Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN SOAL

1. Tulisan yang merangkum semua cerita yang terdapat dalam drama teater dinamika….
A. Sinopsis
B. Narasi
C. Narator
D. Naskah
E. Dialog

2. Kata-kata yang diguakan dalam bahasa drama harus dipilih sedemikian rupa sehingga
terungkap semua gagasan dan perasaan pengarang serta mudah diterima oleh
pembaca, pendengar, atau penonton dinamakan….
A. Gaya bahasa
B. Diksi
C. Idiom
D. Majas
E. Peribahasa

3. Semua nada, lirik dan lagu dalam petunjukan teater secara sengaja diciptakan dengan
tujuan….
A. Agar petunjukan teater semakin meriah
B. Agar petunjukan teater banyak penontonnya
C. Untuk memperkuat komunikasi makna
D. Agar suasana teater lebih hidup dan tidak monoton
E. Semua jawaban benar

4. Simbol yang di ungkapkan dengan kata-kata, baik oleh pemain, narrator, maupun
dalang adalah….
A. Simbol visual
B. Simbol verbal
C. Simbol auditif
D. Simbil nonverbal
E. Simbol audiovisual

5.  Simbol yang Nampak dalam penglihatan penonton disebut….


A. Simbol visual
B. Simbol verbal
C. Simbol auditif
D. Simbol nonverbal
E. Simbol audiovisual

6. Ibu : (suaranya lemah) Tolong, ambilkan obat itu, Nin! (batukbatuk)


Yuni : Baik, Bu.
Ibu : (menarik napas) Oh... hampir setahun rasanya ibu berbaring
terus tak dapat bekerja. Kasihan engkau, Nak.
Kutipan drama di atas menggambarkan bahwa ibu Yuni sedang ....
A. Tertidur Lelah
B. Sakit hati
C. Bermimpi
D. Sakit parah
E. Merasa marah

7. Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut
drama...

A. Monolog
B. Dialog
C. Kontemplasi
D. Mediasi
E. Surealis

8. Bacalah teks tersebut


(1) Ken Arok: “Maaf, dapatkah Saudara-Saudara berhenti sebentar?”
(2) Pengawal: “Ada perlu apa?”
(3) Ken Arok: “Dapatkah saya bertemu dengan pemimpin pengawal?”
(4) Pemimpin Pengawal : “Saya, ada apa?”
(5) Ken Arok: “Dapatkah saya berbicara dengan Tuan
di tempat lain? Saya tidak mau membuat seluruh rombongan cemas.”
(6) Pemimpin Pengawal : “Baik, ada apa? Marilah di tempat lain.”
(Mereka berjalan ke tengah hutan menjauh dari rombongan yang menunggu.)
“Katakanlah ada apa?”
(7) Ken Arok
: “Ada perampok, Tuan!”
(8) Pemimpin Pengawal : “Perampok? Di mana?”
(9) Ken Arok: “Di sini, Tuan.” (Sambil menusuknya.)
(10)Pemimpin Pengawal : "kurang ajar1!” (Mati.)
Dialog yang diucapkan dengan suasana penasaran dan khawatir
terdapat pada nomor ....
A. 1, 2, 3
B. 4, 6, 8
C. 1, 3, 5
D. 8, 9, 10
E. 1, 6, 10

9.  Kata teater berasal dari bahasa Yunani “theatron” artinya….

A. Suara
B. Diam
C. Gerak
D. Topeng
E. Hiburan

10. Teknik mengolah perasaan, emosi, dan rasa yang berkaitan dengan psikologis dengan
konsentrasi pikiran penuh disebut….
a. olah sukma
b. olah pikiran
c. olah rasa
d. olahraga
e. olah suara

11. Cermati kutipan drama berikut ini!


Saya : Maaf, buku ini harganya berapa, Bang?
Penjual : Buku yang mana?
Saya : Buku yang ini. (sambil memegang satu buku yang cukup tebal)

Drama tersebut tergolong dalam struktur bagian ...


A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Klimaks
E. Penyelesaian
12. Brilian : Sekarang serahkan hp kalian, kami akan minta uang tebusan!!! (mendorong
Dimi masuk)
Dimi : Ka …ka ... kami tidak bawa hp (gugup).
Brilian : Periksa kantongnya!!
Timmy : Siap, bos. (memeriksa kantong)
Markus: Ada gak? Ini tempat apa? (matanya melotot)
Timmy : Ruang menyimpan perkakas bekas (sambil meraba kantong si anak). Ini bos,
hpnya (mengeluarkan hp N.95).
Markus : Tanyakan nomor hp orang tuanya! Hubungi untuk minta tebusan!
Timmy : Siap, bos!

Latar kutipan tersebut adalah ....


A. Gudang
B. Kamar
C. Garasi
D. Rumah
E. Ruang tamu
13. Bacalah teks drama berikut!
Cindua Mato : Raja Mudo adik Bundo Kandung sendiri. Kalau terjadi pertengkaran
lalu menimbulkan peperangan, siapa yang akan malu? perang saudara itu tidak akan
pernah selesai turun-temurun.

Bundo Kandung: Aku sudah berada di balik semua. Jika kau takut, katakan saja.
Perang bukan barang baru bagi kerajaan.
Cindua Mato: Mengapa Bundo Kandung sampai hati ingin mengacaukan perkawinan
Putri Bungsu? Bukankah yang kawin itu anak Bundo Kandung juga? Jika perang
dilaksanakan, kemudian salah seorang mati terbunuh,a pakah kita tega? Dan
bagaimana kata ayahnya nanti, jika kedua anaknya saling berbunuhan? Aku ingin
membuka sedikit selubung hati kita yang tertutup selama ini.
Watak tokoh Cindua Mato pada penggalan teks tersebut adalah ...
A. pendendam dan emosional
B. emosional dan penyayang
C. penyayang dan sabar
D. sabar dan emosional
E. sabar dan bijaksana

14. Bacalah teks drama berikut ini !


Tampak Ken Arok tidur di suatu tempat yang agak tinggi, sesuatu yang dapat
dibayangkan penonton sebagai batu besar atau cabang pohon dan sebangsanya. Tita,
sahabat, dan pembantu Ken Arok berdiri di suatu tempat sambil mengamati ke arah
rombongan pedagang yang akan datang. Beberapa orang, antara tiga sampai lima
orang pendekar, berada di dekatnya juga tampak mengawasi dan gelisah.
Pendekar 1 : “Tita, bisakah dia tidur seperti itu?” 
Tita : (tersenyum) “Apa salahnya dia tidur?”
Pendekar 1 : “Ya, tidak ada salahnya. Tapi, rasanya tidak pantas saja. Orang lain
sedang gelisah dan tegang, tetapi dia enak tidur”
Tita : “ Kalau kau takut, kami tidak memaksamu ikut perjalanan ini.” 
Pendekar 1 : “Asal kau tahu saja, aku tidak takut.”
Tita : “Barangkali, kau tidak mempercayainya?”
Pendekar 1 : (ragu-ragu) “Tidak. Dia begitu terkenal, tidak mungkin dia bersikap
sembrono.”
Tita : (tersenyum) “Kau mungkin tidak akan pernah bisa memahaminya.
Dia bukan manusia. Sekarang, tenanglah dan kembali berjaga.”

Konflik yang terdapat dalam kutipan naskah tersebut adalah . . .


A. Pendekar 1 melihat Ken Arok tertidur.
B. Tita tidak membangunkan Ken Arok.
C. Ken Arok tidur di tengah kegelisahan.
D. Pendekar 1 tidak bertugas dengan benar.
E. Pendekar 1 tidak mempercayai Ken Arok.

Anda mungkin juga menyukai