Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMPONG
Jl. P. Samosir No. 01 Telp/Fax. (0461) 22331
Email : Puskesmas_Luwuk@yahoo.com
SULAWESI TENGAH

KEPUTUSAN

KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPONG


NOMOR : 440/109/2023

TENTANG

PELAYANAN GAWAT DARURAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPONG

Menimbang : a. bahwa pelayanan gawat darurat dilaksanakan dengan


segera sebagai prioritas pelayanan;
b. bahwa prosedur penanganan pasien gawat darurat
disusun berdasar panduan praktik klinis untuk
penanganan pasien gawat darurat dengan referensi yang
dapat dipertanggung jawabkan;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut di atas
perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Simpong tentang Pelayanan Gawat Darurat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 47 tahun 2018
tentang Pelayanan Kegawatdaruratan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPONG


TENTANG PELAYANAN GAWAT DARURAT
KESATU : Kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Simpong yang mengatur
hal-hal yang terkait dengan pelayanan gawat darurat di
UPTD Puskesmas Simpong.
KEDUA : Ketentuan pelayanan gawat darurat di UPTD Puskesmas
Simpong berpedoman pada ketentuan yang tercantum dalam
lampiran surat keputusan ini.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dan
apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Simpong
pada tanggal 03 Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPONG,

SUMIATRY YANTI EMPING


LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS SIMPONG
NOMOR : 440/109/2023
TENTANG : PELAYANAN GAWAT DARURAT

PELAYANAN GAWAT DARURAT

1. Pasien gawat darurat diidentifikasi dengan proses triase mengacu pada


pedoman tata laksana triase sesuai ketentuan peraturan perundang
undangan

2. Prinsip triase dalam memberlakukan sistem prioritas dengan penentuan


dan penyeleksian pasien yang harus didahulukan untuk mendapatkan
penanganan, yang mengacu pada tingkat ancaman jiwa yang timbul
berdasarkan:
a. Ancaman jiwa yang dapat mematikan dalam hitungan menit
b. Dapat meninggal dalam hitungan jam
c. Trauma ringan
d. Sudah meninggal
Pasien- pasien tersebut didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien
yang lain, mendapat pelayanan diagnostik sesegera mungkin dan
diberikan perawatan sesuai dengan kebutuhan

3. Pasien harus distabilkan terlebih dahulu sebelum dirujuk yaitu bila tidak
tersedia pelayanan di puskesmas untuk memenuhi kebutuhan pasien
dengan kondisi emergensi dan pasien memerlukan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.

4. Dalam penanganan pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak atau


segera termasuk melakukan deteksi dini tanda tanda dan gejala penyakit
menular misalnya infeksi melalui udara.

KEPALA UPTD PUSKESMAS SIMPONG,

SUMIATRY YANTI EMPING, SKM

Anda mungkin juga menyukai