Anda di halaman 1dari 16

SYARAT DAN KETENTUAN STANDAR PROCUREMENT

PT TRAKINDO UTAMA
Dengan di setujuinya Procurement Standard Term and Condition (PSTC) dan melakukan konfirmasi
persetujuan pada bagian akhir dari PSTC, maka Supplier/Vendor yang terdaftar berhak mengikuti
proses pengadaan yang ada di PT Trakindo Utama (Trakindo).

Dalam Syarat dan Ketentuan ini:


1. Para Pihak sepakat membuat Kesepakatan sesuai ketentuan yang ada dalam PSTC beserta
lampirannya, yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kesepakatan
ini.
2. Syarat dan ketentuan lain yang tidak di atur pada Kesepakatan ini akan di atur secara rinci pada
masing-masing “Kontrak“ atau “PO“ atau “Surat Perintah Kerja”,
3. Trakindo telah melakukan penilaian awal terhadap legalitas serta persyaratan lain yang dimiliki
Supplier/Vendor untuk pengadaan Barang dan/atau Jasa sesuai dengan Ruang Lingkup Pekerjaan
Supplier/Vendor.
4. Supplier/Vendor mempunyai kemampuan untuk dapat diikutsertakan dalam proses bidding yang
akan dilakukan oleh Trakindo sesuai Ruang Lingkup pekerjaan Supplier/Vendor.

1. DEFINISI
i. Barang adalah peralatan, bahan, material, barang habis pakai, perangkat lunak, perangkat
keras, produk dan barang lainnya yang dibeli oleh Trakindo dari Supplier/Vendor.
ii. Berita Acara Serah Terima (BAST) adalah dokumen yang ditandatangani Trakindo dan
Supplier/Vendor berisi pernyataan konfirmasi penyerahan Barang dan/atau Jasa oleh
Supplier/Vendor dan penerimaan oleh Trakindo.
iii. Expeditor adalah satu fungsi di dalam Sourcing & Procurement yang bertanggung jawab
melakukan monitoring order kepada Supplier/Vendor, sejak PO diterbitkan oleh Trakindo
sampai dengan barang diterima oleh Trakindo dalam kondisi lengkap dan baik.
iv. Garansi adalah surat keterangan dari suatu produk bahwa pihak produsen menjamin produk
tersebut bebas dari kesalahan pekerja dan segala kecacatan dan kegagalan bahan dalam
jangka waktu tertentu.
v. Harga adalah harga yang harus dibayarkan dan disepakati/dituangkan dalam kontrak.
vi. Hari Kerja adalah hari selain Sabtu, Minggu atau hari libur nasional di Jakarta ‐ Indonesia;
vii. Hari Kalender adalah hari‐hari yang mencakup Sabtu, Minggu atau hari libur nasional di
Jakarta ‐ Indonesia.
viii. Inspeksi adalah kegiatan yang dilakukan Trakindo untuk memeriksa kesiapan, kelengkapan,
kelaikan Barang dan/atau Jasa serta kegiatan lain yang menurut penilaian Trakindo diperlukan
dalam memastikan dipenuhinya Ruang Lingkup oleh Supplier/Vendor.
ix. Informasi Rahasia adalah termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi, keterangan dan
dokumen‐dokumen penting lainnya yang diperoleh dari salah satu pihak yang berkaitan
dengan Ruang Lingkup yang harus dijaga sifat kerahasiaannya oleh pihak yang menerima
dan/atau afiliasinya dan/atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang
menerima.
x. Jasa adalah keseluruhan Jasa yang harus disediakan atau dilaksanakan oleh Supplier/Vendor
berdasarkan ketentuan Kontrak termasuk hasil dari Jasa tersebut.
xi. Kontrak adalah dokumen Perjanjian Pengadaan Barang dan/atau Perjanjian Pengadaan Jasa
yang merupakan dokumen turunan dari PSTC ini.
xii. Goods Receipt (GR) adalah nomor penerimaan Barang yang diterbitkan sistem SAP Trakindo.
xiii. Para Pihak adalah Trakindo dan Supplier/Vendor.
xiv. Pengujian adalah kegiatan untuk melakukan pengujian atas Barang termasuk tidak terbatas
pada commissioning, factory acceptance test, serta kegiatan lain yang menurut penilaian
Trakindo diperlukan dalam memastikan dipenuhinya Ruang Lingkup oleh Supplier/Vendor.
xv. Supplier/Vendor adalah pihak yang menyediakan atau mengadakan atau melaksanakan
pengadaan Barang dan/ atau Jasa.
xvi. Perjanjian Pengadaan Jasa adalah perjanjian/kesepakatan pemberian suatu jasa oleh
Supplier/Vendor kepada Trakindo.
xvii. Perjanjian Pengadaan Barang adalah perjanjian/kesepakatan pembelian barang antara
Trakindo dan Supplier/Vendor.
xviii. Personil Supplier/Vendor adalah setiap individu yang disediakan oleh Supplier/Vendor dalam
rangka pelaksanaan Ruang Lingkup.
xix. Pihak Ketiga adalah badan usaha atau pihak lain selain Trakindo dan Supplier/Vendor.
xx. Procurement Standard Terms & Condition (PSTC) adalah syarat dan ketentuan ini yang
mengatur secara umum bagi pelaksanaan penyediaan Barang dan/atau Jasa yang dituangkan
dalam suatu Kontrak/PO/SPK dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Kontrak/PO/SPK.
xxi. Purchase Order (PO) adalah dokumen pemesanan pembelian Barang dan/atau Jasa yang
dikeluarkan oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor yang merupakan dokumen turunan dari
PSTC ini.
xxii. Q-Pay Form adalah formulir permohonan pembayaran invoice yang digunakan
Supplier/Vendor pada saat pengajuan Invoice ke Trakindo.
xxiii. Ruang Lingkup adalah seluruh pekerjaan‐pekerjaan dan kewajiban‐kewajiban atas penyediaan
Barang dan/atau Jasa yang harus dilaksanakan oleh Supplier/Vendor yang dituangkan dalam
Kontrak/PO/SPK.
xxiv. Service Acceptance (SA) adalah nomor penerimaan Jasa yang diterbitkan sistem SAP
Trakindo.
xxv. Surat Perintah Kerja (SPK) adalah Surat Perintah yang dikeluarkan oleh Trakindo kepada
Supplier/Vendor untuk pengadaan Barang dan/atau Jasa yang merupakan dokumen turunan
dari PSTC ini.
xxvi. Surat Perintah Perubahan adalah surat perintah tertulis dari Trakindo yang ditandatangan oleh
Wakil Trakindo yang berwenang kepada Supplier/Vendor untuk melakukan perubahan atas
Ruang Lingkup.
xxvii. Trakindo adalah pengguna Barang dan/atau Jasa yang disediakan/diberikan oleh
Supplier/Vendor.
xxviii. Undang-Undang Anti-Korupsi adalah seluruh undang-undang, aturan dan peraturan dari waktu
ke waktu, sebagaimana diubah, mengenai atau yang terkait dengan penyuapan atau korupsi,
termasuk, tetapi tidak terbatas pada, Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 31/1999
jo. UU No.20/2001, U.S. Foreign Corrupt Practices Act of 1977, U.K. Bribery Act 2010, dan
semua undang-undang anti-penyuapan dan anti-korupsi lainnya.
xxix. Wakil Trakindo adalah seorang atau beberapa orang yang secara sah mewakili Trakindo untuk
melakukan atau menentukan tindakan tertentu sebagaimana diperlukan untuk pelaksanaan
Ruang Lingkup.
xxx. Wakil Supplier/Vendor adalah seorang atau beberapa orang yang secara sah mewakili
Supplier/Vendor untuk melakukan atau menentukan tindakan tertentu sebagaimana diperlukan
untuk pelaksanaan Ruang Lingkup.

2. UMUM
a. PSTC ini berlaku antara Trakindo dan Supplier/Vendor sebagai ketentuan yang mengatur
secara umum bagi pelaksanaan penyediaan Barang dan/atau Jasa yang dituangkan dalam
suatu Kontrak/PO/SPK. Dalam hal terdapat ketentuan khusus dan bertentangan dengan PSTC
yang disepakati oleh Trakindo dan Supplier/Vendor dalam Kontrak/PO/ SPK, maka syarat dan
ketentuan yang ditentukan dalam Kontrak/PO/SPK yang akan berlaku sejauh menyangkut
perbedaan tersebut.
b. Penerimaan dan kesepakatan Supplier/Vendor atas syarat dan ketentuan dalam PSTC ini
disepakati berlaku terhitung sejak: (i) adanya penerimaan PSTC ini oleh Supplier/Vendor yang
dibuktikan dengan melakukan konfirmasi persetujuan pada bagian akhir dari PSTC ini; atau (ii)
pengiriman Barang atau dimulainya pelaksanaan Jasa oleh Supplier/Vendor.
c. Waktu sangatlah penting dalam dalam pelaksanaan Ruang Lingkup. Supplier/Vendor wajib
mematuhi ketentuan tanggal sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak/PO/SPK untuk
pengiriman Barang atau pelaksanaan Jasa.

3. RUANG LINGKUP
a. Setiap kewajiban atas penyediaan Barang dan/atau Jasa yang harus dilaksanakan oleh
Supplier/Vendor akan dituangkan secara rinci di dalam (i) Kontrak (yang dapat mencakup
Perjanjian Pengadaan Barang dan/atau Perjanjian Pengadaan Jasa); dan/atau (ii) PO dan/atau
(iii) SPK.
b. Setiap informasi yang disediakan oleh Trakindo adalah milik Trakindo dan tidak dapat
dipergunakan oleh Supplier/Vendor untuk keperluan selain pelaksanaan Kontrak.
c. Semua Barang dan/atau Jasa, atau tanggung jawab yang mungkin tidak diuraikan secara
khusus dalam Kontrak/PO/SPK dan yang cukup diperlukan untuk melaksanakan dan
memenuhi ketentuan Ruang Lingkup dianggap telah termasuk dalam Ruang Lingkup yang
harus disediakan dan dilaksanakan oleh Supplier/Vendor secara wajar.

4. KETENTUAN TERKAIT BARANG


a. Supplier/Vendor menjamin bahwa Barang yang disediakan sebagaimana ketentuan dalam
Ruang Lingkup harus (i) bebas dari kesalahan, cacat ataupun kekurangan termasuk dan tidak
terbatas pada cacat tersembunyi (ii) merupakan Barang baru pada saat serah terima (iii)
sesuai dan dapat digunakan untuk tujuan sebagaimana ditentukan dalam Kontrak/PO/SPK (iv)
benar sesuai dengan spesifikasi, gambar atau deskripsi lainnya yang diminta atau ditentukan
oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor.
b. Setelah penerimaan Barang oleh Trakindo maka Garansi sebagaimana ditentukan dalam
Kontrak/PO/SPK akan segera berlaku. Kecuali ditentukan lain dalam Kontrak/PO/SPK, Garansi
atas Barang dari Supplier/Vendor atau pihak yang memanufaktur berlaku untuk jangka waktu
12 (dua belas) bulan sejak tanggal serah terima Barang yang dimuat dalam BAST.
c. Seluruh resiko terkait dengan kehilangan dan kerusakan atas Barang merupakan tanggung
jawab sepenuhnya dari Supplier/Vendor sampai dengan serah terima sesuai dengan ketentuan
Incoterm yang berlaku Kontrak/PO/SPK, kecuali ditentukan lain yaitu apabila Barang telah
diterima seluruhnya oleh Trakindo yang dinyatakan dalam BAST. Dalam hal Barang yang
diserahkan membutuhkan test commissioning, maka resiko beralih dari Supplier/Vendor
kepada Trakindo setelah dilakukannya test commissioning dan dibuktikan dalam BAST.
d. Hak kepemilikan atas Barang akan beralih kepada Trakindo segera setelah serah terima
barang selesai sesuai ketentuan incoterm yang berlaku kecuali ditentukan lain yaitu apabila
Barang telah diterima seluruhnya oleh Trakindo.
e. Supplier/Vendor menjamin bahwa hak kepemilikan penuh, bebas dan tidak terbatas atas
Barang diberikan kepada Trakindo, serta bebas dari hak tanggungan ataupun fidusia.
f. Supplier/Vendor harus melakukan pengemasan dan pengepakan atas Barang sedemikian rupa
sehingga Barang tersebut dapat diangkut dan dipindahkan dengan aman. Supplier/Vendor
menyatakan bahwa pada saat serah terima barang tersebut telah secara akurat diberikan
deskripsi, klasifikasi dan label sesuai dengan ketentuan Kontrak/PO/SPK atau hukum yang
berlaku.

5. KETENTUAN TERKAIT JASA


a. Supplier/Vendor menjamin bahwa Jasa yang disediakan dan dilaksanakan adalah sesuai
dengan Ruang Lingkup dan harus (i) dilaksanakan sesuai ketentuan Kontrak/PO/SPK (ii)
sesuai dan dapat digunakan untuk tujuan sebagaimana ditentukan dalam Kontrak/PO/SPK (iii)
bebas dari segala macam cacat atau kekurangan apapun.
b. Supplier/Vendor akan melaksanakan dan menyediakan Jasa dengan sebenar‐benarnya,
secara efisien dan penuh kehati‐hatian serta sikap yang profesional mengacu pada ketentuan
Kontrak/PO/SPK.
c. Dalam melaksanakan Jasa, Supplier/Vendor menjamin hanya akan menggunakan Personil
Supplier/Vendor yang memiliki ijin, kualifikasi dan kompetensi dibidangnya, terlatih dan
berpengalaman sesuai peraturan yang berlaku, standar praktek dan sebagaimana
dipersyaratkan di dalam Kontrak.
d. Supplier/Vendor atas biayanya sendiri harus melakukan pemeriksaan dan pemenuhan
kualifikasi sebagai persyaratan bagi Personil Supplier/Vendor untuk dapat memasuki lokasi
kerja Trakindo. Supplier/Vendor bertanggung jawab untuk mendapatkan ijin dan syarat‐syarat
yang dibutuhkan oleh Personil Supplier/Vendor termasuk menanggung biaya, transportasi,
akomodasi, makan, dan biaya‐biaya lain yang dibutuhkan.
e. Supplier/Vendor tidak boleh mengambil tindakan, membuat pernyataan dan sebagainya, yang
mengatasnamakan dapat mengikat Trakindo kecuali sebagaimana ditentukan dalam
Kontrak /PO/SPK atau mendapat kuasa tertulis dari Trakindo.
f. Supplier/Vendor bertanggung jawab dan menyediakan langkah‐langkah pengamanan yang
layak untuk material, peralatan, tenaga kerja, dan fasilitasnya sendiri atau yang dimiliki oleh
Trakindo yang digunakan oleh atau dipercayakan kepada Supplier/Vendor.

6. JANGKA WAKTU
PSTC ini akan tetap berlaku dan mengikat antara Trakindo dengan Supplier/Vendor untuk jangka
waktu [___________], dimana jangka waktu tersebut dapat diperbaharui, dengan penerimaan
kembali ketentuan terhadap PSTC ini oleh Supplier/Vendor pada saat pembaharuan tersebut.
Kontrak/PO/SPK akan berlaku sampai selesainya jangka waktu yang dimuat dalam masing-masing
Kontrak/PO/SPK, atau sampai dengan selesainya pemenuhan Ruang Lingkup di dalam
Kontrak/PO/SPK.

7. HARGA, PENAGIHAN DAN CARA PEMBAYARAN


a. Trakindo akan membayar Harga kepada Supplier/Vendor sesuai dengan ketentuan dalam
masing-masing Kontrak/PO/SPK.
b. Harga sudah termasuk pajak dan biaya‐biaya terkait lainnya kecuali Pajak Pertambahan Nilai
(“PPN”) atau pajak‐pajak lainnya apabila ada.
c. Harga tersebut sudah termasuk upah tenaga kerja, biaya pengadaan material, biaya
consumabel, biaya perijinan, biaya sosial, keuntungan, resiko, dan seluruh biaya yang akan
timbul akibat pelaksanaan Ruang Lingkup serta segala biaya yang timbul kepada Pihak Ketiga
sebagai akibat pelaksanaan Ruang Lingkup dan biaya‐biaya lainnya yang berhubungan
dengan pelaksanaan Ruang Lingkup.
d. Supplier/Vendor hanya dapat melakukan penagihan kepada Trakindo setelah serah terima
atas Barang dan/atau Jasa dilakukan sesuai dengan ketentuan PSTC.
e. Supplier/Vendor diharuskan menyampaikan tagihan yang lengkap dan benar dalam jangka
waktu paling lambat 90 (Sembilan puluh) hari kalendar sejak tanggal BAST yang
ditandatangani oleh Trakindo dan Supplier/Vendor. Jika Supplier/Vendor menyampaikan
tagihan yang lengkap dan benar melampaui waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalendar, maka
Trakindo hanya wajib untuk membayar nilai Barang dan/atau Jasa yang sudah diterima sesuai
ketentuan PO atau SPK tanpa membayar PPN atas tagihan tersebut. Dokumen tagihan
sebagaimana ditentukan dari waktu ke waktu oleh Trakindo, termasuk namun tidak terbatas
pada:
1. Tagihan/invoice asli 1 (satu) lembar dan bermeterai cukup (untuk Supplier/Vendor)
2. E-Faktur yang berlaku, 1 (satu) lembar
3. Surat Jalan/BAST asli yang sudah ditandatangani Para Pihak dan stempel basah
4. Form Good Receipt (untuk pengadaan Barang) atau Form Service Acceptance (untuk
pengadaan Jasa) yang di isi numeric menggunakan computer dan tidak menggunakan
tulisan tangan, serta menggunakan kertas A4/Folio
5. Salinan Certificate of Payment (COP) yang telah ditandatangan (khusus invoice facility
contoh pembangunan fasilitas)
6. Salinan PO/SPK yang ditandatangan dan di stempel basah
7. Form Request (Q-pay) yang sudah dilengkapi
8. Bukti bayar BPJS bulan sebelumnya (khusus untuk perjanjian jasa tenaga
kerja/outsource)
9. Copy Jaminan Pelaksanaan (Jika ada)
10. Copy Surat Keterangan Bebas (SKB) bila Supplier/Vendor Bebas pemotongan PPH 23

Supplier/Vendor harus menyampaikan dokumen penagihan sesuai urutan dokumen di atas,


dan tidak menggunakan staples.
Apabila nomor Good Receipt (GR_/Service Acceptance (SA) tidak benar, maka tagihan akan
dikembalikan ke Supplier/Vendor

f. Tagihan dan dokumen pendukung yang sudah lengkap dan benar harus diserahkan kepada:
Kantor Pusat PT Trakindo Utama:
Up. Finance
PT Trakindo Utama
TMT II Building, Lobi Selatan
Jl. CIlandak KKO, Jakarta 12560

o Jadwal tagihan yang diterima oleh Trakindo pada hari Senin, Rabu (09.00-12.00 WIB)
& Jum'at (09.00-11.00 WIB). Tagihan dikirim ke Bagian Finance Trakindo di Ged.
TMT II Lobi Selatan.
o Informasi pembayaran: aptuho@trakindo.co.id.

Kantor Cabang:
Tagihan dikirim ke alamat yang tertera pada PO atau SPK.
Khusus untuk Supplier/Vendor yang sudah menggunakan single ID vendor, maka pembayaran
akan dilakukan oleh kantor pusat Trakindo, namun dokumen penagihan dikirim ke cabang
yang menerbitkan Kontrak/PO/SPK, dan invoice dikirim langsung ke cabang yang
mengeluarkan Kontrak/PO/SPK.
Batas akhir penerimaan tagihan adalah tanggal 25 setiap bulannya, untuk masuk ke jadwal
pembayaran pada akhir bulan berikutnya. Jika tanggal 25 jatuh pada hari libur, maka batas
akhir penerimaan tagihan adalah tanggal sebelum tanggal 25.
Contoh:
Apabila tanggal 25 Jatuh pada hari Minggu, maka batas akhir penerimaan tagihan adalah hari
Jumat tanggal 23.
Apabila tagihan diterima oleh Trakindo lewat dari tanggal 25, maka pembayaran akan di
jalankan di akhir bulan berikutnya lagi (tagihan diterima oleh bagian AP tanggal 28 Juni, maka
pembayarannya akan dijalankan pada akhir bulan Agustus).
Apabila tagihan diterima oleh Trakindo tanggal 25, maka pembayaran akan di jalankan di akhir
bulan berikutnya. (tagihan diterima oleh bagian AP tanggal 25 Juni, maka pembayarannya
akan dijalankan pada akhir bulan 25 Juli).

g. Trakindo berhak untuk memotong pembayaran dari tagihan yang harus dibayarkan kepada
Supplier/Vendor atas denda‐denda dan biaya‐biaya yang timbul akibat beban‐beban atau
pengeluaran yang menjadi tanggung jawab Supplier/Vendor berdasarkan Kontrak/PO/SPK.
h. Trakindo berhak menahan pembayaran apabila terdapat kewajiban‐kewajiban Supplier/Vendor
yang belum diselesaikan sampai dengan jatuh tempo pembayaran.
i. Apabila di kemudian hari terjadi perubahan atau penambahan rekening bank atas rekening
bank Supplier/Vendor, maka perubahan dan/atau penambahan tersebut dinyatakan berlaku
bilamana:

i. Rekening baru atau tambahan tersebut atas nama Supplier/Vendor;


ii. Supplier/Vendor wajib menyampaikan surat pernyataan perubahan atau penambahan
rekening bank yang ditandatangani oleh Direktur Utama Supplier/Vendor dan/atau
pejabat lainnya yang berwenang (yang dinyatakan dalam surat kuasa dari Direktur
Utama); dan
iii. Surat pernyataan perubahan harus diketahui dan disetujui oleh Trakindo
j. Supplier/Vendor menjamin serta membebaskan sepenuhnya Trakindo terhadap segala dan
seluruh tanggung jawab dan resiko dilakukannya perubahan atau penambahan rekening bank
sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini, yang semata‐mata menjadi tanggung jawab
Supplier/Vendor secara keseluruhan.
k. Apabila Supplier/Vendor dalam membuat dan menyampaikan tagihannya tidak sesuai
ketentuan /PO/SPK atau tidak dilakukannya aturan pajak sesuai peraturan yang berlaku
sebagaimana tertulis dalam Kontrak, maka Trakindo akan mengembalikan dokumen tersebut
sampai dengan Supplier/Vendor mengirimkan kembali/menyampaikan tagihan yang sesuai.
l. Trakindo berhak melakukan penahanan pembayaran kepada Supplier/Vendor dalam hal
setelah dilakukannya BAST terhadap Barang dan/atau Jasa ditemukan kemudian bahwa
Barang dan/atau Jasa yang telah diberikan oleh Supplier/Vendor mengandung cacat yang
tersembunyi, tidak berfungsi dan/atau mengandung ketidaksesuaian dengan hal yang diatur di
dalam Kontrak/PO/SPK.

8. PERPAJAKAN
a. Supplier/Vendor harus mematuhi segala peraturan Undang‐Undang tentang perpajakan dan
bea yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan ketentuan PSTC ini yaitu sebagai berikut
o Nama, alamat, dan Nomor Wajib Pajak yang tertera di E-Faktur harus sesuai dengan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Trakindo
o Biaya, denda dan/atau penalti pajak akibat kesalahan administrasi perpajakan yang
dilakukan oleh Supplier/Vendor menjadi tanggung jawab Supplier/Vendor dan Trakindo
akan menagihkan kepada Supplier/Vendor
o Barcode E-Faktur wajib sama dengan Salinan E-Faktur dalam lampiran
tagihan/invoice. Jika terjadi pelanggaran oleh Supplier/Vendor maka dapat ditindak
sesuai Undang-Undang yang berlaku
o Apabila terdapat revisi E-Faktur, Supplier/Vendor harus melampirkan tanggal terbaru
pada saat revisi dibuat
o Penggunaan Jasa yang dikenakan Pph 23, Supplier/Vendor dapat mengambil bukti
potong di Bagian Pajak Trakindo di Gedung TMT I Lantai 2, jadwal setiap hari kerja
pada jam 09.00 – 11.30 dan 13.30-16.00.
b. Trakindo memiliki hak untuk memotong setiap jenis pajak penghasilan dari setiap pembayaran
yang dibuat Trakindo berdasarkan peraturan yang berlaku yang dikenakan oleh instansi
perpajakan pemerintah Indonesia atau instansi yang berwenang lainnya, termasuk namun
tidak terbatas pada pajak atas penghasilan, pajak atas laba bersih, pajak jasa, dan lain‐lain.
c. Supplier/Vendor wajib, jika diminta oleh Trakindo atau peraturan pemerintah yang berlaku atau
Pihak lainnya yang berwenang, memperoleh dan menyerahkan izin‐izin, surat bebas pajak dari
instansi perpajakan pemerintah Indonesia sebagai bukti pembayaran segala pajak yang
dibayarkan dan harus memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku yang berhubungan dengan
perpajakan, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyampaian surat pemberitahuan pajak
kepada instansi perpajakan, pembayaran semua pajak dan pemberian semua informasi dan
dokumentasi kepada instansi perpajakan yang diperlukan oleh instansi tersebut dari waktu ke
waktu
d. Supplier/Vendor wajib melindungi dan membebaskan Trakindo dari dan terhadap pajak
penghasilan, bunga tambahan dan denda yang dipungut oleh Instansi lainnya, atas
Supplier/Vendor atau karyawan Supplier/Vendor, termasuk pembayaran yang diminta oleh
Trakindo untuk dilakukan dan dari atau terhadap pelanggaran Pasal ini.
e. Supplier/Vendor setuju untuk melindungi dan membebaskan Trakindo terhadap segala
perpajakan, bea, pungutan dan pembebanan yang bersifat apapun dan denda, penalti, dan
bunga yang berkaitan dengan hal itu atau dipungut dari atau karena upah, gaji atau tunjangan
lainnya yang dibayarkan kepada karyawan Supplier/Vendor atau para karyawan
subkontraktornya dan segala perpajakan, bea, pungutan dan pembebanan yang bersifat
apapun dan denda‐denda yang dibebankan atau dipungut dari atau karena barang‐barang
atau peralatan Supplier/Vendor, termasuk pembayaran yang diminta oleh Trakindo untuk
dilakukan dan dari atau terhadap pelanggaran Pasal ini.
f. Apabila Supplier/Vendor tidak melaporkan SPT Masa PPN tersebut sehingga menimbulkan
koreksi pajak, maka Trakindo tidak akan membayar tagihan beserta PPN yang terutang
kepada Supplier/Vendor sebesar koreksi yang dilakukan oleh Pejabat Pajak ditambah sanksi
yang timbul akibat kelalaian Supplier/Vendor.
g. Apabila Supplier/Vendor melakukan kelalaian atas penyetoran dan pelaporan PPN yang sudah
dibayarkan oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor sebagaimana ketentuan dalam Pasal ini,
sehingga menyebabkan Trakindo mendapatkan koreksi dan sanksi oleh KPP maka Trakindo
berhak meminta kembali PPN yang sudah dibayarkan beserta sanksi yang dikenakan oleh
KPP. Apabila Supplier/Vendor tidak membayar kepada Trakindo, Trakindo dapat memotong
tagihan Supplier/Vendor dari yang terhutang.
h. Sehubungan dengan PPh Pasal 22 mengenai pembayaran atas pembelian Barang dan/atau
bahan‐bahan untuk keperluan kegiatan usahanya dengan nilai pembayaran atas pembelian
Barang lebih besar dari Rp10.000.000,‐ (sepuluh juta rupiah) tidak termasuk PPN, dengan tarif
pungutan PPh Pasal 22 sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dari harga pembelian tidak
termasuk PPN apabila Supplier/Vendor memiliki NPWP dan 3% (tiga persen) apabila
Supplier/Vendor tidak memiliki NPWP.

9. WAKIL PARA PIHAK


a. Trakindo akan menunjuk seorang atau beberapa orang Wakil Trakindo yang mempunyai
kewenangan untuk bertindak untuk dan atas nama Trakindo terkait dengan Kontrak/PO/SPK
yang setiap saat atas kehendak Trakindo dapat dilakukan penggantian
b. Wakil Trakindo harus mendapatkan akses ke lokasi kerja untuk tujuan‐tujuan terkait dengan
pelaksanaan Kontrak/PO/SPK. Supplier/Vendor harus memberikan bantuan yang wajar
kepada Wakil Trakindo.
c. Supplier/Vendor akan menunjuk seorang atau beberapa orang Wakil Supplier/Vendor yang
mempunyai kewenangan untuk bertindak untuk dan atas nama Supplier/Vendor terkait
dengan pelaksanaan Kontrak/PO/SPK. Setiap penggantian Wakil Supplier/Vendor harus
disetujui lebih dahulu secara tertulis oleh Trakindo

10. PENGALIHAN DAN SUBKONTRAK


a. Kontrak/PO/SPK tidak dapat dialihkan atau dipindahtangankan oleh Supplier/Vendor baik
sebagian maupun seluruhnya kepada Afiliasi‐nya atau kepada Pihak Ketiga tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Trakindo. Persetujuan tersebut merupakan hak
mutlak dari Trakindo untuk memberikan atau tidak kepada Supplier/Vendor. Pelanggaran
atas ketentuan pasal ini akan mengakibatkan pengakhiran Kontrak/PO/SPK
b. Dalam hal Trakindo menyetujui pengalihan Kontrak/PO/SPK baik sebagian maupun
seluruhnya, Supplier/Vendor tetap bertanggung jawab penuh atas pemenuhan Ruang
Lingkup sebagaimana ketentuan Kontrak/PO/SPK.

11. KEADAAN KAHAR


a. Para Pihak saling membebaskan tanggung jawab atas kegagalan atau keterlambatan dalam
melaksanakan kewajibannya menurut Kontrak, yang disebabkan oleh hal‐hal diluar
kemampuan yang wajar dari Para Pihak dan bukan disebabkan kelalaian atau kesalahan
Para Pihak, yang selanjutnya dalam PSTC ini disebut Keadaan Kahar, kecuali
menyelesaikan kewajiban masing‐masing pihak yang timbul sebelum terjadinya Keadaan
Kahar.
b. Untuk tujuan PSTC ini, suatu kejadian Keadaan Kahar akan dianggap termasuk, tetapi tidak
terbatas pada, hal‐hal berikut ini
i. kerusuhan, perang, huru‐hara, pemberontakan atau sabotase, invasi, tindakan
musuh asing, permusuhan, tindakan‐tindakan terorisme, perang saudara,
pemberontakan, revolusi, huru‐hara militer atau perampasan kekuasaan (baik
dengan pernyataan perang maupun tidak), penyitaan atau pengambilalihan
berdasarkan perintah‐perintah dari otoritas mana pun
ii. gempa bumi, banjir besar, tsunami atau bencana alam fisik lainnya, tetapi tidak
termasuk kondisi‐kondisi cuaca tanpa memperhatikan tingkat keparahannya dan
dengan bukti oleh instansi yang berwenang
iii. pemogokan‐pemogokan di tingkat nasional atau daerah atau sengketa‐ sengketa
industri di tingkat nasional atau daerah atau pemogokan‐pemogokan atau sengketa‐
sengketa industri oleh buruh yang tidak dipekerjakan oleh Pihak yang terdampak,
termasuk setiap subkontraktor Supplier/Vendor atau pemasok dan yang
mempengaruhi bagian penting atau pokok dari Ruang Lingkup
iv. bencana‐bencana pelayaran atau penerbangan yang secara langsung
mempengaruhi kinerja untuk melaksanakan Ruang Lingkup; atau
v. sebab‐sebab lain yang dianggap berada di luar kendali wajar dari Pihak yang
terdampak tetapi secara khusus tidak termasuk tekanan keuangan
c. Pihak yang mengalami Keadaan Kahar harus segera memberitahukan Pihak lainnya secara
lisan dalam waktu 1 x 24 jam dan diikuti dengan pemberitahuan tertulis selambat‐lambatnya
dalam waktu 2 x 24 jam setelah terjadinya Keadaan Kahar tersebut, disertai dengan bukti
atau keterangan resmi instansi berwenang dan perkiraan atau upaya‐upaya atau rencana‐
rencana yang akan atau telah dilakukan dalam rangka meredakan dan mengatasi Keadaan
Kahar tersebut
d. Pihak yang diberitahu dapat menolak atau menyetujui Keadaan Kahar tersebut selambat‐
lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam setelah diterimanya pemberitahuan Keadaan Kahar dari
Pihak yang menyatakan Keadaan Kahar tersebut.
e. Dalam hal Keadaan Kahar tersebut, Trakindo dan Supplier/Vendor akan mengadakan
pertemuan tanpa ditunda untuk membahas kejadian Keadaan Kahar dan bersama‐sama
memperkirakan kemungkinan jangka waktu gangguan dalam pelaksanaan Kontrak dengan
tujuan untuk menyepakati arah tindakan yang dapat diterima bersama untuk meminimalkan
setiap dampak dari kejadian tersebut yang memungkinkan dilanjutkannya kembali kegiatan‐
kegiatan operasional. Kecuali sebagaimana secara tegas ditentukan lain dalam Syarat dan
Ketentuan ini, pembayaran‐pembayaran dengan sifat apapun tidak akan dilakukan terkait
dengan suatu kejadian Keadaan Kahar
f. Apabila suatu kejadian Keadaan Kahar berlangsung selama lebih dari 30 (tiga puluh) hari
kalender berturut‐turut, Para Pihak akan mengadakan pertemuan untuk membahas apakah
Trakindo akan mengakhiri Kontrak/PO/SPK atau tetap melanjutkan Ruang Lingkup untuk
jangka waktu selanjutnya berdasarkan kesepakatan Para Pihak.
g. Supplier/Vendor harus menunjukkan bahwa Supplier/Vendor telah mengambil semua
tindakan untuk mengatasi dan meminimalkan setiap penundaan yang timbul dari keadaan
kahar tersebut.

12. PENUNDAAN
a. Trakindo berhak menghentikan untuk sementara sebagian atau seluruh Ruang Lingkup
berdasarkan suatu alasan tertentu dengan pemberitahuan sebelumnya kepada
Supplier/Vendor.
b. Trakindo atas pertimbangannya sendiri setiap saat tanpa harus memberikan alasan dapat
melakukan penundaan baik sebagian maupun seluruh Ruang Lingkup dengan
pemberitahuan sebelumnya kepada Supplier/Vendor
c. Trakindo berhak setiap saat mencabut penundaan tersebut dan Supplier/Vendor setiap saat
harus segera melaksanakan kembali Ruang Lingkup sesuai ketentuan Kontrak/PO/SPK.
d. Selama masa penundaan Supplier/Vendor tidak berhak atas kompensasi dan ganti rugi
apapun kecuali ditentukan lain dalam Kontrak/PO/SPK.
e. Dalam hal penundaan yang diberlakukan berpotensi menimbulkan biaya tambahan bagi
Supplier/Vendor, maka Supplier/Vendor wajib memberitahukan secara tertulis dalam kurun
waktu 3 (tiga) Hari Kerja sejak tanggal diberikannya pemberitahuan penundaan oleh
Trakindo

13. PENGAKHIRAN
a. Kontrak/PO/SPK akan berakhir seluruhnya sesuai jangka waktu sebagaimana ketentuan
dalam Kontrak/PO/SPK atau selesainya Ruang Lingkup mana yang lebih dahulu terjadi.
b. Trakindo berhak mengakhiri Kontrak/PO/SPK baik sebagian atau seluruh Ruang Lingkup
dan pengakhiran ini berlaku segera apabila
i. Supplier/Vendor melakukan pelanggaran ketentuan K3L dan peraturan hukum yang
berlaku
ii. Supplier/Vendor mengalami kesulitan keuangan atau ketidakmampuan bayar
iii. Supplier/Vendor melakukan pelanggaran terhadap etika bisnis yang ditetapkan oleh
Trakindo.
c. Trakindo berhak mengakhiri Kontrak/PO/SPK ini baik sebagian maupun seluruhnya dengan
sebab tertentu dan dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Supplier/Vendor 7
(tujuh) Hari Kerja sebelumnya apabila : (i) Dalam hal menurut penilaian Trakindo,
Supplier/Vendor telah atau memiliki potensi untuk tidak dapat memenuhi pelaksanaan
Ruang Lingkup sesuai ketentuan Kontrak/PO/SPK, (ii) sehubungan dengan Kontrak/PO/SPK
ini memberikan keterangan yang tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan
Trakindo (iii) Supplier/Vendor melakukan pengalihan Kontrak/PO/SPK kepada Pihak Ketiga,
tanpa pemberitahuan dan persetujuan tertulis terlebih dahulu oleh Trakindo, (iv) jumlah total
denda telah mencapai jumlah maksimal sebagaimana ditentukan dalam PSTC
d. Trakindo berhak menunjuk Pihak Ketiga atas kehendak dan pilihan Trakindo sendiri untuk
menyelesaikan Ruang Lingkup dalam hal terjadi huruf c (i) Pasal ini, dan segala biaya yang
timbul menjadi tanggung jawab Supplier/Vendor.
e. Tanpa mengesampingkan keberlakuan butir d) diatas, sehubungan dengan Jasa,
Supplier/Vendor hanya berhak mendapat penggantian yang wajar atas biaya aktual yang
telah dikeluarkan oleh Supplier/Vendor dalam Supplier/Vendoran Jasa sampai tanggal
pengakhiran. Setelah pengakhiran Kontrak/PO/SPK, Supplier/Vendor tidak berhak
mendapatkan pembayaran atas Jasa yang belum dilakukan atau atas penghasilan yang
diantisipasi atau keuntungan yang hilang
f. Tanpa mengesampingkan keberlakuan butir d) diatas, sehubungan dengan Barang
i. apabila Barang sudah tersedia atau tersedia dengan jumlah tertentu yang telah
disepakati oleh Para Pihak maka Supplier/Vendor hanya berhak atas pembayaran
untuk Barang yang telah diterima dan dibuktikan dengan BAST
ii. apabila Kontrak/PO/SPK mensyaratkan Barang untuk dimanufaktur atau difabrikasi
sesuai spesifikasi Trakindo, maka Supplier/Vendor harus menghentikan manufaktur
atau fabrikasi berdasarkan pasal ini dan Trakindo akan membayar kepada
Supplier/Vendor sejumlah sama dengan nilai pro rata Harga setara dengan proporsi
Barang yang telah diselesaikan oleh Supplier/Vendor yang dituangkan dalam BAST,
kecuali sebagaimana ditentukan lain oleh Para Pihak.
g. Dalam hal terdapat suatu Jaminan, maka pengakhiran menurut ketentuan huruf b dan c
Pasal ini memberikan hak kepada Trakindo untuk mencairkan Jaminan tanpa harus
menunggu persetujuan dari Supplier/Vendor dan tanpa menghilangkan hak‐hak Trakindo
lainnya dalam Kontrak/PO/SPK.
h. Trakindo berhak mengakhiri Kontrak/PO/SPK baik sebagian ataupun seluruhnya
berdasarkan pertimbangannya sendiri dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada
Supplier/Vendor 30 (tiga puluh) Hari Kalender sebelumnya.
i. Setelah pengakhiran Kontrak, kepemilikan material/barang‐barang yang digunakan
sehubungan dengan pembuatan atau fabrikasi Barang akan jatuh kepada Trakindo, yang
berhak untuk menguasainya segera.
j. Tanpa mengesampingkan ketentuan yang mengatur mengenai syarat pengakhiran
Kontrak/PO/SPK, salah satu pihak dapat mengakhiri Kontrak (tanpa mengurangi hak‐hak
lainnya) dengan segera melalui pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya jika
i. Pihak lain tersebut melanggar ketentuan Kontrak/PO/SPK dan tidak melakukan
tindakan perbaikan atas pelanggaran tersebut dalam waktu tujuh (7) Hari Kerja sejak
pemberitahuan tertulis diberikan yang menjelaskan pelanggaran yang dilakukan dan
permintaan tindakan perbaikan atas pelanggaran tersebut; atau
ii. Terdapat suatu keputusan penetapan atau petisi mengenai kebangkrutan, kepailitan,
pembubaran atau likuidasi salah satu Pihak, pengangkatan kurator atau likuidator
atau orang yang serupa dengan itu sehubungan dengan hal‐hal tersebut yang
pengangkatannya tidak dibatalkan atau tetap belaku selama 30 (tiga puluh) Hari
Kalender sejak pengangkatannya.
k. Dalam hal pengakhiran Kontrak/ PO/SPK Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan
ketentuan dalam Pasal 1267 Kitab Undang‐ Undang Hukum Perdata

14. TANGGUNG JAWAB DAN GANTI RUGI


 Kecuali ditentukan lain dalam PSTC, maka Supplier/Vendor bertanggung jawab dan akan
mengganti kerugian dan membebaskan Trakindo dan Personil Trakindo terhadap seluruh
kewajiban, kehilangan, kerusakan, klaim, gugatan, tindakan, tuntutan, pengeluaran atau
proses persidangan terkait dengan
i. Cedera terhadap (termasuk sakit atau disabilitas), atau kematian orang atau Personil
Supplier/Vendor; dan
ii. Kehilangan atau kehancuran atau kerusakan atau hilangnya kegunaan setiap harta
benda milik Supplier/Vendor atau Pihak Ketiga yang disebabkan atau diakibatkan
oleh Supplier/Vendor atau Personil Supplier/Vendor atau karena kegagalan
Supplier/Vendor dalam melaksanakan Kontrak/ PO/SPK, kecuali jika hal tersebut
disebabkan atau diakibatkan oleh kesalahan yang disengaja yang dilakukan oleh
Trakindo.

15. ASURANSI
 Ketentuan mengenai pertanggungan asuransi akan diatur di dalam masing-masing
Kontrak/PO/SPK berdasarkan kesepakatan Trakindo dan Supplier/Vendor.

16. KETENTUAN KEUANGAN DAN AUDIT


a. Trakindo berhak untuk melakukan audit atas
i. tagihan Supplier/Vendor yang ditagihkan dan dokumen kelengkapannya
ii. buku pencatatan Supplier/Vendor
b. Berdasarkan hasil audit Para Pihak akan menyelesaikan kelebihan penagihan atau
kelebihan pembayaran pada akhir bulan berikutnya, setelah dokumen dokumen
penagihan/pembayaran diterima oleh Para Pihak yakni paling lambat tanggal 25 bulan
berjalan, dan dalam hal berkenaan dengan pekerjaan kurang dari Supplier/Vendor, maka
Supplier/Vendor harus menyelesaikan Ruang Lingkup, mengganti atau melaksanakan ulang
Ruang Lingkup apabila terdapat temuan audit yang sedemikian rupa dalam waktu 30 (tiga
puluh) Hari Kerja setelah temuan atas pekerjaan kurang tersebut.
c. Supplier/Vendor akan menyimpan dan mencatat seluruh dokumen dan data‐data termasuk
tidak terbatas pada tagihan untuk jangka waktu (i) selama 5 (lima) tahun setelah berakhirnya
Kontrak/PO/SPK atau selama ketentuan yang diatur dalam perundangan yang berlaku, atau
(ii) 2 (dua) tahun setelah selesainya pemenuhan kewajiban Supplier/Vendor untuk
menyelesaikan Ruang Lingkup, atau mengembalikan, mengganti atau melaksanakan ulang
Ruang Lingkup termasuk melakukan perbaikan apabila ada cacat.

17. PERNYATAAN DAN JAMINAN


a. Para Pihak dalam PSTC secara sendiri‐sendiri menjamin bahwa
i. Pihak tersebut merupakan perusahaan yang telah didirikan secara sah berdasarkan
hukum negara Republik Indonesia dan atau hukum lainnya dan mempunyai hak dan
kewenangan yang penuh serta ijin‐ijin yang diperlukan untuk menandatangani dan
melaksanakan PSTC dan Kontrak/PO/SPK, serta dapat menjalankan usahanya di
seluruh wilayah Indonesia.
ii. Yang menandatangani PSTC dan Kontrak/PO/SPK berwenang untuk
menandatangani PSTC dan Kontrak/PO/SPK berdasarkan anggaran dasar masing‐
masing Pihak, dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku bagi Para Pihak
di dalam melaksanakan kegiatan usahanya sehubungan dengan PSTC dan
Kontrak/PO/SPK
iii. Semua persetujuan dan izin yang diperlukan untuk menandatangani dan
melaksanakan PSTC dan Kontrak/PO/SPK telah dipenuhi menurut anggaran dasar
masing‐masing dan hukum yang berlaku.
b. Supplier/Vendor tidak dalam proses litigasi, arbitrasi, sanksi administratif atau prosedur
lainnya dan penyelesaian sengketa yang saat ini tengah berlangsung, masih dalam proses,
atau yang kemungkinan akan terjadi sehubungan dengan Para Pihak yang berpengaruh
secara material terhadap keuangan dan kegiatan operasional Supplier/Vendor yang dapat
mengganggu kemampuan Supplier/Vendor dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan
PSTC ini

18. KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (“K3L”)


 Dalam melaksanakan Ruang Lingkup, Supplier/Vendor wajib memenuhi dan menjalankan
persyaratan serta aturan K3L Trakindo serta mematuhi semua ketentuan hukum yang
berlaku yang diterbitkan oleh instansi pemerintah mengenai K3L

19. JAMINAN SUPPLIER/VENDOR


a. Jaminan yang diberikan oleh Supplier/Vendor dapat terdiri dari namun tidak terbatas pada
i. Jaminan Penawaran (Bid Bond)
ii. Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)
iii. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
iv. Jaminan Pemeliharaan (Retention).
b. Ketentuan mengenai Jaminan di atas akan diatur lebih lanjut didalam masing-masing
Kontrak/PO/SPK.

20. PERUBAHAN
a. Trakindo berhak melakukan atau meminta dilakukan perubahan oleh Supplier/Vendor untuk
alasan K3L atau alasan lain yang menurut Trakindo diperlukan. Perubahan dapat mencakup
tambahan‐tambahan pada, penghapusan‐ penghapusan dari, penggantian‐penggantian atau
setiap perubahan lain termasuk perubahan‐perubahan dalam Ruang Lingkup termasuk tidak
terbatas pada penggantian Personil Supplier/Vendor, peralatan, perlengkapan terkait
pelaksanaan Ruang Lingkup.
b. Supplier/Vendor tidak berhak melakukan Perubahan terkait apa yang sudah termasuk dalam
Ruang Lingkup atau hal‐hal lain yang sudah secara wajar termasuk dalam ketentuan
Kontrak/PO/SPK.
c. akan menerbitkan Surat Perintah Perubahan kepada Supplier/Vendor dan kemudian akan
dituangkan dalam suatu amandemen Kontrak/PO/SPK. Suatu Perubahan tidak akan dengan
cara apa pun menghilangkan hak‐hak atau kewajiban‐ kewajiban dari Para Pihak yang telah
timbul, kecuali sebagaimana secara tegas ditentukan dalam amandemen Kontrak/PO/SPK.

21. INSPEKSI DAN PENGETESAN


a. Dalam hal diperlukan, terhadap Barang dan/atau Jasa yang akan diterima oleh Trakindo
terlebih dahulu dilakukan Inspeksi dan pengetesan oleh Trakindo dalam waktu yang wajar
yang akan disepakati oleh Para Pihak dalam Kontrak/PO/SPK
b. Pelaksanaan inspeksi dan pengetesan sebagaimana diatur di atas harus dituangkan dalam
suatu berita acara.
c. Barang dan/atau Jasa tidak dapat dianggap diterima oleh Trakindo sebelum Trakindo
memiliki kesempatan yang wajar untuk memeriksa atau melakukan Inspeksi atau
Pengetesan berdasarkan Kontrak/PO/SPK, meskipun Trakindo telah menerima Barang
dan/atau Jasa atau telah membayar seluruh atau sebagian Harga.
22. SERAH TERIMA
a. Serah terima atas Ruang Lingkup oleh Trakindo adalah apabila Barang dan/atau Jasa telah
dinyatakan selesai dikirim/dinyatakan selesai atau diterima dengan baik oleh Trakindo
i. Serah terima harus dinyatakan dalam suatu BAST. Keterangan Nomor
Kontrak/PO/SPK wajib dicantumkan pada surat jalan/BAST barang atau jasa
ii. Khusus barang dengan Safety Data Sheet (SDS), wajib dilampirkan saat pengiriman
barang.
iii. Untuk koordinasi pengiriman barang, harap menghubungi Tim Expeditor
expeditor@trakindo.co.id dan mohon segera mengirimkan copy surat jalan ataupun
BAST melalui email kepada tim Expeditor, setelah order dikirimkan.
b. Dilakukannya Serah Terima atas Barang dan/atau Jasa tidak menghilangkan hak Trakindo
untuk mendapatkan perbaikan atau pemulihan dari Supplier/Vendor jika ditemukan adanya
kekurangan terhadap Ruang Lingkup yang dilakukan oleh Supplier/Vendor

23. DENDA
a. Apabila terjadi kegagalan dalam pemenuhan atau penyelesaian Ruang Lingkup maka
Trakindo berhak mengenakan denda dan Supplier/Vendor wajib membayar kepada Trakindo
i. sebesar 0,2% (nol koma dua persen) per hari keterlambatan dengan jumlah
maksimum 5% (lima persen) dari nilai Barang dan/atau Jasa yang mengalami
keterlambatan penyerahan; atau
ii. yang disepakati lain oleh Para Pihak sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak atau
PO atau SPK
b. Denda tersebut akan diperhitungkan dan dipotong langsung oleh Trakindo dari nilai tagihan
Supplier/Vendor yang tersisa atau apabila tagihan telah dibayarkan semua oleh Trakindo
maka Supplier/Vendor wajib membayarkan nilai denda tersebut kepada Trakindo
c. Pembayaran denda oleh Supplier/Vendor tidak mengurangi atau menghapuskan kewajiban
lain Supplier/Vendor menurut Kontrak.

24. GARANSI BARANG DAN/ATAU JASA


a. Selain sebagaimana telah ditentukan dibagian lain Kontrak maka setiap bagian Barang
dan/atau Jasa, yang menurut pendapat yang wajar dari Trakindo, tidak sesuai dengan
persyaratan Kontrak/PO/SPK, harus dengan segera disediakan ulang atau diperbaiki sampai
dapat diterima secara wajar oleh Trakindo dan tidak ada biaya tambahan yang dikenakan
kepada Trakindo.
b. Jika Supplier/Vendor tidak mengganti atau memperbaiki Barang dan/atau Jasa yang tidak
sesuai dalam masa yang ditetapkan oleh Trakindo, Trakindo dapat dengan sendiri
mengganti atau memperbaiki Barang dan/atau Jasa yang tidak sesuai tersebut atas biaya
Supplier/Vendor
c. Jangka Waktu Garansi adalah sebagaimana ditentukan dalam masing-masing
Kontrak/PO/SPK.

25. KERAHASIAAN
a. Informasi yang diberikan oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor untuk keperluan Kontrak
digolongkan sebagai data atau informasi rahasia (“Informasi Rahasia”) dan dapat digunakan
semata‐mata untuk pelaksanaan Kontrak/PO/SPK. Setiap saat Trakindo berhak meminta
kembali Informasi Rahasia tersebut dan Supplier/Vendor harus mengembalikan semua
Informasi Rahasia dan memusnahkan semua salinan atau turunan (baik tertulis dan
elektronik) setelah diminta oleh Trakindo, kecuali jika disetujui lain oleh Trakindo.
b. Informasi Rahasia tidak mencakup'
i. Informasi yang berada di ranah publik atau masuk ke ranah publik, bukan karena
pelanggaran terhadap Kontrak ini oleh satu pihak dalam Kontrak/PO/SPK ini
ii. Informasi yang sudah tersedia bagi satu Pihak atas dasar bukan rahasia sebelum
Kontrak/PO/SPK ini diadakan
iii. Informasi yang diwajibkan untuk dibuka berdasarkan undang‐undang, perintah
pemerintah, keputusan, peraturan, atau aturan kepada mana satu Pihak atau
perusahaan induknya tunduk.
c. Pelanggaran ketentuan pasal ini oleh Supplier/Vendor, maka Trakindo dapat melakukan
pengakhiran Kontrak/PO/SPK

26. LAPORAN DAN DOKUMENTASI


a. Supplier/Vendor harus menyediakan semua dokumentasi yang berhubungan dengan Ruang
Lingkup dengan menggunakan format yang ditentukan oleh Trakindo.
b. Supplier/Vendor wajib membuat laporan harian, mingguan, bulanan secara tertulis mengenai
pelaksanaan Ruang Lingkup dan dimintakan persetujuan kepada Wakil Trakindo
sebagaimana ditentukan dalam Kontrak/PO/SPK
c. Trakindo berhak meminta laporan atau dokumen yang terkait dan diperlukan untuk
mengevaluasi perkembangan pelaksanaan Ruang Lingkup

27. LARANGAN PEMBERIAN HADIAH DAN KOMISI BERDASARKAN


UNDANG-UNDANG ANTI KORUPSI
a. Supplier/Vendor dilarang dan wajib menjamin bahwa Supplier/Vendor tidak akan pernah
menawarkan, memberi atau membayar sesuatu upah, komisi atau imbalan atau memberikan
sesuatu hadiah, atau potongan dari jenis apapun, secara langsung atau tidak langsung
kepada seseorang petugas, pegawai, agen, direksi (direktur atau komisaris), atau Wakil
Trakindo, baik sebagai suatu bujukan untuk memperoleh Kontrak/PO/SPK atau untuk
sesuatu janji selama berlangsungnya Kontrak/PO/SPK atau sebagai suatu pengakuan dari
suatu persetujuan antara Supplier/Vendor dan Trakindo untuk bertindak atau tidak bertindak
b. Supplier/Vendor dilarang menawarkan, menjanjikan untuk membayar, atau mengijinkan
pembayaran langsung atau tidak langsung kepada orang lain atau firma, sejumlah uang atau
apapun yang bernilai kepada pejabat pemerintah (penyelenggara negara) atau aparat
penegak hukum atau karyawan atau partai politik atau kandidat untuk jabatan politik, dengan
tujuan untuk menggerakkan atau memberi hadiah atas tindakan apapun yang
menguntungkan salah satu pihak sehubungan dengan pelaksanaan Ruang Lingkup
sebagaimana dimaksud dalam Kontrak/PO/SPK ini. Dalam hal keadaan yang
mengindikasikan bahwa ketentuan ini telah atau dapat dilanggar, maka Trakindo dapat
mengakhiri Kontrak/PO/SPK ini dengan sepihak.
c. Para Pihak menjamin dan menyatakan bahwa masing-masing Pihak, direkturnya, pegawai-
pegawainya atau agen-agennya tidak akan melakukan tindakan dan/atau perbuatan, baik
langsung maupun tidak langsung, yang bertentangan dengan Undang-Undang Anti-Korupsi
sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak/PO/SPK dan tidak ada tindakan, gugatan atau
proses hukum oleh atau di hadapan pengadilan atau badan, otoritas atau institusi
pemerintah atau arbiter yang melibatkan salah satu Pihak atau Anak-anak perusahaannya
berkenaan dengan Undang-Undang Anti-Korupsi, yang sedang berjalan atau, atas
pengetahuan Pihak terkait.
d. Pelanggaran terhadap ketentuan pasal ini oleh Supplier/Vendor atau Personil
Supplier/Vendor atau orang yang bekerja untuk Supplier/Vendor, dapat mengakibatkan
dibatalkannya atau diputuskannya Kontrak/PO/SPK ini oleh Trakindo secara sepihak
sebelum jangka waktu Kontrak berakhir, tanpa adanya ganti rugi atau kompensasi dalam
bentuk apapun serta segala tuntutan dari Supplier/Vendor, dan setiap biaya‐biaya yang
timbul akibat pembatalan atau pemutusan Kontrak/PO/SPK ini menjadi tanggung jawab
Supplier/Vendor, disertai dengan tindakan penghapusan Supplier/Vendor sebagai rekanan
Trakindo.
e. Pelanggaran terhadap ketentuan pasal ini dapat mengakibatkan Supplier/Vendor dikenai
tuntutan pidana sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

28. PATEN DAN KEKAYAAN INTELEKTUAL


a. Supplier/Vendor bertanggung jawab dan wajib membela, memberi ganti rugi serta
membebaskan Trakindo dari dan terhadap semua gugatan, instruksi dan proses pengadilan
yang timbul dari suatu gugatan pelanggaran terhadap segala bentuk hak kekayaan
intelektual sesuai peraturan perundang‐ undangan yang berlaku baik nasional maupun
internasional termasuk namun tidak terbatas pada paten proses, paten produk, permohonan
paten, desain industri, desain sirkuit terpadu, merek atau hak milik perindustrian yang
dipertahankan haknya oleh pihak ketiga mengenai suatu alat, atau metoda yang digunakan
oleh Supplier/Vendor dalam melaksanakan Ruang Lingkup. Apabila terjadi pelanggaran hak
kekayaan intelektual, Supplier/Vendor wajib mengganti dengan barang atau metoda yang
tidak melanggar hak‐hak milik tersebut yang secara subtansial mempunyai fungsi yang
sama untuk melaksanakan Ruang Lingkup sesuai ketentuan PSTC dan Kontrak/PO/SPK,
tanpa biaya tambahan bagi Trakindo.
b. Dalam mengupayakan penyelesaian terhadap permasalahan yang timbul selama jangka
waktu berlakunya Kontrak/PO/SPK, khususnya yang berhubungan dengan pelaksanaan
Ruang Lingkup dalam Kontrak/PO/SPK, Personil Trakindo dan/atau Supplier/Vendor
kemungkinan berhasil membuat ciptaan, gagasan atau penemuan yang baru yang dapat
dilindungi sebagai hak paten atau hak cipta (selanjutnya disebut sebagai “Kekayaan
Intelektual”). Dalam hubungannya dengan hal tersebut, Trakindo dan Supplier/Vendor setuju
memberlakukan ketentuan atas hak Kekayaan Intelektual, Trakindo akan menjadi pemilik
Kekayaan Intelektual atas hasil pemikiran yang dibuat semata‐mata oleh Personil Trakindo
c. Para Pihak wajib menjaga kerahasiaan atas semua pemikiran, gagasan dan penemuan
yang dibuat oleh personil dalam mengupayakan penyelesaian terhadap permasalahan yang
timbul, khususnya yang spesifik berhubungan dengan pelaksanaan Ruang Lingkup dalam
Kontrak/PO/SPK

29. HAK GADAI


 Supplier/Vendor setuju bahwa tidak ada hak gadai diajukan oleh orang lain terhadap
Trakindo atau harta bendanya untuk Barang atau Jasa atau keduanya berdasarkan
Kontrak/PO/SPK ini, dan sebelum pembayaran akhir dilakukan oleh Trakindo maka
Supplier/Vendor akan, jika diminta oleh Trakindo, menyerahkan surat keterangan
penyelesaian sampai Trakindo anggap telah sesuai, yang ditandatangani oleh semua pihak
yang menyediakan Barang dan/atau Jasa, dengan mengesampingkan hak untuk
mengajukan hak gadai.

30. PEMISAHAN
 Jika ada ketentuan dalam PSTC dan/atau Kontrak/PO/SPK yang dianggap tidak sah atau
tidak dapat dipaksakan keberlakuannya, ketentuan tersebut harus dipisahkan dari PSTC
dan/atau Kontrak/PO/SPK dan seluruh ketentuan lainnya akan tetap dianggap berlaku.
31. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
a. PSTC ini dan Kontak//PO/SPK tunduk pada hukum dan peraturan perundang‐undangan
yang berlaku di Indonesia.
b. Tiap dan semua perselisihan yang timbul sehubungan dengan Kontrak ini, akan diselesaikan
dengan cara musyawarah untuk mufakat diantara Para Pihak dalam waktu paling lambat 30
(tiga puluh) Hari Kalender setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari Pihak yang
berkepentingan
c. Setiap perselisihan antara Trakindo dengan Supplier/Vendor yang berdomisili atau
pendiriannya berdasarkan hukum negara Republik Indonesia yang tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah mufakat maka akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.

32. PENGESAMPINGAN
 Kegagalan Trakindo untuk secara ketat melaksanakan Syarat dan Ketentuan (termasuk
kepatuhan terhadap spesifikasi yang diuraikan dalam Kontrak/PO/SPK) tidak akan dianggap
sebagai pengesampingan setiap hak dan upaya hukum Trakindo berdasarkan
Kontrak/PO/SPK ini, dan juga tidak akan dianggap sebagai pengesampingan hak Trakindo
yang timbul apabila Supplier/Vendor wanprestasi atau gagal melaksanakan ketentuan dalam
Kontrak/PO/SPK.

33. PRIORITAS DOKUMEN


 Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran atas syarat dan ketentuan, maka ketentuan -
ketentuan yang khusus akan mengesampingkan ketentuan-ketentuan yang umum. Ini berarti
bahwa kondisi-kondisi khusus atau kondisi-kondisi dari pelaksanaan tertentu mempunyai
prioritas penafsiran terhadap ketentuan-ketentuan umum. Prioritas dokumen adalah sebagai
berikut
1. PSTC
2. Kontrak/PO/SPK

Anda mungkin juga menyukai