Anda di halaman 1dari 25

INSTALASI JARINGAN FTTH

Laporan Praktek Kerja Industri


Di PT Media Solusi Network

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan


Tahun Ajaran 2022-2023

Di Susun Oleh :

Muhammad Firdaus Affandi | XII TKJ 2

SMK BPPI BALEENDAH


Jl. Adipati Agung No.23, Baleendah, Bandung
Email :smk@bppi.sch.id website: www.smk.bppi.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PT MEDIA SOLUSI NETWORK
Waktu Pelaksanaan : 3 Oktober – 31 Desember 2022

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan oleh :

Baleendah, Desember 2022

Pembimbing Laporan Pembimbing Laporan II


Dari SMK BPPI Dari Perusahaan

(Yogie Prandi Wargina, S.Tr.Kom) (Deni Hamdani)

Mengetahui,

Kepala Program Kepala Sekolah

(Asep Dimyati Yusup, ST) Anton Jaenudin, S.Pd


KATA PENGATANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat
serta kuasaNya yang telah dilimpahkan dalam hidup penulis sampai pada detik ini, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir Laporan Magang ini sebagai salah satu syarat
kelulusan, dan penulis dapat menyelesaikan sekolah di SMK BPPI Baleendah tepat pada
waktu yang telah ditentukan tanpa adanya hambatan dan gangguan yang berarti. Dalam
menyusun Laporan magang ini dan selama sekolah di SMK BPPI Baleendah, penulis banyak
mendapatkan motivasi dan pertolongan dari banyak pihak. Oleh karena itu, dengan rasa
hormat penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Bapak Anton Jaenudin,S.Pd selaku kepala sekolah SMK BPPI Baleendah
2. Bapak Deni Hamdani selaku pembimbing perusahaan PT.MEDIA SOLUSI NETWORK
3. Bapak Asep Dimyati Yusup,ST ,selaku ketua program studi
4. Bapak Yogie Prandi Wargina,S.Tr.kom selaku pembingbing laporan dan project
5. Bapak Gilang Mohamad Noer,S.Pd ,selaku pembimbing lapang
6. Bapak/Ibu guru
7. Teman Teman
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menurut Rupert Evans (1978), pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem
pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada satu kelompok
pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Menurut
penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan memberikan
pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait
kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan
bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia
industri y Praktik kerja lapangan merupakan bagian dari Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
yang biasa dikenal juga dengan istilah Praktik Kerja Industri (PRAKERIN). Prakerin mulai
diberlakukan di Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1994, dipertajam dengan
kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Dalam
dinamikanya sampai saat ini kurikulum SMK 2013 edisi revisi diberlakukan dengan nama
Praktik Kerja Lapangan dengan masa pelaksanaan 6-10 bulan, dimana dahulu hanya 3 bulan
saja.
Praktik kerja lapangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional di bidangnya. Dimana para siswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang
didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Praktik kerja lapangan merupakan suatu
langkah nyata (substansial) untuk membuat sistem pendidikan dan pelatihan kejuruan lebih
relevan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan tamatan yang bermutu.
Adapun menurut Pratama dkk (2018), praktik kerja lapangan adalah suatu tahap
profesional di mana seorang siswa (peserta) yang hampir menyelesaikan studi (pelatihan)
secara formal bekerja di lapangan dengan supervisi oleh seorang administrator yang
kompeten dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
melaksanakan tanggung jawab.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Prakerin atau praktek kerja
industri merupakan kegiatan yang dilaksanan untuk melatih dan memberikan pelajaran
kepada siswa dalam dunia industri atau dunia usaha terkait kompetisi keahlian masing
masing. Agar siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini,
untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas
dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, meningkatkan mutu dalam
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta mengasah dan mengimplementasikan materi yang
diperoleh siswa dari sekolah masing masing.
1
2

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan Prakerin diantaranya:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memilikitingkat
pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas
d. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


~ Tempat Prakerin : PT .MEDIA SOLUSI NETWORK
~ Waktu Pelaksanaan : 3 Oktober 2022 s/d 31 Desember 2022.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdiri Perusahaan


PT Media Solusi Network pertama kali didirikan pada tanggal 22 Desember 2016
oleh Yudiana Arifin pada awal berdiri PT Media Solusi Network bergerak di bidang penyedia
layanan jaringan internet (internet service provider). PT Media Solusi Network telah
dipercaya dan sudah sering menjadi vendor dari berbagai pihak, baik pemerintah daerah,
BUMN, diskominfo BUMD maupun pihak swasta. Keberhasilan PT Media Solusi Network
hingga sampai saat ini masih dapat terus berkarya tidak lepas dari dukungan semua pihak
yang telah berkontribusi untuk memajukan PT Media Solusi Network untuk menjadi lebih
baik kedepannya.

2.2 Stuktur Organisasi Perusahaan

3
4

2.3 Bidang Usaha

PT. MSN bergerak dibidang layanan internet. Secara rincinya, perusahan ini memuat
tiga layanan yaitu:

1) Layanan Infrastruktur Internet

PT. MSN telah dipercaya oleh beberapa provider internet untuk mengerjakan
pemasangan jaringan fiber optic untuk kebutuhan rumah, perumahan,
instansi/perusahaan, juga pemerintahan. Layanan internet ini bisa berupa secara
lastmile, dedicated, SOHO (Small Office Home Office), broadband, bisa pula dengan
collocating server.

2) Software Develovment

PT. MSN menyediakan solusi kebutuhan perangkat lunak yang berkompeten untuk
mengintegrasikan dan memudahkan proses dalam berhubungan bisnis, jasa, dan
produktivitas pengelolaan data dengan solusi yang lebih baik dan efektif untuk
kebutuhan perusahaan, intansi pemerintahaan atau individu. Layanan software ini
meliputi web & mobile development.

3) IT Solution

PT. MSN menyediakan layanan untuk konsultasi seputar masalah IT secara profrsonal
guna membantu klien dalam mengidentifikasi juga memahami permasalahan yang
ditanyakan dan menjawab kebutuhan teknologi informasi masa kini.
BAB III
PEMBAHASAN MATERI

3.1 Dasar Teori


3.1.1 Fiber To The Home (FTTH)
FTTH atau yang biasa di singkat dengan Fiber To The Home merupakan suatu
penghantar isyarat optik dari pusat (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan
serat optik sebagai media penghantarnya. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari
keinginan
untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Service. Biasanya layanan
yang di distribusikan FTTH adalah koneksi internet, telepon dan iptv. Penghantaran dengan
menggunakan teknologi FTTH ini dapat menghemat biaya dan memberikan pelayanan yang
lebih baik kepada pelanggan.
Jarak antara pusat layanan dengan pelanggan dapat berkisaran maksimum 20 Km.
Dengan pusat penghantaran penyelenggara layanan (service provider) yang berada di kantor
utama disebut dengan central office (CO), disini terdapat peralatan yang disebut dengan
Optical Line Termination (OLT). Kemudian dari OLT ini dihubungkan kepada ONU yang
ditempatkan di rumah-rumah pelanggan (customer) melalui jaringan distribusi serat optik.

3.1.2 Serat Optik


Serat optik merupakan salah satu media transmisi yang mempunyai kecepatan
transfer data yang sangat tinggi. Kehandalan serat optik ini diperoleh karena serat optik
menggunakan gelombang optik sebagai media pembawanya. Pulsa cahaya akan diperoleh
dari proses memodulasi sinyal informasi dalam bentuk digital kedalam suatu komponen
sumber optik. Bentuk fisik serat optik merupakan sebuah kaca murni yang panjang dan tipis
serta berdiameter berkisar antara 2 mm – 125 mm.
Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra pure
fused silika bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuatserat optik karena memiliki
loss (redaman) kecil.Serat optik terdiri dari tiga bagian yaknik core, cladding dan buffer
coating.

3.1.3 Mengapa Harus Mengunakan Fiber Optik ?


Alasan mengapa harus menggunakan Fiber Optik :
1. Fiber optik merupakan media transmisi jaringan dengan kecepatan yang tinggi, rata-
rata jaringan fiber optik memiliki kecepatan di atas 1Gbps atau sering di sebut dengan
High Speed Data.
2. Jumlah Core (Bagian inti fiber optik) yang lebih dari satu. Dengan jumlah core lebih
dari satu maka fiber optik dapat melakukan transmisi dua arah (Full Duplex) dalam
satu kabel. Hal ini berbeda dengan kabel tembaga hanya bisa melakukan transmisi
satu arah saja.
3. Kecepatan yang tinggi dapat di manfaatkan untuk melakukan transmisi Data, Voice
dan Video secara bersamaan atau yang di sebut dengan triple play.
5
6
4. Merupakan media transmisi jarak jauh, hal ini di sebabkan karena fiber optik
memiliki redaman atau attenuation yang kecil. Selain itu fiber optik memiliki noise
atau gangguan dari gelombang luar yang relatif kecil.
5. Fiber optik dapat di aplikasikan dengan teknologi splitter, yaitu satu core fiber optik
dapat dicabangkan ke beberapa pelanggan. Sehingga sangat efisien dalam
pembangunan jaringan.
6. Sangat memungkinkan di kembangkan untuk jaringan yang memerlukan kapasitas
link yang sangat tinggi.

3.1.4 Topologi Jaringan Fiber To The Home (FTTH)


Secara umum topologi jaringan FTTH dapat dibagi menjadi 4 segmen catuan
kabel seperti pada Gambar 1, selain
perangkap aktif seperti OLT dan ONU/ONT, yaitu sebagai berikut:
1. Segmen A : Catuan kabel Feeder.
2. Segmen B : Catuan kabel Distribusi.
3. Segmen C : Catuan kabel Penanggal / Drop.
4. Segmen D : Catuan kabel Rumah/Gedung.

Gambar 1 Topologi jaringan FTTH


7

3.1.5 Komponen Perangkat Jaringan Fiber To The Home (FTTH)


Secara umum perangkat jaringan FTTH terdiri sebagai berikut :

1) Optical Line Termnal (OLT)

Gambar 2 Optical Line Terminal

OLT = Optical Line Terminal , atau perangkat yang mempunyai fungsi;


a. Titik Hubung dengan provider layanan Telepon, Internet/Data dan TV/IP TV.
b. Pusat penyambungan dan distribusi layanan yang dikirim ke pelanggan.
c. Pengaturan dan monitoring jaringan pelanggan.
d. Mengkonversi sinyal layanan ke dalam bentuk sinyal optik.
8
2) ODF (Optical Distribution Frame)

Gambar 3 Optical Distribution Frame

ODF = Optical Distribution Frame, atau Rak dan frame yang berfungsi :
a. Tempat Spliter untuk mendistribusikan Fiber Optik ke ODC untuk melayani
beberapa area.
b. Tempat melakukan pengukuran dan monitoring Jaringan Fiber Optik.
c. Tempat terminasi fisik jaringan luar Fiber Optik.
9
3) Feeders Cable

Gambar 4 Feeders Cbable

Kabel Fiber Optik penghantar Layanan, yang mempunyai fungsi :


a. Kabel Fiber Optik Penghubung Utama dari ODF ke ODC
b. Ada tiga jenis kabel Fiber Optik yang digunakan, yaitu :

1. Kabel Duct yang menggunakan pelindung pipa PVC dengan lapisan cor beton

Gambar 5 Cbable Duct


10
2. Kabel Tanah Tanam Langsung ( Burried Cables) dengan pelindung pipa HDPE.

Gambar 6 Burried Cables

3. Kabel Udara atau aireal cable yang ditambatkan pada tiang besi atau beton.

Gambar 7 aireal cable


11
4) Optical Distribution Cabinet (ODC)

Gambar 8 Optical Distribution Cabinet

Optical Distribuion Cabinet atau perangkat Lemari Kabel Fiber Optik dengan fungsi
sebagai berikut :
a. titik sambung untuk penyebaran layanan ke beberapa area yang lebih kecil.
b. tempat splitter untuk yaitu dari satu Fiber optik ke beberapa fiber optik.
c. tempat koneksi dari Kabel Feeder ke Kabel Distribution
12
5) Kabel Distribution

Gambar 9 Kabel Distribution

Kabel Fiber Optik yang mendistribusikan layanan ke area yang lebih kecil.
a. Menggunakan kabel tipe Single Core Single Tube atau SCST
b. Sebagai penghubung antara ODC dengan ODP

6) Optical Distribution Point (ODP)

Gambar 10 Optical Distibution Point

Optical Distribution Point atau kotak distribusi layanan ke pelangan, fungsinya adalah
a. Sebagai titik terminasi kabel dropp optik ke arah pelanggan.
b. Sebagai titik distribusi kabel distribusi menjadi beberapa saluran dropp optik
dengan menggunakan splitter.
13
Ada 3 (tiga) jenis ODP , yaitu :
1. ODP Pedestal ODP yang ditempatkan pada permukaan tanah

Gambar 11 ODP Pedestal

2. ODP Pole/ Wall ODP yang ditempatkan pada tembok atau tiang.

Gambar 12 ODP Pole/ Wall ODP

3. ODP Closure, ODP yang ditempatkan pada kabel diantara dua tiang.
Gambar 13 ODP Closure

14
7) Drop Optic

Gambar 14 Drop Optic

Yaitu saluran penanggal atau penghubung instalasi rumah.


a. Penghubung antara ODP dengan instalasi Rumah.
b. Menggunakan jenis insensitive bending, atau tahan dengan tekukan..
c. Kapasitas 1, 2 dan 4 core.
d. Panjang maksimum 250 meter
e. Kedua ujungnya dipasang konektor
f. Antar kedua ujung konektor tidak boleh terdapat sambungan atau lecet.
15
8) Roset

Gambar 15 Optical Termination Premises

Roset., yaitu perangkat pasive yang ditempatkan pada instalasi rumah pelangggan.
Fungsi dari Roset, adalah sebagai berikut :
a. Titik terminasi atau titik tambat akhir dropp optik di sisi pelanggan.
b. Tempat koneksi kabel dropp optik dengan kabel indooor optik (patchcord)

9) Indoor Fiber Optic Cables (Patchcord)

Gambar 16 patchcord
Kabel Fiber Optic, yang diinstalasi untuk dalam rumah, pada umumnya disebut juga
patchcord, dimana kedua ujungnya sudah tersambung dengan konektor.

16
10) Optical Network Terminal atau Optical Network Unit
(ONT / ONU)

Gambar 17 ONT/ONU

Optical Network Terminal atau Optical Network Unit. Fungsinya adalah :


a. Melakukan konversi layanan dalam sinyal optik menjadi sinyal elektriik.
b. Sebagai alat demultiplexer layanan
c. Output layanan ONT/ONU adalah Voice, Video/ IP TV dan Data internet.
17

3.1.6 Keunggulan & Kelemahan Jaringan FTTH

Keunggulan jaringan FTTH


1. FTTH menyediakan bandwidth yang besar. Sehingga kemampuan dalam
mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan lebih cepat.
2. Multiplay service yaitu data, suara, dan video.
3. Redam transmisi yang kecil sehingga dapat digunakan untuk transmisi data
jarak jauh.

Kelemahan jaringan FTTH


1. Memerlukan perawatan dan perlakuan yang sangat hati-hati karena kabel
optik terbuat dari bahan dasar kaca. Kabel optik juga mudah patah dan
mengalami gangguan transmisi jika terjadi pembengkokan (bending).
2. Dalam beberapa kasus, memerlukan waktu restorasi atau perbaikan
penyambungan yang lama tergantung tingkat kesulitan di medan.
3. Alat-alat dan perangkat pendukung pengoprasian serat optik harganya cukup
mahal dan tidak semua orang bisa melakukan pengoprasian dan pemeliharaan
jaringan.
18

3.2 Cara Kerja di Tempat Prakerin

Pemasangan wifi ke rumah user


1. Dimulai dari perangkat aktif yang bernama OLT (Optical Line Termination)
yang terdapat pada sentral offfice.
2. Kemudian di sambungkan ke perangkat ODF (Optical Distribution Frame)
mengunnakan kabel patchcord.
3. Di hubungkan menggunakan kabel Feeder menuju perangkat pasif yang
bernama ODC (Optical Distribution Cabinet)
4. Lalu dari ODC (Optical Distribution Cabinet) di hubungkan ke ODP (Optical
Distribution Point) mengunakan kabel distribution.
5. Dari ODP (Optical Distribution Point) sinyal di bagi menggunakan SPLITER
6. Dan di hubungkan kembali menggunakan kabel drop menuju rumah user
7. Kabel input tadi di sambungkan melalui kabel indor atau output ke rumah
user
8. Sambungan antar kabel input dan output di simpan di sebuah perangkat
bernama roset.
9. Kemudian di konekkan ke perangkat bernama ONT (Optical Network
Termination)
10. Setelah kabel terkonek ke perangkat ONT, user di minta untuk membuat id
dan password lalu akan di proses oleh kantor dan wifi bisa di gunakan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesmpulan

Anda mungkin juga menyukai