Anda di halaman 1dari 5

Tugas Magister Teknik Lingkungan ITATS

Nama : Apri Yani Dewadwiharto


NPM : 20.2020.2.00207
Mata Kuliah : AMDAL dan Audit Lingkungan

Membuat
Pelingkupan Dampak Penting Hipotettik dengan metoda bagan alir dan penetapan
batas waktu kajian

1. Buatlah
sebuah rencana kegiatan fiktif yang mmenuhi syarat kegiatan wajib Amdal sesuai
dengan PermenLHK No 4 tahun 2021 untuk Amdal kategori C

2. Rencanakan
komponen kegiatan fiktif dari rencana diatas untuk tahap prakonstruksi,
konstruksi dan operasi

3. Rencanakan
lokasi fiktif dari kegaiatan tersebut yang diperkirakan sudah sesuai
peruntukannya dengan RTRW setempat, boleh pilih misal lokasi di Kota Surabaya

4. Buatlah
bagan alir pelingkupan dampak penting hipotetik yang terpisah untuk tahap
prakonstruksi, konstruksi dan operasi

5. Bagan alir hanya dibatasi pada dampak primer dan dampak sekunder saja, dan hasil
pelingkupan ini menghasilkan dampak penting hipotetik yang terpisah untuk tahap
parakonstruksi, konstruksi dan operasi

6. Berdasarkan dampak penting hipotetik tersebut buatlah tabel batas waktu kajian dengan 4
kolom: No, Dampak Penting Hipotetik, Batas waktu kajian, Keterangan (alasan
penetapan batas waktu kajian) secara terpisah untuk tahap prakonstruksi,
konstruksi dan operasi

7. Hasil
bagan alir pelingkupan dan batas waktu kajian tsb disaved pdf dan dikirim lewat
WA ke 08165401291 paling lambat tanggal 20 Nopember 2021
1. KBLI 41011, Konstruksi Gedung Hunian kategori AMDAL C

2. DESKRIPSI RECANA KEGIATAN


A. TAHAP PRA KONSTRUKSI
1. Pengurusan Perizinan
2. Survey Lokasi Kegiatan
3. Sosialisasi
B. TAHAP KONSTRUKSI
Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
1. Pekerjaan Persiapan
2. Aktivitas Barak Tenaga Kerja Konstruksi
3. Mobilisasi Peralatan dan Material Konstruksi
4. Pekerjaan Tanah / Struktur Bawah
5. Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
6. Demobilisasi Peralatan dan Sisa Material Konstruksi
7. Pemutusan Tenaga Kerja Konstruksi
C. TAHAP OPERASIONAL
1. Pengoperasian Bangunan Gedung Hunian

3. Lokasi di Jalan Pemuda Surabaya

4. Bagan Alir Pelingkupan DPH

5. Bagan Alir dibatasi pada dampak primer dan dampak sekunder


DAMPAK PENTING HIPOTETIK PENGELOMPOKAN
DAMPAK POTENSIAL RENCANA KEGIATAN DAMPAK PENTING
DESKRIPSI RECANA KEGIATAN
A.TAHAP PRA KONSTRUKSI HIPOTETIK
A. TAHAP PRA KONSTRUKSI
A. TAHAP PRA KONSTRUKSI 1. Pengurusan Perizinan B.TAHAP KONSTRUKSI
1. Pengurusan Perizinan - Timbulnya
- Sikap dan Persepsi Masyarakat 1. Rekruitmen Tenaga Kerja Konstruksi
2. Survey Lokasi Kegiatan Kecemburuan
2. Survey Lokasi Kegiatan - Timbulnya Kecemburuan Sosial Sosial
3. Sosialisasi - Sikap dan Persepsi Masyarakat - Kesempatan Kerja Masyarakat - Kesempatan
3. Sosialisasi 2. Mobilisasi Peralatan dan Material Konstruksi Kerja
B. TAHAP KONSTRUKSI
- Sikap dan Persepsi Masyarakat - Gangguan Lalu lintas Masyarakat
1. Rekrutmen Tenaga Kerja - Gangguan Lalu
- Kerusakan Prasarana Jalan
Konstruksi Lintas
B. TAHAP KONSTRUKSI - Kualitas Udara Ambien
2. Pekerjaan Persiapan - Kerusakan
3. Aktivitas Barak Tenaga Kerja 1. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi 3. Pekerjaan Tanah / Struktur Bawah Prasarana
- Kesempatan Kerja Masyarakat - Penurunan Kualitas Air Permukaan Jalan
Konstruksi
- Peluang Berusaha Masyarakat 4. Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi - Kualitas Udara
4. Mobilisasi Peralatan dan
Material Konstruksi - Sikap dan Persepsi Masyarakat - Peningkatan Kebisingan Ambien
2. Pekerjaan Persiapan - Penurunan
5. Pekerjaan Tanah / Struktur C.TAHAP OPERASI Kulaitas Air
Bawah - Kualitas Udara Ambien
Permukaan
6. Pelaksanaan Pekerjaan - Tingkat Kebisingan 1. Pengoperasian Bangunan Gedung Hunian - Peningkatan
Konstruksi - Flora dan Fauna - Timbulan Limbah cair domestik Kebisingan
7. Demobilisasi Peralatan dan 3. Aktivitas Barak Tenaga Kerja - Timbulan Limbah padat domestik - Timbulan
Konstruksi - Gangguan Lalu lintas Limbah Cair
Sisa Material Konstruksi
8. Pemutusan Tenaga Kerja - Limbah Padat domestic
DTPH DIKELOLA DAN DIPANTAU - Timbulan
Konstruksi - Limbah Cair
- Vektor Penyakit Limbah Padat
C. TAHAP OPERASIONAL A.TAHAP PRA KONSTRUKSI
domestik
1. Pemeliharaan Bangunan 4. Mobilisasi Peralatan dan Material
Konstruksi B.TAHAP KONSTRUKSI
Gedung Hunian 1. Pekerjaan Persiapan
- Kualitas Udara Ambien
- Tingkat Kebisingan - Kualitas Udara Ambien
- Ceceran Material Konstruksi - Tingkat Kebisingan
- Kelancaran Lalu Lintas 2. Aktivitas Barak Tenaga Kerja Konstruksi
KOMPONEN LINGKUNGAN - Kerusakan Jalan - Limbah Padat
5. Pekerjaan Tanah / Struktur Bawah - Limbah Cair
A. GEO FISIK-KIMIA - Kualitas Udara Ambien - Vektor Penyakit RKL RPL
- Kualitas Udara Ambien - Tingkat Kebisingan 3. Mobilisasi Peralatan dan Material Konstruksi

EVALUASI DAMPAK POTENSIAL


- Tingkat Kebisingan - Tingkat Kebisingan
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL

- Kesehatan dan Keselamatan Kerja


- Ceceran Material Konstruksi 6. Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi - Ceceran Material Konstruksi
- Kualitas Udara Ambien - Kelancaran Lalu Lintas
B. BIOLOGI
- Tingkat Kebisingan - Kerusakan Jalan
- Flora & Fauna
- Limbah B3 4. Pekerjaan Tanah / Struktur Bawah
C. SOSEKBUD - Kesehatan dan Keselamatan Kerja - Kualitas Udara Ambien
- Kesempatan Kerja 7. Demobilisasi Peralatan dan Sisa - Tingkat Kebisingan
Masyarakat Material Konstruksi - Kesehatan dan Keselamatan Kerja
- Peluang Berusaha - Kualitas Udara Ambien 5. Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Masyarakat - Tingkat Kebisingan - Kualitas Udara Ambien
- Tingkat Pendapatan - Kelancaran Lalu Lintas - Tingkat Kebisingan
Masyarakat - Kerusakan Jalan - Limbah B3
- Sikap dan Persepsi 8. Pemutusan Tenaga Kerja Konstruksi - Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Masyarakat - Kesempatan Kerja Masyarakat 6. Demobilisasi Peralatan dan Sisa Material
Konstruksi
D. KESEHATAN MASYARAKAT C. TAHAP OPERASI - Kualitas Udara Ambien
- Limbah Padat 1. Pengoperasian Bangunan Gedung - Tingkat Kebisingan
- Limbah B3 Hunian - Kelancaran Lalu Lintas
- Limbah Cair - Kualitas Udara Ambien - Kerusakan Jalan
- Vektor Penyakit - Tingkat Kebisingan
- Sanitasi Lingkungan - Sanitasi Lingkungan C.TAHAP OPERASI
- Kesehatan dan Keselamatan 1. Pengoperasian Bangunan Gedung Hunian
Kerja - Tingkat Kebisingan
- Kesehatan Masyarakat - Sanitasi Lingkungan

E. TRANSPORTASI
- Kelancaran Lalu Lintas DTPH
- Kerusakan Jalan
A.TAHAP PRA KONSTRUKSI
- Guna Ruang Jalan
1. Pengurusan Perizinan
- Sikap dan Persepsi Masyarakat
2. Survey Lokasi Kegiatan
- Sikap dan Persepsi Masyarakat
3. Sosialisasi
- Sikap dan Persepsi Masyarakat
KEGIATAN DI SEKITAR LOKASI B.TAHAP KONSTRUKSI
1. Pemukiman 1. Rekrutmen Tenaga Kerja Konstruksi
2. Gedung Hotel - Peluang Berusaha Masyarakat
3. Gedung Apartemen - Sikap dan Persepsi Masyarakat
2. Pekerjaan Tanah / Struktur Bawah
4. Gedung Perkantoran 3. Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
4. Pemutusan Tenaga Kerja Konstruksi
- Kesempatan Kerja Masyarakat

C.TAHAP OPERASI

Bagan Alir Proses Penentuan Dampak Hipotetik


6. Tabel Batas Waktu Kajian

Tahapan / Dampak Batas Waktu Keterangan


No Wilayah Studi
Kegiatan Hipotetik Kajian

TAHAP KONSTRUKSI

1 Rekruitmen Timbulnya Kecamatan 2 Bulan Diperkirakan


Tenaga Kerja Kecemburuan Genteng (2021) terjadi pada
Konstruksi Sosial proses
rekruitmen
awal kegiatan

Terbukanya Kecamatan 2 Bulan Diperkirakan


Kesempatan Kerja Genteng (2021) proses
rekruitmen
berlangsung
selama 2 bulan
awal kegiatan

2 Mobilitas Kerusakan Jalan Pemuda 2 Tahun Disesuaikan


Peralatan dan Prasarana Jalan (2021- 2023) dengan
Material tahapan
kontruksi

Kualitas Udara Jalan Pemuda 3 Tahun Disesuaikan


Ambien (2021- 2024) dengan
tahapan
kontruksi

3 Pekerjaan Tanah Penurunan Kualitas Jalan Pemuda 3 Tahun Disesuaikan


Air Permukaan (2021- 2024) dengan
tahapan
kontruksi

4 Pelaksanaan Peningkatan Jalan Pemuda 3 Tahun Disesuaikan


Pekerjaan Kebisingan (2021- 2024) dengan
Konstruksi tahapan
kontruksi
Tahapan / Dampak Batas Waktu Keterangan
No Wilayah Studi
Kegiatan Hipotetik Kajian

TAHAP OPERASIONAL

1 Pengoperasian Timbulan Limbah Jalan Pemuda 3 tahun Karena setelah


Bangunan Gedung Cair domestik (2021 – 2025) 3 tahun
Hunian diprakirakan
terjadi
perubahan
rona
lingkungan

Timbulan Limbah Jalan Pemuda 4 tahun Karena setelah


Padat domestik (2021 – 2025) 3 tahun
diprakirakan
terjadi
perubahan
rona
lingkungan

Gangguan Lalu Jalan Pemuda 4 tahun Karena setelah


Lintas (2021 – 2025) 3 tahun
diprakirakan
terjadi
perubahan
rona
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai