Nama : Nur Alisa

NIM : 2108016057

Mata Kuliah/Kelas : Perancangan Kontrak/B

Ujian Akhir Semester (UAS)

PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM TANAH

Pada hari ini, Kamis, 28 Desember 2023 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur
yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ny. Saras 008

Pekerjaan : Wiraswasta

Tempat dan Tanggal Lahir : Samarinda, 19 Agustus 1986

Alamat : jl. Bukit Alaya, No. 8 Kota Samarinda

NIK : 64040386386268

Dalam hal ini bertindak ahli waris dari Almarhum atas nama Tn. Panji Manusia
Milenium berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 19 April 2001,
Nomor 93/49/SKW/PEM/2001 yang dikeluarkan oleh Camat Samarinda.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama : Tn. Wiro Sableng

Pekerjaan :

Tempat dan Tanggal Lahir : Sangata, 23 Juli 1980

Alamat : Jl. Kadrie Oning

NIK : 64036628297489

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian dengan
ketentuan ketentuan dan syarat- syarat sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD & TUJUAN
Maksud dan tujuan perjanjian pinjam meminjam ini adalah untuk melaksanakan
kegiatan pinjam meminjam tanah dengan deksripsi sebagai berikut :

Pihak Pertama adalah pemegang hak yang sah atas sebidang tanah seluas 10.000
m2 yang terletak di :

Kelurahan : Lempake

Kecamatan : Samarinda Utara

Kota : Samarinda

Tertulis atas nama Panji Manusia Milenium, demikian berdasarkan Sertifikat yang
dikeluarkan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Samarinda, pada
tanggal, yang terletak di Jl.Suryanata, No. 09 Kota Samarinda.

Alasan Pasal :
Aturan dalam Pasal ini dimuat untuk memberikan deskripsi tanah, pemegang hak
serta rincian lokasi.

PASAL 2
KESEPAKATAN
1. PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat memberikan peminjaman tanah
kepada PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA dengan ini sepakat
menerima tanah tersebut dari PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA telah sepakat bahwa Tanah seluas 10.000 m2 yang

terletak di Kelurahan Lempake, Kecamatan : Samarinda Utara, Kota
Samarinda miliknya akan dipinjam oleh PIHAK KEDUA untuk dijadikan
lahan kegiatan ternak unggas.
Alasan Pasal :
1. Aturan dalam Pasal 2 Ayat 1 ini memberikan kejelasan dan keabsahan
mengenai pinjam-meminjam ini dengan adanya kesepakatan dalam perjanjian
tersebut.
2. Aturan dalam Pasal 2 Ayat 2 guna memberikan kejelasan untuk apa tanah
seluas 10.000 m2 dipinjam oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 3
JANGKA WAKTU PEMINJAMAN TANAH
Jangka Waktu untuk Peminjaman Tanah seluas 10.000 m2 yang terletak di
Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda adalah untuk 5
(lima) tahun sejak ditandatanganinya perjanjian ini, yang dimulai pada tanggal 1
Januari 2024 – 1 Januari 2029 (“MASA PINJAM TANAH”).

Alasan Pasal :
Aturan ini berisi penetapan jangka waktu yang pasti bagi penggunaan tanah seluas
10.000 m2 dengan menetapkan tanggal awal dan akhir masa peminjaman oleh
PIHAK KEDUA sehingga PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan menggunakan
tanah tersebut melebihi jangka waktu yang telah ditentukan karena hal tersebut
dapat merugikan PIHAK PERTAMA.

PASAL 4
HAK & KEWAJIBAN
1. Hak-hak Pihak Pertama dan Pihak Kedua:
a. PIHAK PERTAMA menerima 30% dari hasil Ternak Unggas milik
PIHAK KEDUA sebagaimana yang telah diperjanjikan dalam perjanjian
pinjam-meminjam ini.
b. PIHAK KEDUA menerima tanah seluas 10.000 m2, yang terletak di
Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda,
yang telah tercantum dalam perjanjian pinjam-meminjam ini
sebagaimana yang telah diperjanjikan.

2. Kewajiban Pihak Pertama dan Pihak Kedua:

 a. PIHAK PERTAMA memiliki kewajiban untuk meminjamkan tanah
seluas 10.000 m2, yang terletak di Kelurahan Lempake, Kecamatan
Samarinda Utara, Kota Samarinda, yang telah tercantum didalam
perjanjian ini dengan kondisi sebagaimana mestinya kepada PIHAK
KEDUA.
b. PIHAK KEDUA wajib memberikan 30% dari hasil Ternak Unggas
kepada PIHAK PERTAMA.

Alasan Pasal :
1. Aturan dalam Pasal 4 Ayat 1 berisi penjelasan mengenai keuntungan kepada
PIHAK PERTAMA dengan diberikannya 30% dari hasil Ternak Unggas
milik PIHAK KEDUA dan memberikan keuntungan kepada PIHAK KEDUA
untuk melakukan ternak unggas di tanah seluas 10.000 m2, yang terletak di
Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.
2. Pasal 4 Ayat 2 berisi penjelasan kewajiban yang harus dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA danmemperjelas kewajiban yang harus dilakukan oleh PIHAK
KEDUA.

PASAL 5
SYARAT PEMUTUSAN PERJANJIAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan peminjaman tanah sebelum
jangka waktu perjanjian ini berakhir dengan syarat-syarat:
a. PIHAK KEDUA melanggar atau lalai melaksanakan salah satu ketentuan
atau syarat perjanjian ini.
b. PIHAK KEDUA lalai memelihara kelestarian tanah.

Alasan Pasal :
Aturan dalam pasal ini dimuat untuk memberikan kewenangan kepada PIHAK
PERTAMA untuk mengakhiri hubungan peminjaman tanah jika PIHAK KEDUA
melanggar ketentuan perjanjian atau lalai dalam menjaga kelestarian tanah
sebagaimana yang disebutkan dalam perjanjian pinjam-meminjam ini.

PASAL 6
SYARAT PEMUTUSAN PERJANJIAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA dapat memutuskan hubungan peminjaman tanah sebelum jangka
waktu perjanjian ini berakhir, dengan syarat-syarat :
Terlebih dahulu memberitahukan maksudnya tersebut secara tertulis kepada
PIHAK PERTAMA sekurang-kurangnya (1) satu bulan sebelum berakhirnya
jangka waktu perjanjian.

Alasan Pasal :
Aturan dalam pasal ini dimuat untuk memberikan kejelasan prosedur pengakhiran
oleh kedua belah pihak.

PASAL 7
PENYELESEIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan, Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk
menyelesaikan dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila jalan musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tidak dapat ditempuh, maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat
untuk menyelesaikannya di Pengadilan Negeri Samarinda.
Tentang Perjanjian Pinjam-Meminjam Tanah ini dan segala akibatnya, Pihak
Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk memilih tempat kedudukan hukum yang
tetap dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Samarinda.

Alasan Pasal :
Aturan ini dimuat untuk memberikan mekanisme penyelesaian sengketa yang jelas
antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua, yakni pertama dengan musyawarah untuk
mufakat demi menunjukkan niat baik untuk menyelesaikan perselisihan secara
damai tanpa melibatkan pihak ketiga. Namun, jika musyawarah tidak berhasil, pasal
ini memberikan alternatif dengan menetapkan Pengadilan Negeri Samarinda
sebagai tempat penyelesaian perselisihan.
 PASAL 8
KETENTUAN LAINNYA
Hal-hal yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan
diatur dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.

Alasan Pasal :
Aturan ini dimuat untuk memberikan fleksibilitas hukum dengan memberikan
kebutuhan penyesuaian perjanjian lebih lanjut di masa mendatang.

PASAL 10
PENUTUP
1. Perjanjian Pinjam-Meminjam ini dibuat dengan itikad baik serta saling
menguntungkan Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
2. Perjanjian Pinjam-Meminjam ini dibuat sebanyak rangkap 2 (dua), dengan
bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama masing-
masing untuk Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

Alasan Pasal :
1. Aturan dalam Pasal 10 Ayat 1 ini dimuat supaya Pihak Pertama yang
meminjamkan tahu perjanjian ini dapat menguntungkannya, yakni ia
mendapatkan 30% dari hasil Ternak Unggas yang dilakukan oleh Pihak
Kedua. Begitupula sebaliknya Pihak Kedua mendapatkan keuntungan,
yakni dapat memakai tanah kosong seluas 10.000 m2, yang terletak di
Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda untuk
beternak unggas.
2. Aturan dalam Pasal 10 Ayat 2 ini dimuat supaya kedua belah pihak
mengetahui bahwasanya mereka sama-sama memegang perjanjian
bermaterai yang kekuatan hukumnya sama.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap untuk masing-masing pihak,
ditandatangani diatas materai cukup serta masing-masing mempunyai kekuatan
hukum yang sama dengan dihadiri oleh 2 (dua) orang saksi sebagai berikut:
Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Ny. Saras 008 Tn. Wiro Sableng

Saksi I, Saksi II,

Ny, Bidadari Angin Nn. Intan Hudzaifah