PENGKAJIAN

KEBUTUHAN PASCA
BENCANA (PKPB)
KEBUMEN, 17 JUNI 2021
Oleh: Fakhri Dzulfiqar, A.Md, KL
PENGERTIAN

SUATU RANGKAIAN KEGIATAN

PENGKAJIAN DAN PENILAIAN AKIBAT,
ANALISIS DAMPAK, DAN PERKIRAAN
KEBUTUHAN, YANG MENJADI DASAR
BAGI PENYUSUNAN RENCANA AKSI
REHABILITASI DAN REKONTRUKSI.
 LANDASAN HUKUM
• UNDANG-UNDANG NO. 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA.
• PERATURAN PEMERINTAH RI NO. 21 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA
• PERATURAN PEMERINTAH RI NO.22 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN DAN PENGELOLAAN
BANTUAN BENCANA.
• PERATURAN PEMERINTAH RI NO. 23 TAHUN 2008 TENTANG PERAN SERTA LEMBAGA
INTERNASIONAL DAN LEMBAGA ASING NON-PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA.
• PERATURAN KEPALA BNPB NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BNPB.
• PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO.46 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN
TATA KERJA BNPB.
• PERATURAN KEPALA BNPB NO. 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BPBD.
• PERATURAN KEPALA BNPB NO. 17 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
REHABILITASI DAN REKONTRUKSI PASCA BENCANA.
• PERATURAN KEPALA BNPB NO. 15 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGKAJIAN KEBUTUHAN
PASCA BENCANA.
 RUANG LINGKUP

PEMBANGUNAN MANUSIA EKONOMI

PERUMAHAN DAN SOSIAL

PERMUKIMAN

LINTAS SEKTOR
INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN
 KOMPONEN

PENGKAJIAN AKIBAT
01
BENCANA
PENGKAJIAN DAMPAK
02
BENCANA
PENGKAJIAN KEBUTUHAN
03
PASCABENCANA
 ALUR PROSES PKPB
PENGKAJIAN AKIBAT
BENCANA
1. KERUSAKAN
BENCANA 2. KERUGIAN
3. KEHILANGAN/GANGGUAN AKSES
4. GANGGUAN FUNGSI
5. NAIKNYA RISIKO

PENGKAJIAN DAMPAK
BENCANA
PENYUSUNAN RENCANA 1. EKONOMI DAN FISKAL
AKSI REHABILITASI & 2. SOSIAL,BUDAYA, &
POLITIK
REKONTRUKSI 3. PEMBANGUNAN
PENGKAJIAN
KEBUTUHAN PEMULIHAN MANUSIA
4. LINGKUNGAN
1. PEMBANGUNAN
2. PENGGANTIAN
3. PENYEDIAAN BANTUAN
AKSES
4. PEMULIHAN FUNGSI
5. PENGURANGAN RISIKO
REHABILITASI
PERBAIKAN DAN PEMULIHAN SEMUA ASPEK PELAYANAN PUBLIK/
MASYARAKAT SAMPAI TINGKAT YANG MEMADAI PADA WILAYAH
PASCABENCANA DENGAN SASARAN UTAMA UNTUK NORMALISASI/
BERJALANNYA SECARA WAJAR SEMUA ASPEK PEMERINTAHAN DAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT PADA WILAYAH PASCABENCANA.

REKONTRUKSI
PEMBANGUNAN KEMBALI SEMUA PRASARANA DAN SARANA,
KELEMBAGAAN PADA WILAYAH PASCABENCANA, BAIK PADA TINGKAT
PEMERINTAHAN MAUPUN MASYARAKAT DENGAN SASARAN UTAMA
TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA KEGIATAN PEREKONOMIAN, SOSIAL,
DAN BUDAYA, TEGAKNYA HUKUM, DAN KETERTIBAN, SERTA
BANGKITNYA PERAN MASYARAKAT.
 LANGKAH-LANGKAH PKPB
Tahap Pengaktifan Tahap Persiapan Tahap Pengumpulan Data Tahap Analisis Data Tahap Pelaporan
PENGAKTIFAN PKPB
PEMBENTUKAN TIM
PENYUSUNAN KERJA PKPB
KERANGKA ACUAN
PKPB PENYUSUNAN
1. LATAR BELAKANG METODE
2. TUJUAN KEGIATAN PENGUMPULAN DATA
3. KELUARAN KEGIATAN PENGUMPULAN DATA
4. METODE
5. PERALATAN YANG
PERSIAPAN TIM SEKUNDER DAN
DIPERLUKAN PENGUMPULAN DATA PRIMER
6. RENCANA KERJA
LAPANGAN VERIFIKASI DAN PENGKAJIAN AKIBAT
STRUKTUR TIM KERJA:
7. TIM KERJA
1.TIM PENGARAH VALIDASI DATA BENCANA
8. ANGGARAN
9. PELAPORAN
2.TIM PELAKSANA PENGKAJIAN DAMPAK
a. Ketua PKPB BENCANA
10. LAMPIRAN
b. Koord.
Pengumpulan Data PENGKAJIAN KEBUTUHAN PENULISAN
c. Koord. Pengolahan, PEMULIHAN LAPORAN
Analisis Data dan
Penyusunan
Pelaporan DISKUSI PUBLIK
3. TIM PENGUMPULAN DATA

1 Minggu 3 Minggu 1 Minggu 1 Minggu

 Metode Pengumpulan Data
JENIS METODE
DATA
KUANTITATIF DATA SEKUNDER KAJIAN DOKUMEN
KUALITATIF DATA SEKUNDER
INVENTARISASI
PENDATAAN KE OPD
DATA PRIMER SURVEY
WAWANCARA KE INFORMAN
KUNCI
DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS
PENGUMPULAN
DATA

DATA SEKUNDER DATA

PRIMER
PENGUMPULAN
DATA DATA SEKUNDER

SEBELUM BENCANA AKIBAT BENCANA

• JUMLAH DAN KONDISI ASET • SEJARAH BENCANA

• PROPERTI • INTENSITAS DAN SKALA
• KEMANUSIAAN BENCANA
• FAKTOR YANG BERKAITAN • WILAYAH TERDAMPAK
BENCANA
• UNTUK PEMBANDING
• JUMLAH KORBAN DAN
SEBELUM DAN SESUDAH
BENCANA KERUSAKAN
• UNTUK VALIDASI DATA
 Data dasar yang perlu dikumpulkan
Kerusakan dan Kerugian Akses, Fungsi dan Risiko

Data Jumlah dan tipologi (unit fisik): Data Jumlah Manusia (jiwa):
1.Rumah 1.Orang/individu terdampak
2.Jalan 2.Kelompok rentan, minoritas dan
3.Sekolah berkebutuhan khusus
4.Pos kesehatan 3.Rumah tangga
5.Tempat ibadah 4.Komunitas
6.Bangunan warisan budaya 5.Organisasi/unit usaha
6.Unit pemerintahan desa
Untuk memvalidasi jumlah kerusakan
dan menghitung intensitas kerusakan. Untuk menentukan jumlah sasaran
 Data dasar yang perlu dikumpulkan
Kerusakan dan Kerugian Akses, Fungsi dan Risiko
Data Kondisi Manusia (persentase/cakupan):
Data Produksi/Konsumsi dalam 1.Kondisi sosial: kondisi manusia pada aspek
kondisi normal dan periode pendidikan, kesehatan dan lembaga sosial.
produksinya (minggu/bulan/tahun): 2.Kondisi ekonomi: mata pencaharian,
1.Produksi komoditas pertanian kesejahteraan dan tingkat kemiskinan, usaha
2.Produksi komoditas industri ekonomi dan ketenagakerjaan.
pengolahan 3.Kondisi lintas sektor: pemerintahan, dll.
3.Jumlah transportasi 4.Komunitas
4.Omset pedagang 5.Organisasi/unit usaha
6.Unit pemerintahan desa
Untuk menghitung kerugian akibat Untuk menilai kondisi sebelum bencana dan
kehilangan produksi dan penerimaan. perubahan akibat bencana.
 Data dasar yang perlu dikumpulkan
Kerusakan dan Kerugian
Data harga/biaya satuan yang berlaku
di daerah bencana:
1.Harga kontruksi per m2 untuk
rumah, bangunan gedung, jalan, dll
2.Harga produksi (ditingkat produsen)
3.Harga sewa rumah
Untuk menghitung kerusakan fisik
menjadi nilai rupiah
Akses, Fungsi dan Risiko
Data biaya satuan akses penduduk terhadap
suatu kebutuhan dasar cenderung sangat
bervariasi. Karena itu biaya satuan ini akan
dibuat dalam satu tabel konversi khusus.
Bila data satuan biaya sudah tersedia, maka
dapat digunakan sebagai dasar perhitungan
 Hasil kaji cepat tanggap darurat
Kerusakan dan Kerugian Akses, Fungsi dan Risiko
Kerusakan rumah dan pemukiman Korban jiwa dan luka
Kerusakan infrastruktur publik Penduduk mengungsi
Kerusakan aset-aset ekonomi Kebutuhan kemanusiaan
Kebutuhan kelompok rentan, minoritas dan
berkebutuhan khusus
PENGUMPULAN
DATA DATA PRIMER

PENGUMPULAN
DATA LAPANGAN

Kerusakan dan Kerugian

Menggunakan formulir inventarisasi kerusakan dan
kerugian
Gangguan terhadap akses, fungsi, dan peningkatan risiko
• kuesioner survei rumah tangga
• kuesioner wawancara informan kunci/diskusi kelompok
terfokus
Contoh
Data
Lapangan
Verifikasi dan
Validasi Data
Membandingkan data setelah bencana dan
sebelum bencana, terutama konsistensi 01
jumlah
Membandingkan dengan laporan media
massa atau organisasi non pemerintah yang 02
kredibel

Mengkonfirmasi kepada narasumber

strategis yang krediibel 03

Memeriksa peta dan foto udara, serta

mengunjungi lapangan 04
 ANALISIS DATA
PENGKAJIAN AKIBAT BENCANA
PENILAIAN KERUSAKAN

PENILAIAN KERUGIAN
• Mengidentifikasi komponen-komponen kerugian pada
masing-masing sektor
• Nilai kerugian didasarkan pada asumsi-asumsi, misalnya
asumsi jangka waktu pemulihan
• Selanjutnya perlu memeriksa penghitungan ganda, cakupan
sectoral dan rasionalitas nilai kerusakan dan kerugian
 ANALISIS DATA
PENGKAJIAN AKIBAT BENCANA
ANALISIS GANGGUAN AKSES
• Komponen akses didasarkan pada hak-hak dasar yang diatur dalam
Undang-Undang no 11 tahun 2005 tentang Rativikasi Kovenan Hak
Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
Komponen Akses

Hak Bekerja

Hak Jaminan Keamanan Sosial

Hak Memperoleh Perlindungan & Bantuan Keluarga

Hak Memperoleh Taraf Baku Kehidupan Memadai

Hak Pelayanan Kesehatan

Hak Memperoleh Pendidikan Dasar & Lanjutan

Hak Menikmati Hasil Kebudayaan & Manfaat Ilmu Pengetahuan

 ANALISIS DATA
PENGKAJIAN AKIBAT BENCANA
ANALISIS GANGGUAN FUNGSI ANALISIS RISIKO
• Risiko bencana dipahami sebagai bekerjanya kerentanan,
Pranata kapasitas masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi
Pranata Sosial ancaman dengan karakter tertentu

Pranata Ekonomi Karakter

Pranata Agama dan Tradisi Karakter Sosial

Pranata Pemerintahan Karakter & Kelas Ekonomi

Karakter Geografi
 ANALISIS DATA
PENGKAJIAN DAMPAK BENCANA
• Dari hasil pengkajian akibat bencana, kemudian dilakukan penilaian dampak
bencana melalui diskusi kelompok terfokus dengan melibatkan para ahli dan
praktisi
• Dilakukan pemaduan substansi rehabilitasi dan rekontruksi

Komponen

Ekonomi dan Fiskal

Sosial, Budaya, dan Politik

Pembangunan Manusia

Lingkungan
 ANALISIS DATA
PERKIRAAN KEBUTUHAN PEMULIHAN
IDENTIFIKASI KOMPONEN KEBUTUHAN KEGIATAN PEMULIHAN
• Kebutuhan perbaikan atau pembangunan kembali asset dan property yang mengalami kerusakan
• Kebutuhan pengganti kerugian sebagai akibat bencana
• Kebutuhan penyediaan bantuan atau dukungan akses terhadap kebutuhan dasar
• Kebutuhan penunjang penyelenggaraan kembali proses-proses dan fungsi-fungsi kemasyarakatan dan
pemerintahan
• Kebutuhan penguatan yang berkaitan dengan ketahanan masyarakat dan pemerintah terhadap bencana di
masa depan
PERKIRAAN NILAI KEBUTUHAN PEMULIHAN
 ANALISIS DATA
PERKIRAAN KEBUTUHAN PEMULIHAN
IDENTIFIKASI PERKIRAAN KEBUTUHAN BERDASARKAN JANGKA WAKTU PEMULIHAN
• Hasil dari PKPB harus dapat memberi rekomendasi prioritas kegiatan berdasarkan jangka waktu pemulihan.
• Sehingga perlu melakukan identifikasi:
• Kebutuhan pemulihan dini
• Kebutuhan pemulihan jangka panjang
PENYUSUNAN
LAPORAN
01 Gambaran Bencana
Akibat dan Dampak
02 Bencana
Kebutuhan Rehabilitasi dan
03 Rekontruksi

04 Perkiraan Biaya

05 Penutup
 ALUR PELAPORAN

KOORDINATOR KOORDINATOR
TIM PENGUMPUL
PENGOLAHAN, ANALISIS PENGUMPULAN
DATA
DATA, DAN PENYUSUNAN DATA
LAPORAN

KETUA PKPB
TIM PENGARAH
(DISKUSI)
 - Thank You -
Semoga Bermanfaat
CONTOH KASUS

Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten

Kebumen, Provinsi Jawa Tengah sejak Selasa (15/6) hingga
Rabu (16/6). Hal ini menyebabkan Sungai Ijo di Kecamatan
Ayah meluap. Akibatnya, Desa Demangsari Kecamatan
Ayah terendam banjir. Genangan air sampai masuk ke
rumah warga dan merendam area persawahan.
Sementara para pengendara juga kesulitan melintasi jalan
desa.