1
OUTLINE
2
1. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) TA 2024
3
TEMA DAN ARAH KEBIJAKAN RKP TAHUN 2024
BMKG mendukung
dalam PN 6
PRIORITAS NASIONAL 6
RKP 2024 N
N P
Struktur PN 6
L A
Sasaran PN 6
TO
N
1 2 3
A
Peningkatan Dukungan
Meningkatnya Berkurangnya Terwujudnya Capaian
PP1 C
Kualitas Indeks Kualitas Kerugian Akibat Penurunan Emisi dan
Lingkungan
E
Lingkungan Hidup Dampak Bencana Intensitas Emisi Gas Rumah
Hidup
T
dan Bahaya Iklim Kaca Terhadap Baseline
D A
U P Peningkatan Dukungan
Major Projects
PP2
PN6 Ketahanan
Bencana dan 1 Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
Iklim
Pengolahan limbah Pengolahan
B3 medis fasyankes limbah B3
Membangun pada 32 provinsi terpadu pada 4
Lingkungan Hidup, wilayah pulau
Meningkatkan
Ketahanan Bencana, 2 Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana
Pembangunan
PP3
5
BEBERAPA SASARAN UTAMA BIDANG MKG DALAM
RANCANGAN AWAL RKP 2024
Target
Sasaran Indikator
RKP 2022 RKP 2023 RKP 2024
Akurasi
Informasi 91 Persen 91 Persen ??
Meningkatnya akurasi informasi
meteorologi dan klimatologi meteorologi
Akurasi Informasi
klimatologi 82 Persen 83 Persen ??
6
7
ISU STRATEGIS
1. Kebutuhan SDM berkualitas dan berdaya saing untuk menjawab tantangan era
disrupsi menuju BMKG berkelas dunia;
T E
2. Organisasi yang A
Dlingkungan strategis;
efisien dan mampu beradaptasi secara cepat terhadap
P
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
U
I S
3. Perlunya pemenuhan Layanan informasi MKG sesuai dengan kebutuhan
G
E
masyarakat;
T E
DA Pengembangan SDM Unggul;
UP
Menyeimbangkan tugas dan tanggung jawab
Unit Pusat dan Daerah;
8
KEBIJAKAN BIDANG TEKNIS TAHUN 2024
(HASIL RAPERNAS 2023)
1. Pengembangan NWP, 1. Penyiapan infrastruktur operasional untuk pelayanan Pengembangan wilayah 1. Implementasi Smart Intelligence
Peningkatan Kerapatan bidang Klimatologi baik ditingkat nasional maupun IKN
Jaringan Observasi, siaga bencana Information System
dengan standar spesifikasi khusus sesuai ketentuan gempabumi dan
Pemenuhan Kelengkapan 2. Mewujudkan BIG Data dan AI dalam
Sistem Peringatan Dini yang ditetapkan. Tsunami (Indonesia sistem operasional MKG
(Signature/NDF, SIAM dan 2. Keterlibatan dan dukungan BMKG dalam World Water Tsunami Ready) melalui Terintegrasi.
INA-WIS/OFS); Forum 2024. Kerjasama BMKG,
3. Implementasi WMO Integrated
2. Shadow Operasi Sistem 3. Penguatan Dan Pengembangan Kebijakan Sistem BNPB, Pemerintah
Global Observing System (WIGOS).
Layanan Informasi Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi daerah dan IOC-Unesco
4. E-katalog suku cadang aloptama
Meteorologi di Ibu Kota (SIH3) dalam optimalisasi pemanfaatan data dan
Negara (IKN) secara MKG.
informasi terkait Sumber Daya Air Tingkat Nasional.
bertahap; 5. Komunikasi Machine to Machine
4. Penguatan Kapasitas Operasional GAW dan
3. Mempertahankan (M2M) untuk peralatan AWS, ARG,
Pembangunan Tower Monitoring GRK terintegrasi pada
Operasional Harian, AAWS, Accelerograph, dan Intensity
program IG3IS diharapkan dapat memberikan informasi
pemeliharaan untuk Meter di UPT MKG
faktual dan valid terhadap GRK Indonesia.
performance peralatan; 6. Peningkatan pengelolaan database
5. Penguatan prediksi dan layanan produk informasi
4. Quality Management di UPT
Klimatologi dan Kualitas Udara berbasis Big data AI.
System (QMS) melalui
pelaksanaan sertifikasi 6. Meningkatkan Layanan Pintar Iklim & KU Sektoral yang
kompetensi forecaster dan terintegrasi AI dan mendukung GFCS.
observer secara 7. penguatan sistem observasi deteksi dini ENSO
berkelanjutan (antisipasi kejadian ekstrim basah dan kering).
9
KEBIJAKAN SEKRETARIAT TAHUN 2024
(HASIL RAPERNAS 2023)
BIDANG
KESEKRETARIATAN
10
2. Rencana Kerja Dan Anggaran (RKA) BMKG TA 2024
11
DASAR HUKUM PENYUSUNAN ANGGARAN
TA 2024
Surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor :
S-287/MK.02/2023 dan B.292/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal 10 April 2023
Tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi
Khusus Tahun Anggaran 2024
12
USULAN ANGGARAN BMKG TAHUN 2024
DASAR :
Berdasarkan RENSTRA BMKG Tahun 2020-2024 Pagu Usulan Anggaran Tahun 2024 sebesar
Rp3,769 T dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja Operasional Rp ……. M untuk memenuhi :
Belanja Pegawai (Gaji dan tunjangan, termasuk Tunjangan Kinerja);
Belanja Operasional Layanan Perkantoran (Pembayaran listrik, telepon, gas dan air -
LTGA, pemeliharaan gedung/bangunan) dan operasional peralatan perkantoran;
2. Belanja Non Operasional Rp…….T untuk memenuhi :
Dukungan BMKG terhadap Prioritas Nasional 2024;
Belanja untuk Prioritas Lembaga, Belanja Barang dan Belanja Modal Peralatan
MKG di 195 Satker, Pembangunan Sarana Dan Prasarana MKG (observasi, prosesing,
analisa dan diseminasi informasi, termasuk peringatan dini cuaca, iklim, gempabumi
dan tsunami), serta Implementasi kerjasama dalam dan luar negeri;
Pemeliharaan peralatan MKG-Tusi – Komponen 005
Pemeliharaan peralatan operasional MKG, Pengadaan suku cadang peralatan,
termasuk sewa komunikasi untuk pengumpulan dan penyebaran data dan informasi
MKG.
13
SASARAN STRATEGIS DAN TARGET KINERJA
RENSTRA BMKG 2020 - 2024
SASARAN STRATEGIS (IMPACT) LOKASI/ TARGET
/ INDIKATOR SATUAN 2020 2021 2022 2023 2024
14
SASARAN PROGRAM DAN TARGET KINERJA
TAHUN 2024
No SASARAN PROGRAM INDIKATOR TARGET
PROGRAM METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
1 Meningkatnya Layanan Informasi Meteorologi Akurasi Informasi Meteorologi 91%
yang Berkualitas
2 Meningkatnya Layanan Informasi Klimatologi yang Akurasi Informasi Klimatologi 83%
Berkualitas
3 Meningkatnya Layanan informasi Geofisika yang Akurasi Informasi Geofisika 91%
Berkualitas
4 Meningkatnya Layanan Pengelolaan Peralatan Persentase layanan pengelolaan peralatan 92%
Operasional Utama MKG Berbasis Teknologi operasional utama MKG berbasis teknologi
Informasi dan Komunikasi yang Terintegrasi informasi dan komunikasi yang terintegrasi
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN
1 Meningkatnya Tata Kelola Yang Baik Opini BPK Atas Laporan Keuangan WTP
Nilai KemenPAN-RB atas Evaluasi AKIP A
BMKG
15
RINCIAN PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER SUMBER DANA
Dasar :
Surat Bersama (Menkeu dan Men PPN) Nomor : S-287/MK.02/2023 dan B.297/M.PPN/D.8/PP.04.02/04/2023 tanggal
10 April 2023 Tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus TA 2024
BA : 075
K/L : BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (Ribu Rupiah)
16
PERBANDINGAN
PAGU KEBUTUHAN 2024 VS PAGU INDIKATIF BMKG 2024
(Ribu Rupiah)
PAGU
PAGU INDIKATIF
NO PROGRAM KEBUTUHAN BACKLOG
2024
2024
1 2 3 4 5
1 Dukungan Manajemen 1.304.068.051 1.230.529.425 -73.538.626
17
PERKEMBANGAN ANGGARAN BMKG
TA 2019 - 2024
(Milyar rupiah)
4,000 3,770
3,701
3,584
3,500 3,398
3,093 3,108
3,056 3,010
3,000 2,936
2,770
2,620
2,500
2,242
2,000
1,500
1,000
500
-
2019 2020 2021 2022 2023 2024
(500) (316) (388)
(476)
(608)
(1,000) (814)
(1,000)
RENSTRA PAGU BACKLOG
18
KOMPONEN PEMELIHARAAN (005) PAGU INDIKATIF TA 2024
19
EXERCISE PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER PROGRAM PER KEGIATAN
20
EXERCISE PAGU INDIKATIF BMKG TA 2024
PER PROGRAM PER KEGIATAN
21
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024 (Ribu Rupiah)
SBPI TA 2024 USULAN BMKG TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
A Sumber Dana: Pinjaman Luar Negeri (PLN) 565.115.426 363.072.538
3344 Pengelolaan Database BMKG 33.943.494 33.943.494
1 Pengembangan sistem big data dan HPC melalui IDRIP 1 Unit 33.943.494 1 Unit 33.943.494 Lokasi : Pusat
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 90.651.389 90.651.389
Lokasi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera
Barat, Bengkulu, Bangka Belitung,
Sumatera Selatan, Kepri, Lampung,
Peralatan monitoring gempabumi dan tsunami melalui
2 92 Unit 90.651.389 44 Unit 90.651.389 Kalbar, Kalteng, Kalsel, Sulsel, NTB,
Indonesia Disaster Resillience Initiatives Project (IDRIP)
Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua
Barat (upgrade 24 unit, seismograf 20
unit)
3348 Pengelolaan Jaringan Komunikasi BMKG 45.000.000 45.000.000
"Implementasi dan instalasi di BMKG
Pusat & 184 UPT MKG, namun terkontrol
3 Jaringan informasi dan komunikasi MKG melaui IDRIP 1 Unit 45.000.000 1 Unit 45.000.000 menjadi 1 system di BMKG Pusat”
konfirmasi dari TFA
Lokasi : Pusat / Provinsi DKI Jakarta
3353 Pengelolaan Seismologi Teknik, Geofisika Potensial
53.199.340 53.199.340
dan Tanda Waktu BMKG
Peralatan monitoring dampak akibat gempabumi dengan
4 48 Unit 53.199.340 48 Unit 53.199.340 Lokasi : Banten, Jabar, Lampung, DKI.
peralatan intensitymeter dan accelerograph melului IDRIP
5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 39.278.315 39.278.315
Lokasi : Kepri, Bangka Belitung,
Bengkulu, Jabar, Jateng (2 Layanan), DIY,
Layanan Informasi meteorologi maritim (Strengthening of
5 20 layanan 39.278.315 20 layanan 39.278.315 Jatim, Riau (3 Layanan), Bali, Maluku,
Marine Meteorology)
Kaltara (2 Layanan), Sumsel, Sulsel (2
Layanan), Kalteng, Maluku Utara
22
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
23
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
B Sumber Dana: Rupiah Murni (RM) 616.670.302 347.808.294
3345 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 270.222.313 74.595.488
Layanan Informasi gempabumi dan tsunami melalui 5 Lokasi (@ 208 org): Aceh, Sumbar,
1 1.040 orang 1.418.020 1.040 orang 1.418.020
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) Wilayah Barat Jabar, Jateng
Layanan Informasi gempabumi dan tsunami melalui 7 Lokasi (@ 300 org): Bali, NTB, NTT,
2 2100 orang 2.084.008 2100 orang 2.084.008
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) Wilayah Tengah Sulsel, Sultra, Sulut, Gorontalo
24
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024
(Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
3346 Pengelolaan Layanan Informasi Iklim
29.084.421 31.633.117
Terapan BMKG
Lokasi :
Provinsi Aceh, Provinsi Bali, Provinsi
Banten, Provinsi Bengkulu, Provinsi DI
Yogyakarta, Provinsi Gorontalo, Provinsi
Jambi, Provinsi Jawa Barat, ProvinsiJawa
Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan
Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka
Layanan Informasi iklim terapan melalui
7 3.000 Orang 5.617.125 3.000 Orang 5.617.125 Belitung, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi
Sekolah lapang Iklim (SLI)
Lampung, Provinsi Maluku, Provinsi Nusa
Tenggara Barat, Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Provinsi Papua, Provinsi Papua
Barat, Provinsi Riau, Provinsi Sulawesi
Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi
Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara,
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera
Selatan,dan Provinsi Sumatera Utara
26
RINCIAN PRIORITAS NASIONAL
BMKG TA 2024 (Ribu Rupiah)
USULAN BMKG
SBPI TA 2024
NO KEGIATAN / PROYEK (RO) TA 2024 KETERANGAN
TARGET PAGU TARGET PAGU
3349 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan BMKG 9.000.000 0
13 Layanan Informasi Cuaca bandara (AWOS) 2 Unit 9.000.000 0 Unit 0 dialokasikan dari PLN FIR
3353 Pengelolaan Seismologi Teknik Geofisika Potensial
11.532.000 4.291.928
dan Tanda Waktu BMKG
14 Layanan Informasi kerentanan seismik di kota besar 2 Kajian 1.600.000 2 Kajian 1.600.000 Lokasi : Kupang dan Mataram
Pengadaan perangkat pengolah data informasi geofisika
15 8 Unit 6.960.000 1 Unit 219.928 Lightning Detector di Putusibau
potensial
Pengadaan perangkat pengolah data informasi tanda Lokasi : Saumlaki, Tapaktuan,
16 4 Unit 1.972.000 4 Unit 1.972.000
waktu Pasuruan, Nabire
system aplikasi dan System Web Lokasi
17 Alat informasi EEWS 2 Unit 1.000.000 2 Unit 500.000
Kaltim dan Bali.
5201 Pengelolaan Meteorologi Maritim BMKG 4.720.000 4.720.000
23 lokasi (@ 100 org): Aceh, Sumut,
Sumbar, Riau, Sumsel, Babel, Kepri,
Layanan Informasi meteorologi maritim melalui Sekolah
18 2.300 Orang 2.760.000 2.300 Orang 2.760.000 Lampung, Banten, Jabar (2 Lokasi),
Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Wilayah Barat
Jateng (4 Lokasi), DIY, Jatim (4 Lokasi),
Kalbar, Sumut, Bali
10 lokasi (@ 100 org): NTB, NTT,
Layanan Informasi meteorologi maritim melalui Sekolah
19 1.000 Orang 1.243.000 1.000 Orang 1.243.000 Kaltim, Sulut, Sulsel (2 Lokasi), Sultra,
Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Wilayah Tengah
Gorontalo, Sulteng, Kepri
Layanan Informasi meteorologi maritim melalui Sekolah 5 lokasi (@ 100 org): Maluku, Papua (2
20 500 Orang 717.000 500 Orang 717.000
Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Wilayah Timur Lokasi), Papua Barat, Maluku Utara
TOTAL 1.181.785.728 710.880.832
27
KOMPOSISI JENIS BELANJA
PAGU INDIKATIF BMKG TAHUN 2024
(Ribu Rupiah)
BELANJA PAGU %
36 25 Belanja
Pegawai 24,94
% %
(51)
Belanja
T E
Barang (52)
D A 39,23
39% Belanja
Modal (53) U P 35,83
Belanja Pegawai
Belanja Barang
28
RENCANA ALOKASI KEGIATAN BMKG TERKAIT
DENGAN IKN TA 2024 (Ribu Rupiah)
QAH.001 Layanan Informasi meteorologi maritim layana Pembangunan MAWS di pelabuhan IKN
1 20 39.278.315
(Strengthening of Marine Meteorology) n melalui PLN MMS-1
TOTAL 64.879.748
29
3. Penutup
30
PENUTUP
TERIMA KASIH
32
HASIL RAKORNAS
KEBIJAKAN
MKG ???????????? 33
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG METEOROLOGI
34
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG KLIMATOLOGI
35
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG KLIMATOLOGI
NO. ISU Terkini Urgensi KETERANGAN
3 Tidak optimalnya layanan Perlu penambahan anggaran Pusat Informasi Perubahan Iklim :
informasi iklim dan dikarenakan anggaran 2024 yang - Usulan 2024 : 88,69 M
operasional di 2024 tertuang dalam Pagu Indikatif 1 tidak - Pagu Indikatif 1 2024: 13,05 M
memenuhi usulan/ rencana, shg
target yg diharapkan berpotensi
tidak tercapai.
4 Peningkatan Potensi ● Prediksi dan antisipasi kejadian El ❏Selain info iklim/musim reguler, perlu
Bencana Hidrometeorologi Nino 2023/2024 ditambahkan pemutakhiran info iklim/
terkait Anomali Iklim ● Pergeseran musim dan trend musim sesuai kondisi El Nino terkini
Global kenaikan bencana (belum terakomodasi pagu indikatif 2024)
hidrometeorologi makin meningkat ❏Peta proyeksi bencana
akibat pemanasan hidrometeorologi: longsor, kekeringan
global/perubahan iklim telah di produksi di tahun 2022 &2023
dan dilanjutkan TA 2024
5 Penyediaan prediksi iklim Memenuhi permintaan Kementerian masih diproduksi secara manual dan
jangka panjang hingga PPN/ Bappenas dan sektor terkait insidentil, belum tersedia sistem prediksi
beberapa tahun ke depan iklim terintegrasi, usulan kegiatan tidak
dgn akurasi tinggi tertampung di pagu indikatif 1 2024
6 Bertambahnya jumlah Meningkatnya kompleksitas informasi belum tersedia sistem prediksi
Zona Musim (ZOM) iklim/musim, fenomena iklim blm iklim/musim terintegrasi, rangkaian
sepenuhnya dpt ditangkap oleh model tahapan dan proses yang panjang
iklim global, perlu Bimtek ke UPT &
pengenalan karakteristik iklim lokal
36
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2024
BIDANG GEOFISIKA
1. Meningkatkan kuantitas Aloptama geofisika terpasang sesuai Renstra melalui pendanaan APBN
dan atau Sumber dana lainnya (IDRIP)
2. Melakukan edukasi dan literasi mitigasi gempabumi dan tsunami bekerjasama dengan emerintah
Daerah, Kampus, Hotel, Industri, dan Infrastruktur Kritis
3. Meningkatan kualitas dan kecepatan hasil analisis parameter geofisika dengan memanfaatkan AI
4. Meningkatkan sistem menggunakan AI dengan pembiayaan melalui efisiensi dana APBN atau
pembiayaan dari sumber daya lainnya
5. Melakukan optamilisasi pemanfaatan data monitoring gempabumi dan tsunami guna
meningkatkan kecepatan dan ketepatan analisis parameter gempabumi dan tsunami melalui
supporting data dukung dari stakeholder terkait
6. Membangun sistem integrasi data seismograf dengan data supporting InaTEWS (Tide Gauge,
IDSL serta data lainnya) dan data geosifika lainnya melalui peningkatan koordinasi dan
sinkronisasi data dengan stakeholder terkait
7. Pembangunan Sistem Peringatan Dini Gempabumi (EEWS) guna memenuhi kebutuhan
stakeholders terkait informasi dini gempabumi
37
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2023
38
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TA 2023
BIDANG INSKALREKJARKOM
BIDANG KESEKRETARIATAN
1. ……
2. …..
3. ….
4. ..
5. ..
42