1.2.2 (C) DB SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
1.2.2 (C) DB SOP PENGENDALIAN DOKUMEN
4. PENOMORAN DOKUMEN
Setelah disahkan, WMM memberi nomor dokumen yang terdiri dari 4 bagian:
Bagian I Menunjukkan unit yang membuat dokumen
ADMEN : Administrasi dan Manajemen
LOKET : Unit Pendaftaran & rekam medis
PU : Poli Umum
KIA : Ruang Pelayanan & Program Ibu Hamil, Anak, KB
IMUN : Unit Imunisasi
FARM : Ruang Farmasi
GIZI : Unit Gizi
LAB : Unit Laboratorium
MTBS : Unit MTBS
PROMKES : Program Promosi Kesehatan
TU : Unit Tata Usaha
P2P : Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
7. REVISI DOKUMEN
Suatu dokumen dapat direvisi dengan tata cara:
a. Pemohon revisi mengusulkan adanya revisi
b. Wakil Manajemen menyetujui permintaan revisi
c. Revisi dicatat dalam rekaman catatan perubahan pada tiap dokumen
d. Revisi terhadap dokumen pendukung (formulir, spesifikasi, dll) dilakukan tanpa
melakukan revisi terhadap Prosedur
e. Sekretariat MUTU dan/atau WMM mendiskusikan usulan perubahan dengan bagian
terkait. Perubahan yang bersifat redaksional atau tidak mengubah isi tidak perlu
dilakukan revisi
f. Dokumen yang direvisi disahkan kembali oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan
Kewenangan Pengesahan Dokumen, diberi nomor revisi dan tanggal terbit baru oleh
Sekretariat MUTU
g. Dokumen yang telah direvisi didistribusikan ke bagian terkait, setelah itu dokumen
yang lama/kadaluarsa ditarik.
CR : …………………………%
Didohu, ……………………..
Pelaksana/Auditor
(…………………………………)