Proses Penyusunan Anggaran
Proses Penyusunan Anggaran
PEMBIAYAAN
•
fut PEMBANGUNAN
. M
7
-4
- 7IM I
ill
I MATERI:
lul
. Mil [ILL
-:m
~
:"
-·h 1
1.
r-, PROSES PENYUSUNAN
zueuuutou r
.W
i :
I
ANGGARAN
i
es l •
periode tertentu, seringkali satu tahun. lni juga $33 ecoom 5$4418
r$38.58 lO
a(O $66.6B
dapat mencakup volume penjualan dan ssis6s Infrastructure v
pendapatan yang direncanakan, jumlah sumber r$79.18&
Heit Se
2018
Performance 3% 2.4%
2019
2%-3% 2.5% 2.5%
Forec
APBN &APBD
□ Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah
rencana keuangan tahunan Pemerintah negara Indonesia
yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat. APBN berisi STRUKTUR APBN (D)
daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana MENGGAMBARKAN ANGGARAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun SELAMA SATU PERIODE
ditolak APBN
, -
Tahun lalu
-
Pemerintah diajukan 4l
p residen DPR
diterima
~ 4 id
;!Ill"
APBN/UU
Menyusun RAPBN RAPBN disidangkan
dalam bcntuk Neta
Keuangan Dikembalikan untuk dilak- ,,a
sanakan
Proses Penyusunan dan Penetapan APBN
Unit Perencanaan Penyusunan Pembahasan Penetapan
terkait (Jan-Apr) (Mei-Jul) (Agt-Okt) (Nov-Des)
• Pembicaraan Pembahasan RAPBN,
DPR Pendahuluan RAPBN RUUAPBN, Nota
Keuangan dan
Persetujuan
(KEM, PPKF dan RKP) RUU APBN
Himpunan RKA-K/L
Penyusunan Penyusunan
resource SE Pagu Penyusunan dan Penyusunan Penetapan Penyusunan
DJA envelope & AnggaranK/L pembahasar
RAPBN, RUU APBN,
SE Alokasi
Anggaran K/L
SP RKA-K/L Keppres
Rincian ABpp
usulan (Pagu
kebijakan APBN Sementara) Nota Keu dan (Pagu
Penyusunan Penyusunan Himpunan RKA-K/L Definitif)
SEB Pagu KEM, PPKF dan
Indikatif Pembi-caraan
Pendahuluan
Asumsi &
Bappenas Prioritas
Pembangunan
Penyesuaian
RKA-K/L
Penganggaran APBN UU 17 tahun 2003
r m , n
Kementrian/Lembaga
Pemerintah mengajukan Kebijakan umum dan
Negara menyusun rencana
pokok-pokok kebijakan fiskal prioritas anggaran untuk
kerja dan anggaran,
dan kerangka ekonomi kementria n/Lem baga
berdasarkan prestasi kerja
makro (Mei) Negara
dan prakiraan anggaran
...
"" ""
d
, .,,,, r .... , m
1 l APBD
3 4
PEMERINTAH DAERAH
Alr ? t e t paerah
Pemerintah Pusat
Mendanaikewenanga
n di luar 6 Urusan
Belanja
Mendanalkewenangan
Pemerintah 6 Urusan
Pusat
Mendanal Program
Nasional
kewenangan
bersama
Hlbah Ke Daerah
Dana
Otsus Penyelenggaraan Azas
Desentrallsasl
Dana (Masuk APBD)
Penyesuaian
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan di Indonesia
Depdagri/ Evaluasi
t Mendagri/
Propin Gubernur
Pembahasan
Rancangan Vota Kesepakatan],
KUA, Prioritas Pembahasan
DPRD Draft
Kebijakan • DanPlafon RAPBD
p»
APBD
A
; ~
UmumAPBD
+
a
4 i '
,r
Ra Perkada
KOH edoman
d
;
Rancangan
Kebijakan Penyusunan RAPBD Rincian D
APBD
Tl«wPl
RPJMD I Dan
Umum APBI RKASKPD, KUA, Lampiran
Prioritas dan Ir
I Perkada
Plafon
- Rincian
l
_Ayn
Rancangan SE Prioritas Pembahasan
A Program & Pemba hasan
Sekda Awai Kerangka Indikasi Tim Anggaran Tim Anggaran
Ekonomi Konsi tensi J Konsistensi
Pagu
Daerah dengan Perkada
;-- denga1 Rincian APBD
td
PPKD PemutaKhiran Lampiran
APBD
• r
b Data & Proyeksi
(Himpunam
Pengesahan I
Ekonomi & Fiskal RKA-
'
SKPD
V
r
Konsep Dokumen
RENSTRA . RENJA - RKA- ◄··········· .....................
Pelaksanaan
SKP SKPD SKPD
- . . Anggaran
- SKPD -
------
Anggaran
-------
Dokumen
Tahapan Penyusunan Rancangan APBD
....
"
.... "
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ... Rencana Kerja Dan Anggaran
SKPD ,
(RKPD) (RKA-SKPD)
'- ~ '- h
\L/ V
lnformasi Tentang Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Standar Biaya, Prestasi Kerja Yang Akan Dicapai Dari Program
Dan Kegiatan. Kepala SKPD mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan 2 (dua) tahun anggaran sebelumnya
sampai dengan semester pertama tahun anggaran berjalan.
1. Pendekatan Prakiraan Maju: Perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam
tahun anggaran berikutnya, dari tahun anggaran yang direncana kan;
2. Pendekatan penganggaran terpadu: Penyusunan rencana keuangan tahunan dilakukan secara terintegrasi untuk
seluruh jenis belanja guna melaksankan kegiatan pemerintahan yang didasarkan pada prinsip pencapaian efisiensi
alokasi dana
3. Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja,: suatu sistem anggaran yang mengutamakan pencapaian hasil
kerja berdasarkan input dan output dari perencanaan alokasi biaya.
#4
Rencana Kerja dan Anggaran SKPD (RKA-SKPD)
RKA-SKPD merupakan dokumen yang digunakan untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran SKPD yang antara lain
memuat:
lnformasi Tentang Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Standar Biaya, Prestasi Kerja Yang Akan Dicapai Dari Program
Dan Kegiatan. Kepala SKPD mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan 2 (dua) tahun anggaran sebelumnya
sampai dengan semester pertama tahun anggaran berjalan.
1. Pendekatan Prakiraan Maju: Perkiraan kebutuhan anggaran untuk program dan kegiatan yang direncanakan dalam
tahun anggaran berikutnya, dari tahun anggaran yang direncana kan;
2. Pendekatan penganggaran terpadu: Penyusunan rencana keuangan tahunan dilakukan secara terintegrasi untuk
seluruh jenis belanja guna melaksankan kegiatan pemerintahan yang didasarkan pada prinsip pencapaian efisiensi
alokasi dana
3. Pendekatan penganggaran berdasarkan prestasi kerja,: suatu sistem anggaran yang mengutamakan pencapaian hasil
kerja berdasarkan input dan output dari perencanaan alokasi biaya.
Diagram alur Perencanaan dan
Penyusunan APBD
RPJMD RPJMN
Renstra
RKPD ---------------- RKP
SKPD
PPAS
RPJMN = Rencana Pembangunan Jk Menengah Nasional
Renja RKP = Rencana Kerja Pemerintah (Pusat)
SKPD
Nota Kesepakatan
DPRD&KDH
Pedoman Penyusunan
RKA-SKPD
RKA-SKPD
Tim Raperda
Anggaran Pemda APBD
#5
Penetapan APBD
Penetapan APBD pemerintah kabupaten /kota dilakukan
melalui tahapan sebagai berikut:
1. Penyiapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang
APBD;
2. Penyampaian dan Pembahasan Raperda tentang APBD;
3. Evaluasi Raperda tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala
Daerah tentang Penjabaran APBD, dan;
4. Penetapan Perda tentang APBD serta Peraturan Kepala
Daerah tentang Penjabaran APBD.
#5
Penetapan APBD
1. Penyiapan Raperda tentang
APBD
RKA-SKPD yang telah disetujui disampaikan kepada PPKD sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)
tentang APBD serta Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD. Raperda tentang APBD dilengkapi
dengan lampiran-lampiran sebagai berikut:
1. Ringkasan APBD;
2. Ringkasan APBD menurut urusan pemerintahan dan organisasi;
3. Rincian APBD menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja, dan pembiayaan
4. Rekapitulasi belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program, dan kegiatan;
5. Daftar jumlah pegawai per-golongan dan per-jabatan;
6. Daftar piutang daerah;
7. Daftar penyertaan modal (investasi} daerah;
8. Daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset tetap daerah;
9. Daftar perkiraan penambahan dan pengurangan aset-aset lain;
10. Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam
tahun anggaran ini;
11. Dafar dana cadangan daerah; dan
12. Daftar penjaman daerah.
#5
Penetapan APBD
2. Penyampaian dan Pembahasan Raperda tentang APBD
1. Raperda APBD yang telah disusun disampaikan kepada DPRD untuk dibahas.
2. Atas dasar persetujuan bersama tersebut, kepala daerah menyiapkan Rancangan Peraturan Kepala
Daerah tentang Penjabaran APBD disertai dengan Nota Keuangan.
3. Evaluasi Raperda tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD
1. Raperda tsb dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari kerja harus disampaikan kepada Gubernur terkait
untuk dievaluasi.
2. Jika hasil evaluasi sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan yang lebih tinggi, maka
bupati/walikota dapat menetapkan kedua rancangan tersebut menjadi Perda tentang APBD dan
Peraturan bupati/walikota tentang penjabaran APBD.
4. Penetapan Raperda tentang APBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD
1. Penetapan Perda tentang APBD dan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD tsb harus
dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember sebelum tahun anggaran baru dimulai.
2. Dalam hal kepala daerah berhalangan tetap, maka dapat ditunjuk pejabat yang berwenang untuk
menetapkan
Perda tersebut untuk kemudian disampaikan kepada gubernur yang bersangkutan untuk "diketahui"
Renbang, RenTaru & Anggaran
•]l"
PERA TURAN
Pedoman Renja• Pedoman Rincian ] RPP LAIN YANG
RKA-KL i--
Mtfa~ KL APBN RP,JMN BERSIFAT
f
UMUM
l
(d,mo$,(Of1
Diacu m RAKORPUS &
Iritaterat
Meeting)
RPIP Pedoman RPIM RPJO RTRW PROV PERATURAN
Dijabarkor Pedoman
RKP RAP8N i--..
JAINC DAERAH
Nasional Nasional PROVINSI
APBN PROVINSI
RKPD YANG
.• 4 RP.4MD BERSIFAT
Berpedoman I
' Dierssikan PROVINSI
Dacu PROVINS UMUM
Dioerhatkan' melalui
(uu } MUS£NEANG
I '
♦'
I
KAWASAN
UMuM