Anda di halaman 1dari 19

Validitas Argumen

 argumen terdiri atas kumpulan premis


dan satu kesimpulan.
 Kesimpulan inilah yang kan diselidiki
validitasnya, apakah penarikan
kesimpulan sah secara logika atau tidak.

 Selanjutnya, kita akan membahas lebih


dalam apa yang dinamakan dengan
validitas dari suatu argumen.

Validitas suatu argumen ?


 Suatu argumen disebut valid jika dan
hanya jika argumen tersebut suatu
tautologi
 Suatu argumen disebut inkonsisten jika
dan hanya jika argumen tersebut suatu
kontradiksi.

Tautologi vs Kontradiksi..ingat??!
 Untuk menentukan valid atau inkonsisten
suatu argumen, berikut beberapa metode
pembuktian yang akan kita gunakan.

1. Pembuktian secara langsung (direct


proof)
2. Pembuktian tak langsung (indirect
proof)

Bukti lagi...bukti lagi...


 Misalkan kita diberikan premis-premis P1,
P2,...,Pn dan suatu kesimpulan C maka antar
premis dihubungkan dengan operator logika

л
konjungsi ( ) dan pada kesimpulan
dihubungkan operator logika implikasi (→)
sehingga berbentuk P1лP2,... лPn→ C.
 Prinsipnya, kita gabungkan semua premis
dan harus kita tunjukkan menghasilkan
kesimpulan yang diberikan.

Pembuktian secara langsung


(direct proof)
 Pembuktian tak langsung terbagi menjadi
dua yaitu :
1. Pembuktian dengan kontrapositif
Misalkan kita diberikan premis-premis P1, P2,...,Pn
dan suatu kesimpulan C. Pembuktian dengan
kontrapositif adalah kebalikan dari metode
pembuktian langsung (direct proof). Ingat kembali
bahwa p → q akan ekuivalen dengan ⌐q→ ⌐p,
sehingga pembuktian dengan kontrapositif
berbentuk ⌐C→⌐( P1лP2л...л Pn).

Pembuktian tak langsung (indirect


proof)
2. Pembuktian dengan kontradiksi
Metode ini dilakukan dengan cara
menegasikan kesimpulan yang diberikan
dan dijadikan suatu premis baru.
Bentuknya hampir sama dengan
pembuktian secara langsung (direct
proof), hanya saja harus kita tunjukkkan
hasilnya bernilai salah (F). Bentuk
pembuktian ini adalah
P1лP2л...лPnл ⌐C → F

Pembuktian tak langsung (indirect


proof)
 Untuk menyelidiki validitas argumen
dengan dua metode di atas kita
membutuhkan teknik pembuktian tabel
kebenaran, penyederhanaan (normalisasi)
dan aturan inferensi.
 Diberikan beberapa premis berikut ini :
P1 : Jika anda mahasiswa STMIK Duta
Bangsa maka anda pintar membuat
program
P2 : Anda bukan mahasiswa STMIK Duta
Bangsa
C : Anda tidak pintar membuat program
 Apakah penarikan kesimpulan dari
premis-premis di atas valid ?

Contoh 1.
Sebelumnya untuk memudahkan
penalaran, premis-premis dan kesimpulan
di atas kita ubah ke dalam simbol
sehingga diperoleh :
 P1 : p → q
 P2 : ⌐p
 C : ⌐q

 p dan q anda coba tentukan...ya...??!

Tabel kebenaran
 Perhatikan bahwa pembuktian secara
langsung berbentuk P1лP2→C sehingga
berlaku
(p→q) л ⌐p→⌐q

p q ⌐ ⌐q p→q (p→q) л (p→q) л


p ⌐p ⌐p→⌐q
T T F F T F T
T F F T F F T
F T T F T T F
F F T T T T T

Pembuktian secara langsung


 Kesimpulan :

Karena hasilnya bukan tautologi maka


argumen tidak valid.
 Perhatikan bahwa pembuktian dengan
kontrapositif berbentuk
⌐C→⌐(P1лP2) sehingga berlaku
⌐(⌐q)→⌐[(p→q)л ⌐p], Bisa
disederhanakan menjadi q→⌐[(p→q)л ⌐p]

p q ⌐p p→q (p→q) л ⌐[(p→q)л q→⌐[(p→q)л


⌐p ⌐p] ⌐p]
T T F T F T T
T F F F F T T
F T T T T F F
F F T T T F T
Pembuktian dengan kontrapositif
 Kesimpulan :
Karena hasilnya bukan tautologi maka
argumen tidak valid.
 Perhatikan bahwa pembuktian dengan
kontradiksi berbentuk P1лP2л⌐C→S
sehingga berlaku (p→q)л⌐pл⌐(⌐q)→S.
Bisa disederhanakan menjadi
(p→q)л⌐pлq→S. Selanjutnya dibuat tabel
kebenaran dari ekspresi logika yang kita
miliki.

p q ⌐p p→q (p→q) л ⌐p (p→q)л⌐p (p→q)л⌐pлq


лq →S
T T F T F F T
T F F F F F T
F T T T T T F
F F T T T F T

Pembuktian dengan kontradiksi


 Kesimpulan :
Karena hasilnya bukan tautologi maka
argumen tidak valid.

Perhatikan bahwa dengan metode pembuktian


langsung ataupun tak langsung akan
menghasilkan tabel kebenaran yang sama.
Yang perlu diingat adalah bentuk bentuk dari
tiap metode pembuktian.
Diberikan beberapa premis berikut ini :
 P1 : Anda pintar membuat program atau
merakit hardware komputer
 P2 : Anda tidak pintar membuat program
atau pintar mengelola anti virus
 C : Anda pintar merakit hardware atau
mengelola antivirus
Apakah penarikan kesimpulan dari premis-
premis diatas valid?

Ayo semangat...semangat...
Sebelumnya untuk memudahkan
penalaran, premis-premis dan kesimpulan
di atas kita ubah ke dalam simbol,
sehingga diperoleh :
 P1 : p v q
 P2 : ⌐p v r
C : q v r
Berikut diberikan pembuktian secara
langsung (direct proof). Perhatikan bahwa
pembuktian secara langsung berbentuk
P1лP2→C sehingga berlaku
(p v q)л(⌐pvr)→(qvr)
Selanjutnya, dibuat tabel kebenaran dari
ekspresi logika yang kita miliki.
(diserahkan kepada mahasiswa)....

Contoh 2.

Anda mungkin juga menyukai