Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN KONTRAK

KONTRAK SEWA TANAH

I KETUT CAKRA WAYU MADEWA (NIM. 1804551139)

I WAYAN RIO MAHA YUDA (NIM. 1804551146)

KELAS A (REGULER PAGI)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020

PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH UNTUK BANGUNAN


Pada hari ini Jumat 2 Oktober 2020 bertempat di Badung, telah ditandatangani perjanjian sewa-
menyewa antara :
Nama : I Ketut Cakra Wayu Madewa
Tempat/Tgl.lahir : Surabaya, 12 Mei 2000
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jl. Pratama Gang nusa No.62,Kel Benoa,Kec. Kuta
selatan,Kab.Badung
Yang bertindak atas nama pribadi, selanjutnya disebut sebagai PEMILIK TANAH;
Nama : I Wayan Rio Maha Yuda
Tempat/Tgl.lahir : Darma Tengah, 05 Agustus 2000
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Br, Dinas Darma Tengah,Ds. Riang Gede, Kec. Penebel, Tabanan
Yang bertindak atas nama pribadi, selanjutnya disebut sebagai PENYEWA.
Para pihak secara bersama-sama dalam kedudukannya masing-masing diatas terlebih dahulu
menerangkan :
a. PEMILIK TANAH memiliki sebidang tanah seluas 156 M2 yang merupakan sebagian
dari sebidang tanah hak milik nomor 2006/Desa Benoa, seluas 17.800 M2,yang terletak
di Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta selatan, Kelurahan Benoa,
sebagaimana diuraikan dalam Gambar situasi tertanggal 28 April 1993 Nomor 2783/1993
dan sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan oleh pihak yang berwenang tertanggal 13
Desember 1993, terdaftar atas nama : I Wayan Wetha
b. PENYEWA ingin membangun ruko untuk melakukan usaha Fotocopy dan Laundry di
wilayah Kelurahan Benoa mengingat lokasi tanah milik PEMILIK TANAH sangat
strategis.
c. Sehubungan dengan hal tersebut, PARA PIHAK menyatakan setuju mangadakan
kontrak sewa-menyewa tanah.
PIHAK PEMILIK TANAH dan PIHAK PENYEWA dengan ini mengikat suatu kontrak sewa-
menyewa dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. I Ketut Cakra Wayu Madewa selaku PEMILIK TANAH memiliki sebidang tanah seluas
156 M2 yang merupakan sebagian dari sebidang tanah hak milik nomor 2006/Desa
Benoa, seluas 17.800 M2,yang terletak di Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan
Kuta selatan, Kelurahan Benoa, sebagaimana diuraikan dalam Gambar situasi tertanggal
28 April 1993 Nomor 2783/1993 dan sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan oleh pihak
yang berwenang tertanggal 13 Desember 1993, terdaftar atas nama : I Wayan Wetha
2. Demikian berikut segala sesuatu yang berada, ditanam dan ditempatkan di atas
peruntukannya dan ketentuan undang-undang dianggap sebagai benda tidak bergerak
3. I Wayan Rio Maha Yuda selaku PENYEWA ingin menyewa tanah untuk membangun
ruko untuk melakukan usaha Fotocopy dan Laundry di wilayah Kelurahan Benoa
4. Kontrak yang disepakati dalam perjanjian ini adalah sewa-menyewa tanah
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibentuknya kontrak ini adalah untuk menyewakan sebidang tanah milik I
Ketut Cakra Wayu Madewa di wilayah Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung.
Pasal 3
OBJEK PERJANJIAN
Sebidang tanah seluas 156 M2 yang merupakan sebagian dari sebidang tanah hak milik nomor
2006/Desa Benoa, seluas 17.800 M2,yang terletak di Provinsi Bali, Kabupaten Badung,
Kecamatan Kuta selatan, Kelurahan Benoa, sebagaimana diuraikan dalam Gambar situasi
tertanggal 28 April 1993 Nomor 2783/1993 dan sesuai dengan sertifikat yang diterbitkan oleh
pihak yang berwenang tertanggal 13 Desember 1993, terdaftar atas nama : I Wayan Wetha
Pasal 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Perjanjian sewa menyewa ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun lamanya,
terhitung mulai tanggal dua Oktober tahun dua ribu dua puluh (02-10-2020) dan akan
berakhir pada tanggal dua Oktober tahun dua ribu dua puluh lima (02-10-2025)
2. Perjanjian sewa menyewa ini dapat diperpanjang dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
berikutnya atas persetujuan PIHAK PEMILIK TANAH dan PIHAK PENYEWA, dengan
harga sewa dan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan yang akan ditetapkan kemudian
oleh PIHAK PEMILIK TANAH dan PIHAK PENYEWA.
PASAL 5
MENJELASKAN HARGA SEWA DAN TATA CARA PEMBAYARAN
1. Harga sewa-menyewa tersebut dilangsungkan dan diterima oleh PIHAK PEMILIK
TANAH dan PIHAK PENYEWA dengan harga Rp.35.000.000,- (tiga puluh lima juta
rupiah)
2. Harga sewa-menyewa seperti tersebut di ayat (1) akan dibayar lunas oleh PIHAK
PENYEWA setelah perjanjian ini ditandatangani, dan untuk penerimaan uang PIHAK
PEMILIK TANAH akan mengeluarkan kwitansi tersendiri kepada PIHAK PENYEWA.

Pasal 6
HAK DAN KEWAJIBAN PENYEWA
1. PIHAK PENYEWA berhak untuk :
a. Menyewakan lagi apa yang disewakan dengan perjanjian ini kepada orang atau badan
lain, baik sebagaian maupun untuk seluruhnya setelah mendapat persetujuan dari
PIHAK PEMILIK TANAH, dan tetap memperhatikan jangka waktu sewa seperti
tersebut dalam pasal 1 perjanjian ini.
b. Membangun bangunan permanen di atas tanah tersebut sesuai dengan jangka waktu
perjanjian ini.
2. PIHAK PENYEWA memiliki kewajiban :
a. Membayar lunas harga sewa tanah
b. Membayar Pajak Bumi dan Bangunan
c. Memelihara keadaan di sekitar lingkungan tanah
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN PEMILIK TANAH
1. PIHAK PEMILIK TANAH berhak untuk menerima uang sewa atas tanah yang
disewakan sesuai dengan Pasal 1 ayat (1) perjanjian ini.
2. PIHAK PEMILIK TANAH memiliki kewajiban untuk menjamin PIHAK PENYEWA
tidak akan mendapat gangguan atau tuntutan dari siapapun juga yang menyatakan
mempunyai hak terlebih dahulu atau turut mempunyai hak atas apa yang disewakan
dengan perjanjian ini.
Pasal 8
PENYELESAIAN SENGKETA APABILA TERJADI WANPRESTASI
1. Apabila terjadi wanprestasi oleh PEMILIK TANAH maka PENYEWA berhak menerima
kembali uangnya dengan perhitungan proporsional perhitungan lama waktu PENYEWA
menguasai tanah.
2. Apabila terjadi wanprestasi oleh PENYEWA dalam hal pembayaran jika setelah 3 (tiga)
bulan tidak dilunasi juga maka perjanjian ini dibatalkan, dan uang yang telah dibayarkan
oleh PENYEWA kepada PEMILIK TANAH menjadi milik PEMILIK TANAH.
3. Apabila terjadi wanprestasi oleh PENYEWA dalam hal lainnya akan dilangsungkan
mediasi dan dibahas oleh kedua PIHAK.
4. Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya PIHAK PEMILIK
TANAH dan PIHAK PENYEWA memilih tempat tinggal yang tetap dan umum di kantor
panitera Pengadilan Negeri Denpasar di Denpasar

Pasal 9
PENUTUP
1. Apabila pada tanggal berakhirnya masa sewa dan tidak dilakukan perpanjangan oleh
PIHAK PENYEWA, maka PIHAK PENYEWA wajib menyerahkan TANAH dan
BANGUNAN tersebut, jika PIHAK PENYEWA tidak menyerahkan tanah dan bangunan
tersebut , maka PIHAK PENYEWA diberi tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari untuk
mengosongkan tanah dan bangunan tersebut dari seluruh penghuni.
2. Dalam hal waktu telah berjalan selama 30 (tiga puluh) hari sedangkan PIHAK
PENYEWA belum juga menyerahkan tanah tersebut kepada PIHAK PEMILIK TANAH,
maka PIHAK PEMILIK TANAH sekarang diberi kuasa oleh PIHAK PENYEWA secara
tidak dapat dicabut kembali dan tidak akan berakhir oleh sebab apapun juga untuk nanti
pada waktunya untuk mengosongkan tanah dan bangunan, sehingga PIHAK PEMILIK
TANAH dapat menempati kembali tanah dan bangunan tersebut, baik dengan atau
bantuan pihak berwenang dengan biaya yang ada sehubungan dengan hal tersebut wajib
di bayar oleh PIHAK PENYEWA.
3. Apabila terjadi keadaan yang diakibatkan oleh keadaan yang berada diluar kemampuan
atau force majeure (huru-hara, gempa bumi, bencana alam, kebakaran yang bukan
kelalaian PIHAK PENYEWA), maka PIHAK PEMILIK TANAH dan PIHAK
PENYEWA sepakat untuk melepaskan tuntutan kepada pihak lainya.
4. Hal-hal yang belum diatur atau cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur dan
ditetapkan kemudian antara PIHAK PEMILIK TANAH dan PIHAK PENYEWA .
Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dengan berkekuatan
hukum yang sama, dan ditandatangani di badung,

BADUNG, 2 Oktober 2020


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Materai Materai
ttd ttd
6000 6000

I Ketut Cakra Wayu Madewa I Wayan Rio Maha Yuda

Anda mungkin juga menyukai