Anda di halaman 1dari 8

NOMOR 1

a. Pelemparan (tossing) dua uang logam:

- Kepala-Kepala (KK)

- Kepala-Ekor (KE)

- Ekor-Kepala (EK)

- Ekor-Ekor (EE)

b. Banyak air yang mengalir di suatu bendungan selama 1 bulan:

- Rentang jumlah air yang mengalir dalam liter selama 1 bulan.

c. Pengujian tiga bola lampu untuk mengetahui apakah bola lampu tersebut dalam kondisi

baik atau rusak dalam jangka waktu tertentu:

- Bola lampu 1 baik (B1)

- Bola lampu 1 rusak (R1)

- Bola lampu 2 baik (B2)

- Bola lampu 2 rusak (R2)

- Bola lampu 3 baik (B3)

- Bola lampu 3 rusak (R3)

d. Tingkat penjualan (Rp) sebuah toko dalam waktu 1 bulan:

- Rentang jumlah penjualan dalam Rupiah selama 1 bulan.

NOMOR 2

Untuk eksperimen pengambilan 3 kartu secara acak dari setumpuk kartu bridge (tanpa

pengembalian), mari kita hitung probabilitasnya:


a. Probabilitas ketiga kartu berwarna merah adalah:

- Terdapat 26 kartu merah dalam setumpuk kartu bridge.

- Probabilitas kartu pertama adalah merah: 26/52 (karena pertama tidak ada pengaruh

apa-apa).

- Probabilitas kartu kedua adalah merah: 25/51 (karena kartu pertama tidak

dikembalikan).

- Probabilitas kartu ketiga adalah merah: 24/50 (karena kartu kedua tidak dikembalikan).

Probabilitas keseluruhan = (26/52) * (25/51) * (24/50)

b. Probabilitas paling sedikit satu kartu spade adalah:

- Terdapat 13 kartu spade dalam setumpuk kartu bridge.

- Probabilitas bahwa ketiga kartu bukan spade adalah: (39/52) * (38/51) * (37/50) (karena

kita ingin paling sedikit satu kartu spade, maka kita mencari peluang bahwa ketiga kartu

bukan spade).

- Probabilitas paling sedikit satu kartu spade = 1 - Probabilitas ketiga kartu bukan spade

c. Probabilitas tidak terdapat kartu diamond dan tiga kartu yang terambil adalah:

- Terdapat 13 kartu diamond dalam setumpuk kartu bridge.

- Probabilitas ketiga kartu bukan diamond adalah: (39/52) * (38/51) * (37/50) (karena kita

ingin tiga kartu yang bukan diamond).

NOMOR 3

C(n, k) = (n * (n-1) * ... * (n-k+1)) / (k * (k-1) * ... * 1)

di mana:
- n adalah jumlah elemen yang dapat dipilih (dalam hal ini, 5 merk kecap).

- k adalah jumlah elemen yang akan dipilih secara bersamaan (dalam hal ini, 2 merk

kecap).

Jadi, kita ingin menghitung C(5, 2) sebagai berikut:

C(5, 2) = (5 * 4) / (2 * 1) = 10

Probabilitas untuk P(X = 2) dalam distribusi binomial adalah 10/52 atau 5/26.

Jadi, terdapat 10 cara yang berbeda untuk menyusun 5 produk kecap yang berbeda merk

dalam waktu yang sama hanya bisa menampilkan 2 merk saja.

NOMOR 4

a. Empat buah apel yang terambil semua rusak:

- Ada 4 apel yang rusak di kotak.

- Peluang mengambil apel rusak pertama adalah 4/20 (karena ada 4 apel rusak dari total

20).

- Peluang mengambil apel rusak kedua adalah 3/19 (karena setelah satu apel rusak

diambil, tersisa 3 apel rusak dari total 19 apel yang belum diambil).

- Peluang mengambil apel rusak ketiga adalah 2/18.

- Peluang mengambil apel rusak keempat adalah 1/17.

Probabilitasnya adalah (4/20) * (3/19) * (2/18) * (1/17).

b. Kurang dari 3 apel yang telah rusak:

Ini berarti kita ingin menghitung probabilitas mengambil 0, 1, atau 2 apel yang rusak.

1. Probabilitas mengambil 0 apel rusak:


- Peluang mengambil apel pertama yang bukan rusak adalah 16/20.

- Peluang mengambil apel kedua yang bukan rusak adalah 15/19.

- Peluang mengambil apel ketiga yang bukan rusak adalah 14/18.

- Peluang mengambil apel keempat yang bukan rusak adalah 13/17.

- Peluang mengambil apel kelima yang bukan rusak adalah 12/16.

2. Probabilitas mengambil 1 apel rusak:

- Peluang mengambil apel rusak pertama adalah 4/20.

- Peluang mengambil apel kedua yang bukan rusak adalah 16/19.

- Peluang mengambil apel ketiga yang bukan rusak adalah 15/18.

- Peluang mengambil apel keempat yang bukan rusak adalah 14/17.

- Peluang mengambil apel kelima yang bukan rusak adalah 13/16.

3. Probabilitas mengambil 2 apel rusak:

- Peluang mengambil apel rusak pertama adalah 4/20.

- Peluang mengambil apel rusak kedua adalah 3/19.

- Peluang mengambil apel yang bukan rusak pertama adalah 16/18.

- Peluang mengambil apel yang bukan rusak kedua adalah 15/17.

- Peluang mengambil apel kelima yang bukan rusak adalah 14/16.

Untuk mendapatkan probabilitas keseluruhan, tambahkan probabilitas dari ketiga kasus di

atas.

NOMOR 5

Dalam kasus ini:

- Probabilitas pelabelan gagal pada setiap botol adalah 20% atau 0.2.
- Probabilitas pelabelan berhasil pada setiap botol adalah 1 - 0.2 = 0.8.

Rumusnya adalah:

P(X = k) = C(n, k) * (p^k) * (q^(n-k))

Di sini:

- n adalah jumlah percobaan (4 botol).

- k adalah jumlah keberhasilan yang diinginkan (2 botol tidak berlabel).

- p adalah probabilitas keberhasilan (probabilitas pelabelan gagal, yaitu 0.2).

- q adalah probabilitas kegagalan (probabilitas pelabelan berhasil, yaitu 0.8).

Menggunakan rumus ini, kita dapat menghitung probabilitasnya:

Anda benar, untuk menghitung probabilitas P(X = 2) dalam distribusi binomial, Anda tidak

perlu menggunakan tanda faktorial. Saya salah dalam penulisan sebelumnya. Probabilitas

P(X = 2) dalam kasus ini dapat dihitung dengan rumus binomial seperti yang Anda

tunjukkan:

P(X = 2) = C(4, 2) * (0.2^2) * (0.8^2)

P(X = 2) = (4 choose 2) * (0.2^2) * (0.8^2)

P(X = 2) = (6) * (0.04) * (0.64)

P(X = 2) = 0.1536

Jadi, probabilitas bahwa 2 dari 4 botol tidak berlabel adalah sekitar 0.1536 atau 15.36%.

NOMOR 6
Dalam distribusi Poisson, parameter λ (lambda) adalah rata-rata jumlah keberhasilan yang

diharapkan dalam periode waktu tertentu. Dalam kasus ini, kita akan mengasumsikan

bahwa λ = n * p.

- n = 4 (jumlah percobaan, yaitu 4 botol yang diuji).

- p = 0.2 (probabilitas keberhasilan, yaitu pelabelan gagal).

Maka, λ = n * p = 4 * 0.2 = 0.8.

Kemudian, kita ingin menghitung probabilitas bahwa 2 dari 4 botol tidak berlabel, yang

sesuai dengan probabilitas Poisson P(X = 2) dengan parameter λ = 0.8.

Rumus distribusi Poisson adalah:

P(X = k) = (e^(-λ) * λ^k) / k!

Dalam kasus ini, P(X = 2) adalah:

P(X = 2) = (e^(-0.8) * 0.8^2) / 2!

P(X = 2) = (e^(-0.8) * 0.64) / (2 * 1)

NOMOR 7

a. Satu buah kaleng tak berlabel:

Kita ingin menghitung probabilitas bahwa tepat 1 dari 50 kaleng tidak berlabel. Ini adalah

P(X = 1) dalam distribusi Poisson dengan parameter λ = n * p = 50 * 0.02 = 1.

P(X = 1) = (e^(-λ) * λ^1) / 1!

P(X = 1) = (e^(-1) * 1^1) / 1

b. Tiga atau kurang kaleng yang tidak berlabel:


Kita ingin menghitung probabilitas bahwa 3 atau kurang dari 50 kaleng tidak berlabel. Ini

adalah P(X ≤ 3) dalam distribusi Poisson dengan parameter λ = 1 (sebagai sebelumnya).

Ini akan memberikan probabilitas bahwa 3 atau kurang dari 50 kaleng tidak berlabel dalam

pendekatan Poisson dengan p yang sangat rendah.

NOMOR 8

a. Probabilitas tepat terjadi 2 kali mesin macet pada shift malam:

- λ (rata-rata kejadian per shift) = 1.5 (diberikan).

- Kita ingin menghitung P(X = 2), di mana X adalah jumlah mesin yang macet pada shift

malam.

- Gunakan rumus distribusi Poisson:

P(X = 2) = (e^(-λ) * λ^2) / 2!

Hitung dengan mengganti λ dengan 1.5.

b. Probabilitas paling sedikit 2 kali macet pada shift siang:

- Kita ingin menghitung P(X ≥ 2), di mana X adalah jumlah mesin yang macet pada shift

siang.

- Untuk menghitung P(X ≥ 2), hitung terlebih dahulu P(X = 0) dan P(X = 1), lalu

kurangkan dari 1.

c. Probabilitas tidak terjadi kemacetan mesin selama 3 shift kerja dalam satu hari:

- Kita ingin menghitung P(X = 0) untuk setiap shift (3 shift).

- Karena asumsi bahwa setiap shift independen, kita dapat mengalikan probabilitas

kejadian di masing-masing shift (P(X = 0) * P(X = 0) * P(X = 0)).


- Gunakan rumus distribusi Poisson dengan λ = 1.5 pada setiap shift.

NOMOR 9

Menggunakan pendekatan distribusi binomial karena kondisi yang diberikan adalah bahwa

jumlah percobaan (n) kecil dibandingkan dengan ukuran populasi (N) yang besar. Kami

memiliki N = 1000 anggota dan n = 10 orang yang dipilih.

Kemudian, probabilitas keberhasilan (p) adalah probabilitas memilih seorang wanita, yang

adalah 400/1000 = 0.4.

Kita ingin menghitung probabilitas memilih lebih dari 5 wanita dalam 10 pemilihan. Ini

berarti kita ingin menghitung P(X > 5) dalam distribusi binomial dengan n = 10 dan p =

0.4.

Rumus:

P(X > 5) = 1 - P(X ≤ 5)

P(X ≤ 5) dengan menjumlahkan probabilitas dari X = 0 hingga 5 menggunakan rumus

binomial dengan n = 10 dan p = 0.4, lalu mengurangkan hasilnya dari 1. Ini akan

memberikan probabilitas lebih dari 5 orang yang dipilih sebagai wanita dalam konferensi

tersebut.

Anda mungkin juga menyukai