Jaringan lokal (Local Area Network atau LAN) adalah jaringan komputer yang terbatas dalam
cakupan geografis dan biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam area yang
relatif kecil, seperti dalam satu gedung atau kantor. Jaringan LAN biasanya menggunakan teknologi
kabel atau nirkabel untuk menghubungkan perangkat, seperti komputer, printer, dan server di
dalam suatu lokasi fisik.
Jaringan internet adalah jaringan global yang menghubungkan jaringan LAN, WAN (Wide Area
Network), dan jaringan komputer lainnya di seluruh dunia. Internet memungkinkan komunikasi
dan pertukaran data antara berbagai perangkat di seluruh dunia. Internet menggunakan protokol
standar, seperti TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), dan memungkinkan
akses ke berbagai layanan, seperti web, email, media sosial, dan banyak lagi. Internet dapat
diakses melalui penyedia layanan internet (ISP) dan merupakan jaringan yang sangat luas dengan
cakupan global.
• IPv6: Menggunakan notasi heksadesimal dengan delapan grup empat digit (misalnya,
2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334).
• Setiap IP address terdiri dari dua bagian: pengenal jaringan (network identifier) dan pengenal
perangkat (host identifier).
3. Subnet Mask:
• Digunakan untuk memisahkan pengenal jaringan dan pengenal perangkat dalam IP address.
• Menentukan berapa banyak bit yang dianggap sebagai pengenal jaringan dan berapa banyak
yang dianggap sebagai pengenal perangkat.
• Kelas IP address menentukan seberapa banyak bit yang digunakan untuk pengenal jaringan dan
perangkat.
5. IP Address Publik vs. IP Address Pribadi:
• IP address pribadi digunakan dalam jaringan lokal (LAN) dan tidak dapat diakses langsung
melalui internet.
• IP address dapat bersifat dinamis (dialokasikan oleh server DHCP) atau statis (ditetapkan secara
manual).
7. Pengalokasian IP Address:
- IP address dialokasikan oleh penyedia layanan internet (ISP) atau administrator jaringan dalam
LAN.
- Domain Name System (DNS) digunakan untuk menghubungkan nama domain (seperti
www.example.com) ke alamat IP yang sesuai.
9. Keamanan:
- IP address dapat digunakan dalam pengamanan jaringan, seperti dalam firewall, untuk
mengontrol lalu lintas jaringan.
- IP address harus ditulis dengan benar untuk memastikan komunikasi yang tepat di jaringan.
- Kabel Ethernet adalah salah satu metode paling umum untuk menghubungkan perangkat ke
jaringan lokal (LAN) dan internet.
- Kabel Ethernet menggunakan kabel twisted-pair, seperti kabel Cat 5e, Cat 6, atau Cat 7, yang
menghubungkan perangkat, seperti komputer, router, atau switch, ke jaringan.
2. Kabel Koaksial:
- Kabel koaksial digunakan dalam koneksi internet melalui penyedia layanan kabel.
- Ini adalah jenis koneksi yang umumnya digunakan untuk televisi kabel dan juga dapat digunakan
untuk internet.
3. Fiber Optik:
- Fiber optik adalah teknologi koneksi internet tercepat yang menggunakan kabel serat optik untuk
mentransmisikan data dalam bentuk cahaya.
- Koneksi berbasis serat optik memungkinkan kecepatan internet yang sangat tinggi dan kualitas
sinyal yang sangat baik.
- Wi-Fi adalah teknologi nirkabel yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
- Ini memungkinkan perangkat, seperti komputer, smartphone, tablet, dan perangkat IoT, untuk
terhubung ke jaringan internet melalui sinyal radio yang dipancarkan oleh router Wi-Fi.
- Jaringan Wi-Fi dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti rumah, kafe, bandara, kantor, dan
area umum lainnya.
- Perangkat seluler (smartphone atau tablet) dapat digunakan sebagai hotspot nirkabel untuk
menghubungkan perangkat lain ke internet.
- Ini adalah cara yang berguna untuk mendapatkan akses internet saat bepergian atau jika tidak
ada jaringan Wi-Fi yang tersedia.
- WiMAX adalah teknologi nirkabel yang mencakup area yang lebih luas daripada Wi-Fi.
- WiMAX digunakan untuk penyediaan internet nirkabel di daerah pedesaan dan perkotaan yang
terpencil.
- Jaringan seluler generasi keempat (4G) dan kelima (5G) memungkinkan perangkat seluler untuk
mengakses internet dengan kecepatan tinggi.
- Mereka dirancang untuk mendukung aplikasi berat data, seperti streaming video dan gaming
online.
5. Bluetooth:
- Kecepatan: Bervariasi tergantung pada standar (802.11n, 802.11ac, 802.11ax), biasanya dalam
kisaran 100 Mbps hingga beberapa Gbps.
- Cakupan: Biasanya digunakan dalam area lokal seperti rumah, kafe, dan kantor.
- Media Fisik: Kabel twisted-pair, seperti Cat 5e, Cat 6, atau Cat 7.
- Kecepatan: Dapat mencapai 1 Gbps atau lebih (Gigabit Ethernet) tergantung pada jenis kabel dan
perangkat.
- Keandalan: Lebih andal dan lebih sedikit rentan terhadap gangguan dibandingkan dengan
nirkabel.
- Cakupan: Biasanya digunakan dalam jaringan lokal (LAN) di rumah dan kantor
3. 4G Mobile Network:
- Keandalan: Terkait dengan kondisi jaringan seluler dan gangguan. Lebih cocok untuk perangkat
bergerak.
4. 5G Mobile Network:
- Kecepatan: Dapat mencapai kecepatan beberapa Gbps, jauh lebih cepat daripada 4G.
5. Fiber Optik:
- Media Fisik: Kabel serat optik yang mengirimkan data dalam bentuk cahaya.
- Kecepatan: Dapat mencapai Gbps hingga beberapa terabits per detik (Tbps).
- Keandalan: Sangat andal dengan daya tahan terhadap interferensi dan gangguan.
- Cakupan: Terutama tersedia di perkotaan dan daerah yang sudah terpasang infrastruktur serat
optik.