PT TRAKINDO UTAMA
Dengan di setujuinya Procurement Standard Term and Condition (PSTC) dan melakukan konfirmasi
persetujuan pada bagian akhir dari PSTC, maka Supplier/Vendor yang terdaftar berhak mengikuti
proses pengadaan yang ada di PT Trakindo Utama (Trakindo).
1. DEFINISI
i. Barang adalah peralatan, bahan, material, barang habis pakai, perangkat lunak, perangkat
keras, produk dan barang lainnya yang dibeli oleh Trakindo dari Supplier/Vendor.
ii. Berita Acara Serah Terima (BAST) adalah dokumen yang ditandatangani Trakindo dan
Supplier/Vendor berisi pernyataan konfirmasi penyerahan Barang dan/atau Jasa oleh
Supplier/Vendor dan penerimaan oleh Trakindo.
iii. Expeditor adalah satu fungsi di dalam Sourcing & Procurement yang bertanggung jawab
melakukan monitoring order kepada Supplier/Vendor, sejak PO diterbitkan oleh Trakindo
sampai dengan barang diterima oleh Trakindo dalam kondisi lengkap dan baik.
iv. Garansi adalah surat keterangan dari suatu produk bahwa pihak produsen menjamin produk
tersebut bebas dari kesalahan pekerja dan segala kecacatan dan kegagalan bahan dalam
jangka waktu tertentu.
v. Harga adalah harga yang harus dibayarkan dan disepakati/dituangkan dalam kontrak.
vi. Hari Kerja adalah hari selain Sabtu, Minggu atau hari libur nasional di Jakarta ‐ Indonesia;
vii. Hari Kalender adalah hari‐hari yang mencakup Sabtu, Minggu atau hari libur nasional di
Jakarta ‐ Indonesia.
viii. Inspeksi adalah kegiatan yang dilakukan Trakindo untuk memeriksa kesiapan, kelengkapan,
kelaikan Barang dan/atau Jasa serta kegiatan lain yang menurut penilaian Trakindo diperlukan
dalam memastikan dipenuhinya Ruang Lingkup oleh Supplier/Vendor.
ix. Informasi Rahasia adalah termasuk tetapi tidak terbatas pada informasi, keterangan dan
dokumen‐dokumen penting lainnya yang diperoleh dari salah satu pihak yang berkaitan
dengan Ruang Lingkup yang harus dijaga sifat kerahasiaannya oleh pihak yang menerima
dan/atau afiliasinya dan/atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang
menerima.
x. Jasa adalah keseluruhan Jasa yang harus disediakan atau dilaksanakan oleh Supplier/Vendor
berdasarkan ketentuan Kontrak termasuk hasil dari Jasa tersebut.
xi. Kontrak adalah dokumen Perjanjian Pengadaan Barang dan/atau Perjanjian Pengadaan Jasa
yang merupakan dokumen turunan dari PSTC ini.
xii. Goods Receipt (GR) adalah nomor penerimaan Barang yang diterbitkan sistem SAP Trakindo.
xiii. Para Pihak adalah Trakindo dan Supplier/Vendor.
xiv. Pengujian adalah kegiatan untuk melakukan pengujian atas Barang termasuk tidak terbatas
pada commissioning, factory acceptance test, serta kegiatan lain yang menurut penilaian
Trakindo diperlukan dalam memastikan dipenuhinya Ruang Lingkup oleh Supplier/Vendor.
xv. Supplier/Vendor adalah pihak yang menyediakan atau mengadakan atau melaksanakan
pengadaan Barang dan/ atau Jasa.
xvi. Perjanjian Pengadaan Jasa adalah perjanjian/kesepakatan pemberian suatu jasa oleh
Supplier/Vendor kepada Trakindo.
xvii. Perjanjian Pengadaan Barang adalah perjanjian/kesepakatan pembelian barang antara
Trakindo dan Supplier/Vendor.
xviii. Personil Supplier/Vendor adalah setiap individu yang disediakan oleh Supplier/Vendor dalam
rangka pelaksanaan Ruang Lingkup.
xix. Pihak Ketiga adalah badan usaha atau pihak lain selain Trakindo dan Supplier/Vendor.
xx. Procurement Standard Terms & Condition (PSTC) adalah syarat dan ketentuan ini yang
mengatur secara umum bagi pelaksanaan penyediaan Barang dan/atau Jasa yang dituangkan
dalam suatu Kontrak/PO/SPK dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
Kontrak/PO/SPK.
xxi. Purchase Order (PO) adalah dokumen pemesanan pembelian Barang dan/atau Jasa yang
dikeluarkan oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor yang merupakan dokumen turunan dari
PSTC ini.
xxii. Q-Pay Form adalah formulir permohonan pembayaran invoice yang digunakan
Supplier/Vendor pada saat pengajuan Invoice ke Trakindo.
xxiii. Ruang Lingkup adalah seluruh pekerjaan‐pekerjaan dan kewajiban‐kewajiban atas penyediaan
Barang dan/atau Jasa yang harus dilaksanakan oleh Supplier/Vendor yang dituangkan dalam
Kontrak/PO/SPK.
xxiv. Service Acceptance (SA) adalah nomor penerimaan Jasa yang diterbitkan sistem SAP
Trakindo.
xxv. Surat Perintah Kerja (SPK) adalah Surat Perintah yang dikeluarkan oleh Trakindo kepada
Supplier/Vendor untuk pengadaan Barang dan/atau Jasa yang merupakan dokumen turunan
dari PSTC ini.
xxvi. Surat Perintah Perubahan adalah surat perintah tertulis dari Trakindo yang ditandatangan oleh
Wakil Trakindo yang berwenang kepada Supplier/Vendor untuk melakukan perubahan atas
Ruang Lingkup.
xxvii. Trakindo adalah pengguna Barang dan/atau Jasa yang disediakan/diberikan oleh
Supplier/Vendor.
xxviii. Undang-Undang Anti-Korupsi adalah seluruh undang-undang, aturan dan peraturan dari waktu
ke waktu, sebagaimana diubah, mengenai atau yang terkait dengan penyuapan atau korupsi,
termasuk, tetapi tidak terbatas pada, Undang-Undang Negara Republik Indonesia No. 31/1999
jo. UU No.20/2001, U.S. Foreign Corrupt Practices Act of 1977, U.K. Bribery Act 2010, dan
semua undang-undang anti-penyuapan dan anti-korupsi lainnya.
xxix. Wakil Trakindo adalah seorang atau beberapa orang yang secara sah mewakili Trakindo untuk
melakukan atau menentukan tindakan tertentu sebagaimana diperlukan untuk pelaksanaan
Ruang Lingkup.
xxx. Wakil Supplier/Vendor adalah seorang atau beberapa orang yang secara sah mewakili
Supplier/Vendor untuk melakukan atau menentukan tindakan tertentu sebagaimana diperlukan
untuk pelaksanaan Ruang Lingkup.
2. UMUM
a. PSTC ini berlaku antara Trakindo dan Supplier/Vendor sebagai ketentuan yang mengatur
secara umum bagi pelaksanaan penyediaan Barang dan/atau Jasa yang dituangkan dalam
suatu Kontrak/PO/SPK. Dalam hal terdapat ketentuan khusus dan bertentangan dengan PSTC
yang disepakati oleh Trakindo dan Supplier/Vendor dalam Kontrak/PO/ SPK, maka syarat dan
ketentuan yang ditentukan dalam Kontrak/PO/SPK yang akan berlaku sejauh menyangkut
perbedaan tersebut.
b. Penerimaan dan kesepakatan Supplier/Vendor atas syarat dan ketentuan dalam PSTC ini
disepakati berlaku terhitung sejak: (i) adanya penerimaan PSTC ini oleh Supplier/Vendor yang
dibuktikan dengan melakukan konfirmasi persetujuan pada bagian akhir dari PSTC ini; atau (ii)
pengiriman Barang atau dimulainya pelaksanaan Jasa oleh Supplier/Vendor.
c. Waktu sangatlah penting dalam dalam pelaksanaan Ruang Lingkup. Supplier/Vendor wajib
mematuhi ketentuan tanggal sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak/PO/SPK untuk
pengiriman Barang atau pelaksanaan Jasa.
3. RUANG LINGKUP
a. Setiap kewajiban atas penyediaan Barang dan/atau Jasa yang harus dilaksanakan oleh
Supplier/Vendor akan dituangkan secara rinci di dalam (i) Kontrak (yang dapat mencakup
Perjanjian Pengadaan Barang dan/atau Perjanjian Pengadaan Jasa); dan/atau (ii) PO dan/atau
(iii) SPK.
b. Setiap informasi yang disediakan oleh Trakindo adalah milik Trakindo dan tidak dapat
dipergunakan oleh Supplier/Vendor untuk keperluan selain pelaksanaan Kontrak.
c. Semua Barang dan/atau Jasa, atau tanggung jawab yang mungkin tidak diuraikan secara
khusus dalam Kontrak/PO/SPK dan yang cukup diperlukan untuk melaksanakan dan
memenuhi ketentuan Ruang Lingkup dianggap telah termasuk dalam Ruang Lingkup yang
harus disediakan dan dilaksanakan oleh Supplier/Vendor secara wajar.
6. JANGKA WAKTU
PSTC ini akan tetap berlaku dan mengikat antara Trakindo dengan Supplier/Vendor untuk jangka
waktu [___________], dimana jangka waktu tersebut dapat diperbaharui, dengan penerimaan
kembali ketentuan terhadap PSTC ini oleh Supplier/Vendor pada saat pembaharuan tersebut.
Kontrak/PO/SPK akan berlaku sampai selesainya jangka waktu yang dimuat dalam masing-masing
Kontrak/PO/SPK, atau sampai dengan selesainya pemenuhan Ruang Lingkup di dalam
Kontrak/PO/SPK.
f. Tagihan dan dokumen pendukung yang sudah lengkap dan benar harus diserahkan kepada:
Kantor Pusat PT Trakindo Utama:
Up. Finance
PT Trakindo Utama
TMT II Building, Lobi Selatan
Jl. CIlandak KKO, Jakarta 12560
o Jadwal tagihan yang diterima oleh Trakindo pada hari Senin, Rabu (09.00-12.00 WIB)
& Jum'at (09.00-11.00 WIB). Tagihan dikirim ke Bagian Finance Trakindo di Ged.
TMT II Lobi Selatan.
o Informasi pembayaran: aptuho@trakindo.co.id.
Kantor Cabang:
Tagihan dikirim ke alamat yang tertera pada PO atau SPK.
Khusus untuk Supplier/Vendor yang sudah menggunakan single ID vendor, maka pembayaran
akan dilakukan oleh kantor pusat Trakindo, namun dokumen penagihan dikirim ke cabang
yang menerbitkan Kontrak/PO/SPK, dan invoice dikirim langsung ke cabang yang
mengeluarkan Kontrak/PO/SPK.
Batas akhir penerimaan tagihan adalah tanggal 25 setiap bulannya, untuk masuk ke jadwal
pembayaran pada akhir bulan berikutnya. Jika tanggal 25 jatuh pada hari libur, maka batas
akhir penerimaan tagihan adalah tanggal sebelum tanggal 25.
Contoh:
Apabila tanggal 25 Jatuh pada hari Minggu, maka batas akhir penerimaan tagihan adalah hari
Jumat tanggal 23.
Apabila tagihan diterima oleh Trakindo lewat dari tanggal 25, maka pembayaran akan di
jalankan di akhir bulan berikutnya lagi (tagihan diterima oleh bagian AP tanggal 28 Juni, maka
pembayarannya akan dijalankan pada akhir bulan Agustus).
Apabila tagihan diterima oleh Trakindo tanggal 25, maka pembayaran akan di jalankan di akhir
bulan berikutnya. (tagihan diterima oleh bagian AP tanggal 25 Juni, maka pembayarannya
akan dijalankan pada akhir bulan 25 Juli).
g. Trakindo berhak untuk memotong pembayaran dari tagihan yang harus dibayarkan kepada
Supplier/Vendor atas denda‐denda dan biaya‐biaya yang timbul akibat beban‐beban atau
pengeluaran yang menjadi tanggung jawab Supplier/Vendor berdasarkan Kontrak/PO/SPK.
h. Trakindo berhak menahan pembayaran apabila terdapat kewajiban‐kewajiban Supplier/Vendor
yang belum diselesaikan sampai dengan jatuh tempo pembayaran.
i. Apabila di kemudian hari terjadi perubahan atau penambahan rekening bank atas rekening
bank Supplier/Vendor, maka perubahan dan/atau penambahan tersebut dinyatakan berlaku
bilamana:
8. PERPAJAKAN
a. Supplier/Vendor harus mematuhi segala peraturan Undang‐Undang tentang perpajakan dan
bea yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan ketentuan PSTC ini yaitu sebagai berikut
o Nama, alamat, dan Nomor Wajib Pajak yang tertera di E-Faktur harus sesuai dengan
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Trakindo
o Biaya, denda dan/atau penalti pajak akibat kesalahan administrasi perpajakan yang
dilakukan oleh Supplier/Vendor menjadi tanggung jawab Supplier/Vendor dan Trakindo
akan menagihkan kepada Supplier/Vendor
o Barcode E-Faktur wajib sama dengan Salinan E-Faktur dalam lampiran
tagihan/invoice. Jika terjadi pelanggaran oleh Supplier/Vendor maka dapat ditindak
sesuai Undang-Undang yang berlaku
o Apabila terdapat revisi E-Faktur, Supplier/Vendor harus melampirkan tanggal terbaru
pada saat revisi dibuat
o Penggunaan Jasa yang dikenakan Pph 23, Supplier/Vendor dapat mengambil bukti
potong di Bagian Pajak Trakindo di Gedung TMT I Lantai 2, jadwal setiap hari kerja
pada jam 09.00 – 11.30 dan 13.30-16.00.
b. Trakindo memiliki hak untuk memotong setiap jenis pajak penghasilan dari setiap pembayaran
yang dibuat Trakindo berdasarkan peraturan yang berlaku yang dikenakan oleh instansi
perpajakan pemerintah Indonesia atau instansi yang berwenang lainnya, termasuk namun
tidak terbatas pada pajak atas penghasilan, pajak atas laba bersih, pajak jasa, dan lain‐lain.
c. Supplier/Vendor wajib, jika diminta oleh Trakindo atau peraturan pemerintah yang berlaku atau
Pihak lainnya yang berwenang, memperoleh dan menyerahkan izin‐izin, surat bebas pajak dari
instansi perpajakan pemerintah Indonesia sebagai bukti pembayaran segala pajak yang
dibayarkan dan harus memenuhi ketentuan peraturan yang berlaku yang berhubungan dengan
perpajakan, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyampaian surat pemberitahuan pajak
kepada instansi perpajakan, pembayaran semua pajak dan pemberian semua informasi dan
dokumentasi kepada instansi perpajakan yang diperlukan oleh instansi tersebut dari waktu ke
waktu
d. Supplier/Vendor wajib melindungi dan membebaskan Trakindo dari dan terhadap pajak
penghasilan, bunga tambahan dan denda yang dipungut oleh Instansi lainnya, atas
Supplier/Vendor atau karyawan Supplier/Vendor, termasuk pembayaran yang diminta oleh
Trakindo untuk dilakukan dan dari atau terhadap pelanggaran Pasal ini.
e. Supplier/Vendor setuju untuk melindungi dan membebaskan Trakindo terhadap segala
perpajakan, bea, pungutan dan pembebanan yang bersifat apapun dan denda, penalti, dan
bunga yang berkaitan dengan hal itu atau dipungut dari atau karena upah, gaji atau tunjangan
lainnya yang dibayarkan kepada karyawan Supplier/Vendor atau para karyawan
subkontraktornya dan segala perpajakan, bea, pungutan dan pembebanan yang bersifat
apapun dan denda‐denda yang dibebankan atau dipungut dari atau karena barang‐barang
atau peralatan Supplier/Vendor, termasuk pembayaran yang diminta oleh Trakindo untuk
dilakukan dan dari atau terhadap pelanggaran Pasal ini.
f. Apabila Supplier/Vendor tidak melaporkan SPT Masa PPN tersebut sehingga menimbulkan
koreksi pajak, maka Trakindo tidak akan membayar tagihan beserta PPN yang terutang
kepada Supplier/Vendor sebesar koreksi yang dilakukan oleh Pejabat Pajak ditambah sanksi
yang timbul akibat kelalaian Supplier/Vendor.
g. Apabila Supplier/Vendor melakukan kelalaian atas penyetoran dan pelaporan PPN yang sudah
dibayarkan oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor sebagaimana ketentuan dalam Pasal ini,
sehingga menyebabkan Trakindo mendapatkan koreksi dan sanksi oleh KPP maka Trakindo
berhak meminta kembali PPN yang sudah dibayarkan beserta sanksi yang dikenakan oleh
KPP. Apabila Supplier/Vendor tidak membayar kepada Trakindo, Trakindo dapat memotong
tagihan Supplier/Vendor dari yang terhutang.
h. Sehubungan dengan PPh Pasal 22 mengenai pembayaran atas pembelian Barang dan/atau
bahan‐bahan untuk keperluan kegiatan usahanya dengan nilai pembayaran atas pembelian
Barang lebih besar dari Rp10.000.000,‐ (sepuluh juta rupiah) tidak termasuk PPN, dengan tarif
pungutan PPh Pasal 22 sebesar 1,5 % (satu koma lima persen) dari harga pembelian tidak
termasuk PPN apabila Supplier/Vendor memiliki NPWP dan 3% (tiga persen) apabila
Supplier/Vendor tidak memiliki NPWP.
12. PENUNDAAN
a. Trakindo berhak menghentikan untuk sementara sebagian atau seluruh Ruang Lingkup
berdasarkan suatu alasan tertentu dengan pemberitahuan sebelumnya kepada
Supplier/Vendor.
b. Trakindo atas pertimbangannya sendiri setiap saat tanpa harus memberikan alasan dapat
melakukan penundaan baik sebagian maupun seluruh Ruang Lingkup dengan
pemberitahuan sebelumnya kepada Supplier/Vendor
c. Trakindo berhak setiap saat mencabut penundaan tersebut dan Supplier/Vendor setiap saat
harus segera melaksanakan kembali Ruang Lingkup sesuai ketentuan Kontrak/PO/SPK.
d. Selama masa penundaan Supplier/Vendor tidak berhak atas kompensasi dan ganti rugi
apapun kecuali ditentukan lain dalam Kontrak/PO/SPK.
e. Dalam hal penundaan yang diberlakukan berpotensi menimbulkan biaya tambahan bagi
Supplier/Vendor, maka Supplier/Vendor wajib memberitahukan secara tertulis dalam kurun
waktu 3 (tiga) Hari Kerja sejak tanggal diberikannya pemberitahuan penundaan oleh
Trakindo
13. PENGAKHIRAN
a. Kontrak/PO/SPK akan berakhir seluruhnya sesuai jangka waktu sebagaimana ketentuan
dalam Kontrak/PO/SPK atau selesainya Ruang Lingkup mana yang lebih dahulu terjadi.
b. Trakindo berhak mengakhiri Kontrak/PO/SPK baik sebagian atau seluruh Ruang Lingkup
dan pengakhiran ini berlaku segera apabila
i. Supplier/Vendor melakukan pelanggaran ketentuan K3L dan peraturan hukum yang
berlaku
ii. Supplier/Vendor mengalami kesulitan keuangan atau ketidakmampuan bayar
iii. Supplier/Vendor melakukan pelanggaran terhadap etika bisnis yang ditetapkan oleh
Trakindo.
c. Trakindo berhak mengakhiri Kontrak/PO/SPK ini baik sebagian maupun seluruhnya dengan
sebab tertentu dan dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Supplier/Vendor 7
(tujuh) Hari Kerja sebelumnya apabila : (i) Dalam hal menurut penilaian Trakindo,
Supplier/Vendor telah atau memiliki potensi untuk tidak dapat memenuhi pelaksanaan
Ruang Lingkup sesuai ketentuan Kontrak/PO/SPK, (ii) sehubungan dengan Kontrak/PO/SPK
ini memberikan keterangan yang tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan
Trakindo (iii) Supplier/Vendor melakukan pengalihan Kontrak/PO/SPK kepada Pihak Ketiga,
tanpa pemberitahuan dan persetujuan tertulis terlebih dahulu oleh Trakindo, (iv) jumlah total
denda telah mencapai jumlah maksimal sebagaimana ditentukan dalam PSTC
d. Trakindo berhak menunjuk Pihak Ketiga atas kehendak dan pilihan Trakindo sendiri untuk
menyelesaikan Ruang Lingkup dalam hal terjadi huruf c (i) Pasal ini, dan segala biaya yang
timbul menjadi tanggung jawab Supplier/Vendor.
e. Tanpa mengesampingkan keberlakuan butir d) diatas, sehubungan dengan Jasa,
Supplier/Vendor hanya berhak mendapat penggantian yang wajar atas biaya aktual yang
telah dikeluarkan oleh Supplier/Vendor dalam Supplier/Vendoran Jasa sampai tanggal
pengakhiran. Setelah pengakhiran Kontrak/PO/SPK, Supplier/Vendor tidak berhak
mendapatkan pembayaran atas Jasa yang belum dilakukan atau atas penghasilan yang
diantisipasi atau keuntungan yang hilang
f. Tanpa mengesampingkan keberlakuan butir d) diatas, sehubungan dengan Barang
i. apabila Barang sudah tersedia atau tersedia dengan jumlah tertentu yang telah
disepakati oleh Para Pihak maka Supplier/Vendor hanya berhak atas pembayaran
untuk Barang yang telah diterima dan dibuktikan dengan BAST
ii. apabila Kontrak/PO/SPK mensyaratkan Barang untuk dimanufaktur atau difabrikasi
sesuai spesifikasi Trakindo, maka Supplier/Vendor harus menghentikan manufaktur
atau fabrikasi berdasarkan pasal ini dan Trakindo akan membayar kepada
Supplier/Vendor sejumlah sama dengan nilai pro rata Harga setara dengan proporsi
Barang yang telah diselesaikan oleh Supplier/Vendor yang dituangkan dalam BAST,
kecuali sebagaimana ditentukan lain oleh Para Pihak.
g. Dalam hal terdapat suatu Jaminan, maka pengakhiran menurut ketentuan huruf b dan c
Pasal ini memberikan hak kepada Trakindo untuk mencairkan Jaminan tanpa harus
menunggu persetujuan dari Supplier/Vendor dan tanpa menghilangkan hak‐hak Trakindo
lainnya dalam Kontrak/PO/SPK.
h. Trakindo berhak mengakhiri Kontrak/PO/SPK baik sebagian ataupun seluruhnya
berdasarkan pertimbangannya sendiri dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada
Supplier/Vendor 30 (tiga puluh) Hari Kalender sebelumnya.
i. Setelah pengakhiran Kontrak, kepemilikan material/barang‐barang yang digunakan
sehubungan dengan pembuatan atau fabrikasi Barang akan jatuh kepada Trakindo, yang
berhak untuk menguasainya segera.
j. Tanpa mengesampingkan ketentuan yang mengatur mengenai syarat pengakhiran
Kontrak/PO/SPK, salah satu pihak dapat mengakhiri Kontrak (tanpa mengurangi hak‐hak
lainnya) dengan segera melalui pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya jika
i. Pihak lain tersebut melanggar ketentuan Kontrak/PO/SPK dan tidak melakukan
tindakan perbaikan atas pelanggaran tersebut dalam waktu tujuh (7) Hari Kerja sejak
pemberitahuan tertulis diberikan yang menjelaskan pelanggaran yang dilakukan dan
permintaan tindakan perbaikan atas pelanggaran tersebut; atau
ii. Terdapat suatu keputusan penetapan atau petisi mengenai kebangkrutan, kepailitan,
pembubaran atau likuidasi salah satu Pihak, pengangkatan kurator atau likuidator
atau orang yang serupa dengan itu sehubungan dengan hal‐hal tersebut yang
pengangkatannya tidak dibatalkan atau tetap belaku selama 30 (tiga puluh) Hari
Kalender sejak pengangkatannya.
k. Dalam hal pengakhiran Kontrak/ PO/SPK Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan
ketentuan dalam Pasal 1267 Kitab Undang‐ Undang Hukum Perdata
15. ASURANSI
Ketentuan mengenai pertanggungan asuransi akan diatur di dalam masing-masing
Kontrak/PO/SPK berdasarkan kesepakatan Trakindo dan Supplier/Vendor.
20. PERUBAHAN
a. Trakindo berhak melakukan atau meminta dilakukan perubahan oleh Supplier/Vendor untuk
alasan K3L atau alasan lain yang menurut Trakindo diperlukan. Perubahan dapat mencakup
tambahan‐tambahan pada, penghapusan‐ penghapusan dari, penggantian‐penggantian atau
setiap perubahan lain termasuk perubahan‐perubahan dalam Ruang Lingkup termasuk tidak
terbatas pada penggantian Personil Supplier/Vendor, peralatan, perlengkapan terkait
pelaksanaan Ruang Lingkup.
b. Supplier/Vendor tidak berhak melakukan Perubahan terkait apa yang sudah termasuk dalam
Ruang Lingkup atau hal‐hal lain yang sudah secara wajar termasuk dalam ketentuan
Kontrak/PO/SPK.
c. akan menerbitkan Surat Perintah Perubahan kepada Supplier/Vendor dan kemudian akan
dituangkan dalam suatu amandemen Kontrak/PO/SPK. Suatu Perubahan tidak akan dengan
cara apa pun menghilangkan hak‐hak atau kewajiban‐ kewajiban dari Para Pihak yang telah
timbul, kecuali sebagaimana secara tegas ditentukan dalam amandemen Kontrak/PO/SPK.
23. DENDA
a. Apabila terjadi kegagalan dalam pemenuhan atau penyelesaian Ruang Lingkup maka
Trakindo berhak mengenakan denda dan Supplier/Vendor wajib membayar kepada Trakindo
i. sebesar 0,2% (nol koma dua persen) per hari keterlambatan dengan jumlah
maksimum 5% (lima persen) dari nilai Barang dan/atau Jasa yang mengalami
keterlambatan penyerahan; atau
ii. yang disepakati lain oleh Para Pihak sebagaimana ditetapkan dalam Kontrak atau
PO atau SPK
b. Denda tersebut akan diperhitungkan dan dipotong langsung oleh Trakindo dari nilai tagihan
Supplier/Vendor yang tersisa atau apabila tagihan telah dibayarkan semua oleh Trakindo
maka Supplier/Vendor wajib membayarkan nilai denda tersebut kepada Trakindo
c. Pembayaran denda oleh Supplier/Vendor tidak mengurangi atau menghapuskan kewajiban
lain Supplier/Vendor menurut Kontrak.
25. KERAHASIAAN
a. Informasi yang diberikan oleh Trakindo kepada Supplier/Vendor untuk keperluan Kontrak
digolongkan sebagai data atau informasi rahasia (“Informasi Rahasia”) dan dapat digunakan
semata‐mata untuk pelaksanaan Kontrak/PO/SPK. Setiap saat Trakindo berhak meminta
kembali Informasi Rahasia tersebut dan Supplier/Vendor harus mengembalikan semua
Informasi Rahasia dan memusnahkan semua salinan atau turunan (baik tertulis dan
elektronik) setelah diminta oleh Trakindo, kecuali jika disetujui lain oleh Trakindo.
b. Informasi Rahasia tidak mencakup'
i. Informasi yang berada di ranah publik atau masuk ke ranah publik, bukan karena
pelanggaran terhadap Kontrak ini oleh satu pihak dalam Kontrak/PO/SPK ini
ii. Informasi yang sudah tersedia bagi satu Pihak atas dasar bukan rahasia sebelum
Kontrak/PO/SPK ini diadakan
iii. Informasi yang diwajibkan untuk dibuka berdasarkan undang‐undang, perintah
pemerintah, keputusan, peraturan, atau aturan kepada mana satu Pihak atau
perusahaan induknya tunduk.
c. Pelanggaran ketentuan pasal ini oleh Supplier/Vendor, maka Trakindo dapat melakukan
pengakhiran Kontrak/PO/SPK
30. PEMISAHAN
Jika ada ketentuan dalam PSTC dan/atau Kontrak/PO/SPK yang dianggap tidak sah atau
tidak dapat dipaksakan keberlakuannya, ketentuan tersebut harus dipisahkan dari PSTC
dan/atau Kontrak/PO/SPK dan seluruh ketentuan lainnya akan tetap dianggap berlaku.
31. HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
a. PSTC ini dan Kontak//PO/SPK tunduk pada hukum dan peraturan perundang‐undangan
yang berlaku di Indonesia.
b. Tiap dan semua perselisihan yang timbul sehubungan dengan Kontrak ini, akan diselesaikan
dengan cara musyawarah untuk mufakat diantara Para Pihak dalam waktu paling lambat 30
(tiga puluh) Hari Kalender setelah diterimanya pemberitahuan tertulis dari Pihak yang
berkepentingan
c. Setiap perselisihan antara Trakindo dengan Supplier/Vendor yang berdomisili atau
pendiriannya berdasarkan hukum negara Republik Indonesia yang tidak dapat diselesaikan
secara musyawarah mufakat maka akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
32. PENGESAMPINGAN
Kegagalan Trakindo untuk secara ketat melaksanakan Syarat dan Ketentuan (termasuk
kepatuhan terhadap spesifikasi yang diuraikan dalam Kontrak/PO/SPK) tidak akan dianggap
sebagai pengesampingan setiap hak dan upaya hukum Trakindo berdasarkan
Kontrak/PO/SPK ini, dan juga tidak akan dianggap sebagai pengesampingan hak Trakindo
yang timbul apabila Supplier/Vendor wanprestasi atau gagal melaksanakan ketentuan dalam
Kontrak/PO/SPK.