SURAT PERJANJIAN DAMAI KEKELUARGAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : VINCENT AUDRIC NATHANAEL

Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tgl Lahir : Probolinggo, 09 November 2002
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Panglima Sudirman 254 Kraksaan 67282

Selanjutnya disebut sebagai pihak Pertama, mengadakan kesepakatan dengan:

Nama : MUHAMMAD JUNIOR RIZKY SULTHONI

Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tgl Lahir : Probolinggo, 14 Juni 1995
Agama : Islam
Pekerjaan : Promotor
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Dr Sutomo 001/002 Kandang Jati Kulon Kraksaan 67282

Selanjutnya disebut sebagai pihak Kedua.

Dalam rangka menyelesaikan masalah perjanjian perdamaian kasus yang telah terjadi, VINCENT
dinyatakan sebagai pihak Pertama sepakat dengan JUNIOR sebagai pihak Kedua untuk
menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan, dimana kedua belah pihak telah mengadakan
kesepakatan yakni:

1. Dalam rangka melakukan perjanjian perdamaian ini kedua belah pihak sudah saling
memaafkan dan tidak boleh ada dendam dikemudian hari.

2. Dalam rangka melakukan perjanjian perdamaian ini pihak Pertama bersedia untuk tidak
melakukan pengaduan laporan kepada pihak Kepolisian atas segala tindakan yang telah
dilakukan oleh pihak Kedua

3. Dalam rangka melakukan perjanjian perdamaian ini maka pihak Kedua akan berjanji untuk
tidak mengulangi kembali perbuatan yang melanggar hukum sebagaimana mestinya dan
apabila suatu hari nanti pihak kedua mengulangi perbuatannya, maka pihak Pertama akan
meneruskan ke ranah hukum

4. Setelah perjanjian perdamaian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, jadi sudah tidak
ada masalah apapun dan tidak ada tuntutan apapun dikemudian hari, baik dari pihak pertama
kepada pihak kedua atau sebaliknya.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya atas kesadaran dari kedua belah pihak. Tanpa ada
paksaan dari pihak manapun, Semoga surat perjanjian perdamaian ini dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Kraksaan, 10 Oktober 2021

Pihak I Pihak II

SURYADI JUNIOR

Saksi-saksi:
1.
2.
3.
: