Anda di halaman 1dari 42

RAPAT DENGAR PENDAPAT

KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA


DENGAN
KOMISI V DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PEMBAHASAN PENDAHULUAN RENCANA KERJA ANGGARAN


KEMENTERIAN/LEMBAGA (RKA K/L) DAN RENCANA KERJA
PEMERINTAH (RKP) TA 2024

JAKARTA, 30 MEI 2023

1
OUTLINE

1. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) TA 2024;


2. Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) BMKG TA 2024;
a. Arah Kebijakan BMKG 2024;
b. Kebijakan Bidang Meteorologi;
c. Kebijakan Bidang Klimatologi;
d. Kebijakan Bidang Geofisika;
e. Kebijakan Bidang Instrumentasi Kalibrasi Rekayasa dan Jaringan
Komunikasi
f. Kebijakan Bidang Kesekretariatan
3. Penutup.

2
1. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) TA 2024

3
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024

BMKG mendukung
dalam PN 6
PRIORITAS NASIONAL 6
RKP 2024 N
N P
Struktur PN 6
L A
Sasaran PN 6

TO
N
1 2 3

A
Peningkatan Dukungan
Meningkatnya Berkurangnya Terwujudnya Capaian

PP1 C
Kualitas Indeks Kualitas Kerugian Akibat Penurunan Emisi dan
Lingkungan

E
Lingkungan Hidup Dampak Bencana Intensitas Emisi Gas Rumah
Hidup

T
dan Bahaya Iklim Kaca Terhadap Baseline

D A
U P Peningkatan Dukungan
Major Projects
PP2

PN6 Ketahanan
Bencana dan 1 Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
Iklim
Pengolahan limbah Pengolahan
B3 medis fasyankes limbah B3
Membangun pada 32 provinsi terpadu pada 4
Lingkungan Hidup, wilayah pulau
Meningkatkan
Ketahanan Bencana, 2 Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana
Pembangunan
PP3

dan Perubahan Rendah Dukungan Bencana Geologi, Bencana


Iklim Karbon Bencana
Tektonik, dan Hidro-
Lingkunga
Vulkanik meteorologi
n

5
BEBERAPA SASARAN UTAMA BIDANG MKG DALAM
RANCANGAN AWAL RKP 2024

Target
Sasaran Indikator
RKP 2022 RKP 2023 RKP 2024

Meningkatnya kecepatan Kecepatan penyampaian ??


penyampaian informasi informasi peringatan dini
peringatan dini bencana kepada bencana kepada 4,00 Menit 3,50 Menit
masyarakat masyarakat

Meningkatnya sistem dan respon ??


peringatan dini yang didukung oleh
Persentase kelengkapan
upaya kesiapsiagaan dan
sistem peringatan dini
pengurangan risiko bencana serta 94 Persen 96 Persen
bencana hidrometeorologis
peningkatan kapasitas dan
dan tektonis
koordinasi kelembagaan dalam
penanggulangan bencana

Akurasi
Informasi 91 Persen 91 Persen ??
Meningkatnya akurasi informasi
meteorologi dan klimatologi meteorologi

Akurasi Informasi
klimatologi 82 Persen 83 Persen ??
6
7

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BMKG TA 2024

TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2024:


“MEMPERCEPAT TRANSFORMASI EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN”

KEBIJAKAN TAHUN 2020-2024


BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA
BERKELAS DUNIA DENGAN SPIRIT SOCIO - ENTREPRENEUR

ISU STRATEGIS
1. Kebutuhan SDM berkualitas dan berdaya saing untuk menjawab tantangan era
disrupsi menuju BMKG berkelas dunia;
T E
2. Organisasi yang A
Dlingkungan strategis;
efisien dan mampu beradaptasi secara cepat terhadap
P
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
U
I S
3. Perlunya pemenuhan Layanan informasi MKG sesuai dengan kebutuhan
G
E
masyarakat;

A T Infrastruktur peralatan operasional BMKG;


4. Penguatan dan pengembangan

T Ryang terintegrasi untuk mendukung Layanan informasi.


S
5. Kebutuhan Data
7
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BMKG TA 2024

Mengoptimalkan Big Data, AI Implementation Smart


Intelligence Information System 5.0;

Peningkatan kualitas layanan yang berkelanjutan dan


inovasi yang tidak pernah berakhir;

T E
DA Pengembangan SDM Unggul;

UP
Menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab
Unit Pusat dan Daerah;

Pengadaan yang transparan, bersih dan


berkualitas.

8
KEBIJAKAN BIDANG TEKNIS TAHUN 2024
(HASIL RAPERNAS 2023)

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


METEOROLOGI KLIMATOLOGI GEOFISIKA INSKALREKJARKOM

1. Pengembangan NWP, 1. Penyiapan infrastruktur operasional untuk pelayanan Pengembangan wilayah 1. Implementasi Smart Intelligence
Peningkatan Kerapatan bidang Klimatologi baik ditingkat nasional maupun IKN
Jaringan Observasi, siaga bencana Information System
dengan standar spesifikasi khusus sesuai ketentuan gempabumi dan
Pemenuhan Kelengkapan 2. Mewujudkan BIG Data dan AI dalam
Sistem Peringatan Dini yang ditetapkan. Tsunami (Indonesia sistem operasional MKG
(Signature/NDF, SIAM dan 2. Keterlibatan dan dukungan BMKG dalam World Water Tsunami Ready) melalui Terintegrasi.
INA-WIS/OFS); Forum 2024. Kerjasama BMKG,
3. Implementasi WMO Integrated
2. Shadow Operasi Sistem 3. Penguatan Dan Pengembangan Kebijakan Sistem BNPB, Pemerintah
Global Observing System (WIGOS).
Layanan Informasi Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi daerah dan IOC-Unesco
4. E-katalog suku cadang aloptama
Meteorologi di Ibu Kota (SIH3) dalam optimalisasi pemanfaatan data dan
Negara (IKN) secara MKG.
informasi terkait Sumber Daya Air Tingkat Nasional.
bertahap; 5. Komunikasi Machine to Machine
4. Penguatan Kapasitas Operasional GAW dan
3. Mempertahankan (M2M) untuk peralatan AWS, ARG,
Pembangunan Tower Monitoring GRK terintegrasi pada
Operasional Harian, AAWS, Accelerograph, dan Intensity
program IG3IS diharapkan dapat memberikan informasi
pemeliharaan untuk Meter di UPT MKG
faktual dan valid terhadap GRK Indonesia.
performance peralatan; 6. Peningkatan pengelolaan database
5. Penguatan prediksi dan layanan produk informasi
4. Quality Management di UPT
Klimatologi dan Kualitas Udara berbasis Big data AI.
System (QMS) melalui
pelaksanaan sertifikasi 6. Meningkatkan Layanan Pintar Iklim & KU Sektoral yang
kompetensi forecaster dan terintegrasi AI dan mendukung GFCS.
observer secara 7. penguatan sistem observasi deteksi dini ENSO
berkelanjutan (antisipasi kejadian ekstrim basah dan kering).
9
KEBIJAKAN SEKRETARIAT TAHUN 2024
(HASIL RAPERNAS 2023)

BIDANG
KESEKRETARIATAN

1. Penuntasan usulan pembentukan unit BLU


2. Pemutakhiran PNBP BMKG – Revisi PP 47/2018
3. Penguatan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan RPJMN
4. Penguatan instrumen standar biaya.
5. Penyusunan Renstra periode waktu 2025-2029
6. Pemanfaatan aplikasi SITAMPAN untuk seluruh usulan perencanaan penganggaran
7. Pemanfaatan Portal AMEL (Aplikasi Monitoring Evaluasi Lokal)
8. Pelaksanaan e-purchasing
9. Penerapan sistem Merit
10. Penataan aset yang meliputi pengamanan fisik, pengamanan hukum dan administrasi.
11. Finalisasi Grand Design Kebutuhan SDM BMKG untuk mewujudkan smart SDM dan SDM Unggul
12. Tata Kelola pemeliharaan aloptama - zero off, zero error, zero incident.
13. Penerapan Manajemen Risiko (MR) - mewujudkan layanan yang berkualitas untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
14. Peningkatan pengendalian internal pelaporan keuangan BMKG.
15. Penyelesaian penetapan JF Analis MKG, dengan target sampai tingkat JF Analis MKG Ahli Utama

10
2. Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) BMKG TA 2024

11
DASAR HUKUM PENYUSUNAN ANGGARAN
TA 2024
Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor :
S-287/MK.02/2023 dan B.292/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal 10 April 2023
Tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi
Khusus Tahun Anggaran 2024

Pedoman penyusunan Rencana Kerja Kementerian/


Lembaga TA 2024:
Besaran Pagu lndikatif Belanja K/L TA 2024 untuk masing-
masing K/L merupakan batas atas yang tidak dapat dilampaui
dan sebagai ancar-ancar pendanaan yang digunakan untuk
menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga TA 2024
dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PPN/Kepala
Bappenas Nomor 1 Tahun 2021 tenlang Tata Cara
Penyusunan, Penelaahan, dan Perubahan Renja K/L.

12
USULAN ANGGARAN BMKG TAHUN 2024

DASAR :
Berdasarkan RENSTRA BMKG Tahun 2020-2024 Pagu Usulan Anggaran Tahun 2024 sebesar
Rp3,769 T dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja Operasional Rp ……. M untuk memenuhi :
 Belanja Pegawai (Gaji dan tunjangan, termasuk Tunjangan Kinerja);
 Belanja Operasional Layanan Perkantoran (Pembayaran listrik, telepon, gas dan air -
LTGA, pemeliharaan gedung/bangunan) dan operasional peralatan perkantoran;
2. Belanja Non Operasional Rp…….T untuk memenuhi :
 Dukungan BMKG terhadap Prioritas Nasional 2024;
 Belanja untuk Prioritas Lembaga, Belanja Barang dan Belanja Modal Peralatan
MKG di 195 Satker, Pembangunan Sarana Dan Prasarana MKG (observasi, prosesing,
analisa dan diseminasi informasi, termasuk peringatan dini cuaca, iklim, gempabumi
dan tsunami), serta Implementasi kerjasama dalam dan luar negeri;
 Pemeliharaan peralatan MKG-Tusi – Komponen 005
Pemeliharaan peralatan operasional MKG, Pengadaan suku cadang peralatan,
termasuk sewa komunikasi untuk pengumpulan dan penyebaran data dan informasi
MKG.

13
SASARAN STRATEGIS DAN TARGET KINERJA
RENSTRA BMKG 2020 - 2024
SASARAN STRATEGIS (IMPACT) LOKASI/ TARGET
/ INDIKATOR SATUAN 2020 2021 2022 2023 2024

SS1. Terwujudnya Layanan Prima Meteorologi, Klimatologi,


dan Geofisika Tematik Berbasis Dampak dan Resiko

a. Akurasi Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan % 86 87 88 89 90


Geofisika
b. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Skala Likert 3,65 3,70 3,75 3,80 3,85
Informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Skala 4)
c. Indeks peningkatan pemahaman % 30 35 40 45 50
masyarakat terhadap informasi MKG
d. Persentase kelengkapan sistem peringatan dini % 90 92 94 96 100
bencana hidrometeorologis dan tektonis
SS2. Terwujudnya Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
- Nilai KemenPAN-RB atas RB BMKG Nilai 78 81 87 91 93

14
SASARAN PROGRAM DAN TARGET KINERJA
TAHUN 2024
No SASARAN PROGRAM INDIKATOR TARGET
PROGRAM METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
1 Meningkatnya Layanan Informasi Meteorologi Akurasi Informasi Meteorologi 91%
yang Berkualitas
2 Meningkatnya Layanan Informasi Klimatologi yang Akurasi Informasi Klimatologi 83%
Berkualitas
3 Meningkatnya Layanan informasi Geofisika yang Akurasi Informasi Geofisika 91%
Berkualitas
4 Meningkatnya Layanan Pengelolaan Peralatan Persentase layanan pengelolaan peralatan 92%
Operasional Utama MKG Berbasis Teknologi operasional utama MKG berbasis teknologi
Informasi dan Komunikasi yang Terintegrasi informasi dan komunikasi yang terintegrasi
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
1 Meningkatnya Tata Kelola Yang Baik Opini BPK Atas Laporan Keuangan WTP
Nilai KemenPAN-RB atas Evaluasi AKIP A
BMKG

15
RINCIAN PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER SUMBER DANA
Dasar :
Surat Bersama (Menkeu dan Men PPN) Nomor : S-287/MK.02/2023 dan B.297/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal
10 April 2023 Tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus TA 2024

BA : 075
K/L : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (Ribu Rupiah)

NO PROGRAM RM PNBP PLN JUMLAH

1 DUKUNGAN MANAJEMEN 1.208.829.425 21.700.000 - 1.230.529.425


METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN
2 1.103.259.504 72.838.534 363.072.538 1.539.170.576
GEOFISIKA
JUMLAH 2.312.088.929 94.538.534 363.072.538 2.769.700.001

Alokasi Pagu Indikatif Termasuk:


1. Belanja Operasional Pegawai (komponen 001) 778.656.525
2. Belanja Operasional Barang (komponen 002) 242.085.715
3. Belanja Dukungan Operasional Tugas dan Fungsi Unit (Komponen 005) 643.950.316

16
PERBANDINGAN
PAGU KEBUTUHAN 2024 VS PAGU INDIKATIF BMKG 2024

(Ribu Rupiah)

PAGU
PAGU INDIKATIF
NO PROGRAM KEBUTUHAN BACKLOG
2024
2024
1 2 3 4 5
1 Dukungan Manajemen 1.304.068.051 1.230.529.425 -73.538.626

2 Meteorologi, Klimatologi, dan


Geofisika 2.465.544.645 1.539.170.576 -926.374.069

JUMLAH 3.769.612.696 2.769.700.001 -999.912.695

17
PERKEMBANGAN ANGGARAN BMKG
TA 2019 - 2024
(Milyar rupiah)
4,000 3,770
3,701
3,584
3,500 3,398
3,093 3,108
3,056 3,010
3,000 2,936
2,770
2,620
2,500
2,242

2,000

1,500

1,000

500

-
2019 2020 2021 2022 2023 2024
(500) (316) (388)
(476)
(608)
(1,000) (814)
(1,000)
RENSTRA PAGU BACKLOG

18
KOMPONEN PEMELIHARAAN (005) PAGU INDIKATIF TA 2024

PROGRAM METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA


(Ribu Rupiah)
KODE KEGIATAN PUSAT DAERAH JUMLAH KETERANGAN
3344 Pengelolaan Database BMKG 14.617.223 14.617.223
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 39.867.348 31.516.266 71.383.614
3346 Pengelolaan Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG 7.730.000 1.590.755 9.320.755
Pengelolaan Instrumentasi, Kalibrasi dan Rekayasa
3347 130.799.106 101.768.655 232.567.761
BMKG
3348 Pengelolaan Jaringan Komunikasi BMKG 149.077.656 - 149.077.656

3349 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan BMKG 4.798.728 45.855.439 50.654.167

3350 Pengelolaan Meteorologi Publik BMKG 6.893.050 5.038.255 11.931.305


3352 Pengelolaan Informasi Perubahan Iklim BMKG 6.199.371 28.147.787 34.347.158
Pengelolaan Seismologi Teknik, Geofisika Potensial
3353 22.484.752 13.578.965 36.063.717
dan Tanda Waktu BMKG
3354 Pengembangan dan Pengelolaan UPT BMKG - 28.302.510 28.302.510
5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 3.071.249 2.613.201 5.684.450
TOTAL 385.538.483 258.411.833 643.950.316

19
EXERCISE PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER PROGRAM PER KEGIATAN

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN (Ribu Rupiah)

KODE KEGIATAN PUSAT DAERAH JUMLAH


Penyelenggaraan Pendidikan Program Diploma
3337 44.904.033 44.904.033
STMKG
Layanan Hukum, Kerja Sama, Organisasi dan Humas
3338 33.885.329 33.885.329
BMKG
Peningkatan Koordinasi Penyusunan Rencana dan
3339 Tarif, Program dan Anggaran, Monitoring dan Evaluasi 21.803.363 21.803.363
BMKG
Pengelolaan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia,
3340 Keuangan, Perlengkapan, Tata Usaha dan Rumah 334.445.325 680.457.153 1.014.902.478
Tangga BMKG
3341 Pengawasan Internal BMKG 20.973.634 20.973.634
Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia
3342 71.112.377 71.112.377
BMKG
Penelitian dan Pengembangan Meteorologi,
3343 22.948.211 22.948.211
Klimatologi dan Geofisika
TOTAL 505.168.239 725.361.186 1.230.529.425

20
EXERCISE PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER PROGRAM PER KEGIATAN

PROGRAM METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (Ribu Rupiah)

KODE KEGIATAN PUSAT DAERAH JUMLAH


3344 Pengelolaan Database BMKG 55.460.717 55.460.717
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 165.246.877 53.815.758 219.062.635
3346 Pengelolaan Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG 54.494.947 9.867.415 64.362.362
Pengelolaan Instrumentasi, Kalibrasi dan Rekayasa
3347 141.299.106 101.768.655 243.067.761
BMKG
3348 Pengelolaan Jaringan Komunikasi BMKG 209.077.656 209.077.656
3349 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan BMKG 132.798.728 173.680.612 306.479.340

3350 Pengelolaan Meteorologi Publik BMKG 60.643.050 46.031.600 106.674.650

3352 Pengelolaan Informasi Perubahan Iklim BMKG 13.054.371 44.943.169 57.997.540


Pengelolaan Seismologi Teknik, Geofisika Potensial
3353 85.641.792 30.374.833 116.016.625
dan Tanda Waktu BMKG
3354 Pengembangan dan Pengelolaan UPT BMKG 87.512.623 87.512.623
5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 52.569.564 20.889.103 73.458.667
TOTAL 970.286.808 568.883.768 1.539.170.576

21
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024 (Ribu Rupiah)
SBPI TA 2024 USULAN BMKG TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
A Sumber Dana: Pinjaman Luar Negeri (PLN) 565.115.426 363.072.538
3344 Pengelolaan Database BMKG 33.943.494 33.943.494
1 Pengembangan sistem big data dan HPC melalui IDRIP 1 Unit 33.943.494 1 Unit 33.943.494 Lokasi : Pusat
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 90.651.389 90.651.389
Lokasi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera
Barat, Bengkulu, Bangka Belitung,
Sumatera Selatan, Kepri, Lampung,
Peralatan monitoring gempabumi dan tsunami melalui
2 92 Unit 90.651.389 44 Unit 90.651.389 Kalbar, Kalteng, Kalsel, Sulsel, NTB,
Indonesia Disaster Resillience Initiatives Project (IDRIP)
Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua
Barat (upgrade 24 unit, seismograf 20
unit)
3348 Pengelolaan Jaringan Komunikasi BMKG 45.000.000 45.000.000
"Implementasi dan instalasi di BMKG
Pusat & 184 UPT MKG, namun terkontrol
3 Jaringan informasi dan komunikasi MKG melaui IDRIP 1 Unit 45.000.000 1 Unit 45.000.000 menjadi 1 system di BMKG Pusat”
konfirmasi dari TFA
Lokasi : Pusat / Provinsi DKI Jakarta
3353 Pengelolaan Seismologi Teknik, Geofisika Potensial
53.199.340 53.199.340
dan Tanda Waktu BMKG
Peralatan monitoring dampak akibat gempabumi dengan
4 48 Unit 53.199.340 48 Unit 53.199.340 Lokasi : Banten, Jabar, Lampung, DKI.
peralatan intensitymeter dan accelerograph melului IDRIP
5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 39.278.315 39.278.315
Lokasi : Kepri, Bangka Belitung,
Bengkulu, Jabar, Jateng (2 Layanan), DIY,
Layanan Informasi meteorologi maritim (Strengthening of
5 20 layanan 39.278.315 20 layanan 39.278.315 Jatim, Riau (3 Layanan), Bali, Maluku,
Marine Meteorology)
Kaltara (2 Layanan), Sumsel, Sulsel (2
Layanan), Kalteng, Maluku Utara

22
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU

3347 Pengelolaan Instrumentasi Kalibrasi dan Rekayasa BMKG 1.000.000 1.000.000

peralatan PenguatanStrengthening climate and weather service


6 1 Unit 1.000.000 1 Unit 1.000.000
capacity Phase II (SIMM 2)

3349 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan BMKG 302.042.888 100.000.000

disesuaikan dengan SBPI TA 2024


Lampiran III.c dan sesuai hasil TM
dengan DJPPR
Pembangunan Alat Pendeteksi Geser Angin (Windshear) melalui Lokasi :
7 10 Unit 302.042.888 6 Unit 100.000.000
FIR Windshear (Windprofiller) : Semarang
dan balikpapan
Windshear (Radar + Lidar): Silangit,
Samarinda, Juanda, Kualanamu

23
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
B Sumber Dana: Rupiah Murni (RM) 616.670.302 347.808.294
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 270.222.313 74.595.488
Layanan Informasi gempabumi dan tsunami melalui 5 Lokasi (@ 208 org): Aceh, Sumbar,
1 1.040 orang 1.418.020 1.040 orang 1.418.020
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) Wilayah Barat Jabar, Jateng

Layanan Informasi gempabumi dan tsunami melalui 7 Lokasi (@ 300 org): Bali, NTB, NTT,
2 2100 orang 2.084.008 2100 orang 2.084.008
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) Wilayah Tengah Sulsel, Sultra, Sulut, Gorontalo

10Lokasi (@ 320 org): Maluku (3),


Layanan Informasi gempabumi dan tsunami melalui
3 3.200 orang 3.777.020 3.200 orang 3.777.020 Maluku Utara (2), Papua (3), Papua
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) Wilayah Timur
Barat (2)

Layanan Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini


4 2 layanan 27.449.092 2 layanan 27.449.092 Lokasi : Pusat
Tsunami yang berkualitas

Peralatan seismograf untuk Informasi gempabumi dan


5 68 Unit 130.480.667 0 Unit 0 alokasi anggaran RM tidak mencukupi
tsunami

disesuaikan target dan pagu dengan


Pemeliharaan operasional layanan informasi gempabumi ketersediaan pagu indikatif tahun 2024
6 707 Unit 105.013.506 449 Unit 39.867.348
dan peringatan dini tsunami yang berkualitas dan sebagian sudah dilimpahkan ke
UPT daerah.

24
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
3346 Pengelolaan Layanan Informasi Iklim
29.084.421 31.633.117
Terapan BMKG

Lokasi :
Provinsi Aceh, Provinsi Bali, Provinsi
Banten, Provinsi Bengkulu, Provinsi DI
Yogyakarta, Provinsi Gorontalo, Provinsi
Jambi, Provinsi Jawa Barat, ProvinsiJawa
Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan
Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka
Layanan Informasi iklim terapan melalui
7 3.000 Orang 5.617.125 3.000 Orang 5.617.125 Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi
Sekolah lapang Iklim (SLI)
Lampung, Provinsi Maluku, Provinsi Nusa
Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Provinsi Papua, Provinsi Papua
Barat, Provinsi Riau, Provinsi Sulawesi
Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi
Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara,
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera
Selatan,dan Provinsi Sumatera Utara

Peralatan Pemantau Ozon (1 Unit),


Peralatan Pemantau Black Carbon (1 Unit),
Sistem operasional informasi kualitas Peralatan Pemantau Nox (1 Unit), Peralatan
8 10 Unit 12.759.474 10 Unit 12.565.000
Udara Pemantau SO2 (1 Unit) dan Mobile Air-
Quality Monitoring (6 Unit)
Lokasi : Pusat
25
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
Perangkat keras dan pendukung
Pengadaan perangkat pengolah data informasi sistem
9 2 Unit 2.377.822 2 Unit 2.500.000 Sistem Hidrometeorologi dan SIH3
operasional diseminasi informasi iklim terapan
Lokasi : Pusat

GRK (3 Unit), PM 2.5 (27 Unit), PM 10


(3 Unit), Peralatan Pemantau Ozon (3
Unit), Komputasi Klimatologi (7 Unit),
Pemeliharaan peralatan operasional informasi iklim Tower Pendukung IG3IS (1 Unit),
10 53 Unit 8.330.000 53 Unit 10.950.992
terapan dan kualitas udara Sensor Pendukung Sistem IG3IS (3
Unit) dan Mobile Air-Quality Monitoring
(6 Unit)
Lokasi : Pusat

3347 Pengelolaan Instrumentasi Kalibrasi dan Rekayasa


292.111.568 232.567.761
BMKG
target dan pagu disesuaikan dengan
pagu indikatif tahun 2024 dan
11 Pemeliharaan operasional aloptama MKG 558 Unit 207.714.681 480 Unit 130.799.106
sebagian sudah dilimpahkan ke UPT
daerah.

target dan pagu disesuaikan dengan


pagu indikatif tahun 2024 dan
12 Pemeliharaan operasional aloptama MKG didaerah 1.645 Unit 84.396.887 1723 Unit 101.768.655
sebagian sudah mendapat limpahan
dari pusat.

26
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024 (Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
3349 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan BMKG 9.000.000 0

13 Layanan Informasi Cuaca bandara (AWOS) 2 Unit 9.000.000 0 Unit 0 dialokasikan dari PLN FIR
3353 Pengelolaan Seismologi Teknik Geofisika Potensial
11.532.000 4.291.928
dan Tanda Waktu BMKG
14 Layanan Informasi kerentanan seismik di kota besar 2 Kajian 1.600.000 2 Kajian 1.600.000 Lokasi : Kupang dan Mataram
Pengadaan perangkat pengolah data informasi geofisika
15 8 Unit 6.960.000 1 Unit 219.928 Lightning Detector di Putusibau
potensial
Pengadaan perangkat pengolah data informasi tanda Lokasi : Saumlaki, Tapaktuan,
16 4 Unit 1.972.000 4 Unit 1.972.000
waktu Pasuruan, Nabire
system aplikasi dan System Web Lokasi
17 Alat informasi EEWS 2 Unit 1.000.000 2 Unit 500.000
Kaltim dan Bali.
5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 4.720.000 4.720.000
23 lokasi (@ 100 org): Aceh, Sumut,
Sumbar, Riau, Sumsel, Babel, Kepri,
Layanan Informasi meteorologi maritim melalui Sekolah
18 2.300 Orang 2.760.000 2.300 Orang 2.760.000 Lampung, Banten, Jabar (2 Lokasi),
Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Wilayah Barat
Jateng (4 Lokasi), DIY, Jatim (4 Lokasi),
Kalbar, Sumut, Bali
10 lokasi (@ 100 org): NTB, NTT,
Layanan Informasi meteorologi maritim melalui Sekolah
19 1.000 Orang 1.243.000 1.000 Orang 1.243.000 Kaltim, Sulut, Sulsel (2 Lokasi), Sultra,
Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Wilayah Tengah
Gorontalo, Sulteng, Kepri
Layanan Informasi meteorologi maritim melalui Sekolah 5 lokasi (@ 100 org): Maluku, Papua (2
20 500 Orang 717.000 500 Orang 717.000
Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Wilayah Timur Lokasi), Papua Barat, Maluku Utara
TOTAL 1.181.785.728 710.880.832

27
KOMPOSISI JENIS BELANJA
PAGU INDIKATIF BMKG TAHUN 2024

(Ribu Rupiah)

BELANJA PAGU %

36 25 Belanja
Pegawai 24,94
% %
(51)
Belanja
T E
Barang (52)
D A 39,23

39% Belanja
Modal (53) U P 35,83

Total 2.769.700.001 100 %

Belanja Pegawai
Belanja Barang

28
RENCANA ALOKASI KEGIATAN BMKG TERKAIT
DENGAN IKN TA 2024 (Ribu Rupiah)

USULAN BMKG TA 2024


NO KEGIATAN / PROYEK (RO) KETERANGAN
TARGET PAGU
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 20.101.433

Usulan tambahan anggaran TA 2024, belum


1 Sistem Processing InaTEWS di IKN 1 sistem 20.101.433
teralokasi dlm SBPI TA 2024

3350 Pengelolaan Meteorologi Publik BMKG 5.000.000


BAH.001 Layanan Informasi Meteorologi Publik yang Layana
1 1 5.000.000 pembangunan dashboard MEWS IKN
Berkualitas n
3353 Pengelolaan Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan
500.000
Tanda Waktu BMKG

system aplikasi dan System Web Lokasi


1 RBT.003 Alat informasi EEWS 2 Unit 500.000
Kaltim dan Bali.

5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 39.278.315

QAH.001 Layanan Informasi meteorologi maritim layana Pembangunan MAWS di pelabuhan IKN
1 20 39.278.315
(Strengthening of Marine Meteorology) n melalui PLN MMS-1

TOTAL 64.879.748

29
3. Penutup

30
PENUTUP

1. Usulan RKA BMKG Tahun 2024 berdasarkan Renstra BMKG 2020-2024


sebesar Rp3,769 Triliun. Surat Bersama (Menkeu dan Men PPN)
S-287/MK.02/2023 dan B.297/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal 10 April
2023 Tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana
Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2024, BMKG mendapatkan alokasi Pagu
Indikatif sebesar Rp2,769 Triliun, sehingga terdapat BACKLOG sebesar
Rp999,91 Milyar;
2. Backlog tersebut mengakibatkan tidak terpenuhinya Kerapatan Jaringan
Aloptama dalam rangka Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Sarana
Pendukung Operasional Cuaca Iklim dan Gempa Bumi serta Pemenuhan
Belanja Dukungan Operasional Tugas dan Fungsi Unit dalam rangka
Pemeliharaan Peralatan Operasional Utama MKG;
3. Selanjutnya mohon dukungan Ketua, Para Wakil Ketua dan Para Anggota
Komisi V DPR RI untuk Pemenuhan Backlog Anggaran
TA 2023, sehingga BMKG dapat menjalankan Program Pembangunan Tahun
2024 secara maksimal.
31
@infoBMKG

Jl. Angkasa 1 No.2 Kemayoran Jakarta Pusat, Indonesia


www.bmkg.go.id

TERIMA KASIH

32
HASIL RAKORNAS
KEBIJAKAN
MKG ???????????? 33
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG METEOROLOGI

Peningkatan akurasi pemodelan cuaca numerik melalui


implementasi Limited Area Model (LAM), Ensemble
Prediction System (EPS) berbasis asimilasi data
pengamatan.

Peningkatan layanan meteorologi publik melalui


implementasi teknologi Big Data Artificial Intellegence
(AI) untuk menunjang amandemen otomatis prakiraan
cuaca dan nowcasting

34
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG KLIMATOLOGI

NO. ISU Terkini Urgensi KETERANGAN


1 IKN - Informasi proyeksi iklim - Penyiapan informasi iklim khusus IKN
wilayah IKN - Belum tersedia produk downscaling multi
- Kebutuhan layanan iklim model skala tinggi berbasis SSP
dan sektoral di wilayah - Dibutuhkan identifikasi (mapping)
IKN dan wil penunjang kebutuhan sektor prioritas yang
- Kebutuhan data observasi mendapatkan layanan iklim
2 Tindak lanjut ditunjuknya Perlu penambahan dan Sasaran kegiatan SIH3 sampai dengan tahun
BMKG sebagai Koordinator pengalokasian anggaran 2030, meliputi:
dan Ketua pelaksana untuk Penguatan Dan 1. Rencana pengembangan portal SIH3 di
Penguatan Dan Pengembangan Kebijakan tingkat Pusat dan UPT;
Pengembangan Kebijakan Sistem Informasi Hidrologi, 2. Sosialisasi tata laksana pengelolaan data
Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan dan informasi H3;
Hidrometeorologi dan Hidrogeologi dalam 3. Peningkatan kemampuan Sumber Daya
Hidrogeologi (SIH3) dalam optimalisasi pemanfaatan Manusia (SDM) untuk pengelolaan portal
optimalisasi pemanfaatan data dan informasi terkait SIH3 di tingkat pusat dan provinsi; dan
data dan informasi terkait Sumber Daya Air, termasuk 4. Pengembangan dan pemanfaatan Data dan
Sumber Daya Air Tingkat Sistem Informasi Hidrologi, informasi untuk meningkatkan kemajuan
Nasional berdasarkan Hidrometeorologi, dan portal SIH3.
Permenko Marves No. 6 Hidrogeologi yang 5. Pengalokasian pembiayaan pengelolaan
tahun 2023. merupakan amanah dari UU data dan informasi H3
no 17 tahun 2019 pasal 54 6. Pengaturan dan peningkatan peran
masyarakat dan dunia usaha dalam
pengelolaan data dan informasi H3

35
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG KLIMATOLOGI
NO. ISU Terkini Urgensi KETERANGAN
3 Tidak optimalnya layanan Perlu penambahan anggaran Pusat Informasi Perubahan Iklim :
informasi iklim dan dikarenakan anggaran 2024 yang - Usulan 2024 : 88,69 M
operasional di 2024 tertuang dalam Pagu Indikatif 1 tidak - Pagu Indikatif 1 2024: 13,05 M
memenuhi usulan/ rencana, shg
target yg diharapkan berpotensi
tidak tercapai.
4 Peningkatan Potensi ● Prediksi dan antisipasi kejadian El ❏Selain info iklim/musim reguler, perlu
Bencana Hidrometeorologi Nino 2023/2024 ditambahkan pemutakhiran info iklim/
terkait Anomali Iklim ● Pergeseran musim dan trend musim sesuai kondisi El Nino terkini
Global kenaikan bencana (belum terakomodasi pagu indikatif 2024)
hidrometeorologi makin meningkat ❏Peta proyeksi bencana
akibat pemanasan hidrometeorologi: longsor, kekeringan
global/perubahan iklim telah di produksi di tahun 2022 &2023
dan dilanjutkan TA 2024
5 Penyediaan prediksi iklim Memenuhi permintaan Kementerian masih diproduksi secara manual dan
jangka panjang hingga PPN/ Bappenas dan sektor terkait insidentil, belum tersedia sistem prediksi
beberapa tahun ke depan iklim terintegrasi, usulan kegiatan tidak
dgn akurasi tinggi tertampung di pagu indikatif 1 2024
6 Bertambahnya jumlah Meningkatnya kompleksitas informasi belum tersedia sistem prediksi
Zona Musim (ZOM) iklim/musim, fenomena iklim blm iklim/musim terintegrasi, rangkaian
sepenuhnya dpt ditangkap oleh model tahapan dan proses yang panjang
iklim global, perlu Bimtek ke UPT &
pengenalan karakteristik iklim lokal

36
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG GEOFISIKA

1. Meningkatkan kuantitas Aloptama geofisika terpasang sesuai Renstra melalui pendanaan APBN
dan atau Sumber dana lainnya (IDRIP)
2. Melakukan edukasi dan literasi mitigasi gempabumi dan tsunami bekerjasama dengan emerintah
Daerah, Kampus, Hotel, Industri, dan Infrastruktur Kritis
3. Meningkatan kualitas dan kecepatan hasil analisis parameter geofisika dengan memanfaatkan AI
4. Meningkatkan sistem menggunakan AI dengan pembiayaan melalui efisiensi dana APBN atau
pembiayaan dari sumber daya lainnya
5. Melakukan optamilisasi pemanfaatan data monitoring gempabumi dan tsunami guna
meningkatkan kecepatan dan ketepatan analisis parameter gempabumi dan tsunami melalui
supporting data dukung dari stakeholder terkait
6. Membangun sistem integrasi data seismograf dengan data supporting InaTEWS (Tide Gauge,
IDSL serta data lainnya) dan data geosifika lainnya melalui peningkatan koordinasi dan
sinkronisasi data dengan stakeholder terkait
7. Pembangunan Sistem Peringatan Dini Gempabumi (EEWS) guna memenuhi kebutuhan
stakeholders terkait informasi dini gempabumi

37
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2023

BIDANG INSTRUMENATASI KALIBRASI REKAYASA DAN JARINGAN


KOMUNIKASI
1. Pemeliharaan Aloptama (Target 85%)
2. Penguatan Sistem Proteksi Petir Terpadu (SPPT) (Target 2 lokasi)
3. Penguatan jaringan komunikasi (Target)
• Pusat 1.000 Mbps
• Daerah 30-50 MBps
• Bali (Back Up Ina Tews) 100 MBps
• Balai Wilayah 70 MBps
4. Penguatan Processing Data/HPC (Target 1 Petaflops)
5. Mempertahankan Operasional Harian terutama menjaga performance peralatan Jaringan
(Target 99%) melalui kegiatan pemeliharaan 005 (BB Non Operasional),

38
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2023
BIDANG INSKALREKJARKOM

RENCANA PROGRAM 2024 PUSAT INSKAL


1. Merealisasikan Digitalisasi dan Otomatisasi Peralatan Operasional pada 47 Stasiun Meteorologi dan 26
Stasiun Klimatologi. Namun, berdasarkan PAGU Indikatif yang diterima, pada tahun 2024 tidak ada
kegiatan Digitalisasi dan Otomatisasi yang akan dilaksanakan, sehingga perlu menjadi perhatian bersama
dalam memenuhi target renstra 2020-2024 sebagai dasar untuk melanjutkan renstra 2025-2029.
2. Kegiatan Proteksi petir terpadu akan dilaksanakan pada 10 lokasi Stasiun BMKG berdasarkan Pagu
Indikatif 2024 yang diperoleh, namun masih membutuhkan 36 kegiatan lagi untuk melengkapi proteksi
petir di seluruh Stasiun BMKG.
3. Penguatan dan peremajaan Laboratorium Kalibrasi peralatan MKG yang diperoleh berdasarkan PAGU
Indikatif sebesar 4 Milyar, akan digunakan hanya untuk menambah 2 unit peralatan standar (AWS Standar
kalibrasi), namun masih membutuhkan lebih banyak peralatan standar dan juga peremajaan serta
penambahan kalibrator pada Laboratorium kalibrasi MKG.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2023
BIDANG INSKALREKJARKOM
RENCANA PROGRAM 2024 PUSAT DATABASE
1. Pemeliharaan sistem pengelolaan database: dilakukan sebagai bagian dari pemenuhan
kebutuhan UPT dan dukungan program otomatisasi
2. Pengadaan suku cadang disk storage
3. Revitalisasi infrastruktur pengelolaan database (virtualisasi dan backup)
4. Pembaruan Annual Technical Support (ATS), meliputi beberapa lisensi seperti linux,
VMWare, Tableau, dll
5. Sertifikasi ISO-layanan database (penambahan ISO 27001:2022)
6. Pengembangan sistem BIG Data dan HPC (melalui IDRIP)
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2023
BIDANG INSKALREKJARKOM

RENCANA PROGRAM 2024 PUSAT JARINGAN KOMUNIKASI

1. Revitalisasi LAN kantor UPT tahap 2;


2. Pelimpahan anggaran untuk pemeliharaan LAN di masing-masing Balai Besar
Wilayah;
3. Pelimpahan anggaran sewa kartu M2M (AWS, AAWS, ARG dan Accelerograph)
di UPT Koordinator Provinsi serta Balai.
4. Peningkatan sewa bandwidth internet operasional di masing-masing UPT.
5. Peningkatan sewa bandwidth internet perkantoran di Balai Besar Wilayah 1, 2,
3 dan 5.
6. Penambahan lokasi ISO 27001 untuk Balai Besar Wilayah 1 sampai dengan 5.
7. Pembangunan NOC tahap 2 di BMKG Pusat dan NOC di Balai Besar Wilayah 3.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG KESEKRETARIATAN

BIDANG KESEKRETARIATAN
1. ……
2. …..
3. ….
4. ..
5. ..

42

Anda mungkin juga menyukai