“TREND”
Dari Kelompok 3 :
CONTOH SOAL :
5.160.000 = 14 (186.573,66) + 910 c
5.160.000 = 2.612.031 + 910 c
C = 2.799,97
Dengan demikian persamaan trend non linear :
Yc = 186.573,66 + 39.490,11 (X) + 2.799,97 (X2)
Apabila dimasukkan nilai X dan X2 pada persamaan diatas, jumlah perkiraan permintaan (Yc)
seperti terlihat dalam tabel sebelumnya.
Perkiraan permintaan kopi kualitas 1 tahun 1996 sampai tahun 2004 dihitung dengan jalan yang
sama, dimana pertambahan x dan x2 sama dengan pertambahan tahun sebelumnya. Perkiraan
tinggi dihitung dari jumlah perkiraan normal ditambah dengan penyimpangan rata – rata tertinggi
dan perkiraan rendah dikurangi dengan rata – rata penyimpangan terendah, untuk hasil
perhitungannya berada pada tabel IV-5 yang ada diatas.
4. REGRESI Y^ = A + BX
Proyeksi atau perkiraan dengan menggunakan analisis regresi menjelaskan hubungan antara
suatu variabel dengan variabel lainnya Adakalanya dalam menyusun studi kelayakan dan
menggunakan regresi hasilnya lebih representif daripada menggunakan trend dan Adakalanya
tren lebih baik daripada regresi dalam menafsir dari nilai sesuatu variabel di masa yang akan
datang.
Dalam analisis ekonomi hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya saling terkait ada
yang berhubungan positif dan ada pula yang berhubungan negatif apabila x adalah pendapatan
seseorang sebagai independen variabel dan Y merupakan pengeluaran sebagai dependen variabel
naik turunnya variabel x diikuti dengan naik turunnya variabelnya disebut perubahan positif dan
sebaliknya bila x naik dan Y turun hubungan di antara kedua variabel dikatakan berhubungan
negatif.
Tentunya dalam menganalisis regresi yaitu meliputi 2 operasi utama, yaitu :
1. Memperoleh persamaan dan garis yang mencerminkan persamaan dengan menggambarkan
bentuk hubungan antara 2 variabel.
2. Memberi nama pada satu variabel dengan sebutan variabel bebas dan lainnya dengan variabel
tak bebas (bergantung).
Contoh Soal Regresi Linear Sederhana