Anda di halaman 1dari 33

Petunjuk Penggunaan

Metoda grafis
untuk menghitung

OTTV
BANDUNG
Metoda grafis ini sangat berguna dalam tahap awal pegembangan rancangan untuk mengetahui
dengan mudah dan cepat apakah konsep rancangan selubung bangunan yang dikembangkan sudah
memenuhi persyaratan OTTV yang berlaku.
Grafik ini berlaku untuk konstruksi dinding bata dengan Nilai-U 1.039 W/m2-K dan panel jendela kaca
tunggal 8 mm tanpa peneduh eksternal. Karena transmisi panas melalui dinding tidak signifikan,
metoda ini juga dapat diterapkan untuk konstruksi dinding lainnya dengan Nilai-U (U-Value) yang
serupa.
Jika mengunakan double glazing unit, gunakan nilai SHGC double glazing unit tersebut, yang
dikeluarkan oleh pabrik/supplier.

Untuk memberikan gambaran penerapan metoda grafis guna memenuhi peraturan yang ada, contoh
perhitungan WWR untuk setiap orientasi dengan menggunakan ilustrasi bangunan sederhana persegi
panjang 20m x 40m diuraikan di bawah ini:

WWR Utara ?
Jendela = kaca tunggal 8mm
SHGC = 0.7
WWR Barat WWR Timur Nilai U = 5.2
0% 10% Dinding masif = bata
Nilai U = 1,039 W/m2-K
WWR Selatan? Tinggi 4m dari lantai ke lantai

Berapa maksimal WWR jendela Utara dan jendela Selatan untuk memenuhi OTTV maksimal 45 W/m2?

Langkah 1. Dengan menggunakan grafik dinding timur di atas, tentukan OTTV untuk dinding timur dan
dinding barat. Hasil: OTTV dinding Timur dan dinding Barat adalah masing-masing 18 W/m2 dan
5W/m2.
EAST
160,00

140,00

70%
120,00
65%
60%
100,00 55%
50%
80,00 45%
40%
35%
60,00
30%
25%
40,00 20%
15%
(2)WWR10%
20,00 10%
(3)OTTV=18 5%
0%
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
(1)SHGC 0.7

Langkah 2. Menghitung OTTV untuk dinding Utara dan dinding Selatan

Luas permukaan Total perolehan panas


Orientasi permukaan OTTV (W/m2)
(m2) eksternal (W)
(OTTV) (A) (OTTV x A)
Timur (T) 18 80 1440
Barat (B) 5 80 400
Utara (U) ? 160 ?
Selatan (S) ? 160 ?
Total 45 480 21600

Untuk menghitung OTTV dinding Utara dan dinding Selatan dapat digunakan formula berikut:

Luas permukaan Total perolehan panas


Orientasi permukaan OTTV (W/m2)
(m2) eksternal (W)
(OTTV) (A) (OTTV x A)
Timur (T) 18 80 1440
Barat (B) 5 80 400
Utara (U) 61,75 160 9880
Selatan (S) 61.75 160 9880
Total 45 480 21600

Langkah 3. Tentukan WWR untuk dinding Utara dan dinding Selatan dengan menggunakan grafik pada
Gambar 7 diatas. Gambar di bawah menunjukkan bahwa untuk memenuhi persyaratan OTTV 45
W/m2, WWR untuk dinding Utara dan dinding Selatan harus lebih kecil dari 47% dan 62%.

NORTH SOUTH
160,00 160,00

140,00 140,00

120,00 120,00
70%
100,00 65%
100,00
60%
55%
70%
80,00 50% 80,00 65%
45% 60%
(1)OTTV=61.75 55%
(1)OTTV=61.75 40%
60,00 (3)WWR62%50%
60,00 35% 45%
(3)WWR47% 40%
30% 35%
40,00 25% 40,00 30%
20% 25%
20%
15% 15%
20,00 10% 20,00 10%
5%
5% 0%
0% 0,00
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
(2)SHGC 0.7 (2)SHGC 0.7

Memiliki peneduh eksternal (external shading) dapat meningkatkan kinerja jendela secara signifikan
dengan menghalangi radiasi matahari yang berakibat pada penurunan nilai SHGC. Nilai SHGC atau SC
dari sistem jendela (fenestration) yang menggabungkan efek material kaca dan peneduh eksternal
dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut (SNI 03-6389):
SC = SCk x SCeff
SC = koefisien peneduh jendela (sistem fenestrasi)
SCk = koefisien peneduh material kaca
SCeff = koefisien peneduh efektif dari peralatan peneduh luar (external shading devices)
SHGC = 0.86 SC.
Nilai SCeff untuk berbagai konfigurasi peneduh eksternal dan orientasi diuraikan di Lampiran Tabel
dibawah.
WWR - DINDING UTARA
160,00

150,00

140,00

130,00

120,00

110,00

100,00

90,00
OTTV (W.m2)

80,00

70,00

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
WWR - DINDING BARAT
160,00

150,00

140,00

130,00

120,00

110,00

100,00

90,00
OTTV (W.m2)

80,00

70,00

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
WWR - DINDING SELATAN
160,00

150,00

140,00

130,00

120,00

110,00

100,00

90,00
OTTV (W.m2)

70%
80,00

60%
70,00

60,00 50%

50,00 40%

40,00 30%

30,00
20%
20,00
10%
10,00
0%
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
WWR - DINDING TIMUR
160,00

150,00

140,00

130,00

70%
120,00

110,00
60%
100,00

90,00 50%
OTTV (W.m2)

80,00

40%
70,00

60,00
30%
50,00

40,00 20%

30,00
10%
20,00

10,00
0%
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
WWR - DINDING TIMUR LAUT
160,00

150,00

140,00

130,00

120,00 70%

110,00
60%
100,00

90,00
50%
OTTV (W.m2)

80,00

40%
70,00

60,00
30%
50,00

40,00 20%

30,00

10%
20,00

10,00
0%
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
WWR - DINDING BARAT LAUT
160,00

150,00

140,00

130,00

70%
120,00

110,00
60%
100,00

90,00 50%
OTTV (W.m2)

80,00
40%
70,00

60,00
30%
50,00

40,00 20%

30,00

10%
20,00

10,00
0%
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
WWR - BARAT DAYA
160,00

150,00

140,00

130,00

120,00

110,00

70%
100,00

90,00
OTTV (W.m2)

60%
80,00

70,00 50%

60,00
40%
50,00

40,00 30%

30,00

20%
20,00

10,00 10%

0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC 0%

SHGC = 0.87 x SC
WWR - DINDING TENGGARA
160,00

150,00

140,00

130,00

120,00

110,00

100,00 70%

90,00
60%
OTTV (W.m2)

80,00
50%
70,00

60,00 40%

50,00
30%

40,00

20%
30,00

20,00 10%

10,00
0%
0,00
0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9
SHGC

SHGC = 0.87 x SC
LAMPIRAN
Shading Coefficient Table – SNI 6389-2011
Lampiran ini digunakan untuk menghitung koefisien peneduh. Nilai koefisien peneduh ini (SCEff)
digunakan sebagai factor pengali nilai SC kaca (SCk) untuk mendapatkan nilai SC total sistem bukaan
(jendela) tersebut. SC = SCk x SCeff
SHGC = 0.86 x SC

Anda mungkin juga menyukai