MODUL 3

PERCABANGAN

Praktikum : Modul 3 Percabangan

Tanggal Praktikum : 24 Novenmber 2022

Asisten Praktikum : Saiful Islam

Npm : 22562020054

Nama Mahasiswa : Rangga Pratama

Disetujui :

Asisten Praktikum

(Saiful Islam )

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI – KEDIRI

2022
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR

KOMPUTER

Nama : Rangga Pratama

NPM : 22562020054

Kelas : A2

Pogram Studi : Teknik Komputer

Perguruan Tinggi : Universitas Islam Kadiri

Mengetahui Kediri,

Dosen Pengampu Mahasiswa

Yudo Bismo Utomo, S.Kom, M.Kom Rangga Pratama

NIK: 198604202017032.1.704242 NPM: 22562020054

I
 Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama saya ucapkan puja dan puji syukur kepada kehadirat Allah
Swt. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Algoritma
Pemrograman” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Algoritma
Pemrograman.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yudo
Bismo Utomo, S.Kom, M.Kom yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Kediri,

Rangga Pratama

II
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

percabangan adalah fitur dari bahasa pemrograman yang melakukan

perhitungan, perintah, perilaku atau tindakan yang berbeda tergantung pada
apakah kondisi boolean yang ditentukan pemrogram mengevaluasi benar ata
u salah. Terlepas dari kasus predikasi cabang, ini selalu dicapai dengan seca
ra selektif mengubah aliran kontrol berdasarkan beberapa kondisi.

1.2. Tujuan Praktikum

1. Setiap sebelum melakukan praktikum, awali dengan berdo’a terlebih dahulu,

semoga ilmu yang akan didapatkan mendapatkan keberkahan dan
mendapatkan kemudahan.
2. Pahami tujuan dan dasar teori dengan baik.
3. Kerjakan latihan praktikum dengan baik dan benar.
4. Tanyakan kepada asisten dosen atau dosen pengampu, apabila ada hal-hal
yang kurang jelas.

40
 BAB II
DASAR TEORI

Terdapat 2 (dua) bentuk struktur di dalam teknik percabangan, yaitu

struktur percabangan if dan struktur percabangan case.

2.1. Struktur Percabangan If

Pada dasarnya, satu permasalahan yang komplek memerlukan suatu

penyelesaian dengan cara menyeleksi suatu kondisi. Dengan cara tersebut,
maka selanjutnya dapat ditentukan tindakan apa yang harus dilakukan,
tergantung pada hasil kondisi penyeleksian. Jadi, suatu aksi hanya
dikerjakan apabila persyaratan atau kondisi tertentu terpenuhi.

Untuk struktur percabangan if di dalam pemrograman Visual Basic 6.

0, dapat dinyatakan dengan perintah sebagai berikut :

If <kondisi> Then
<keputusan bernilai benar>
Else
<keputusan bernilai salah>

End If

Dari perintah diatas bisa dinyatakan dengan : “Jika memenuhi kon

disi maka lakukan proses keputusan untuk kondisi benar, jika tidak lak
ukan proses keputusan untuk kondisi salah.

41
 Terdapat 3 (tiga) penyelesaian dalam menggunakan struktur percaba
ngan if, yaitu percabangan satu kondisi, percabangan dua kondisi dan perca
bangan tiga kondisi. Perbedaan dari ketiga jenis percabangan tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Percabangan Satu Kondisi

Percabangan satu kondisi ini merupakan jenis percabangan yang paling se

derhana, karena hanya melibatkan satu buah aksi yang akan diperiksa. Jika kon
disi bernilai benar (true), maka pernyataan dari aksi akan dilaksanakan. Jika ko
ndisi salah (false), tidak akan mengerjakan apapun didalam instruksi if (langsu
ng menuju ke instruksi berikutnya). Gambar diagram alir penyelesaian satu kon
disi :

Gambar 3.1. Flowchart Percabangan Satu Kondisi

Contoh kasus sederhana untuk struktur percabangan if dengan penyeles

aian satu kondisi, yaitu buatlah program untuk menentukan bilangan positif, de
ngan algoritmanya adalah sebagai berikut :
1. Mulai
2. Masukkan Angka

42
 3. Lakukan pengecekan, jika angka > 0, maka termasuk bilangan positif dan j
ika tidak, maka selesai tidak akan terjadi apa-apa.

4. Hasil dari bilangan, akan dicetak sebagai keluaran (output)

5. Selesai

Untuk menyelesaikan contoh kasus sederhana dari struktur percabangan if

penyelesaian satu kondisi dengan algoritma yang sudah ditentukan diatas, ma
ka langkah-langkah dalam penerapan ke dalam bahasa pemrograman Visual
Basic 6.0 adalah sebagai berikut :

 Yang pertama, buat form seperti berikut :

Gambar 3.2. Form Menentukan Bilangan Positif

43
 Yang kedua, ubah properties seperti berikut ini :

Kontrol Properties Nilai

Form1 Caption Menentukan Bilangan Positif

Form1 BlackColor Inactive Border

Form1 StartUpPosition CenterScreen

Label1 Caption Angka

Label1 BlackStyle Transparent

Label2 Caption Bilangan

Label2 BlackStyle Transparents

Text1 Text <kosongkan>

Text2 Text <kosongkan>

Command1 Caption &Proses

Command1 Font Font Style – Bold

Command2 Caption &Reset

Command2 Font Font Style - Bold

Command3 Caption &Keluar

Command3 Font Font Style - Bold

Components Microsoft windows StatusBar

44
 Common control 6.0
(SP6)

Tabel 3.1. Properties Form Menentukan Bilangan Positif

 Yang ketiga, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Proses pada Command1

Private Sub Command1_Click()

Dim angka As Integer
If Text1.Text > 0 Then
Text2.Text = "Positif"
End If
End Sub

 Yang keempat, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Reset pada Command2

Private Sub Command2_Click()

Text1 = ""
Text2 = ""
End Sub

45
 Yang kelima, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Keluar pada Command3

Private Sub Command2_Click()

End
End Sub

 Yang keenam, Jalankan aplikasi yang sudah dibuat, dengan cara pilih Run 
Start pada Menubar atau dengan menekan tombol F5 pada keyboard.

Gambar 3.3. Hasil Running Menentukan Bilangan Positif

46
2. Percabangan Dua Kondisi

Jenis percabangan dua kondisi ini sedikit lebih kompleks bila dibandingka
n dengan struktur yang hanya memiliki satu buah kondisi, dimana jika kondisi
bernilai benar (true), maka aksi 1 akan dilaksanakan. Akan tetapi, jika kondisi
bernilai salah (false), maka aksi2 yang akan dilaksanakan. Untuk gambar diagr
am alir dari penyelesaian dua kondisi akan ditampilkan gambar 3.3 berikut ini :

47
 Gambar 3.4. Flowchart Percabangan Dua Kondisi

Contoh kasus sederhana untuk struktur percabangan if dengan

penyelesaian dua kondisi, yaitu buatlah program untuk menentukan bilangan
positif atau negatif, dengan algoritmanya adalah sebagai berikut :
1. Mulai
2. Masukkan Angka
3. Lakukan pengecekan, jika angka > 0, maka termasuk bilangan positif dan
jika tidak, maka termasuk bilangan negatif.
4. Hasil dari bilangan, akan dicetak sebagai keluaran (output)
5. Selesai

Untuk menyelesaikan contoh kasus sederhana dari struktur percabangan if

penyelesaian dua kondisi dengan algoritma yang sudah ditentukan diatas, maka
langkah-langkah dalam penerapan ke dalam bahasa pemrograman Visual Basic
6.0 adalah sebagai berikut :

48
  Yang pertama, buat form seperti berikut :
Kontrol Properties Nilai
Form1 Caption
Gambar 3.5. Form Menentukan
Menentukan Bilangan Positif Bilangan
Atau Negatif

 Possitif atau Negatif

Form1 BlackColor Active Border
Form1 StartUpPossition CenterScreen
Label 1 Caption Angka
Label1 BlackStyle Transparents
Label2 Caption Bilangan
Label2 BlackStyle Transparents
Text1 Text <kosongkan>
Text2 Text <kosongkan>
Command1 Caption &Proses
Command1 Font Font Style – Bold
Command2 Caption &Reset
Command2 Font Font Style - Bold
Command3 Caption &Keluar
Command3 Font Font style – Bold
Components Microsoft Windows StatusBar
Common Control
6.0
(SP6)
Yang kedua, ubah properties seperti berikut ini :

Tabel 3.2. Properties Form Menentukan Bilangan Positif Atau Negatif

49
 Yang ketiga, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Proses pada Command1

Private Sub Command1_Click()

Dim angka As Integer
If Text1.Text > 0 Then
Text2.Text = "Positif"
Else
Text2.Text = "Negatif"
End If
End Sub

 Yang keempat, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Reset pada Command2

Private Sub Command2_Click()

Text1 = ""
Text2 = ""
End Sub

 Yang kelima, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol Keluar
pada Command3

Private Sub Command2_Click()

End
End Sub

50
  Yang keenam, Jalankan aplikasi yang sudah dibuat, dengan cara pilih Run 
Start pada Menubar atau dengan menekan tombol F5 pada keyboard

Gambar 3.6. Hasil Running Menentukan Bilangan Positif Atau Negatif

3. Percabangan Tiga Kondisi

Percabangan tiga kondisi ini merupakan jenis algoritma percabangan yang

telah dikembangkan dari dua jenis algoritma percabangan yang telah disebutka
n diatas. Diagram alir dari percabangan tiga kondisi ini, dapat dilihat pada gam
bar 3.6 berikut:

51
 Gambar 3.7. Flowchart Percabangan Tiga Kondisi

Contoh kasus sederhana untuk struktur percabangan if dengan

penyelesaian tiga kondisi, yaitu buatlah program untuk menentukan bilangan
positif atau bilangan negatif atau bilangan netral, dengan algoritmanya adalah
sebagai berikut :
1. Mulai
2. Masukkan Angka
3. Lakukan pengecekan, jika angka > 0, maka termasuk bilangan positif
4. Lakukan pengecekan lagi, jika angka < 0, maka termasuk bilangan negatif,
selain itu termasuk bilangan netral.
5. Hasil dari bilangan, akan dicetak sebagai keluaran (output)
6. Selesai

Untuk menyelesaikan contoh kasus sederhana dari struktur percabangan if pen

yelesaian tiga kondisi dengan algoritma yang sudah ditentukan diatas, maka lan
gkah-langkah dalam penerapan ke dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.
0 adalah sebagai berikut :

52
 Gambar 3.8. Form Menentukan Bilangan Positif Atau Negatif Atau Netral

 Yang kedua, ubah properties seperti berikut ini :

Kontrol Properties Nilai
Form1 Caption Menentukan Bilangan
Positif atau Negatif atau
Netral
Form1 BlackcColor Highlight
Form1 StartUpPosition CenterScreen
Label1 Caption Angka
Label1 BlackStyle Bilangan
Label2 Caption Transparents
Label2 BlackStyle Bilangan
Text1 Text <kosongkan>
Text2 Text <kosongkan>
Command1 Caption &Proses
Command1 Font Font Style – Bold
Command2 Caption &Reset
Command2 Font Font Style – Bold
Command3 Caption &Keluar
Command3 Font Font Style – Bold
Component Microsoft Windows StatusBar
s Common Control 6.0
(SP6)

Tabel 3.3. Properties Form Menentukan Bilangan Positif Atau Negatif Atau Netral

53
 Yang ketiga, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Proses pada Command1.

Private Sub Command1_Click()

Dim angka As Integer
If Text1.Text > 0 Then
Text2.Text = "Positif"
Else
If Text1.Text < 0 Then
Text2.Text = "Negatif"
Else
Text2.Text = "Netral"
End If
End If
End Sub

 Yang keempat, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Reset pada Command2.

Private Sub Command2_Click()

Text1 = ""
Text2 = ""
End Sub

 Yang kelima, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Keluar pada Command3.

Private Sub Command2_Click()

End

54
 End Sub

 Yang keenam, Jalankan aplikasi yang sudah dibuat, dengan cara pilih Run
Start pada Menubar atau dengan menekan tombol F5 pada keyboard.

Gambar 3.9. Hasil Running Menentukan Bilangan Netral

55
4. Struktur Percabangan Case
Struktur percabangan jenis case ini dirancang secara khusus unuk menan
gani pengambilan keputusan yang melibatkan banyaknya alternatif dalam sua
tu masalah, sehingga jika struktur if tidak dapat menyelesaikan masalah yang
banyak alternatif, maka bisa menggunakan struktur percabangan jenis case un
tuk menyelesaikannya. Diagram alir dari percabangan case dapat dilihat pada
gambar 3.10 berikut ini :

56
 Gambar 3.10. Flowchart Percabangan Case

Contoh kasus sederhana untuk struktur percabangan jenis case, yaitu buat
lah program untuk menentukan nama hari. Misalnya jika dimasukkan nomer 4, m
aka tercetak ’Kamis’. Algoritma untuk menentukan nama hari adalah sebagai ber
ikut :
1. Mulai
2. Masukkan nomer_hari
3. Case nomer_hari
1 : write (’Senin’)
2 : write (’Selasa’)
3 : write (’Rabu’)
4 : write (’Kamis’)
5 : write (’Jumat’)
6 : write (’Sabtu’)
7 : write (’Minggu’)
Otherwise : write (’Hari tidak dikenal’)
4. Hasil dari hari, akan dicetak sebagai keluaran (output)
5. Selesai

57
 Untuk menyelesaikan contoh kasus sederhana dari struktur percaban
gan case dengan algoritma yang sudah ditentukan diatas, maka langkah-lang
kah dalam penerapan ke dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 adala
h sebagai berikut :
 Yang pertama, buat form seperti berikut :

Gambar 3.11. Form Menentukan Nama Hari

58
 Yang kedua, ubah properties seperti berikut ini :

Kontrol Caption Nilai

Form1 Caption Menenutkan Nama
Hari
Form1 BlackColor Button Highlight
Form1 StartUpPosition CenterScreen
Label1 Caption Angka
Label1 BlackStyle Transparents
Label2 Caption Billangan
Label2 BlackStyle Transparents
Text1 Text <kosongkan>
Text2 Text <kosongkan>
Command1 Caption &Proses
Command1 Font Font Style – Bold
Command2 Caption &Reset
Command2 Font Font Style – Bold
Command3 Caption &Keluar
Command3 Font Font Style – Bold
Components Microsoft Windows StatusBar
Common Control 6.0 (SP6)
Tabel 3.4. Properties Form Menentukan Nama Hari

 Yang ketiga, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Proses pada Command1.

Private Sub Command1_Click()

nomor_hari = Val(Text1)
Select Case nomor_hari
Case 1:

59
 Text2 = "Senin"
Case 2:
Text2 = "Selasa"
Case 3:
Text2 = "Rabu"
Case 4:
Text2 = "Kamis"

Case 5:
Text2 = "Jumat"
Case 6:
Text2 = "Sabtu"
Case 7:
Text2 = "Minggu"
Case Is >= 8:
Text2 = "Hari Tidak Dikenal"
End Select
End Sub

 Yang keempat, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Reset pada Command2.

Private Sub Command2_Click()

Text1 = ""
Text2 = ""
End Sub

 Yang kelima, buat source code program dengan cara Klik Ganda Tombol
Keluar pada Command3.

60
 Private Sub Command2_Click()
End
End Sub

 Yang keenam, Jalankan aplikasi yang sudah dibuat, dengan cara pilih Run 
Start pada Menubar atau dengan menekan tombol F5 pada keyboard.

Gambar 3.12. Hasil Running Menentukan Nama Hari

61
 BAB III
TUGAS PENDAHULUAN

3.1. Buatlah algoritma dan flowchart untuk mengihitung nilai huruf !

a. Start
b. Masukan nilai dan huruf
c. Nilai lebih dari 80 (‘A’)
d. Nilai lebih dari 65 (‘B’)
e. Nilai lebih dari 55 (‘C’)
f. Nilai lebih dari 40 (‘D’)
g. Nilai kurang dari 39 (‘E’)
h. Hasil huruf akan di keluar sesuai dengan apa yang telah nilai itu
masukan

62
 i. End

Gambar 3.13. Flowchart menggunakan percabangan

3.2. Buatlah algoritma dan flowchart untuk mengihitung nilai huruf !

a. Mulai
b. Inisialisasi Variabel bil
c. Masukan nilai pada variabel bil
d. Nilai bil modulus 2
e. Jika menghasilkan 0 tampilkan, ‘Bilangan genap’ jika tidak tampilkan
‘Bilangan ganjil’
f. Selesai

63
 Gambar 3.14. Flowchart menggunakan dua kondisi

BAB IV
IMPLEMENTASI

4.1. Dari soal nomor 1 pada modul yang sudah dibuat, masukan algoritma
tersebut ke dalam Bahasa Pemograman visual basic 6.0

64
Menentukan nilai A, B, C, D atau E

Private Sub Command1_Click()

nomor_hari = Val(Text1)
Select Case nomor_hari
Case Is >= 80:
Text2.Text = "A"
Case Is >= 65:
Text2.Text = "B"
Case Is >= 55:
Text2.Text = "C"
Case Is >= 40:
Text2.Text = "D"
Case Is <= 39:
Text2.Text = "E"

End Select
End Sub

Private Sub Command2_Click()

Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
End Sub

Private Sub Command3_Click()

65
 End Sub

Gambar 3.15. Memasukan angka dan menghasilkan huruf

4.2. Dari soal nomor 1 pada modul yang sudah dibuat, masukan algoritma
tersebut ke dalam Bahasa Pemograman visual basic 6.0

Menghitung hasil dari ganjil genap

Private Sub Command1_Click()

Dim bil As Integer
bil = Val(Text1.Text)
If bil Mod 2 = 0 Then
Text2.Text = "genap"
Else
Text2.Text = "ganjil"

66
 End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()

Text1.Text = ""
Text2.Text = ""

End Sub

Private Sub Command3_Click()

End Sub

Gambar 3.16. Memasukan angka dan menghasilkan bilangan genap atau ganjil

67
 BAB V
PENUTUP

5.1 Analisa Praktikum

1. Memudahkan kita dalam belajar menggunakan percabangan

2. Membuat kita paham akan rumus” tersebut
3. Membuat rumus” tersebut dan memasukan ke dalam bercabangan

5.2 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas kita mempelajari Percabangan dan membuat

program untuk memecahkan masalah algortima dengan Visual Basic. Dan
membuat algortma pemrograman dengan visual basic. Disni juga mempelajari
algoritma pemrograman , percabangan dan mempelajari visual basic.

68