TUGAS INDIVIDU
MEDIA JARINGAN
Disusun oleh:
RINAKIT ESTU WALUYO (220535609127)
S1 TI 2022 OFF C
a. Wi-fi
Wi-Fi adalah suatu tekhnologi nirkabel yang memfasilitasi perangkat
elektronik seperti komputer, tablet, atau smartphone untuk terhubung ke internet atau
jaringan lokal tanpa menggunakan kabel fisik. Wi-Fi terdiri dari beberapa komponen
penting, termasuk router Wi-Fi, antena, kartu jaringan, dan penguat sinyal (repeater).
b. Router
Sebuah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk mengalirkan data
antara dua atau lebih jaringan yang berbeda adalah yang dimaksud dengan router.
Dalam model OSI (Open Systems Interconnection), router beroperasi pada tiga layer
yang berbeda dan menggunakan alamat IP untuk mengirimkan paket data antara
jaringan yang berbeda.
Beberapa fitur yang dimiliki oleh router antara lain NAT (Network Address
Translation), firewall, DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), dan VPN (Virtual
Private Network). NAT berfungsi untuk mengubah alamat IP lokal ke alamat IP
publik, sehingga perangkat yang terhubung ke internet dapat dikenali oleh jaringan
internet. Firewall berfungsi untuk melindungi jaringan dari serangan dan ancaman
yang berasal dari internet. DHCP berfungsi untuk menentukan alamat IP yang
diberikan ke setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan. Sedangkan VPN
berfungsi untuk mengamankan koneksi internet dan melindungi data dari akses tidak
sah.
Secara fisik, router biasanya terdiri dari beberapa port Ethernet yang
digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jaringan lokal, dan port WAN
(Wide Area Network) yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal dengan
internet. Router juga dilengkapi dengan antena atau port nirkabel (wireless) yang
digunakan untuk menghubungkan perangkat nirkabel dengan jaringan lokal. Router
juga dapat berupa perangkat yang terpisah atau terintegrasi dalam perangkat
modem atau gateway internet.
Pada umumnya, ISP diatur oleh pemerintah atau badan pengatur yang
serupa, dan dikenakan aturan yang ketat terkait privasi, keamanan, dan transparansi
dalam penyediaan layanan internet. ISP juga harus memastikan bahwa layanan
yang mereka sediakan sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku serta
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan mereka.
d. LAN
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer lokal yang
menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam jarak yang terbatas, biasanya
dalam satu bangunan atau area geografis yang kecil seperti kantor, gedung sekolah,
atau rumah.
Jaringan ini dapat terdiri dari beberapa perangkat seperti komputer, printer,
server, dan perangkat jaringan seperti router atau switch, yang saling terhubung
untuk berbagi informasi, sumber daya, dan aplikasi. Melalui jaringan LAN, pengguna
dapat berbagi file, mencetak dokumen, mengakses internet, atau berkomunikasi
dengan pengguna lain dalam jaringan.
e. Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan
beberapa perangkat di dalam jaringan komputer dan mengirimkan data antar
perangkat tersebut. Switch bekerja di lapisan kedua (data link layer) dalam model
OSI (Open Systems Interconnection) dan memungkinkan komunikasi data yang lebih
cepat dan efisien antar perangkat di dalam jaringan.
Switch dapat bekerja dengan kabel jaringan atau nirkabel, dan dapat
terhubung dengan jaringan yang lebih besar melalui router atau gateway. Switch
juga dapat mengatur lalu lintas data yang lewat melalui jaringan dengan
menggunakan teknologi seperti Quality of Service (QoS), yang memprioritaskan lalu
lintas data yang lebih penting, seperti video atau telepon, untuk memastikan
pengalaman pengguna yang lebih baik.
Beberapa jenis switch yang umum digunakan di jaringan antara lain switch
unmanaged, switch managed, dan switch layer 3. Switch unmanaged adalah jenis
switch yang paling sederhana dan tidak memiliki konfigurasi yang rumit. Switch
managed memiliki fitur yang lebih canggih dan memungkinkan pengaturan
konfigurasi yang lebih detail. Switch layer 3 memiliki kemampuan routing tambahan
dan dapat menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda di dalam jaringan yang
lebih besar.
f. Access Point
Access Point (AP) adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat nirkabel seperti laptop, smartphone, atau tablet ke
jaringan kabel yang lebih besar, seperti jaringan LAN atau internet. AP biasanya
digunakan dalam jaringan nirkabel seperti Wi-Fi, dan memungkinkan perangkat
nirkabel untuk terhubung ke jaringan dengan menggunakan sinyal radio.
AP bekerja pada lapisan kedua (data link layer) atau lapisan tiga (network
layer) dalam model OSI (Open Systems Interconnection), tergantung pada jenis AP
yang digunakan. Ketika sebuah perangkat nirkabel terhubung ke AP, AP akan
menangkap sinyal radio dari perangkat tersebut dan mengirimkannya ke jaringan
yang lebih besar melalui kabel jaringan.
No.2
a. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian kabel fiber optik dibandingkan
kabel tembaga:
b. Perangkat converter fiber optik, juga dikenal sebagai media converter, adalah
perangkat jaringan yang digunakan untuk mengubah sinyal optik menjadi sinyal
elektrik, atau sebaliknya. Converter fiber optik digunakan untuk menghubungkan dua
jaringan yang berbeda, yang mungkin menggunakan jenis kabel yang berbeda atau
teknologi jaringan yang berbeda.
Perangkat converter fiber optik biasanya terdiri dari dua port yang digunakan
untuk menghubungkan kabel jaringan, satu untuk sinyal optik dan satu lagi untuk
sinyal elektrik. Beberapa converter fiber optik juga dapat dilengkapi dengan fitur
tambahan seperti manajemen jaringan, pengaturan QoS, dan dukungan untuk
protokol jaringan tertentu.
Converter fiber optik dapat dioperasikan dalam berbagai mode seperti single
mode atau multi mode, dan dapat mendukung berbagai jenis konektor fiber optik
seperti SC, ST, dan LC. Converter fiber optik juga tersedia dalam berbagai ukuran
dan bentuk, sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan jaringan yang spesifik.
a) Keuntungan:
Lebih besar kapasitas data karena hanya memiliki inti tunggal.
Lebih baik dalam mentransmisikan sinyal jarak jauh karena memiliki
penurunan sinyal yang lebih rendah.
Lebih aman dari interferensi elektromagnetik dan dapat digunakan di
lingkungan yang lebih keras seperti jalur kereta api atau sekitar jalur
listrik.
Lebih tahan lama karena memiliki inti yang lebih kecil dan lebih tahan
terhadap keausan.
b) Kerugian:
Harganya lebih mahal daripada multi mode fiber.
Lebih sulit diinstal karena membutuhkan komponen yang lebih presisi.
Diperlukan sumber cahaya yang lebih mahal seperti laser.
a. Keuntungan:
Lebih murah daripada single mode fiber.
Lebih mudah diinstal karena memerlukan peralatan yang lebih sederhana
dan umum.
Lebih mudah dihubungkan ke sumber cahaya seperti LED.
b. Kerugian:
Kapasitas data lebih rendah karena memiliki banyak inti dan banyak
mode yang berbeda.
Lebih buruk dalam mentransmisikan sinyal jarak jauh karena memiliki
penurunan sinyal yang lebih tinggi.
Lebih rentan terhadap interferensi elektromagnetik dan tidak cocok untuk
lingkungan yang lebih keras.