Anda di halaman 1dari 2

KITCHEN SAFETY AND FIRE DRILL

Kitchen Safety
Tindakan yang dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan didalam kitchen.

1. Aktifitas perorangan
a. Berdiri tegak dengan kedua kaki
b. Tidak membungkukkan badan pada saat memotong
c. Berjalan cepat tetapi tidak berlari didalam kitchen

2. Antisipasi teriris pisau


https://www.youtube.com/watch?v=G-Fg7l7G1zw
a. Jaga agar pisau selalu tajam
b. Bawa dan pergunakan pisau dengan benar
c. Gunakan alas kain / tissue dibawah cutting board
d. Fokus dan konsentrasi dalam bekerja

3. Antisipasi terjatuh / terkilir


a. Pakailah safety shoes
b. Jaga area kitchen selalu kering dari air/ minyak
c. Angkat barang sesuai kemampuan
d. Angkat barang yang berat dengan posisi yang benar
https://www.youtube.com/watch?v=SvcFlEJjJNg
e. Pergunakan alat bantu, jika memindahkan barang tang berat / banyak > trolley

4. Antisipasi Kebakaran
a. Mengerti letak peralatan antisipasi kebakaran (fire blanket)
https://www.youtube.com/watch?v=aLL4ys-4Eq8
b. Dapat menggunakan fire extinguisher (APAR)
https://www.youtube.com/watch?v=PQV71INDaqY
c. Mengetahui letak Emergency Exit (tangga darurat)
d. Memahami proses evakuasi
e. Ccara penggunaan Fire Hydrat > https://www.youtube.com/watch?v=uIO3aDpCxnY
Fire Drill

Langkah yang harus diambil jika terjadi kebakaran, mulai dari mengidentifikasi api, melakukan upaya
pemadaman serta melakukan proses evakuasi manusia & asset perusahaan.

Pemahaman yang terkait dengan proses fire drill adalah :

1. Kebakaran adalah nyala api yang berasal dari sumber api yang tidak terkendali
2. Klasifikasi material penyebab kebakaran :
a. Golongan A : diakibatkan oleh benda padat > kayu, kertas, plastic, rubber, dll
b. Golongan B : diakibatkan oleh benda cair > bensin, thinner, LPG
c. Golongan C : diakibatkan oleh listrik > korsleting
d. Golongan D : diakibatkan oleh logam > aluminum, magnesium, potassium
3. Jenis bahan dasar APAR sesuai klasifikasi :
a. Cair, untuk memadamkan api golongan A
b. Powder, untuk memadamkan api golongan A, B, C, D
c. Co2, untuk memadamkan api golongan A, B dan C
d. Foam, untuk memadamkan api golongan A dan B
4. Assembly Point adalah tempat berkumpulnya seluruh staff dan tamu pada saat evakuasi, supaya
mudah dilakukan pendataan.
5. ERT, Emergency Response Team, adalah team penyelamat (SAR) dalam perusahaan yang bertugas
memadamkan kebakaran, jika terjadi kebakaran atau musibah lainnya. Tugas pokoknya adalah
menyelamatkan tamu, staff dan property perusahaan
6. Langkah jika terjadi kebakaran / musibah lainnya hingga terjadi alarm berbunyi :
• Staff :
a. Staff yang mengetahui kebakaran pertama kali, akan menghubungi Emergency Phone
Number hotel ( misalnya : 123 atau 555 )
b. Berlari menuju emergency exit / pintu darurat (jangan menggunakan lift)
c. Berlari mengikuti arah panah penunjuk jalur evakuasi di dinding bagian bawah
d. Berkumpul menuju “Assembly Point” (titik kumpul) untuk dilakukan pendataan
• HOD / supervisor
a. Menyelamatkan data-data perusahaan, termasuk jadwal kerja hari itu.
b. Memastikan ruangan-ruangan sudah dalam keadaan kosong dari manusia dengan memberi
tanda silang di pintu, dengan menggunakan kapur pada pintu ruangan
• Tamu:
a. Berlari menuju emergency exit / pintu darurat (jangan menggunakan lift)
b. Berlari mengikuti arah panah penunjuk jalur evakuasi di dinding bagian bawah
c. Berkumpul menuju “Assembly Point” (titik kumpul) untuk dilakukan pendataan
• Petugas ERT
a. Berlari menuju pos, dimana terletak peralatan ERT
b. Membawa peralatan ERT menuju letak titik api
c. Melakukan pemadaman sesuai prosedur
d. Jika pemadaman tidak dapat dilakukan, selanjutnya memberi instruksi untuk melakukan
evakuasi
e. Menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (PMK / DamKar) untuk meminta bantuan

Anda mungkin juga menyukai