Anda di halaman 1dari 1

Tahap Pra Konstruksi TAHAP PRAKONSTRUKSI

1. Perizinan dan Sosialisasi Perizinan dan Sosialisasi


2. Survey dan Observasi Lapangan 1. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
3. Pembebasan Lahan Survey dan Observasi Lapangan
TAHAP PRAKONSTRUKSI TAHAP PRAKONSTRUKSI
2. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
Tahap Konstruksi Pembebasan Lahan Perizinan dan Sosialisasi
Pembebasan Lahan
1. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi 1. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat 1. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
3. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
2. Mobilisasi Alat Berat dan Material 2. Gangguan Kamtibmas
4. Gangguan Kamtibmas
3. Pematangan Lahan 3. Kehilangan Mata Pencaharian TAHAP KONSTRUKSI
5. Kehilangan Mata Pencaharian
4. Pembangunan Fisik dan Sarana Penunjang Mobilisasi Alat Berat dan Material
5. Uji Coba (Komisioning) TAHAP KONSTRUKSI 2. Penurunan Kualitas Udara Ambien
TAHAP KONSTRUKSI
6. Demobilisasi Alat Berat Demobilisasi Alat Berat Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi 3. Peningkatan Intensitas Kebisingan
Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
7. Pelepasan Tenaga Kerja Konstruksi 53. Penurunan Kualitas Udara Ambien 4. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat 4. Timbulan Limbah Padat Domestik
6. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
54. Peningkatan Intensitas Kebisingan 5. Terbukanya Kesempatan Kerja 5. Gangguan Kesehatan dan Keselamatan
7. Terbukanya Kesempatan Kerja
Tahap Operasi 55. Berkurangnya Flora 6. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kerja (K3)
8. Peningkatan Pendapatan Masyarakat
8. Rekrutmen Tenaga Kerja Operasional 56. Berkurangnya Fauna Mobilisasi Alat Berat dan Material 6. Gangguan Lalu Lintas
Mobilisasi Alat Berat dan Material
9. Operasional GITET 500 kV Cikande dan 57. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 7. Gangguan Kamtibmas 7. Kerusakan Jalan
9. Penurunan Kualitas Udara Ambien
GI 150 Kv Cikande New, SUTT 150 kV 58. Gangguan Kamtibmas Pematangan Lahan Pematangan Lahan
10. Peningkatan Intensitas Kebisingan

IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL


Cikande New Inc (Cikande – Indah Kiat I 59. Munculnya Pola Penyakit 8. Penurunan Kualitas Udara Ambien 8. Timbulan Air Limpasan (run off)
11. Berkurangnya Flora

EVALUASI DAMPAK POTENSIAL


Gunung Mulia Steel) dan SUTT 150 kV 60. Timbulan Limbah padat Domestik 9. Peningkatan Intensitas Kebisingan 9. Timbulan Limbah Domestik
12. Berkurangnya Fauna
Cikande New – Cikande 61. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 10. Penurunan Kualitas Air Permukaan 10. Timbulan Limbah B3
13. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy.
10. Pemeliharan GITET 500 kV Cikande (K3) 11. Gangguan Kamtibmas 11. Gangguan Kesehatan dan Keselamatan
14. Gangguan Kamtibmas
dan GI 150 Kv Cikande New, SUTT 150 kV 62. Gangguan Lalu Lintas 12. Munculnya Pola Penyakit Kerja (K3)
15. Munculnya Pola Penyakit
Cikande 63. Kerusakan Jalan Pembangunan Fisik dan Sarana 12. Gangguan Lalu Lintas
16. Timbulan Limbah padat Domestik
Pelepasan Tenaga Kerja Konstruksi Penunjang 13. Kerusakan Jalan
17. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan
64. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 13. Gangguan Kamtibmas Pembangunan Fisik dan Sarana
Kerja (K3)
65. Terbukanya Kesempatan Kerja Demobilisasi Alat Berat Penunjang
18. Gangguan Lalu Lintas
66. Peningkatan Pendapatan Masyarakat 14. Gangguan Kamtibmas 14. Penurunan Kualitas Udara Ambien
19. Kerusakan Jalan
Pelepasan Tenaga Kerja Konstruksi 15. Peningkatan Intensitas Kebisingan
Pematangan Lahan
TAHAP OPERASI 15. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 16. Penurunan Kualitas Air Permukaan
Geofisik - Kimia 20. Penurunan Kualitas Udara Ambien
Rekrutmen Tenaga Kerja Operasional 16. Terbukanya Kesempatan Kerja 17. Munculnya Pola Penyakit
1. Kualitas Udara 21. Peningkatan Intensitas Kebisingan
67. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 17. Peningkatan Pendapatan Masyarakat 18. Timbulan Limbah Domestik
2. Kebisingan 22. Timbulan Air Limpasan (run off)
68. Terbukanya Kesempatan Kerja 19. Timbulan Limbah B3
3. Kualitas Air Permukaan 23. Penurunan Kualitas Air Permukaan
69. Peningkatan Pendapatan Masyarakat TAHAP OPERASI 20. Gangguan Kesehatan dan Keselamatan
4. Iklim 24. Berkurangnya Flora
Pengoperasian GITET Rekrutmen Tenaga Kerja Operasional Kerja (K3)
25. Berkurangnya Fauna
70. Peningkatan Medan Listrik dan Medan 18. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 21. Gangguan Lalu Lintas
Sosial Ekonomi dan Budaya 26. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy.
Magnet 19. Terbukanya Kesempatan Kerja 22. Kerusakan Jalan
1. Sikap dan Persepsi Masyarakat 27. Terbukanya Kesempatan Kerja
71. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 20. Peningkatan Pendapatan Masyarakat Uji Coba/ Komisioning
2. Terbukanya Kesempatan Kerja 28. Gangguan Kamtibmas
72. Timbulan Limbah Padat Domestik Pengoperasian GITET 23. Peningkatan Medan Magnet dan medan
3.Gangguan Kamtibmas 29. Munculnya Pola Penyakit
73. Timbulan Limbah B3 21. Peningkatan Medan Magnet dan Medan Listrik
4. Pendapatan Masyarakat 30. Timbulan Limbah padat Domestik
74. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik 24. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy.
5. Mata Pencaharian Masyarakat 31. Timbulan Limbah B3
(K3) 22. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 25. Gangguan Kesehatan dan keselamatan
32. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan
Pemeliharaan GITET Kerja (K3)
Kesehatan Masyarakat Kerja (K3)
75. Peningkatan Medan Listrik dan Medan Demobilisasi Alat Berat
1. Pola Penyakit 33. Gangguan Lalu Lintas
Magnet 26. Penurunan Kualitas Udara Ambien
34. Kerusakan Jalan
76. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 27. Peningkatan Intensitas Kebisingan
Pembangunan Fisik dan Sarana
77. Timbulan Limbah Padat Domestik 28. Timbulan Limbah Padat Domestik
Penunjang
78. Timbulan Limbah B3 29. Gangguan Kesehatan dan Keselamatan
35. Penurunan Kualitas Udara Ambien TAHAP PRAKONSTRUKSI
79. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kerja (K3)
36. Peningkatan Intensitas Kebisingan Survei dan Observasi Lapangan
30. Gangguan Lalu Lintas
37. Timbulan Air Limpasan (run off) (K3) 1. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
1. Persawahan 31. Kerusakan Jalan
38. Penurunan Kualitas Air Permukaan
2. Permukiman Masyarakat 39. Berkurangnya Flora TAHAP KONSTRUKSI
3. Industri TAHAP OPERASI
40. Berkurangnya Fauna Mobilisasi Alat Berat dan Material
Pengoperasian GITET
41. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 2. Berkurangnya Flora
32. Timbulan Limbah Domestik
42. Terbukanya Kesempatan Kerja 3. Berkurangnya Fauna
33. Timbulan Limbah B3
43. Gangguan Kamtibmas 4. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
34. Gangguan Kesehatan dan Keselamatan
44. Munculnya Pola Penyakit 5. Munculnya Pola Penyakit
Kerja (K3)
45. Timbulan Limbah padat Domestik Pematangan Lahan
Pemeliharaan GITET
Saran, Pendapat dan Tanggapan Masyarakat 46. Timbulan Limbah B3 6. Berkurangnya Flora
35. Peningkatan Medan Magnet dan Medan
47. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan 7. Berkurangnya Fauna
Listrik
Kerja (K3) 8. Perubahan Sikap dan Persepsi Masyarakat
36. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy.
48. Gangguan Lalu Lintas 9. Terbukanya Kesempatan Kerja
37. Timbulan Limbah Domestik
49. Kerusakan Jalan Pembangunan Fisik dan Sarana
38. Timbulan Limbah B3
Uji Coba Komisioning Penunjang
39. Gangguan Kesehatan dan Keselamatan
50. Peningkatan Medan Listrik dan Medan 10. Timbulan Air Limpasan (Run Off)
Kerja (K3)
Magnet 11. Berkurangnya Flora
51. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy. 12. Berkurangnya Fauna
52. Gangguan Keselamatan dan Kesehatan 13. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy.
Kerja (K3) 14. Terbukanya Kesempatan Kerja
Demobilisasi Alat Berat
15. Berkurangnya Flora
16. Berkurangnya Fauna
17. Perubahan Sikap dan Persepsi Masy.
18. Munculnya Pola Penyakit

Anda mungkin juga menyukai