NAMA : BAYUMURTI LINTANG PRADANA

NIM : 43213945 D3 REGULER

MATA KULIAH: TEKNOLOGI PERKANTORAN
MATERI : Teknologi Jaringan cara installasi, wireless, peralatan jaringan dll

RESUME:

Jaringan Komputer
Jaringan komputer atau computer network terdiri dari dua atau lebih komputer yang
terhubung baik dengan kabel (berkabel) atau WiFi (nirkabel). Dengan tujuan untuk
mentransmisikan, bertukar, atau berbagi data dan sumber daya. Anda membangun
jaringan komputer menggunakan perangkat keras misalnya, router, saklar, titik akses,
dan kabel serta perangkat lunak misalnya, sistem operasi atau aplikasi bisnis.

Lokasi geografis sering kali menentukan jaringan komputer masing- masing

pengguna. Misalnya, LAN yang merupakan jaringan area lokal menghubungkan
komputer di ruang fisik yang ditentukan, seperti gedung perkantoran, sedangkan WAN
yang mencakup jaringan area luas dapat menghubungkan komputer lintas benua.
Internet adalah contoh WAN terbesar, yang menghubungkan miliaran komputer di
seluruh dunia.

Anda selanjutnya dapat menentukan jaringan komputer berdasarkan protokol yang

digunakannya untuk berkomunikasi, pengaturan fisik komponennya, bagaimana
jaringan tersebut mengontrol lalu lintas, dan tujuannya. Jaringan komputer
memungkinkan komunikasi untuk setiap bisnis, hiburan, dan tujuan penelitian.
Internet, pencarian online, email, berbagi audio dan video, perdagangan online,
streaming langsung, dan jejaring sosial semuanya ada karena jaringan komputer.

Memahami Pengertian Jaringan Komputer

Secara sederhana, jaringan komputer adalah studi tentang bagaimana komputer

dapat dihubungkan untuk berbagi data. Konsep menghubungkan komputer dimulai
pada tahun 1960-an, ketika Departemen Pertahanan memimpin upaya pertama untuk
membuat jaringan komputer yang dengan susah payah menghubungkan beberapa
komputer di seluruh AS. Sejak saat itu, jaringan nirkabel telah lepas landas dan
jaringan sekarang dianggap penting. bagian dari komputasi. Komputer tanpa jaringan,
bisa dibilang, memiliki sedikit kegunaan dalam kehidupan sehari-hari. Jaringan
komputer melibatkan banyak hal yang bersatu, dan ada banyak tantangan dan
masalah penting yang harus diselesaikan di bidang jaringan :

• Menskalakan perangkat keras dan perangkat lunak ke kecepatan yang sangat

tinggi (mis., 100+ Gbps) (router, sakelar)
 • Interaksi efektif dengan pengguna teknologi web
• Perlindungan dan keamanan privasi bagi firewall, perangkat lunak antivirus
• Memenuhi permintaan nirkabel yang terus meningkat yakni peningkatan
penggunaan smartphone, perangkat genggam lainnya.
• Menskalakan jumlah peserta hingga miliaran sensor, Internet-of-Things
• Menjaga ekonomi Internet yang sehat di antara penyedia layanan
• Mengatasi fenomena sosial
• Koneksi mulus ke perangkat yang sangat mobile

Cara Kerja Jaringan Komputer

Perangkat khusus seperti saklar, router, dan titik akses membentuk fondasi jaringan
komputer. Saklar menghubungkan dan membantu mengamankan komputer, printer,
server, dan perangkat lain secara internal ke jaringan di rumah atau organisasi. Titik
akses adalah saklar yang menghubungkan perangkat ke jaringan tanpa
menggunakan kabel.

Router menghubungkan jaringan ke jaringan lain dan bertindak sebagai dispatcher.

Mereka menganalisis data untuk dikirim melalui jaringan, memilih rute terbaik untuk
itu, dan mengirimkannya dalam perjalanan. Router menghubungkan rumah dan bisnis
Anda ke dunia dan membantu melindungi informasi dari ancaman keamanan luar.
Meskipun saklar dan router berbeda dalam beberapa hal, satu perbedaan utama
adalah bagaimana mereka mengidentifikasi perangkat akhir.

Sakelar Layer 2 secara unik mengidentifikasi perangkat dengan alamat MAC “burn-
in” -nya. Router Layer 3 secara unik mengidentifikasi koneksi jaringan perangkat
dengan alamat IP yang ditetapkan jaringan. Saat ini, sebagian besar sakelar
menyertakan beberapa tingkat fungsionalitas perutean. Alamat MAC dan IP secara
unik menentukan perangkat dan koneksi jaringan, masing-masing, dalam jaringan.
Alamat MAC adalah nomor yang ditetapkan ke kartu antarmuka jaringan (NIC) oleh
produsen perangkat. Alamat IP adalah nomor yang ditetapkan ke koneksi jaringan.

Tipe atau Jenis Jaringan Komputer

Berikut adalah jenis jaringan komputer yang paling umum dan banyak digunakan :

• LAN (jaringan area lokal/local area network)

LAN menghubungkan komputer melalui jarak yang relatif pendek,

memungkinkan mereka untuk berbagi data, file, dan sumber daya. Misalnya,
LAN dapat menghubungkan semua komputer di gedung kantor, sekolah, atau
rumah sakit. Biasanya, LAN dimiliki dan dikelola secara pribadi.

• WLAN (jaringan area lokal nirkabel/wireless local area network)

WLAN seperti LAN juga tetapi mempunyai cara koneksi antar perangkat di
jaringan dibuat secara nirkabel. Biasanya jaringan ini lebih sering ditemukan
dan bersifat lokal mengikuti area setempat.
• WAN (wide area network)

Sesuai dengan namanya, WAN menghubungkan komputer di area yang luas,

seperti dari satu wilayah ke wilayah lain atau bahkan benua ke benua. Internet
adalah WAN terbesar, menghubungkan miliaran komputer di seluruh dunia.
Anda biasanya akan melihat model kepemilikan kolektif atau terdistribusi untuk
pengelolaan WAN.

• MAN (jaringan area metropolitan/metropolitan area network)

Sedikit berbeda, MAN biasanya lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari
WAN. Kota dan entitas pemerintah biasanya memiliki dan mengelola MAN.

• PAN (jaringan area pribadi/personal area network)

PAN hanya melayani kebutuhan satu orang. Misalnya, jika Anda memiliki
iPhone dan Mac, kemungkinan besar Anda telah menyiapkan PAN yang
membagikan dan menyinkronkan konten yakni pesan teks, email, foto, dan
lainnya di kedua perangkat.

• SAN (jaringan area penyimpanan/storage area network)

SAN adalah jaringan khusus yang menyediakan akses ke penyimpanan tingkat

blok jaringan bersama atau penyimpanan awan yang, bagi pengguna, terlihat
dan berfungsi seperti drive penyimpanan yang terpasang secara fisik ke
komputer.

• CAN (jaringan area kampus/campus area network)

CAN juga dikenal sebagai jaringan area perusahaan. CAN lebih besar dari LAN
tetapi lebih kecil dari WAN. CAN melayani situs seperti perguruan tinggi,
universitas, dan kampus bisnis.

• VPN (jaringan pribadi virtual/virtual private network)

VPN adalah koneksi point-to-point yang aman antara dua titik akhir jaringan.
VPN membuat saluran terenkripsi yang menjaga identitas pengguna dan
kredensial akses, serta data apa pun yang ditransfer, tidak dapat diakses oleh
peretas.
Cara Instalasi Jaringan:
Proses instalasi jaringan wireless (Wi-Fi) melibatkan beberapa tahap yang
perlu Anda ikuti. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk instalasi
jaringan nirkabel beserta peralatan jaringan yang umum digunakan:

Persiapan

1. Peralatan yang Dibutuhkan:

- Router Wi-Fi

- Modem (untuk koneksi internet)

- Perangkat komputer atau perangkat seluler

- Kabel Ethernet (opsional)

Pasang Router Wi-Fi

1. Tempatkan Router: Letakkan router di lokasi yang sentral, terbuka, dan

tinggi. Ini membantu menyebarkan sinyal Wi-Fi dengan lebih baik.

2. Sambungkan ke Listrik: Hubungkan router ke sumber listrik menggunakan

kabel daya yang disertakan.

3. Sambungkan ke Modem: Jika Anda memiliki koneksi internet kabel,

sambungkan router ke modem dengan kabel Ethernet. Jika Anda memiliki
modem DSL atau koneksi serupa, ikuti instruksi dari penyedia layanan internet
Anda.

4. Nyalakan Router: Hidupkan router.

Konfigurasi

1. Masuk ke Antarmuka Router: Buka peramban web (misalnya, Chrome,

Firefox) di perangkat yang terhubung ke jaringan kabel dan ketik alamat IP
default router Anda (biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1) dalam bilah
alamat. Login dengan nama pengguna dan kata sandi default router Anda.
2. Ubah Kata Sandi: Secara umum, langkah pertama adalah mengubah kata
sandi admin router Anda untuk meningkatkan keamanan.

3. Atur Nama SSID: Ubah nama jaringan Wi-Fi (SSID) agar sesuai dengan
preferensi Anda. Ini akan muncul dalam daftar jaringan nirkabel yang tersedia.

4. Aktifkan Enkripsi: Aktifkan enkripsi Wi-Fi (biasanya WPA3 atau WPA2). Ini
akan melindungi jaringan Anda dari akses yang tidak sah.

5. Atur Kata Sandi Wi-Fi: Tetapkan kata sandi Wi-Fi yang kuat.

6. Konfigurasi Lainnya: Lanjutkan dengan konfigurasi tambahan sesuai

kebutuhan Anda, seperti jadwal akses, pengendalian orang tua, dan lain-lain.

Tes Koneksi

1. Hubungkan Perangkat: Sambungkan perangkat komputer atau seluler ke

jaringan Wi-Fi baru yang Anda buat.

2.Tes Koneksi: Buka peramban web dan pastikan Anda dapat mengakses
internet dengan sukses.

Pemeliharaan

1. Perbarui Firmware: Secara berkala periksa apakah ada pembaruan firmware

untuk router Anda dan terapkan pembaruan tersebut.

2. Amankan Jaringan: Pastikan Anda menjaga keamanan jaringan dengan

mengatur kata sandi yang kuat dan menghindari menggunakan kata sandi
default.

3. Monitor Kinerja: Gunakan perangkat lunak pemantau jaringan jika diperlukan

untuk memantau kinerja jaringan dan sinyal Wi-Fi.
 4. **Perbaikan Masalah**: Jika Anda mengalami masalah dengan jaringan
nirkabel Anda, ikuti panduan perbaikan masalah yang disediakan oleh
produsen router atau penyedia layanan internet Anda.

Setelah Anda berhasil menginstalasi jaringan nirkabel, pastikan untuk menjaga

peralatan jaringan Anda dan mengikuti praktik keamanan yang baik untuk
menjaga jaringan Anda tetap aman dan berkinerja optimal.

Sumber:
https://idcloudhost.com/blog/jaringan-komputer-pengertian-cara-kerja-dan-tipe-
jenisnya/
https://www-techtarget-
com.translate.goog/searchnetworking/definition/protocol?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x
_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc