Anda di halaman 1dari 13

PERJANJIAN JUAL BELI

Tanggal 15 September 2016

antara
DPP PARTAI PERINDO
dan
PT. KUALA MANDIRI

Pihak-pihak yang bertandatangan di bawah ini, telah membaca, memahami serta menyetujui
seluruh syarat dan ketentuan dalam PERJANJIAN JUAL BELI ini berikut segala lampirannya (jika
ada):
Untuk dan atas nama Pemilik:

Untuk dan atas Vendor,

DPP PARTAI PERINDO

PT. KUALA MANDIRI

Nama
Jabata
n

:
:

Henry Suparman
Bendahara Umum

Nama
Jabata
n

:
:

H.Yuswardi M.Noer,ST
Direktur Utama

PERJANJIAN JUAL BELI ini (selanjutnya disebut Perjanjian) dibuat oleh dan antara:
I.

DPP PARTAI PERINDO, berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di Jl. Pangeran


Diponegoro No. 29, Menteng, Jakarta Pusat10310 (selanjutnya disebut Pemilik); dan

II.

PT. KUALA MANDIRI, berkedudukan dan beralamat di Komplek Pemda No.12 Blang
Paseh - Sigli - Aceh(selanjutnya disebut Vendor).

Pemilikdan Vendorselanjutnya disebut Para Pihak dan masing-masing disebut Pihak, terlebih
dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
a.

Bahwa Pemilik bermaksud membeli Barangyang akan digunakan dan/atau ditempatkan


sesuai kebutuhan Pemilik.

b.

Bahwa Vendor adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan Barang
dan bermaksud menjual dan menyediakan Barangkepada Pemilik.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Para Pihak sepakat untuk membuat dan melaksanakan
Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1.

Definisi
Istilah-istilah yang digunakan dalam Perjanjian ini memiliki arti sebagaimana didefinisikan
di bawah ini:

1.1.

Barang adalah barang(-barang) yang disediakan oleh Vendor kepada Pemilik sesuai
Spesifikasi Teknis dengan perincian sebagaimana tercantum dalam Purchase Order.

1.2.

Berita Acara Uji Coba (User Acceptance Test) adalah berita acara mengenai
pengujian atas Barang berdasarkan setiap Purchase Orderyang dibuat dan
ditandatangani oleh Para Pihak sebagai bukti bahwa Barang berfungsi dengan baik dan
dapat beroperasi dengan baik dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhan Pemilik.

1.3.

Berita Acara Serah Terima adalah berita acara mengenai penyerahan dan
penerimaan atas seluruh Barang berdasarkan setiap Purchase Order yang dibuat dan
ditandatangani oleh Para Pihak sebagai bukti bahwa Barang secara fisik dan secara
keseluruhan telah diterima oleh Pemilik dengan baik.

1.4.

Dokumen Penagihan adalah tagihan beserta dokumen-dokumen pendukung yang


lengkap dan benar, dikirimkan kepada alamat Pemilik pada setiap saat Vendor
melakukan penagihan pembayaran.

1.5.

Garansi berarti jaminan pelayanan purna jual selama Masa Garansi untuk melakukan
tindakan perbaikan dan/atau penggantian atas Barang dan/atau materialnya apabila
terjadi kerusakan atau cacat atau keadaan tidak dapat berfungsinya Barang dengan
baik.

1.6.

Harga Pembelian berarti jumlah keseluruhan (total) harga pembelian atas Barang
yang harus dibayarkan oleh Pemilik kepada Vendor sesuai dengan syarat dan ketentuan
dalam Perjanjian ini sebagaimana tercantum dalam Purchase Order.

1.7.

Jadwal Penyerahan adalah waktu yang ditentukan dan disetujui oleh Pemilik bagi
Para Pihak untuk melakukan serah terima Barang di Lokasi sebagaimana tercantum
dalam Purchase Order.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

1.8.

Lokasi adalah lokasi pengiriman dan penyerahan Barang yang ditentukan dan disetujui
oleh Pemilik sebagaimana tercantum dalam Purchase Order.

1.9.

Masa Garansi adalah periode Garansi yang diberikan oleh Vendor terhitung sejak
tanggal ditandatanganinya Berita Acara Uji Coba untuk setiap dan/atau seluruh Barang
(sebagaimana relevan) yang telah lolos Uji Coba sebagaimana tercantum dalam
Purchase Order.

1.10.

Masa Retensi adalah suatu periode untuk menahan pembayaran termin terakhir atas
HargaPembelian terhitung sejak tanggal ditandatanginya Berita Acara Uji Coba sampai
dengan selesainya Masa Garansi dan apabila Barang dalam keadaan tetap berfungsi
dengan baik dan dapat beroperasi dengan baik dan dapat dipergunakan sesuai
kebutuhan Pemilik sebagaimana tercantum dalam Purchase Order.

1.11.

Perjanjian adalah Perjanjian ini beserta lampiran-lampiran yang melekat daripadanya


dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, berikut segala perubahan,
addendum, penambahan dan/atau pengurangan daripadanya yang dibuat secara tertulis
oleh Para Pihak.

1.12.

PPN adalah pajak pertambahan nilai sebesar 10% (sepuluh persen) sesuai dengan
ketentuan perpajakan yang berlaku.

1.13.

Purchase Order adalah setiap instrumen pemesanan Barang yang dikeluarkan oleh
Pemilik kepada Vendor yang antara lain mencantumkan jenis dan jumlah
Barang,Spesifikasi Teknis, Harga Pembelian dan cara pembayaran, Jadwal Penyerahan,
Lokasi, Masa Garansi, Jaminan Uang Muka, dan rincian lainnya yang diperlukan dalam
pengadaan Barang, yang memuat syarat dan ketentuan umum yang berlaku dalam
setiap pengadaan Barang dan tunduk terhadap syarat dan ketentuan berdasarkan
Perjanjian ini.

1.14.

Spesifikasi Teknis adalah spesifikasi teknis atas setiap Barang yang dibeli oleh
Pemilik dan dimuat dalam suatu dokumen terpisah yang menjadi satu kesatuan yang
tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini atau tercantum dalam setiap Purchase Order.

1.15.

Surat Penawaran adalah surat penawaran atas Barang yang dikirim oleh Vendor
kepada Pemilik (jika ada).

1.16.

Surat Penunjukan adalah surat konfirmasi mengenai penunjukan Vendor sebagai


penjual dan penyedia Barang (jika ada).

1.17.

Tim Referensi adalah tim kerja yang merupakan tenaga ahli khusus yang ditunjuk oleh
Pemilik berdasarkan kualifikasi dan kemampuan di bidangnya yang bertugas melakukan
pengawasan, pengujian dan pemeriksaan atas Barang yang dibeli dan berwenang untuk
memberikan instruksi secara tertulis maupun lisan kepada Vendor sehubungan dengan
pembelian Barang.

1.18.

Uang Muka (down payment) adalah uang muka sebesar prosentase tertentu dari total
Harga Pembelian yang harus dibayar oleh Pemilik kepada Vendor sebagaimana
tercantum dalam Purchase Order.

1.19.

Uji Coba (Commissioning) berarti proses pengujian (testing) terhadap Barangatau


proses pemeriksaan atas Barang yang dikirim dan telah dipasang oleh Vendor di Lokasi
berdasarkan setiap Purchase Order dengan tujuan untuk mengetahui apakah Barang
tersebut berfungsi dengan baik dan dapat beroperasi dengan baik dan dapat
dipergunakan sesuai kebutuhan Pemilik.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

2.

OBJEK PERJANJIAN

2.1.

Pemilik dengan ini setuju untuk membeli dari Vendor, dan selanjutnya Vendor setuju
untuk menjual kepada Pemilik, Barang dengan rincian sebagaimana tercantum dalam
Purchase Order dan sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang disetujui Pemilik.

2.2.

Harga Pembelian yang telah disepakati oleh Para Pihak sudah termasuk namun tidak
terbatas pada kewajiban Vendor yang meliputi hal-hal sebagai berikut:
(a)

Biaya pengiriman dan penyerahan Barang dalam keadaan aman dan baik ke Lokasi
sesuai Jadwal Penyerahan;

(b)

Memberikan penjelasan, menunjukkan serta memperagakan cara pengoperasian Barang


kepada karyawan dari Pemilik, yang dilaksanakan pada tanggal yang telah ditentukan
oleh Pemilik, termasuk memberikan penjelasan terhadap konfigurasi yang diperlukan
oleh Pemilik apabila terjadi masalah dalam penggunaan atau pengoperasian Barang;

(c)

Melakukan Uji Coba terhadap Barang yang hasilnya akan dituangkan dalam Berita Acara
Uji Coba yang ditandatangani oleh Para Pihak;

(d)

Bertanggung jawab sepenuhnya atas biaya asuransi dan biaya pengiriman Barangke
Lokasi;

(e)

Menjamin bahwa Barangberfungsi dengan baik dan dapat beroperasi dengan baik dan
dapat dipergunakan sesuai kebutuhan Pemilik; dan

(f)

Melakukan perbaikan, penggantian dan/atau tindakan apapun yang diperlukan seketika


setelah menerima pemberitahuan terjadinya kerusakan atas Barang dari Pemilik selama
Masa Garansi.

3.

MEKANISME PENGADAAN BARANG

3.1.

Atas setiap pengadaan Barang,Pemilik berhak melakukan pembelian Barang


berdasarkan Perjanjian ini dengan mengeluarkan dan menandatangani Purchase Order,
membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima dan Berita Acara Uji Coba
(User Acceptance Test), menerima surat garansi dari Vendor dan/atau surat jaminan
(warranty letter) dari pabrik, agen atau distributor resmi berkaitan dengan garansi atas
Barang (jika ada), serta menandatangani Spesifikasi Teknis untuk setiap Barang yang
dibeli berdasarkan Purchase Order dan/atau dokumen-dokumen lain sebagaimana
disepakati oleh Para Pihak.

3.2.

Pemilik mengeluarkan Purchase Order untuk setiap Barang yang akan dibeli dan
mengirimkannya kepada Vendor dalam 2 (dua) rangkap. Purchase Order ini dibuat dan
ditandatangani oleh pihak yang berhak dan berwenang serta ditunjuk untuk mewakili
Pemilik.

3.3.

Dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak diterimanya Purchase Order oleh Vendor,
Vendor harus mengirimkan kembali 1 (satu) rangkap Purchase Order yang telah turut
ditandatangani oleh Vendor atau pihak yang berhak dan berwenang serta ditunjuk untuk
mewakili Vendor, kepada Pemilik sebagaimana tercantum dalam Purchase Order yang
relevan.

3.4.

Apabila dalam jangka waktu tersebut di atas Vendor tidak turut menandatangani dan
mengembalikan 1 (satu) rangkap Purchase Order kepada Pemilik, maka Pemilik dapat
mengeluarkan teguran tertulis (melalui surat tercatat atau surat elektronik) kepada
Vendor, dan jika Vendor tidak mengindahkan teguran tersebut dalam waktu 10 (sepuluh)
hari kerja sejak tanggal teguran tersebut, maka Pemilik berhak untuk mengakhiri
Perjanjian ini secara sepihak dengan mekanisme Pasal 14 Perjanjian ini.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

3.5.

Dalam melaksanakan Perjanjian ini, Vendor wajib untuk berkonsultasi dan berkoordinasi
dengan Pemilik melalui Tim Referensi atau wakil yang ditunjuk oleh Pemilik. Spesifikasi
Teknis wajib disediakan oleh Vendor dan disetujui oleh Tim Referensi atau wakil yang
ditunjuk oleh Pemilik sebelum dilakukan pemesanan dan pembelian Barang.

3.6.

Vendor wajib menyerahkan Barang kepada Pemilik sesuai dengan Jadwal


Penyerahansebagaimana tercantum dalam Purchase Order. Para Pihak membuat dan
menandatangani Berita Acara Serah Terima atas penyerahan dan penerimaan setiap
Barang.

3.7.

Uji Coba terhadap Barang wajib dilaksanakan oleh Vendor dan pihak lain yang ditunjuk
oleh Pemilik selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak ditandatangani
Berita Acara Serah Terima atau jangka waktu lain yang disetujui oleh Pemilik. Para Pihak
membuat dan menandatangani Berita Acara Uji Coba (User Acceptance Test) atas Uji
Coba yang telah dilakukan dan disetujui oleh Pemilik.

3.8.

Vendor wajib menyerahkan surat garansi dari Vendor dan/atau surat jaminan (warranty
letter) dari pabrik, agen atau distributor resmi berkaitan dengan garansi atas Barang
selambat-lambatnya tanggal ditandatanganinya Berita Acara Uji Coba (User Acceptance
Test). Surat garansi dari Vendor harus dibuat dalam format yang disetujui oleh Pemilik.

4.

DASAR PELAKSANAAN PERJANJIAN

4.1.

Para Pihak sepakat bahwa yang menjadi dasar jual beli dan pengadaan Barangadalah
dokumen-dokumen yang disebutkan di bawah ini yang akan menjadi lampiran dan
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Perjanjian ini,
sebagai berikut:
(a)

Perjanjian ini dan setiap Purchase Order yang dikeluarkan oleh Pemilik;

(b)

Berita Acara Serah Terima dan Berita Acara Uji Coba (User Acceptance Test) yang
ditandatangani oleh Pemilik;

(c)

Surat garansi dari Vendor dan/atau surat jaminan (warranty letter) dari pabrik, agen atau
distributor resmi berkaitan dengan garansi atas Barang (jika ada); dan

(d)

Spesifikasi Teknis untuk setiap Barang yang dibeli.

5.

JADWAL PENYERAHAN

5.1.

Vendor wajib menyerahkan Barang kepada Pemilik di Lokasi dalam keadaan lengkap,
dalam kondisi baik dan siap dioperasikan dan/atau digunakan oleh Pemilik pada Jadwal
Penyerahan dan sesuai dengan Purchase Order.

5.2.

Jika terdapat keterlambatan oleh Vendor dalam menyerahkan Barang, maka Pemilik
berhak untuk:
(a)

mengenakan denda keterlambatan kepada Vendor sebesar 1 (satu permil) per hari
keterlambatan yang dihitung dari total Harga Pembelian sampai dengan tanggal
diterimanya Barang oleh Pemilik; dan/atau

(b)

meminta Vendor untuk menyediakan Barang pengganti dengan mutu yang sama dengan
Barang yang dipesan oleh Pemilik dengan tanpa tambahan biaya apapun sebagai
pengganti sementara dari Barang yang belum bisa diserahkan oleh Vendor kepada
Pemilik.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

6.

SERAH TERIMA DAN PERALIHAN KEPEMILIKAN

6.1.

Vendor wajib menyerahkan Barang pada Jadwal Penyerahan sesuai dengan Purchase
Order. Bukti serah terima Barang akan dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima
yang ditandatangani oleh Para Pihak.

6.2.

Uji Coba terhadap Barang wajib dilaksanakan oleh Vendor dan pihak lain yang ditunjuk
oleh Pemilik selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak ditandatangani
Berita Acara Serah Terima atau jangka waktu lain yang disetujui oleh Pemilik. Hasil
pelaksanaan Uji Coba akan dituangkan dalam Berita Acara Uji Coba yang
ditandatangani oleh Para Pihak.

6.3.

Apabila Barangdinyatakan gagal lulus dalam Uji Coba oleh Pemilik, maka Pemilik
berwenang untuk:
(a)

Memberi instruksi untuk pengulangan atas Uji Coba;

(b)

Menolak Barang, apabila kegagalan tersebut menyebabkan berkurangnya secara


substansial keuntungan Pemilik atas Barang, dalam hal tersebut Para Pihak setuju
bahwa Pemilik berhak atas perbaikan dan/atau penggantian atas seluruh atau sebagian
Barang dari Vendor dengan yang baru;

(c)

Menolak penandatanganan Berita Acara Uji Coba dan menahan pembayaran termin
terakhir dan/atau termin-termin lainnya dari Harga Pembelian sampai dengan Barang
dinyatakan lulus dalam Uji Coba.

6.4.

Para Pihak sepakat bahwa Barang sepenuhnya akan menjadi aset dan kepunyaan
Pemilik terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Berita Acara Uji Coba, untuk setiap
Barang yang telah dilakukan Uji Coba secara parsial ataupun secara keseluruhan dari
total Barang yang dipesan oleh Pemilik, sebagaimana tercantum dalam Purchase Order.

6.5.

Para Pihak sepakat bahwa setiap Berita Acara Uji Coba yang telah ditandatangani oleh
Pemilik akan menjadi instrumen atau bukti bahwa setiap Barang yang dibeli telah beralih
kepemilikan menjadi kepunyaan Pemilik.

7.

HARGA PEMBELIAN

7.1.

Tunduk terhadap penyerahan Barang sesuai Jadwal Penyerahan, kesesuaian Barang


dengan Spesifikasi Teknis, jumlah Barang sesuai Purchase Order dan pemberian
Garansi oleh Vendor, maka Pemilik setuju untuk melakukan pembayaran Harga
Pembelian kepada Vendor.

7.2.

Para Pihak sepakat bahwa Harga berdasarkan Perjanjian ini bersifat lumpsum fixed price
yaitu bersifat tetap dan pasti serta tidak ada eskalasi atau peningkatan sebagai akibat
adanya kebijakan pemerintah di bidang moneter, kenaikan bahan bakar, kenaikan upah
tenaga kerja, fluktuasi kurs mata uang Rupiah terhadap mata uang asing dan kenaikan
harga satuan bahan, dan oleh karenanya kepada Pemilik tidak akan diwajibkan untuk
membayar biaya tambahan apapun selain Harga Pembelian yang telah ditentukan
berdasarkan Perjanjian ini.

8.

CARA PEMBAYARAN

8.1.

Pembayaran atas Harga Pembelian akan dilakukan dengan tahapan atau termin yang
disetujui oleh Para Pihak sebagaimana tercantum dalam Purchase Order dan
berdasarkan diterimanya Dokumen Penagihan oleh Pemilik yang lengkap dan benar.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

8.2.

Apabila disepakati adanya pembayaran Uang Muka oleh Pemilik, Vendor menjamin
bahwa penggunaan Uang Muka adalah sepenuhnya diperuntukkan dan dipergunakan
bagi pengadaan Barang untuk kepentingan Pemilik.

8.3.

Dalam hal disetujui adanya Jaminan Uang Muka sebagaimana tercantum dalam
Purchase Order, maka ketentuan di bawah ini berlaku bagi Para Pihak:
(a)

Jaminan Uang Muka (advance payment bond) adalah jaminan yang dikeluarkan oleh
bank atau lembaga keuangan dengan reputasi baik yang disetujui oleh Pemilik untuk
kepentingan Pemilik dan dalam bentuk dan isi yang disetujui Pemilik, bersifat irrevocable
(tidak dapat dibatalkan) dan unconditional (tanpa syarat) untuk menjamin pengembalian
uang muka (down payment) yang dibayarkan oleh Pemilik kepada Vendor dalam hal
Vendor gagal menyediakan Barang, dengan masa berlaku sampai dengan
ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima atau sesuai Jadwal Penyerahan dan
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang disetujui oleh Pemilik.

(b)

Vendor wajib menyediakan kepada Pemilik atas biayanya sendiri Jaminan Uang Muka
sebesar jumlah Uang Muka yang disetujui oleh Pemilik termasuk PPN sebagaimana
tercantum dalam Purchase Order dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal Purchase
Order dan mengirimkan salinan sesuai asli atas Jaminan Uang Muka tersebut kepada
Tim Referensi.

(c)

Para Pihak setuju bahwa pembayaran Uang Muka oleh Pemilik akan bergantung dari
tersedianya Jaminan Uang Muka oleh Vendor.

(d)

Jaminan Uang Muka wajib memuat ketentuan bahwa Jaminan Uang Muka menjadi
kepunyaan Pemilik dan dapat dicairkan oleh Pemilik tanpa persetujuan dari Vendor
apabila terjadi pemutusan atau pembatalan Perjanjian oleh Pemilik karena Vendor
wanprestasi atau gagal melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, dan
untuk maksud tersebut, Pemilik akan mengeluarkan pemberitahuan tertulis kepada pihak
ketiga yang menerbitkan Jaminan Uang Muka mengenai pemutusan atau pembatalan
Perjanjian sebagai instruksi pencairan yang wajib dipenuhi.

(e)

Jaminan Uang Muka akan dikembalikan oleh Pemilik kepada Vendor setelah
ditandatanganinya Berita Acara Uji Coba oleh Para Pihak.

8.4.

Pembayaran termin terakhir (di luar retensi) oleh Pemilik akan tunduk terhadap
pembuatan dan penandatanganan Berita Acara Uji Coba.

8.5.

Kecuali ditentukan lain dalam Purchase Order, sisa pembayaran sebesar 5% (lima
persen) (atau jumlah lain sebagaimana ditentukan dalam Purchase Order) dari total
Harga Pembelian akan ditahan oleh Pemilik sebagai retensi, yang baru akan dibayar
oleh Pemilik setelah berakhirnya Masa Garansi.

8.6.

Pembayaran atas Harga Pembelian akan dilakukan melalui rekening Vendor padabank
yang disetujui oleh Pemilik selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung
sejak tanggal diterimanya Dokumen Penagihan yang lengkap dan benar oleh Pemilik.

8.7.

Vendor wajib menanggung pajak, bea meterai, bea dan pungutan lainnya menurut
peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia yang timbul dari setiap pembayaran
karena pembuatan dan/atau pelaksanaan Perjanjian ini dan oleh karenanya menjadi
tanggung jawab Vendor untuk melunasinya kepada Pemerintah Republik Indonesia,
kecuali apabila disepakati dan ditentukan lain dalam Purchase Order.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

9.

GARANSI
Dalam hal disetujui adanya Masa Garansi sesuai dengan Purchase Order, maka
ketentuan Pasal ini berlaku terhadap Para Pihak.

9.1.

Vendor memberikan Garansi atasBarang selama Masa Garansi terhitung sejak tanggal
ditandatanganinya Berita Acara Uji Coba oleh Para Pihak. Vendor wajib menandatangani
surat garansi dalam format yang disetujui Pemilik dan menyerahkan kepada Pemilik
sebelum ditandatanganinya Berita Acara Uji Coba.

9.2.

Sifat dari Garansi berdasarkan Perjanjian ini adalah melekat terhadap Barang
dimanapun Barang tersebut berada dan kemanapun Barang tersebut beralih atau
berpindah tangan selama dalam Masa Garansi.

9.3.

Para Pihak sepakat bahwa Pemilik dapat mengalihkan atau memindahtangankan Barang
kepada pihak ketiga (Penerima Pengalihan) tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
Vendor. Pengalihan atau pemindahtanganan Barang dari Pemilik kepada Penerima
Pengalihan tidak mengakibatkan gugurnya atau hapusnya Garansi berdasarkan
Perjanjian ini.

9.4.

Apabila terjadi pengalihan atau pemindatanganan atas Barang, Pemilik akan


memberitahukan Vendor secara tertulis mengenai pengalihan atau pemindatanganan
atas Barang tersebut dengan menyebutkan nama pihak Penerima Pengalihan.

9.5.

Vendor berkewajiban untuk secara terus menerus dan dari waktu ke waktu menjamin
ketersediaan material dan/atau peralatan pendukung lainnya yang secara prinsip
dibutuhkan agar Barang dapat tetap berfungsi dengan baik.

9.6.

Selama Masa Garansi, apabila terdapat kerusakan terhadap Barang, maka Vendor wajib
untuk sepenuhnya melakukan perbaikan dalam waktu selambat-lambatnya 1 x 24 jam
sejak dilaporkannya kerusakan tersebut oleh Pemilik atau Penerima Pengalihan kepada
Vendor (Periode Perbaikan).

9.7.

Apabila setelah lewatnya Periode Perbaikan Vendor tidak dapat melakukan perbaikan
atas Barang, maka Vendor wajib untuk melakukan penggantian atas Barang tersebut
dengan yang baru dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung
sejak Periode Perbaikan berakhir (Periode Penggantian) dimana spesifikasi dan
kualitas Barang pengganti sekurang-kurangnya harus sama dengan Barang dan seluruh
biaya yang timbul karenanya adalah menjadi tanggung jawab Vendor.

9.8.

Apabila sampai dengan batas waktu berakhirnya Periode Penggantian, Vendor belum
menyerahkan Barang yang baru kepada Pemilik dan/atau Penerima Pengalihan, maka
Pemilik dapat memberikan perpanjangan batas waktu atau membatalkan Perjanjian
secara sepihak. Dalam hal terjadi
pembatalan tersebut, maka Vendor wajib
mengembalikan seluruh pembayaran yang telah diterima dari Pemilik dan mengganti
seluruh kerugian yang diderita oleh Pemilik dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat
belas) hari kalender sejak tanggal disampaikannya surat permintaan penggantian oleh
Pemilik dan/atau Penerima Pengalihan kepada Vendor.

9.9.

Setelah berakhirnya Masa Garansi, apabila terjadi kerusakan pada Barang, jika Pemilik
dan/atau Penerima Pengalihan memandang perlu dengan mempergunakan referensi
biaya perbaikan dan tingkat layanan (service level) yang berlaku pada umumnya untuk
kerusakan-kerusakan sejenis pada barang-barang lain yang sejenis dengan Barang,
Vendor wajib dan bersedia untuk memberikan layanan perbaikan terhadap Barang dalam
waktu selambat-lambatnya 1 x 24 jam sejak dilaporkannya kerusakan tersebut oleh
Pemilik dan/atau Penerima Pengalihan kepada Vendor.

9.10.

Ketentuan-ketentuan mengenai Garansi dalam Pasal ini berlaku mengikat terhadap


Vendor dan Pemilik dan/atau Penerima Pengalihan selama Masa Garansi.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

10.

KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

10.1.

Tidak terpenuhinya suatu kewajiban sesuai dengan Perjanjian ini oleh Para Pihak tidak
akan dianggap sebagai suatu pelanggaran terhadap Perjanjian, apabila hal tersebut
merupakan akibat dari suatu Keadaan Memaksa.

10.2.

Yang termasuk dalam Keadaan Memaksa adalah suatu kejadian yang di luar
kemampuan dan dugaan Para Pihak untuk mangatasinya, yang secara langsung
mengakibatkan pihak tersebut menjadi tidak dapat melakukan kewajibannya sesuai
dengan Perjanjian, seperti perang, bencana alam, pemberontakan, pemogokan massal
dan keputusan pemerintah.

10.3.

Pihak yang mengalami Kejadian Memaksa akan segera memberitahukan pihak lainnya
secara tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 2 x 24 jam sejak terjadinya Keadaan
Memaksa tersebut, dengan memberikan bukti terjadinya Keadaan Memaksa dari
pemerintah yang berwenang.

10.4.

Apabila Keadaan Memaksa tersebut mengakibatkan keterlambatan penyerahan Barang,


maka Jadwal Penyerahan akan disesuaikan dengan Pemilik dan dituangkan dalam
dokumen tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak.

11.

PERNYATAAN DAN JAMINAN

11.1.

Masing-masing Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa:

(a)

Pihaknya benar memiliki hak dan kuasa penuh untuk menandatangani dan
melaksanakan Perjanjian ini;

(b)

Pihak yang menandatangani Perjanjian ini, setiap Purchase Order, Berita Acara Serah
Terima, Berita Acara Uji Coba (User Acceptance Test) dan Spesifikasi Teknis adalah
pihak yang berhak dan berwenang serta ditunjuk secara sah untuk mewakili masingmasing Pihak;

(c)

Penandatanganan dan pelaksanaan Perjanjian ini tidak akan melanggar atau menyalahi
salah satu syarat dan ketentuan dari, atau akan mengakibatkan terjadinya kelalaian
menurut perjanjian atau dokumen yang mengikat salah satu Pihak, atau tidak menyalahi,
melanggar dan menimbulkan kelalaian menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Republik Indonesia.

11.2.

Vendor dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa:

(a)

Vendor menyediakan ketersediaan material atas Barangminimal sampai dengan 5 (lima)


tahun kedepan terhitung sejak peralihan kepemilikan atas Barang;

(b)

Adanya unit pengganti selama Masa Garansi atau apabila unit tersebut mengalami
kerusakan atau sedang diperbaiki sehingga kegiatan usaha Pemilik dapat berjalan
normal;

(c)

Barang yang dibeli oleh Pemilik dari Vendor merupakan barang yang baru, asli atau
original dari produsen yang dibuktikan dengan garansi asli pabrik atau agen atau
distributor resmi di wilayah Republik Indonesia(jika berlaku) dan tidak ada cacat
tersembunyi yang tidak diinformasikan kepada Pemilik;dan

(d)

Barang yang dibeli Pemilik dari Vendor tidak dalam keadaan sengketa, tidak dijaminkan
dalam bentuk apapun kepada pihak lain dan bebas dari sitaan, sehingga Pemilik tidak
akan mendapat tuntutan dan/atau gugatan dari pihak lain sehubungan dengan
pembelian atas Barang tersebut. Sehubungan dengan ketentuan ini, dalam hal Pemilik
dan/atau Penerima Pengalihan mendapat tuntutan dan/atau gugatan dari pihak lain

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

sehubungan dengan pembelian atas Barang dan tuntutan dan/atau gugatan tersebut
mengakibatkan terganggunya operasional/penggunaan Barang, maka Vendor akan
bertanggung jawab dan memberikan ganti kerugian yang diderita oleh Pemilik dan/atau
Penerima Pengalihan.
11.3.

Bilamana terdapat hal-hal atau jaminan-jaminan yang tidak benar yang diberikan oleh
salah satu Pihak kepada Pihak lainnya dalam Perjanjian ini sehingga menimbulkan
kerugian bagi Pihak lainnya, maka Pihak yang melakukan pelanggaran tersebut wajib
bertanggung jawab untuk membayar seluruh kerugian yang diderita oleh Pihak lainnya
yang dirugikan.

12.

KORESPONDENSI

12.1.

Semua pemberitahuan antara Para Pihak mengenai Perjanjian ini akan dilakukan secara
tertulis dalam bentuk surat, telex, faksimili dan/atau surat elektronik (email) dan dianggap
sekurang-kurangnya telah disampaikan kepada yang bersangkutan dengan tanda terima
tertulis atau pengakuan atau penegasan oleh Pihak lainnya.

12.2.

Pemberitahuan kepada Pemilik akan dialamatkan kepada:


DPP PARTAI PERINDO
Jl. Pangeran Diponegoro No. 29, Menteng,
Jakarta Pusat10310
Telp. : (021) 385 8080
Fax.
: (021) 319 24109

12.3.

Pemberitahuan kepada Vendor akan dialamatkan kepada Komplek Pemda No.12 Blang
Paseh - Sigli - Aceh yang tertera pada Purchase Order.

12.4.

Apabila terdapat perubahan alamat korespondensi, masing-masing Pihak akan


memberitahukan perubahan tersebut kepada Pihak lainnya dalam waktu 3 (tiga) hari
kalender sejak terjadinya perubahan alamat dalam Pasal ini.

13.

JANGKA WAKTU PERJANJIAN, NON EKSKLUSIFITAS

13.1.

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal sebagaimana disebutkan dalam bagian awal
Perjanjian ini sampai dengan diakhiri masa berlakunya oleh Pemilik dengan
pemberitahuan tertulis kepada Vendor selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender
sebelum tanggal efektif berakhirnya Perjanjian yang dimaksud.

13.2.

Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini bersifat non-eksklusif dan oleh karenanya
Pemilik berhak untuk melakukan pembelian barang yang sama atau sejenis kepada
pihak lain selama berlakunya Perjanjian.

14.

PENGAKHIRAN ATAU PEMBATALAN

14.1.

Tanpa mengesampingkan ketentuan-ketentuan lain dalam Perjanjian ini, Vendor setuju


bahwa Pemilik berhak untuk mengakhiri atau membatalkan Perjanjian karena terjadinya
penyimpangan atau pelanggaran oleh Vendor terhadap segala ketentuan dalam
Perjanjian ini, tanpa adanya kewajiban Pemilik untuk memberikan ganti rugi dalam
bentuk apapun kepada Vendor.

14.2.

Apabila penyimpangan atau pelanggaran oleh menyebabkan kerugian bagi Pemilik,


maka Vendor wajib menanggung seluruh kerugian yang diderita oleh Pemilik sebesar
nilai yang ditetapkan oleh Pemilik.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

14.3.

Mengenai pengakhiran atau pembatalan Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk
mengesampingkan berlakunya ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang Undang Hukum
Perdata sepanjang mengenai tidak diperlukannya putusan pengadilan untuk pengakhiran
atau pembatalan perjanjian, sehingga pengakhiran atau pembatalan Perjanjian ini dapat
dilakukan secara sah dengan surat pemberitahuan secara tertulis dari Pemilik kepada
Vendor tanpa perlu menunggu adanya putusan pengadilan, dan Vendor dengan ini
menyatakan melepaskan hak-hak yang timbul daripadanya apabila ada.

14.4.

Dalam hal Perjanjian menjadi berakhir atau batal dan Pemilik menunjuk pihak lain untuk
menjual dan menyediakan Barang kepada Pemilik, maka Vendor bertanggungjawab atas
kelebihan harga atas barang pengganti yang dikenakan oleh pihak lain apabila harga
atas barang pengganti tersebut lebih besar dari Harga Pembelian berdasarkan
Perjanjian ini. Vendor dengan ini menyatakan memberikan kuasa penuh kepada Pemilik
yang tidak dapat ditarik kembali oleh sebab apapun, khusus, untuk memotong secara
langsung selisih harga tersebut dari hak atau uang Vendor yang masih ada dalam
penguasaan Pemilik baik yang lahir dari Perjanjian ini maupun perjanjian lainnya.

15.

HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN SENGKETA

15.1.

Para Pihak menyetujui Perjanjian ini dibuat dan tunduk berdasarkan hukum Negara
Republik Indonesia.

15.2.

Setiap perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan
secara musyawarah mufakat.

15.3.

Apabila dengan cara musyawarah tidak terdapat kata sepakat, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di Jakarta.

16.

PENGALIHAN

16.1.

Vendor tidak dapat mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini
kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pemilik.

16.2.

Para Pihak sepakat bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hak dan kewajiban Pemilik
berdasarkan Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada ketentuan mengenai
Garansi sebagaimana diatur dalam Pasal 9 Perjanjian ini, dapat dialihkan oleh Pemilik
kepada penerima pengalihan atau pihak lain yang ditunjuk oleh Pemilik tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Vendor.

16.3.

Dalam hal pengalihan hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15.2 dilakukan, Pemilik
akan memberitahukan Vendor secara tertulis mengenai adanya pengalihan yang
dimaksud. Penerimaan atas pemberitahuan tertulis tersebut oleh Vendor akan menjadi
bukti yang cukup bahwa Vendor telah mengakui adanya pengalihan yang dimaksud.

16.4.

Pengalihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal initidak mengakibatkan berakhirnya


Perjanjian ini.

17.

KETENTUAN LAIN-LAIN

17.1.

Perjanjian terdiri dari Perjanjian ini, berikut lampiran-lampirannya yang menjadi satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, yaitu setiap Purchase Order, Berita
Acara Serah Terima, Berita Acara Uji Coba (User Acceptance Test), surat garansi dari
Vendor, surat jaminan (warranty letter) dari pabrik, agen atau distributor resmi berkaitan
dengan garansi atas Barang (jika ada), Spesifikasi Teknisdan lampiran-lampiran atau
tambahan-tambahan lainnya yang dibuat, disetujui dan ditandatangani oleh Para Pihak
di kemudian hari.

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

10

17.2.

Apabila suatu ketentuan dari Perjanjian ini atau pelaksanaannya dianggap tidak sah atau
tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum atau keputusan pengadilan, maka hal ini
tidak mempengaruhi ketentuan-ketentuan lain yang ada dalam Perjanjian ini dan jika
diperlukan, Para Pihak setuju memberikan upaya terbaiknya untuk menyetujui setiap
perubahan Perjanjian yang diperlukan demi keabsahan dari Perjanjian ini.

17.3.

Ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini, baik sebagian ataupun seluruhnya, tidak


dapat dialihkan kepada pihak lain manapun, tanpa persetujuan tertulis dari Pihak lainnya,
kecuali pengalihan dari Pemilik kepada afiliasinya.

17.4.

Apabila dikemudian hari dirasa perlu untuk mengubah atau menambah isi Perjanjian ini,
maka Para Pihak akan merundingkan secara musyawarah dan akan dituangkan ke
dalam suatu perjanjian tambahan (addendum) yang akan menjadi lampiran dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
(sisa halaman ini sengaja dikosongkan)

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

11

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam rangkap 2 (dua) asli,
masing-masing bermeterai cukup dan ditandatangani oleh pihak yang berhak dan berwenang
mewakili kedua belah Pihak serta memiliki kekuatan hukum yang sama dan mengikat Para Pihak.
Untuk dan atas nama Pemilik:

Untuk dan atas Vendor:

DPP PARTAI PERINDO

PT. KUALA MANDIRI

Nama
Jabata
n

:
:

Henry Suparman
Bendahara Umum

Perjanjian Jual Beli (Kontrak Payung)


V.150731

Nama
Jabata
n

:
:

H.Yuswardi M.Noer,ST
Direktur Utama

12

Anda mungkin juga menyukai