Anda di halaman 1dari 8

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jalan Veteran No. 10, Jakarta Pusat 10110


Telp. (021) 386 8201-05, 345 5021; Fax: (021) 386 8210; Website: www.lan.go.id

Nomor : 219/D.3/JFT.01.1 Jakarta, 20 Januari 2022


Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Mekanisme Penyampaian Usulan
Rekomendasi Formasi Kebutuhan Jabatan
Fungsional Widyaiswara dan Pemutakhiran
Data JF Widyaiswara

Yth.
1. Sekretaris Jenderal Lembaga Negara;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian;
3. Sekretaris Kementerian;
4. Sekretaris Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian
5. Sekretaris Daerah Provinsi; dan
6. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota.
di
Tempat

Merujuk pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang


Manajemen Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil serta tindaklanjut Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019
tentang Pengusulan, Penetapan, dan Pembinaan Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil,
bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Salah satu tugas Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagai Instansi Pembina
Jabatan Fungsional Widyaiswara (JF Widyaiswara) yaitu memberikan rekomendasi
formasi kebutuhan JF Widyaiswara di Instansi Pemerintah. Sehubungan dengan hal
tersebut, kami sampaikan informasi sebagai berikut:

a. Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 menyebutkan bahwa
setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan
PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja;

b. Pasal 21 ayat (2) dan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 menyebutkan bahwa
pengangkatan ke dalam Jabatan Fungsional harus mempertimbangkan lowongan
kebutuhan untuk JF yang akan diduduki dan mendapat persetujuan dari
Menteri;
c. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
B/528/M.SM.01.00/2018 tanggal 15 Oktober 2018 perihal Mekanisme
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional, pada poin 3 (tiga) disebutkan
bahwa apabila K/L/Pemda mempunyai rencana mengangkat PNS ke dalam
Jabatan Fungsional keahlian dan Jabatan Fungsional keterampilan baik melalui
pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, atau melalui penyesuaian,
wajib didahului dengan penyampaian usulan kepada Instansi Pembina
Jabatan Fungsional untuk mendapat rekomendasi, sebelum menyampaikan
usulan kepada Menteri PANRB; dan

d. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor


B/529/M.SM.02.00/2021 tanggal 21 Agustus 2021 perihal Pengaturan dalam
Jabatan Fungsional Ahli Utama melalui Perpindahan dari Jabatan Pimpinan
Tinggi dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Ahli Utama, pada poin 1
(satu) sub poin b disebutkan bahwa berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/528/M.SM.01.00/2018
tanggal 15 Oktober 2018 bahwa usul pengangkatan dalam Jabatan Fungsional
ahli utama melalui perpindahan dari jabatan lain atau promosi harus sesuai
dengan penetapan kebutuhan (formasi) dari Kementerian PANRB yang
disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dengan tembusan kepada
Kementerian Sekretariat Negara dan Badan Kepegawaian Negara dan selanjutnya
dilampirkan sebagai bagian dari persyaratan usulan pengangkatan dalam jabatan
fungsional jenjang ahli utama.

Berdasarkan hal tersebut, kami mohon perkenan kepada masing-masing


Instansi sebelum mengajukan usulan uji kompetensi pengangkatan ke dalam JF
Widyaiswara melalui perpindahan dari jabatan lain, pengangkatan pertama Calon
ASN ke dalam JF Widyaiswara, uji kompetensi kenaikan jenjang JF Widyaiswara, dan
Orasi Ilmiah JF Widyaiswara untuk dapat menyampaikan usulan rekomendasi
formasi kebutuhan JF Widyaiswara kepada LAN dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Usulan rekomendasi formasi kebutuhan JF Widyaiswara dihitung berdasarkan


Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (Anjab) disesuaikan dengan data
program Pelatihan yang ada di Lembaga Penyelenggara Pelatihan di Instansi
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun;

b. Surat usulan rekomendasi formasi kebutuhan JF Widyaiswara ditandatangani


oleh Pejabat Pembina Kepegawaian ditujukan kepada Kepala LAN tanpa cq., up.,
ub. dengan format terlampir disertakan dengan data dukung meliputi:

1) Matriks formasi kebutuhan JF Widyaiswara di instansi (lampiran I);


2) Program Pelatihan di Lembaga Pelatihan yang diselenggarakan dan akan
diselenggarakan di instansi;

3) Kurikulum Pelatihan di Lembaga Pelatihan yang diselenggarakan dan akan


diselenggarakan di instansi;

4) Jumlah JF Widyaiswara saat ini (existing) per jenjang jabatan; dan

5) Penghitungan kebutuhan Widyaiswara per jenjang Jabatan yang dapat


disesuaikan dengan format penghitungan kebutuhan Widyaiswara
sebagaimana terdapat pada lampiran II atau dapat diunduh melalui tautan:
https://bit.ly/penghitunganformasiwi.

c. Instansi pengusul menyampaikan surat usulan rekomendasi formasi kebutuhan


JF Widyaiswara disertai data dukung melalui tautan:
https://bit.ly/uploadformasidandatawi.

d. Setelah usulan diterima oleh LAN, selanjutnya akan dilaksanakan penghitungan


kebutuhan JF Widyaiswara disesuaikan dengan data dukung yang disampaikan;

e. Hasil awal penghitungan formasi kebutuhan JF Widyaiswara disampaikan


terlebih dahulu kepada Instansi pengusul untuk diadakan diskusi atau
klarifikasi;

f. Instansi pengusul dapat mengajukan pelaksanaan diskusi dengan LAN terkait


dengan hasil awal penghitungan formasi kebutuhan JF Widyaiswara dalam kurun
waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah penghitungan awal disampaikan;

g. LAN menyampaikan surat rekomendasi formasi kebutuhan kepada Instansi


pengusul dan ditembuskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI;

h. Instansi pengusul menyampaikan surat rekomendasi formasi kebutuhan JF


Widyaiswara kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi untuk mendapatkan persetujuan penetapan formasi kebutuhan JF
Widyaiswara; dan

i. Instansi pengusul menyampaikan kembali surat penetapan formasi kebutuhan


JF Widyaiswara kepada LAN.

Usulan rekomendasi formasi kebutuhan JF Widyaiswara disusun berdasarkan


penghitungan 5 (lima) tahun. Dalam hal terdapat perubahan struktur organisasi dan
tata kerja, serta kegiatan di lingkungan instansi pengusul yang mengakibatkan
adanya adanya perubahan kebutuhan JF Widyaiswara, maka dapat diajukan kembali
Lampiran I
Surat No. : 219/D.3/JFT.01.1
Tanggal : 20 Januari 2022

CONTOH

Matriks Formasi Kebutuhan Jabatan Fungsional Widyaiswara


Di Lingkungan … (Kementerian/Lembaga/Pemerintah Provinsi/Pemerintah
Kabupaten/Pemerintah Kota)
… (Nama BPSDM/Pusdiklat/BKPSDM/Nama Lembaga Pelatihan)
Tahun … - …

No. Jumlah Formasi Jumlah Widyaiswara Lowongan Kebutuhan


Kebutuhan Widyaiswara yang ada (existing) Widyaiswara
1. 2. 3. 4.
1. Widyaiswara Widyaiswara Widyaiswara
:………. :………. :………..
Ahli Utama Ahli Utama Ahli Utama
2. Widyaiswara Widyaiswara Widyaiswara
:………. :………. :………..
Ahli Madya Ahli Madya Ahli Madya
3. Widyaiswara Widyaiswara Widyaiswara
:………. :………. :………..
Ahli Muda Ahli Muda Ahli Muda
4. Widyaiswara Widyaiswara Widyaiswara
:………. :………. :………..
Ahli Pertama Ahli Pertama Ahli Pertama

…………., tgl,bulan,tahun
Menteri/Kepala LPNK/Sekjen
Lembaga Negara/Gubernur/
Bupati/Walikota

TTD

(………..….Nama…………..)
Lampiran II
Surat No. : 219/D.3/JFT.01.1
CONTOH Tanggal : 20 Januari 2022
Penghitungan Kebutuhan Widyaiswara di Lingkungan (Nama Lembaga Pelatihan)
Program Pelatihan Tahun … - …
(Nama Instansi)
Jenjang Widyaiswara Ahli … (dibuat per jenjang JF Widyaiswara)
Jumlah
Jumlah Jam
No. Program Pelatihan Jam Keterangan
Kelas/Angkatan Pelajaran
Pelajaran
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. PKP 3 893 2679
2. Pelatihan Pranata
20 261 5220
Humas Tk. Ahli (PNBP)
3. Pelatihan Jabatan
Fungsional Auditor Tk. 3 291 873
Ahli
4. Pelatihan Pengelolaan
5 96 480
Opini Publik
5. Pelatihan Manajemen
10 96 960
Keamanan Informasi
6. Pelatihan Internet of
10 96 960
Thing (IoT)
7. Pelatihan Smart City 20 96 1920
8. Pelatihan Bahasa
15 74 1110
Inggris (TOEFL)
9. Pelatihan Sertifikasi
5 90 450
Barang Jasa Pemerintah
10. Pelatihan Digital PR 5 90 450
11. Pengendali Frekuensi
5 435 2175
level Ahli
JUMLAH 17277

Rumus Penghitungan:
Widyaiswara Ahli Pertama/ = Total JP (dalam 5 tahun)
Muda/Madya/Utama Total JP Minimal 5 Tahun
Widyaiswara Ahli Pertama/ = 17277
Muda/Madya/Utama Total 384x5 = 1920
Widyaiswara Ahli Pertama/ = 8,9 = 9 Widyaiswara
Muda/Madya/Utama Total

…………., tgl,bulan,tahun
Menteri/Kepala LPNK/Sekjen
Lembaga Negara/Gubernur/
Bupati/Walikota

TTD

(………..….Nama…………..)
Lampiran III
Surat No. : 219/D.3/JFT.01.1
Tanggal : 20 Januari 2022

PEMUTAKHIRAN DATA WIDYAISWARA


(NAMA INSTANSI)
TAHUN …

Nomor Induk Spesialisasi Widyaiswara


Nama Pangkat Unit
Tempat Tanggal Widyaiswara Jen- TMT TMT Pendidikan Jenis
No. (dengan NIP /Golongan Kerja Pelatihan
Lahir Lahir Nasional jang Widyaiswara Golongan terakhir Kelamin Pelatihan Pelatihan Pelatihan
gelar) Ruang Instansi Sosial
(NIWN) Manajerial Teknis Fungsional
Kultural
1

dst

…………., tgl,bulan,tahun
Sekjen Kementerian/Sekretaris
Kementerian/Sekjen Lembaga
Negara/Sestama LPNK/Sekda

TTD

(………..….Nama…………..)
Lampiran IV
Surat No. : 219/D.3/JFT.01.1
Tanggal : 20 Januari 2022

DATA WIDYAISWARA YANG DIANGKAT DARI PENYETARAAN JABATAN TERKAIT PENYEDERHANAAN BIROKRASI
(NAMA INSTANSI)

TMT
Nama Tempat Tanggal Jenis Jabatan Pangkat/ Jenjang JF Pangkat/ Pendidikan
No. NIP TMT Widyaiswara
(dengan gelar) Lahir Lahir Kelamin Sebelumnya Golongan Ruang Widyaiswara Golongan terakhir
Ruang
1

dst

…………., tgl,bulan,tahun
Sekjen Kementerian/Sekretaris
Kementerian/Sekjen Lembaga
Negara/Sestama LPNK/Sekda

TTD

(………..….Nama…………..)

Anda mungkin juga menyukai