 Pengecualian (WTP)
Wajar Tanpa
2021 Pengecualian (WTP)
10
HASIL PEMANTAUAN SEMESTER I TAHUN 2022
Sampai dengan Semester I Tahun 2022 atas 22 LHP dengan 226 temuan senilai
Rp205.704.107.278,52 serta 482 rekomendasi senilai Rp178.125.005.189,57 status
tindak lanjut adalah sebagai berikut:
B.Tindak Lanjut
Semester I
Sudah
Rekomendasi 403 Rekomendasi tindaklanjut Persentase
Sesuai Rekomendasi *
Nilai 134.213.585.488,50
Rekomendasi 18
Belum Sesuai
Rekomendasi Nilai 20.856.908.010,82
482 421 87,34%
Rekomendasi 60
Rekomendasi yang
Belum Ditindaklanjuti Nilai 23.022.741.690,25
Catatan:
Rekomendasi yang Rekomendasi 1
Tidak Dapat
*Jumlah rekomendasi yang sudah
Ditindaklanjuti Nilai 31.770.000,00 ditindaklanjuti dan sesuai
Rekomendasi 482
rekomendasi ditambah jumlah
JUMLAH rekomendasi sudah ditindaklanjuti
Nilai 178.125.005.189,57 dan belum sesuai rekomendasi
12
3. PENDAHULUAN RKA K/L DAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TA 2024
13
A. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) TA 2024
14
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024
BMKG mendukung
dalam Priritas
Nasioanal no. 6
15
PRIORITAS NASIONAL 6
RKP 2024
Struktur PN 6 Sasaran PN 6
1 2 3
Peningkatan Dukungan
Meningkatnya Berkurangnya Terwujudnya Capaian
PP1
Kualitas Indeks Kualitas Kerugian Akibat Penurunan Emisi dan
Lingkungan Lingkungan Hidup Dampak Bencana Intensitas Emisi Gas Rumah
Hidup dan Bahaya Iklim Kaca Terhadap Baseline
Major Projects
Peningkatan Dukungan
PP2
Ketahanan
PN6 Bencana 1 Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
dan Iklim
Pengolahan limbah B3 Pengolahan
medis fasyankes limbah B3 terpadu
Membangun pada 32 provinsi pada 4 wilayah pulau
Lingkungan Hidup,
Meningkatkan
Ketahanan Bencana, 2 Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana
Pembangunan
PP3
16
BEBERAPA SASARAN UTAMA BIDANG MKG DALAM
RANCANGAN AWAL RKP 2024
Target
Sasaran Indikator
RKP 2022 RKP 2023 RKP 2024
Meningkatnya kecepatan Kecepatan
penyampaian informasi penyampaian informasi
peringatan dini bencana peringatan dini 4,00 Menit 3,50 Menit 3 Menit
kepada masyarakat bencana kepada
masyarakat
Akurasi
91 Persen 91 Persen 91 Persen
Meningkatnya akurasi Informasi
informasi meteorologi dan meteorologi
klimatologi Akurasi Informasi
82 Persen 83 Persen 83 Persen
klimatologi
17
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BMKG TA 2024
ISU STRATEGIS
1. Kebutuhan SDM berkualitas dan berdaya saing untuk menjawab tantangan era disrupsi
menuju BMKG berkelas dunia;
2. Organisasi yang efisien dan mampu beradaptasi secara cepat terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan strategis;
3. Perlunya pemenuhan Layanan informasi MKG yang cepat, tepat, akurat, luas jangkauan
dan mudah dipahami sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
4. Penguatan dan pengembangan Infrastruktur peralatan operasional BMKG;
5. Kebutuhan Data yang terintegrasi untuk mendukung Layanan informasi.
18
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BMKG TA 2024
SEBAGAI FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN RENSTRA
Kualitas dan
Keberlanjutan Layanan Prima
19
B. Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) BMKG
TA 2024
20
RINCIAN PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER SUMBER DANA
Dasar :
Surat Bersama (Menkeu dan Men PPN) Nomor : S-287/MK.02/2023 dan B.297/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023
tanggal 10 April 2023 Tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi
Khusus TA 2024
BA : 075
K/L : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (Ribu Rupiah)
21
KOMPOSISI JENIS BELANJA
PAGU INDIKATIF BMKG TAHUN 2024
(Ribu Rupiah)
BELANJA PAGU %
24,28% Belanja Pegawai
28,11% 778.656.525 28,11%
(51)
Belanja Barang
1.318.526.665 47,61%
(52)
47,61%
Belanja Modal
672.516.811 24,28%
(53)
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
22
PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
RINCIAN PAGU INDIKATIF TA 2024
KODE PROGRAM DAN SUMBER DANA
OPS NON OPS JUMLAH
075.WA Program Dukungan Manajemen 1.020.742.240 209.787.185 1.230.529.425
a. RM 1.020.742.240 188.087.185 1.208.829.425
c. PNBP 21.700.000 21.700.000
e. PLN - -
Program Meteorologi, Klimatologi,
075.GJ - 1.539.170.576 1.539.170.576
dan Geofisika
a. RM - 1.103.259.504 1.103.259.504
c. PNBP 72.838.534 72.838.534
e. PLN 363.072.538 363.072.538
JUMLAH PAGU INDIKATIF TA 2024 1.020.742.240 1.748.957.761 2.769.700.001
a. RM 1.020.742.240 1.291.346.689 2.312.088.929
c. PNBP - 94.538.534 94.538.534
e. PLN - 363.072.538 363.072.538
23
PERBANDINGAN
PAGU RENSTRA 2024 VS PAGU INDIKATIF BMKG 2024
(Ribu Rupiah)
PAGU PAGU
NO PROGRAM BACKLOG
RENSTRA 2024 INDIKATIF 2024
1 2 3 4 5
2 Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika 2.465.544.645 1.539.170.576 -926.374.069
24
PERKEMBANGAN ANGGARAN BMKG
TA 2019 - 2024
(Milyar rupiah)
4.000,00 3.769,61
3.701,00
3.584,00
3.500,00 3.398,00
3.092,56 3.108,00
3.056,00 3.010,00
2.936,00
3.000,00 2.769,70
2.620,00
2.500,00
2.241,58
2.000,00
1.500,00
1.000,00
500,00
-
2019 2020 2021 2022 2023 2024
-500,00 -316,00 -388,00
-476,00
-608,44
-1.000,00 -814,42
-999,91
RENSTRA PAGU BACKLOG
25
PERBANDINGAN
PAGU KEBUTUHAN 2024 VS PAGU INDIKATIF BMKG 2024
3342 Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia 80.793.660 71.112.377 -9.681.283
BMKG
3343 Penelitian dan Pengembangan Meteorologi, 22.713.121 22.948.211 235.090
Klimatologi dan Geofisika
JUMLAH 1.304.068.051 1.230.529.425 -73.538.626
26
PERBANDINGAN
PAGU KEBUTUHAN 2024 VS PAGU INDIKATIF BMKG 2024
b. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Skala 3,65 3,70 3,75 3,80 3,85
Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Likert
(Skala 4)
c. Persentase pemahaman masyarakat terhadap % 30 35 60 80 100
informasi MKG
28
SASARAN PROGRAM DAN TARGET KINERJA
TAHUN 2024
29
HIGHLIGHT
PROGRAM DAN KEGIATAN TA. 2024
SEKRETARIAT UTAMA KEDEPUTIAN METEOROLOGI KEDEPUTIAN KLIMATOLOGI
1. Pengujian dan analisis system 1. Pembangunan Windshear Detection 3 1. Pembangunan peralatan Kualiatas
operasionalisasi penyelenggaraan lokasi Udara 10 Lokasi
MKG di 2 lokasi 2. Relokasi peralatan meteorologi 2. Sekolah Lapang Iklim 3.000 orang
2. Penyelenggaraan Layanan Non penerbangan 6 lokasi (70 lokasi)
Audit 195 lokasi 3. Pembangunan radar cuaca di 2 lokasi 3. Revitalisasi System Komputasi
3. Kegiatan rekonsiliasi Keuangan 4. Pemeliharaan Radar maritim 2 lokasi Klimatologi 5 unit
dan BMN di 5 lokasi 5. Pemeliharaan sistem layanan informasi 4. Pemeliharaan peralatan aloptama
4. Pengembangan SDM unggul maritim 1 sistem. kualitas udara
5. Penyusunan Rancangan Renstra 6. Pemeliharaan operasional MEWS 1 lokasi 5. Literasi iklim 13 lokasi
BMKG 2025 – 2029 7. Pemeliharaan system Smart-WX 1 lokasi 6. Pembangunan Peralatan Kualitas
6. Pengembangan Zona Integritas, 8. Sekolah Lapang Cuaca Nelayan 3.800 Udara (HVAS) 2 lokasi
Reformasi Birokrasi dan orang (38 lokasi) 7. Pemeliharaan operasional CEWS 1
Manajemen Resiko lokasi
1. Pengadaan alat pemantau gempa bumi 68 lokasi 1. Pembangunan Sistem proteksi petir terpadu 10 lokasi
2. Pengadaan system WRS 75 lokasi 2. Penguatan laboratorium kalibrasi di 5 lokasi
3. Penggantian seismograph 24 lokasi 3. Pembangunan peralatan operasional meteorologi digital 10 lokasi
4. Pembangunan system operasional Ina TEWS 2 lokasi 4. Pemeliharaan peralatan STR-1 1 system
5. Konsorsium gempa bumi dan tsunami 1 lokasi 5. Pemeliharaaan peralatan MKG di 195 UPT
6. Pengadaan Peralatan Tsunami Atypical 1 lokasi 6. Revitalisasi infrastruktur pengelolaan data base 1 lokasi
7. Pembangunan system EEWS 4 lokasi 7. Pengembangan NOC 2 lokasi
8. Sekolah Lapang Geofisika 6.340 orang (22 lokasi) 8. Penguatan jaringan pemantauan dan peringatan dini 1 Sistem
30
EXERCISE PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER PROGRAM PER KEGIATAN
31
EXERCISE PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER PROGRAM PER KEGIATAN
32
KOMPONEN PEMELIHARAAN (005) PAGU INDIKATIF
TA 2024
PROGRAM METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (Ribu Rupiah)
3 Jaringan informasi dan komunikasi MKG melaui IDRIP 1 Unit 45.000.000 1 Unit 45.000.000
22 Pengadaan perangkat pengolah data informasi geofisika potensial 8 Unit 6.960.000 1 Unit 219.928
23 Pengadaan perangkat pengolah data informasi tanda waktu 4 Unit 1.972.000 4 Unit 1.972.000
35
4. Penutup
36
PENUTUP
1. Realisasi BMKG per 31 Mei 2023 untuk realisasi keuangan sebesar 25,69% dan realisasi
fisik sebesar 34,06%;
2. Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun 2022 terdapat 482 rekomendasi, yang sudah
ditindaklanjuti sebanyak 421 rekomendasi, sehingga masih terdapat 60 rekomendasi yang
masih dalam proses tindaklanjut dan 1 rekomendasi tidak dapat ditindaklanjuti dengan
alasan yang sah;
3. Usulan RKA BMKG Tahun 2024 berdasarkan Renstra BMKG 2020-2024 sebesar
Rp3,769 Triliun. Surat Bersama (Menkeu dan Men PPN) S-287/MK.02/2023 dan
B.297/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal 10 April 2023 Tentang Pagu Indikatif Belanja
Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2024, BMKG
mendapatkan alokasi Pagu Indikatif sebesar Rp2,769 Triliun, sehingga terdapat
BACKLOG sebesar Rp999,91 Milyar;
4. Backlog tersebut mengakibatkan tidak terpenuhinya Kerapatan Jaringan Aloptama dalam
rangka Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Sarana Pendukung Operasional Cuaca Iklim
dan Gempa Bumi serta Pemenuhan Belanja Dukungan Operasional Tugas dan Fungsi
Unit dalam rangka Pemeliharaan Peralatan Operasional Utama MKG;
5. Selanjutnya mohon dukungan Ketua, Para Wakil Ketua dan Para Anggota Komisi V DPR
RI untuk Pemenuhan Backlog Anggaran TA 2024, sehingga BMKG dapat menjalankan
Program Pembangunan Tahun 2024 secara maksimal.
37
@infoBMKG
TERIMA KASIH
38