BENCANA
Sutradara (D)
Asisten; perempuan (A)
Protagonis (P)
Luke, petugas lampu, diluar panggung (L)
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
1
Latihan. Uji coba akhir untuk adegan terakhir. Panggung kosong. A dan L baru saja selesai mengatur
lampu. D baru saja tiba.
D duduk di kursi berlengan di bawah penonton sebelah kiri. Berjas bulu binatang. Bertopi sama untuk
padanan. Umur dan fisik tak penting.
A berdiri di sampingnya. Keseluruhan bernuansa putih. Kepada gundul. Pensil di telinga. Umur dan
fisik tak penting. P di tengah panggung berdiri di atas sebuah balok kayu hitam tinggi 18 inci. Topi
hitam dengan pinggiran lebar. Baju panjang hitam sampai mata kaki. Tak bersepatu. Kepala
menunduk. Kedua tangan di saku. Umur dan fisik tak penting.
2
A: (Akhirnya) Suka tampilannya?
(Diam)
D: Topinya?
3
(Diam)
D: Batu panjangnya?
(Diam)
A: Pakaian malamnya.
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
4
D: Warna?
A: Abu-abu.
(D mengeluarkan cerutu)
Bagaimana tengkoraknya?
5
D: Saya lupa. (A bergerak menuju P) bilang (A berhenti)
D: Warna?
A: Abu-abu
(Diam)
6
A: Membantu nuansa hitam pad dirinya.
D: Tidak harus.
7
D: Bagaimana? (A bingung. Cepat marah) Tangannya, bagaimana tangannya?
D: Saya lupa.
8
D: Dua cakaran?
D: Tidak harus
9
D: Korek api. (A kembali, menyalakan cerutu, berdiri diam. S menghisapnya) Bagus. Mari kita lihat
sekarang. (A bingung. Cepat marah) terus jalan. Lepaskan gaunnya (Ia mengambil stopwatch)
Cepatlah. Saya ada rapat.
(A pergi ke P melepaskan baju panjangnya. P menyerah, tak berdaya. A mundur dengan baju
panjang di lenganya. P dengan piyama tua abu0abu, kepala menunduk, mengepalkan tinju. Diam)
1
0
(A maju, melepas topi, mundur, topi di tangan. Diam)
D: Perlu diputihkan.
A: Saya catat. (Dia keluarkan bloknot, ambil pensil, mencatat) memutihkan kepala.
D: Tangannya. (A bingung cepat marah) Kepalan. Kepalan tangannya. Terus (A maju, melepaskan
kepalan, mundur) dan diputihkan.
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
1
1
A: Saya catat. (Dia keluarkan bloknot, ambil pensil, mencatat) Memutihkan kedua tangan.
D: Tak ada salahnya mencoba. (A maju, menyatukan kedua tangannya, mundur ke belakang. Lebih
tinggi. A maju, mengangkat tangan yang terikat setinggi pinggang, mundur) sedikit lagi (A maju,
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
1
2
mengangkat kedua tangan yang terikat sampai dada) Stop (A mundur) Lumayan. Lanjutnya. Korek
api.
A: Ia menggigil
D: Diberkati hatinya.
(Diam)
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
1
3
A: (Malu-malu) Bagaimana menurutmu tentang…. Sumbat….sumbat kecil di mulut?
D: Tidak secicitpun (Ia melihat penunjuk waktu) Sudah waktunya. Saya akan pergi dan melihat
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
1
4
bagaimana dari tempat penonton. (D keluar, tidak muncul lagi…. A terduduk di kursi berlengan,
melompat secepat dia duduk, mengeluarkan kain lusuh, mengelap bersih sandaran dan tempat
duduk, membuangnya. Duduk lagi. Diam)
( dari luar, menggugat) saya tidak melihat jari kakinya (Cepat marah) Saya duduk di deretan
bangku depan, dan tidak bisa melihat jari kakinya.
A: (Berteriak) Saya catat (Dia keluarkan bloknot, mengambil pensil, mencatat) Menaikan kayu
penyangga.
1
5
A: Saya catat. (Dia keluarkan bloknot, ambil pensil, mencatat)
1
6
D: Lanjutkan! Lanjutkan! (A mengembalikan bloknot, menuju P, berdiri ragu-ragu) buka lehernya (A
melepaskan kancing-kancing teratas, memisahkan kerahnya, mundur) kakinya. Tulang kering. (A
maju, menggulung celana kaki sampai di bawah lutut, mundur) lainnya. (Sama seperti kaki
satunya mundur) lebih tinggi. Lututnya. (A maju, menggulung celana di kedua kakinya di atas
lutut, mundur) dan putihkan.
A: Saya catat (Dia keluarkan bloknot, ambil pensil, mencatat) memutihkan seluruh tubuh.
1
7
A: (memanggil) Luke! (Diam, lebih keras) Luke!
L: (Dari kejauhan) Saya dengar. (Diam. Lebih dekat) Apa kesulitannya sekarang?
A: Luke ada.
D: Gelapkan panggung.
1
8
D: Hanya kepala
L: Apa?
D: Cantik (Diam)
A: (Malu-malu) Bagaimana kalau ia…. Kalau ia…. Mengangkat kepalanya…. Sejenak…. Menunjukan
wajahnya…. Hanya sejenak.
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
1
9
D: Ya tuhan! Apa lagi? Mengangkat kepalanya? Kau pikir dimana kita? Di Patagonia? Mengangkat
kepalanya? Ya Tuhan! (Diam). Baik. Di sanalah bencana kita. Bungkus (Diam) sekali lagi dan
selesai.
A: (Ke L) sekali lagi dan ia selesai (Cahaya menghilang di atas tubuh P diam. Seluruhnya menghilang).
D: Stop! (Diam) Sekarang…. Biar mereka saksikan (Cahaya general menghilang. Diam. Cahaya pada
tubuh menghilang. Lampu hanya di kepala. Diam. Lama) Dahsyat! Mereka akan terkagum-kagum
karenanya. Saya bisa mendengarnya dari sini.
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
2
0
(Diam. Dari kejauhan tepukan membahana. P mengangkat kepalanya, memastikan penonton,
tepukan terputus-putus. Berhenti. Diam lama. Cahaya di wajah menghilang).
THE END
Lakon pendek Samuel Beckett-terjemahan Laksmi Notokusumo-diketikulang teater AnonimuS
2
1