Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi

Patogenesis CTEV meliputi faktor genetik,


gen homebox (HOX), jalur PITX1- TBX4, jalur
gen caspases, jalur gen kolagen, gen GL13,
dan gen T-box. Berdasarkan teori
Hippocrates, CTEV disebabkan oleh adanya
kompresi dalam uterus (faktor mekanik)
sehingga posisi kaki menjadi equinovarus.

Dampak
Farmakologi
Radang sendi
Injeksi BTX untuk terapi CTEV diberikan satu
atau kombinasi pada kelompok otot berikut: Citra diri yang buruk
m. gastrocnemius, m. soleus, m. tibialis Ketidakmampuan untuk berjalan
posterior, dan m. adductor halluces longus.
Onabotulinumtoxin A diberikan dengan
Congenital Talipes secara normal
diencerkan pada larutan salin yaitu 100 U/1 mL, Equinovarus (CTEV) Masalah yang berasal
penyesuaian cara jalan
dari
sehingga menjadi larutan konsentrasi 10 U/0,1
mL. Kuantitas untuk injeksi BTX ditentukan
menurut berat badan pasien, dimana dosis 10
U/kgBB dengan dosis maksimal 300 U untuk
sekali injeksi. Pada pasien CTEV bilateral, maka
dosis yang dihitung dibagi dua untuk dua
ekstremitas.

ASKEP
Intervensi keperawatan pada anak adalah:
Melindungi integritas kulit
Meningkatkan penerimaan citra tubuh.
Memberikan pendidikan kesehatan
Tujuan tercapai yang dibuktikan dengan:
Orang tua mengungkapkan secara verbal penerimaan diri dalam situasi
Keluarga/orang terdekat berdiskusi mengenai situasi dan perubahan yang
akan terjadi.
Orang tua mengembangkan tujuan/rencana yang realistis untuk masa depan.
Patofisiologi
Kelainan skeletal pada DDH terdiri dari kelainan acetabulum,
kepala femur, leher femur, dan panggul. Morfologi acetabulum
berbentuk khas seperti soket dan bola pada embrio berubah
menjadi dangkal saat lahir. penebalan abnormal acetabulum,
anteversi acetabula membuat acetabulum tidak dapat
menutupi kepala femur.Setelah dislokasi, epifisis kepala femur
dapat tumbuh perlahan dan menghasilkan kelainan anatomi
seiring waktu. Nekrosis aseptik kepala femur karena DDH tidak
jarang terjad

Farmakologi Dampak
Hanya dapat dilakukan terapi fisik berkurangnya mobilitas sendi
terdengar suara dentingan pelan saat
dan pembedahan kaki diputar perlahan, yaitu suara
Developmental tulang paha yang menempel pada
soket
Displasia of Hip (DDH) bentangan kulit antara anus dan alat
kelamin (perineum) sangat lebar.
Untuk dislokasi unilateral (satu sisi),
gejalanya meliputi:
Lipatan kulit bokong tidak serasi.
Sendi lutut yang satu terlihat lebih
tinggi dibandingkan sendi lainnya.

ASKEP
Meningkatkan Mobilitas Fisik
1. Kaji massa otot , kekuatan, tonus
2. Kaji fungsi sensorik dan motorik ekstremitas
3. Izinkan semua aktivitas sesuai usia yang meningkatkan mobilitas, dan dorong bayi untuk
merangkak.
4. Mencegah pembatasan aktivitas kecuali diperintahkan; mengizinkan dan membantu
bila memungkinkan dalam melakukan aktivitas sehari-hari
5. Ajari orang tua dan anak tentang komplikasi yang diakibatkan oleh imobilitas
6. Ajari orang tua dan anak untuk memanfaatkan alat atau alat bantu mobilitas dan ADL.
Monitoring Prosedur Laboratorium dan Diagnostik
Ultrasonografi
Pencitraan Sinar-X
Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI)
Artografi

Anda mungkin juga menyukai