Anda di halaman 1dari 15

#hadir bermanfaat

Jakarta, 20 JULI 2023

#desamandirimasyarakatsejahtera
#pengawasankolaboratifdesa
PERAN BPKP DALAM MENGAWAL PEMBANGUNAN NASIONAL
“BPKP beserta APIP membantu
BPKP berada di bawah dan bertanggungjawab mencapai tujuan pembangunan
langsung kepada Presiden. pemerintah. Seluruh jajaran pengawas
intern pemerintah harus bertindak dan
PERAN PENGAWASAN BPKP mengawasi sebelum terjadi sebuah
kesalahan sehingga kerja sama antara
Sebagai APIP pemerintah dan pengawas intern
Pengawalan Pembangunan pemerintah berjalan baik untuk
Nasional mewujudkan program pembangunan
pemerintah”
Pengamanan Keuangan
Negara/Daerah Arahan Presiden Rakornaswas Intern Pemerintah 2023

Pengamanan Aset Negara/Daerah Peran Pengawasan Sangat Penting Untuk Mewujudkan


Indonesia Emas 2045.

Peningkatan Tata Kelola Pengawasan jangan berorientasi prosedur,


namun berorientasi pada hasil yang akan dicapai.
Koordinator/ Pengarah Pengawas BPKP harus mampu mengawasi dan mengarahkan
Internal K/L/D/BUMN(D) seluruh Lembaga pemerintah baik pusat dan daerah
agar berfokus pada orientasi hasil.
Slide 2
ISU STRATEGIS DAN TANTANGAN WASINTERN BUMDESA

ISU STRATEGIS TANTANGAN


PENAMBAHAN MASA JABATAN KEPALA DESA RENTANG KENDALI 40.187 BUMDES DENGAN
DAN DANA DESA RAGAM KONDISI
KAPASITAS SDM APARATUR DESA DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAAN
PENGELOLA BUMDES KEUANGAN BUMDES
KURANGNYA PENDAMPINGAN DAN FASILITASI
0 SUMBER DAYA DAN ANGGARAN
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN
POTENSI DESA PENGAWASAN YANG TERBATAS
(19% DAN >1%)
KASUS HUKUM ATAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA DAN BUMDES/ADUAN KEPATUHAN IMPLEMENTASI
MASYARAKAT VIA VIRAL FORSA BUMDES ONLINE
BUMDES TIDAK BERBADAN HUKUM KEBERLANJUTAN USAHA BUMDES
DEMOKRASI EKONOMI
APATISME MASYARAKAT TERHADAP
PENGELOLAAN DANA DESA DAN BUMDES AKSES KE PASAR YANG TERBATAS
SINERGI DAN KOLABORASI
K/L/PEMDA KETERAMPILAN MANAGERIAL YANG
TERBATAS
Total Desa
75.265 Desa 01
Total BUM Desa
40.187 BUM Desa 02

03
Total Penyertaan Modal
Rp2.67 Triliun

Total PA Desa
Rp142 Miliar 04
0,05%
Permasalahan Tata Kelola BUM Desa (1)
362 BUM Desa Uji Petik secara Random Se-
Indonesia
01 Status Berbadan Hukum 02 Perencanaan BUM Desa
yang Masih Rendah belum optimal

71 BUM Desa (19,61%) belum Pengelolaan BUM Desa belum


berbadan hukum. didasarkan oleh perencanaan yang
baik.

03 Potensi Desa belum


Dikembangkan

155 BUM Desa (42,81%) unit


usaha tidak berpotensi desa.
Permasalahan Tata Kelola BUM Desa (2)
362 BUM Desa Uji Petik secara Random Se-
Indonesia

04 Akuntabilitas yang Masih 05 Perlunya Kerja Sama UEM


Rendah
Hanya 34 BUM Desa (9,39%) yang
Hanya 81 BUM Desa (22,37%) t e l a h m e l a k u k a n ke r j a s a m a
yang menyusun Laporan dengan 136 Unit Ekonomi
Keuangan. Masyarakat (UEM).

06 Minimnya Kontribusi PA Desa

Kontribusi PA Desa hanya mencapai


Rp142 M (0,05%) dari total Penyertaan
Modal sebesar Rp2,7 T.
Permasalahan Tata Kelola BUM Desa
362 BUM Desa Uji Petik secara Random
(3)
07 Pemanfaatan ekonomi digital 08 Inovasi Produk yang Masih
tergolong rendah Harus ditingkatkan
Hanya 21 BUM Desa (5,80%)
Hanya 99 BUM Desa (27,34%) yang
yang telah memperluas
pemasaran secara digital. menambah keragaman produk baru.

09 Ketidaktaatan terhadap
Anggaran Dasar
44 BUM Desa kepada Desa berupa
PADes yang tidak sesuai dengan
Anggaran Dasar yang ditetapkan.
Penyebab dan Ruang Perbaikan
Secara Umum di Seluruh Indonesia

Kurangnya pembinaan Kompetensi SDM Kurangnya dukungan


dari DPMD dan Tenaga BUM Desa yang kepala desa terhadap
Pendamping Desa kurang memadai keberadaan BUM Desa

Memfasilitasi pelatihan
Mendorong BUM
peningkatan akuntabilitas
Desa agar
dan operasional BUM Desa
berbadan hukum
Mendorong unit usaha Memanfaatkan produk
masyarakat setempat unggulan desa dan
untuk kerja sama online marketplace
dengan BUM Desa
Ruang Perbaikan Kolaborasi Peningkatan Tata Kelola BUMDES
dan Menata Potensi Ekonomi Desa melalui BUMDes
Kegiatan ekonomi harus Memperkuat kapasitas Memberikan dukungan
mengakar dengan kondisi masyarakat untuk turut penyertaan modal kepada BUM
sosial masyarakat desa mengawasi berjalannya usaha Desa dalam peningkatan dan
dari BUMDesa pengembangan usaha
Pendistribusian manfaat Megoptimalkan tenaga
Mengindentifikasi produk-
BUMDesa harus dilakukan pendamping masing-masing
produk unggulan di desa
secara adil, jelas dan desa dalam peningkatan
transparan dan modern kompetensi pengurus BUM Desa
Mendorong BUM Desa untuk
Kegiatan ekonomi sesuai Melakukan pembinaan,
melakukan pencatatan transaksi
dengan potensi dan aset monitoring, dan/atau evaluasi
keuangan secara memadai dan
yang dimiliki desa secara periodik.
tertib
Struktur organisasi BUMDesa yang Menginstruksikan kepada Berkoordinasi secara intensif
menunjukan peranan kuat dan seluruh Kedes untuk kepada Pendamping Desa,
peran pemerintah desa harus menetapkan kembali atas Pemerintah Desa, dan pihak
dikurangi namun tetap persentase Pendapatan Asli Dinas PMD dalam rangka
memperhatikan penasihat dijabat Desa dan dimuat dalam peningkatan pemahaman
secara Ex-officio oleh Kades kebijakan tertulis AD/ART terhadap tata kelola BUM Desa
BPKP Hadir Kawal Akuntabilitas
Ruang Perbaikan Akuntabilitas BUM Desa
BUMDes
Untuk membantu Badan Usaha Milik Desa dalam Output Aplikasi
yaitu BUM Desa diharuskan menyusun
m e w u j u d ka n a ku nta b i l i ta s ke u a n ga n , B P K P
Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen
menyediakan aplikasi FORSA BUM Desa. Neraca Laporan
Laba Rugi
Ruang Lingkup:

Penganggaran

Jurnal RPK
Pelaksanaan Otomatis

Pelaporan

Anda mungkin juga menyukai