Anda di halaman 1dari 21

STEVE JOBS SANG PENEMU APLE

• Presentasi kelompok 5
• 1.Raditya Jp
• 2.Dimas Hermawan
• 3.Fadlil Hanafid
• 4.Muhammad Fahri
• 5.Muhammad Akbar
• 6.Salman Alfarizi
KUTIPAN INSPIRATIF
“STAY HUNGRY, STAY FOOLISH”
Masa kecil Steve Jobs Sebelum Sukses
Menciptakan Aple
• Nama Steve Jobs sudah terukir di dalam sejarah dunia. Bagaimana
tidak, ia merupakan salah satu pendiri Apple di mana produknya kini
dipakai hampir di seluruh belahan dunia.
• Steve Jobs seorang tokoh besar. Namun, masa kecilnya sedikit
berbeda dengan orang kebanyakan. Ini kisahnya yang sangat inspiratif.
• Mengutip Investopedia, Rabu (3/4/2019), Steve Jobs lahir pada 24
Februari 1955. Ia merupakan anak kandung dari pasangan Joanne
Carole Schieble dan Abdulfattah Jandali.
Masa Kecil Steve Jobs Sebelum Sukses
Menciptakan Aple
• Tapi, sejak kecil Steve Jobs tidak tinggal bersama orang tuanya. Ia diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs
yang berasal dari kelas pekerja San Francisco, Sunset Distric. Schieble sendiri mulanya tidak suka putranya
dibesarkan orang-orang tidak berpendidikan, dan hanya setuju jika mereka berjanji untuk menguliahkan
putranya.
• Pada tahun 1961, keluarga Jobs pindah ke Mountain View, California. Di rumah yang lebih besar, Paul Jobs
kembali ke hobinya untuk membangun kembali mobil dan berbagai keperluan rumah tangga. Steve Jobs
muda saat itu juga turut membantu.Hal itu yang kemudian melatarbelakangi Steve Jobs tertarik pada bidang
elektronik, yang ia bagi ke banyak insinyur di lingkungan barunya. Namun, di luar tetangganya yang insinyur
itu dia kesulitan mencari teman.
• Steve Jobs telah belajar membac asaat kecil. Oleh karena itu, sekolah menurutnya hal yang membosankan
hingga akhirnya sering mengalami masalah disiplin dan akademis.
• Di usia 13 tahun, Bill Hewlett dari Hewlett Packard menawarkan Steve Jobs pekerjaan musim panas untuk
menyusun penghitungan frekuensi. Pada musim gugur berikutnya, Jobs mulai belajar di Homestead High
School di mana ia bertemu Steve Wozniak, jagoan elektronik dari sekolah tersebut.
• Singkat cerita, pada tahun 1972, Steve Wozniak membangun papan sirkuit dengan versi sendiri dari video
game Pong, yang dia berikan kepada Jobs. Dengan papan sebagai resumenya, Jobs meyakinkan perusahaan
Atari Inc untuk memberinya pekerjaan sebagai teknisi, setelah itu ia meninggalkan studinya di Reed College
di Oregon.
Masa kecil Steve Jobs Sebelum Sukses
Menemukan Aple
• Setelah meninggalkan Atari dan menghabiskan tujuh bulan mengunjungi ashram
dan tempat suci lainnya di India pada tahun 1972, Jobs akhirnya kembali ke
perusahaan Atari. Di sana, Steve Jobs bekerja dengan Wozniak untuk mendesain
papan sirkuit.
• Pada saat yang sama, Wozniak juga mengerjakan apa yang ia sebut ‘kotak biru’
yang akan memancarkan nada yang tepat untuk mengelabui jaringan telepon
agar pengguna panggilan jarak jauh bisa saling akses dengan biaya gratis.
• Bersama Wozniak, Jobs akhirnya menyelesaikan komputer Apple I pada tahun
1976. Jobs pun segera menyarankan agar mereka mencoba untuk menjualnya.
• Bersama dengan temannya Ronald Wayne, mereka akhirnya membentuk Apple
Computer di garasi rumah Jobs di Los Altos, California. Komputer-komputer Apple
pada saat awal tentu jauh dari mesin Apple yang rapi seperti yang kita kenal
sekarang.
Pengembangan Komputer Pribadi 1 Dan 2
• Pengembangan komputer pribadi mencakup beberapa tahap perkembangan. Steve Jobs,
bersama dengan Steve Wozniak, mendirikan Apple dan berkontribusi pada
pengembangan komputer pribadi.

• 1. Apple I (Pengembangan Komputer Pribadi 1): Dirilis pada tahun 1976, Apple I adalah
komputer pribadi pertama yang diproduksi oleh Apple. Desain utama oleh Steve
Wozniak, dan Steve Jobs membantu dalam pemasaran.

• 2. Apple II (Pengembangan Komputer Pribadi 2):Diluncurkan pada tahun 1977, Apple II
adalah langkah besar dalam industri komputer pribadi. Steve Jobs memainkan peran
penting dalam desain dan pemasaran produk ini, yang menjadi salah satu komputer
pribadi pertama yang sukses secara komersial.
• Kedua komputer ini adalah tonggak penting dalam sejarah komputer pribadi, dan
kontribusi Steve Jobs terhadap inovasi ini memainkan peran besar dalam perkembangan
industri teknologi informasi.
Revolusi Industri Musik Dan Ipod
• Steve Jobs juga berperan penting dalam revolusi industri musik melalui produknya yang terkenal, iPod.
Berikut adalah beberapa poin terkait dengan revolusi industri musik dan iPod:

• 1.iTunes dan Store Online:Jobs memperkenalkan iTunes pada tahun 2001, sebuah aplikasi untuk
mendengarkan dan mengelola musik digital. Ini menyertakan toko musik daring pertama yang sukses secara
besar-besaran, memungkinkan pengguna untuk membeli lagu individual secara legal.
• 2.iPod:Pada tahun yang sama, Apple meluncurkan iPod, pemutar musik portabel dengan desain yang
revolusioner. Dengan kapasitas penyimpanan yang besar, antarmuka yang sederhana, dan integrasi yang
mulus dengan iTunes, iPod menjadi sangat populer dan mengubah cara orang mendengarkan musik di mana
pun.
• 3.Perubahan Model Bisnis Musik:Melalui iTunes Store, Apple membantu mengubah model bisnis musik.
Penjualan musik digital dan model “lagu per lagu” menjadi lebih umum daripada pembelian album fisik.
• 4.Transformasi Industri Musik:Revolusi iPod dan iTunes telah mengubah cara orang mengakses, membeli,
dan mendengarkan musik. Ini menciptakan landasan untuk perkembangan lebih lanjut, termasuk layanan
streaming musik yang kita kenal saat ini.
• Dengan produk-produk ini, Steve Jobs dan Apple turut memainkan peran signifikan dalam membentuk
perubahan besar dalam industri musik dan menggeser paradigma konsumsi musik secara keseluruhan.
Pengusiran Steve Jobs Dari Apple Pada tahun
1985
• Pada tahun 1985, Steve Jobs dipecat dari Apple, perusahaan yang ia bantu dirikan.
Pemecatan ini terjadi sebagai hasil dari konflik internal dan perbedaan pandangan antara
Jobs dan dewan direksi Apple, terutama dengan CEO saat itu, John Sculley.
• Permasalahan dimulai ketika Apple menghadapi tekanan penjualan yang meningkat dan
ketidaksetujuan terkait strategi bisnis. Steve Jobs dan John Sculley memiliki pandangan
berbeda mengenai arah yang seharusnya diambil perusahaan.
• Akhirnya, konflik mencapai puncaknya dalam suatu pertemuan dewan direksi, dan Jobs
memutuskan untuk mengundurkan diri atau dipecat (versi berbeda diberikan oleh pihak-
pihak yang terlibat). Pada saat itu, Steve Jobs meninggalkan perusahaannya sendiri yang
kemudian disebut NeXT dan kemudian terlibat dalam akuisisi The Graphics Group, yang
pada akhirnya menjadi Pixar.
• Meskipun dipecat dari Apple, Steve Jobs tetap aktif di industri teknologi dan eventually
kembali ke Apple pada tahun 1997, ketika perusahaan mengakuisisi NeXT. Kembalinya
Jobs memainkan peran kunci dalam kebangkitan Apple dan penciptaan beberapa produk
ikonik seperti iMac, iPod, iPhone, dan MacBook.
Pendirian NeXt Dan Pixar Animation Studio
• Setelah dipecat dari Apple pada tahun 1985, Steve Jobs mendirikan perusahaan bernama
NeXT pada tahun yang sama. NeXT berfokus pada pengembangan komputer kerja tinggi
dan bersiap untuk mengejar inovasi di industri komputer. Meskipun NeXT tidak mencapai
kesuksesan besar di pasar komputer pribadi, perusahaan ini memiliki pengaruh besar
pada teknologi. Teknologi NeXTSTEP yang dikembangkan kemudian menjadi dasar bagi
sistem operasi macOS.
• Selain mendirikan NeXT, Jobs juga membeli The Graphics Group pada tahun 1986, yang
kemudian dikenal sebagai Pixar Animation Studios. Pixar awalnya berfokus pada grafika
komputer, tetapi pada akhirnya beralih ke produksi film animasi komputer. Pada tahun
1995, Pixar merilis film animasi pertamanya, “Toy Story”, yang menjadi sukses besar.
• Penggabungan teknologi NeXT dengan akuisisi Pixar memiliki dampak signifikan pada
kariernya dan industri teknologi secara keseluruhan. Saat Apple mengalami kesulitan
pada akhir 1990-an, akhirnya perusahaan tersebut mengakuisisi NeXT pada tahun 1997.
Steve Jobs kembali ke Apple sebagai bagian dari kesepakatan ini, membawa teknologi
NeXT dan visinya, yang kemudian berkontribusi besar pada kebangkitan Apple dan
penciptaan produk-revolusi seperti iMac, iPod, iPhone, dan iPad.
Akuisisi NeXt Oleh Apple Pada Tahun 1996
• Sebenarnya, akuisisi NeXT oleh Apple terjadi pada tahun 1997, bukan 1996. Pada saat
itu, Apple mengalami beberapa tantangan, termasuk masalah dengan sistem operasi
Macintosh. Steve Jobs, setelah mendirikan NeXT, telah mengembangkan sistem operasi
yang disebut NeXTSTEP yang dianggap canggih pada masanya.
• Pada tahun 1996, Apple berusaha memperbarui sistem operasinya, dan setelah menilai
berbagai opsi, termasuk mengembangkan sistem operasi baru atau mengakuisisi
teknologi yang sudah ada, akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi NeXT pada tahun
1997. Akuisisi ini diumumkan secara resmi pada Desember 1996 dan diakhiri pada
Februari 1997 dengan nilai transaksi sekitar $429 juta.
• Akuisisi NeXT oleh Apple membawa Steve Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan,
dan teknologi NeXTSTEP menjadi dasar bagi pengembangan sistem operasi Mac OS X,
yang kemudian berkembang menjadi macOS. Kembalinya Jobs ke Apple memainkan
peran kunci dalam transformasi besar perusahaan tersebut dan menyebabkan lahirnya
serangkaian produk sukses, seperti iMac, iPod, iPhone, dan lainnya.
Kembalinya Steve Jobs Sebagai Ceo Aplle
• Steve Jobs kembali ke Apple sebagai CEO pada tahun 1997 setelah akuisisi NeXT oleh Apple. Pada saat itu,
Apple menghadapi tantangan besar dan mengalami kesulitan keuangan serta masalah strategis. Dengan
kembalinya Jobs, terjadi perubahan besar dalam fokus dan arah perusahaan.
• Beberapa langkah kunci yang diambil oleh Steve Jobs setelah kembali ke Apple:
• 1.Pembaruan Sistem Operasi:Jobs membawa teknologi NeXTSTEP yang canggih dan membuatnya dasar
untuk pengembangan sistem operasi Mac OS X (kemudian dikenal sebagai macOS).
• 2.Desain Inovatif:Jobs memimpin upaya untuk merancang produk-produk inovatif, termasuk iMac G3, yang
memiliki desain yang mencolok dan berhasil mendongkrak penjualan.
• 3.Kemitraan dengan Microsoft:Jobs membuat kesepakatan dengan Microsoft pada tahun 1997, yang
memberikan dukungan keuangan kepada Apple dan mengakhiri serangkaian sengketa hukum antara kedua
perusahaan.
• 4.Pengembangan Produk Baru:Jobs memimpin pengembangan berbagai produk revolusioner, seperti iPod
(2001), iTunes Store, dan kemudian iPhone (2007).
• Langkah-langkah ini bersama-sama membawa Apple keluar dari periode kesulitan dan memulai era
kebangkitan yang membentuk perusahaan menjadi salah satu pemimpin industri teknologi global.
Kembalinya Steve Jobs sebagai CEO membuktikan sebagai periode yang kritis dan sukses dalam sejarah
Apple.
Peluncuran iMac,iPhone,iPod,iPad
• 1.iMac:
• - Peluncuran Pertama: iMac pertama kali diperkenalkan oleh Steve Jobs pada 6 Mei 1998. iMac G3 memiliki desain yang
mencolok dengan berbagai pilihan warna dan menandai awal dari kebangkitan Apple di bawah kepemimpinan Jobs.
• 2.iPod:
• - Peluncuran Pertama: iPod, pemutar musik digital ikonik, diperkenalkan pada 23 Oktober 2001. Produk ini memberikan cara
revolusioner untuk menyimpan dan membawa koleksi musik di saku pengguna.
• 3.iPhone:
• - Peluncuran Pertama: iPhone pertama kali diluncurkan oleh Steve Jobs pada 9 Januari 2007. Ponsel ini tidak hanya berfungsi
sebagai telepon seluler, tetapi juga menggabungkan pemutar musik, kamera, dan fungsi internet, mengubah industri ponsel pintar
secara keseluruhan.
• 4.iPad:
• - Peluncuran Pertama: iPad diperkenalkan pada 27 Januari 2010. Tablet ini menciptakan kategori baru dalam komputasi portabel
dan memberikan pengguna pengalaman yang berbeda dalam mengonsumsi konten digital.
• Setiap peluncuran produk ini diikuti oleh kesuksesan besar dan memainkan peran penting dalam mengukir citra Apple sebagai
perusahaan yang berinovasi dan memimpin tren di dunia teknologi konsumen. Produk-produk tersebut mencerminkan visi dan
dedikasi Steve Jobs terhadap desain yang canggih dan pengalaman pengguna yang intuitif.
Pengaruh Desain Minimalis Pada Produknya
• Desain minimalis pada iPhone memiliki pengaruh besar dalam industri teknologi dan membentuk tren dalam estetika perangkat
seluler. Beberapa pengaruh utama dari desain minimalis pada produk iPhone termasuk:
• 1.Estetika Bersih dan Sederhana:Desain minimalis iPhone ditandai dengan garis-garis bersih, penggunaan material berkualitas
tinggi, dan penekanan pada keindahan sederhana. Ini memberikan estetika yang menarik dan bersahaja.
• 2.Antarmuka Pengguna Intuitif:Desain minimalis berperan dalam menciptakan antarmuka pengguna (UI) yang intuitif. Tidak ada
elemen yang berlebihan, dan setiap elemen memiliki tujuan fungsional, menciptakan pengalaman pengguna yang mudah
dipahami.
• 3.Fokus pada Fungsi Utama:Desain minimalis iPhone tidak hanya tentang penampilan visual, tetapi juga tentang menyederhanakan
fungsi. Dengan fokus pada fungsi utama, pengguna dapat dengan mudah mengakses dan menggunakan fitur perangkat tanpa
kebingungan.
• 4. Material dan Kualitas Pembuatan:Desain minimalis iPhone sering menggunakan material premium seperti aluminium dan kaca.
Kombinasi material berkualitas tinggi ini memberikan perasaan keseluruhan perangkat yang mewah dan tahan lama.
• 5.Pengaruh pada Industri Lain:Kesuksesan desain minimalis iPhone telah mempengaruhi banyak perangkat seluler dan produk
teknologi lainnya. Banyak produsen lain mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya menciptakan produk yang lebih bersih,
sederhana, dan mudah digunakan.
• Desain minimalis iPhone, yang dipimpin oleh Steve Jobs dan tim desain Apple, telah menjadi penanda gaya dan standar dalam
dunia desain produk teknologi. Pendekatan ini bukan hanya tentang estetika, tetapi juga mengenai kesederhanaan dalam
pengalaman pengguna, yang menjadi salah satu elemen kunci keberhasilan iPhone.
Filosofi “Think Different” Dari Steve Jobs
• “Think Different” adalah motto kampanye iklan yang dipopulerkan oleh Apple pada tahun 1997. Filosofi di balik “Think Different”
mencerminkan pandangan dan nilai-nilai yang dianut oleh Steve Jobs. Berikut adalah beberapa aspek dari filosofi “Think
Different”:
• 1.Pemikiran Kreatif dan Inovatif:Motto ini mendorong orang untuk berpikir secara kreatif, melampaui batasan dan norma-norma
yang ada. Steve Jobs percaya pada kekuatan ide-ide revolusioner dan inovasi sebagai kunci kesuksesan.
• 2.Melanggar Aturan dan Mengubah Paradigma:“Think Different” mengajak orang untuk berani melanggar aturan yang ada dan
mengubah paradigma. Jobs sendiri terkenal karena menantang status quo dan memperkenalkan produk-produk yang merombak
industri.
• 3.Menghargai Keunikan dan Orisinalitas:Filosofi ini menekankan penghargaan terhadap keunikan dan orisinalitas setiap individu.
Jobs percaya bahwa orang yang berbeda dan memiliki pandangan yang uniklah yang mengubah dunia.
• 4.Menginspirasi untuk Mengejar Visi dan Impian:“Think Different” juga mengandung elemen inspirasi, mendorong orang untuk
mengejar visi dan impian mereka tanpa terpengaruh oleh ekspektasi atau norma sosial yang ada.
• 5.Menjunjung Tinggi Kreativitas:Filosofi ini menekankan pentingnya kreativitas dalam mencapai tujuan besar. Jobs percaya bahwa
inovasi dan kreativitas adalah pendorong utama perubahan.
• Motto “Think Different” tidak hanya menjadi bagian dari kampanye iklan, tetapi juga mencerminkan semangat inovasi yang
menjadi inti nilai-nilai Apple di bawah kepemimpinan Steve Jobs. Ini telah menjadi inspirasi bagi banyak individu dan perusahaan
untuk tidak takut untuk berpikir di luar batas dan mengejar keberhasilan dengan cara yang tidak konvensional.
Kepempimpinan Transformasional Steve Jobs
• Kepemimpinan transformasional Steve Jobs memiliki beberapa karakteristik kunci yang membedakannya dan membentuk warisan kepemimpinannya
di Apple. Beberapa aspek utama dari kepemimpinan transformasional Steve Jobs melibatkan:
• 1.Visi yang Jelas dan Ambisius:Steve Jobs dikenal karena memiliki visi yang jelas dan ambisius terkait dengan produk dan industri yang ingin dia
bentuk. Visinya untuk menciptakan produk-revolusi membantu membimbing pengembangan perusahaan.
• 2.Kemampuan Menciptakan Inspirasi:Jobs memiliki kemampuan luar biasa untuk menginspirasi orang di sekitarnya. Cara dia menyampaikan
presentasi dan melibatkan orang-orang dengan produknya menciptakan antusiasme dan dedikasi di kalangan karyawan dan konsumen.
• 3.Tingkat Standar yang Tinggi:Jobs dikenal sebagai perfeksionis yang menetapkan standar tinggi, baik dalam desain produk maupun kualitas. Hal ini
membantu mendorong timnya untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi dan terus meningkatkan inovasi.
• 4.Keberanian untuk Mengambil Risiko:Jobs tidak takut untuk mengambil risiko besar, baik dalam inovasi produk maupun keputusan bisnis.
Keberaniannya untuk mencoba hal-hal baru dan mempertaruhkan kegagalan membantu mendorong perusahaan ke arah baru.
• 5.Fokus pada Pengalaman Pengguna:Jobs sangat peduli dengan pengalaman pengguna. Dia berkomitmen untuk menciptakan produk yang tidak hanya
memiliki desain yang indah tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa.
• 6.Kemampuan untuk Membentuk Tim yang Kuat:Meskipun Jobs dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan tuntut, dia juga memiliki kemampuan
untuk membentuk tim yang kuat dan berkinerja tinggi. Dia mengumpulkan individu yang berbakat dan berkomitmen untuk mencapai v isi bersama.
• 7. Fleksibilitas dan Adaptasi:Jobs memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Kemampuannya untuk mengubah
arah perusahaan dan melibatkan inovasi baru membantu Apple bertahan dan berkembang.
• Pemimpinan transformasional Steve Jobs telah menjadi studi kasus dalam dunia bisnis dan kepemimpinan, menunjukkan bahwa keberhasilan besar
dapat dicapai melalui visi yang kuat, inovasi terus-menerus, dan ketekunan dalam mencapai tujuan besar.
Pengaruhnya Steve Jobs Pada Teknologi Dan
Desain
• Pengaruh Steve Jobs pada teknologi dan desain sangat mendalam dan telah membentuk arah industri teknologi. Berikut adalah beberapa aspek kunci
dari pengaruhnya:
• 1.Inovasi Produk:Jobs dikenal sebagai arsitek di balik produk-produk revolusioner, termasuk Macintosh, iPod, iPhone, dan iPad. Inovasi produk ini
tidak hanya mendefinisikan kategori produk baru tetapi juga mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.
• 2. Desain yang Elegan dan Fungsional:Desain produk Apple di bawah kepemimpinan Jobs menekankan kesederhanaan, keindahan, dan fungsi. Desain
yang elegan dan minimalis menjadi ciri khas produk-produk Apple, menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif.
• 3.Pentingnya Pengalaman Pengguna:Jobs sangat peduli terhadap pengalaman pengguna. Antarmuka yang bersih dan sederhana, bersama dengan
fokus pada desain perangkat keras yang menyenangkan mata, menciptakan produk yang diingat bukan hanya karena fungsinya tetapi juga karena
pengalaman pengguna yang superior.
• 4.Model Bisnis Terintegrasi:Jobs memimpin evolusi dari sekadar perusahaan perangkat keras menjadi ekosistem terintegrasi, termasuk perangkat
keras, perangkat lunak, dan konten digital. Ini tercermin dalam keberhasilan iTunes, App Store, dan ekosistem Apple secara keseluruhan.
• 5.Kemampuan Memahami Pasar dan Konsumen:Jobs memiliki naluri bisnis yang tajam dan kemampuan untuk membaca tren pasar dengan akurat.
Produk-produk yang diluncurkan sering kali merespons kebutuhan dan keinginan konsumen.
• 6.Kepemimpinan Transformasional:**Sebagai pemimpin transformasional, Jobs meresapi semangat inovasi dan membimbing timnya untuk berpikir di
luar batas. Pemikiran revolusioner ini terlihat dalam langkah-langkah besar seperti peralihan ke arah Mac OS X dan beralih ke prosesor berbasis ARM
untuk Mac.
• 7.Warisan dan Pengaruh Budaya:Warisan Steve Jobs tidak hanya terbatas pada produk dan teknologi. Filosofi “Think Different” dan pendekatannya
terhadap inovasi telah memberikan dampak pada budaya perusahaan dan industri teknologi secara luas.
• Pengaruh Steve Jobs tidak hanya membentuk Apple menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia, tetapi juga mengilhami banyak perusahaan
teknologi lainnya untuk mengadopsi pendekatan desain, inovasi, dan fokus pada pengalaman pengguna yang telah menjadi ciri kha s Apple.
Legacy Steve Jobs Setelah Kematiannya Pada
Tahun 2011
• Legacy Steve Jobs, yang meninggal pada tahun 2011, tetap kuat dan terus memengaruhi dunia teknologi dan bisnis. Beberapa aspek dari warisan
beliau termasuk:
• 1.Inovasi dan Produk Ikonik:Warisan Jobs tercermin dalam rangkaian produk ikonik Apple, seperti iPhone, iPad, MacBook, dan lainnya. Produk-produk
ini terus menjadi penentu standar dalam industri teknologi.
• 2.Desain dan Antarmuka Pengguna:Desain minimalis dan antarmuka pengguna yang intuitif, yang menjadi ciri khas produk-produk Apple, telah
menginspirasi perusahaan teknologi lain untuk mengadopsi pendekatan serupa.
• 3.Ekosistem Apple:Jobs membentuk visi ekosistem yang terintegrasi melibatkan perangkat keras, perangkat lunak, dan konten digital. Ekosistem ini
diteruskan dan diperluas oleh penerusnya di Apple, menciptakan kesetiaan pengguna yang kuat.
• 4.Apple Store dan Pengalaman Ritel:Konsep Apple Store, yang diperkenalkan oleh Jobs, menjadi inovasi dalam pengalaman ritel. Apple Store
memberikan tempat bagi konsumen untuk berinteraksi langsung dengan produk dan mendapatkan dukungan, menciptakan hubungan yang lebih
dekat antara perusahaan dan pelanggan.
• 5. Pengaruh dalam Animasi dan Film:Melalui akuisisi Pixar, Jobs memiliki dampak signifikan pada industri animasi dan film. Kesuksesan besar film
animasi seperti “Toy Story” dan “Finding Nemo” memperkuat warisan kreatif Jobs.
• 6.emikiran Inovatif dan Inspirasi:“Think Different” tidak hanya menjadi motto iklan, tetapi juga menjadi prinsip panduan bagi banyak individu dan
perusahaan untuk berani berpikir di luar batas dan mengejar visi besar.
• 7. Pemimpin Transformasional dan Kreativitas:Pemikiran transformasional Jobs dan fokusnya pada kreativitas terus menginspirasi pemimpin bisnis dan
pengusaha di seluruh dunia.
• 8.Warisan Budaya di Apple:Budaya perusahaan yang diterapkan Jobs, termasuk nilai-nilai seperti kualitas tinggi, perfeksionisme, dan keberanian
menghadapi ketidakpastian, masih menjadi pilar budaya di Apple.
• Meskipun Steve Jobs meninggalkan dunia pada tahun 2011, pengaruh dan warisannya terus memberikan dampak yang signifikan, membentuk
bagaimana kita berinteraksi dengan teknologi dan merasakan produk-produk inovatif di sekitar kita.
Pelajaran Yang Dapat Di Petik Dari Steve Jobs
• 1.keberanian untuk berinovasi
• Keberanian Steve Jobs untuk berinovasi adalah salah satu aspek kunci yang membentuk warisan dan keberhasilannya. Beberapa contoh keberanian
inovatifnya termasuk:
• 1.Pembaruan Desain Produk:Jobs memiliki keberanian untuk membawa perubahan besar dalam desain produk, terutama dengan meluncurkan iMac
G3 pada tahun 1998. Desain yang warna-warni dan mencolok itu berbeda dengan produk-produk komputer pada masanya.
• 2.Revitalisasi Apple:Saat Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997, perusahaan berada dalam kondisi kesulitan. Keberaniannya untuk mengambil alih
kepemimpinan dan membuat keputusan sulit, seperti memotong lini produk yang tidak menguntungkan, membantu memulihkan Apple da ri krisis.
• 3.Pengenalan Produk Baru:Pengenalan produk seperti iPod, iPhone, dan iPad menunjukkan keberaniannya untuk merintis pasar baru dan
menciptakan kategori produk yang belum ada sebelumnya.
• 4.Transisi ke Prosesor Berbasis ARM:Keputusan untuk beralih ke prosesor berbasis ARM untuk produk Mac setelah tahun 2011 adalah langkah besar
dan berisiko. Ini menunjukkan keberaniannya untuk meninggalkan arsitektur yang sudah mapan demi inovasi dan kinerja yang lebi h baik.
• 5.Mendirikan dan Mengelola NeXT dan Pixar:Setelah dipecat dari Apple, Jobs mendirikan NeXT dan memimpin Pixar. Ini menunjukkan keberaniannya
untuk menciptakan dan mengelola perusahaan baru serta mendiversifikasi portofolio usahanya.
• 6.Menantang Status Quo Industri Musik:Melalui iTunes dan iPod, Jobs mengubah cara orang mendengarkan dan membeli musik, menantang model
bisnis industri musik yang ada.
• 7. Pendekatan Terhadap Pengalaman Pengguna: Keberaniannya untuk menempatkan pengalaman pengguna di depan dan tengah dalam des ain
produk dan antarmuka pengguna telah menjadi landasan bagi kesuksesan Apple.
• Keberanian Jobs untuk mengambil risiko, berpikir di luar batas, dan menerapkan inovasi telah menciptakan dampak yang mendalam dalam dunia
teknologi dan bisnis. Sikap ini membentuk budaya inovasi di Apple dan merangsang perubahan besar dalam industri teknologi.
Pelajaran Yang Dapat Dipetik Dari Steve Jobs
• 2.ketekunan dalam mengatasi rintangan
• Steve Jobs dikenal dengan ketekunannya dalam mengatasi rintangan dan tantangan yang dihadapi selama perjalanan hidup dan kariernya. Beberapa
contoh ketekunan Jobs termasuk:
• 1. Pemecatan dari Apple pada 1985:Setelah dipecat dari Apple, Jobs tidak menyerah. Dia mendirikan perusahaan NeXT dan kemudian terlibat dalam
akuisisi The Graphics Group (yang menjadi Pixar). Keberhasilan Pixar dan teknologi yang dikembangkan di NeXT berkontribusi pada kembalinya Jobs ke
Apple.
• 2.Gagal dengan Macintosh Lisa:Sebelum kesuksesan besar Macintosh, Jobs mengalami kegagalan dengan proyek Macintosh Lisa. Meskipun proyek ini
tidak berhasil secara komersial, Jobs terus bekerja dan belajar dari kegagalan tersebut.
• 3.Perjuangan dengan Kanker Pankreas:Jobs menghadapi pertarungan yang panjang dan berat melawan kanker pankreas. Meskipun terkena penyakit
serius, ia terus bekerja dan memimpin Apple hingga saat kesehatannya tidak memungkinkan lagi.
• 4.Penjualan Produk yang Dianggap Gagal:Beberapa produk yang diluncurkan oleh Jobs tidak selalu langsung sukses di pasaran. Contohnya adalah
Apple Lisa dan Cube yang awalnya dianggap sebagai kegagalan, tetapi Jobs terus berusaha untuk menyempurnakan dan memperbaiki strategi
pemasaran.
• 5.Proses Pengembangan Produk yang Panjang:Jobs dikenal sebagai perfeksionis, yang menyebabkan proses pengembangan produk yang panjang dan
tuntutan tinggi terhadap kualitas. Meskipun ini mungkin menyulitkan bagi timnya, Jobs tetap tekun dalam mencapai standar tinggi.
• 6.Pertarungan untuk Penerimaan Produk:Pengenalan produk seperti iPhone awalnya menghadapi skeptisisme dan ketidakpercayaan di pasar. Jobs
bersama timnya harus bekerja keras untuk mengubah pandangan orang dan mencapai kesuksesan luar biasa.
• 7. Peleburan ke Industri Animasi:Saat mendirikan Pixar, Jobs memimpin perusahaan tersebut melalui masa-masa sulit di industri animasi sebelum
akhirnya mencapai kesuksesan besar dengan merilis film animasi pertamanya, “ Toy Story.
• Keberanian dan ketekunan Steve Jobs dalam menghadapi rintangan memainkan peran kunci dalam keberhasilan dan warisannya. Ketekunan ini
membantu Jobs mengubah dunia teknologi dan meninggalkan warisan inspiratif tentang bagaimana menghadapi tantangan dalam kehidupan dan
bisnis.
Pelajaran Yang Dapat Di Petik Dari Steve Jobs
• 3.pentingnya visi jangka panjang
• Visi jangka panjang yang dimiliki oleh Steve Jobs sangat penting dalam membentuk arah dan keberhasilan perusahaan seperti Apple. Beberapa aspek kunci mengenai pentingnya
visi jangka panjang ala Steve Jobs melibatkan:
• 1.Pandangan Masa Depan yang Jelas:Jobs memiliki visi jangka panjang yang jelas terkait dengan evolusi teknologi dan bagaimana produk-produk Apple dapat membentuk masa
depan. Ini membantu dalam perencanaan strategis jangka panjang perusahaan.
• 2.Fokus pada Inovasi dan Kreativitas:Visi jangka panjang menciptakan landasan untuk inovasi berkelanjutan. Jobs selalu berfokus pada menciptakan produk-produk yang tidak
hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga memimpin tren dan memenuhi kebutuhan masa depan.
• 3.Pembentukan Produk-Revolusi:Visi jangka panjang Jobs membantu dalam pembentukan produk-revolusi seperti iPhone, yang tidak hanya menciptakan pasar baru tetapi juga
membuka pintu bagi perubahan besar dalam cara orang berinteraksi dengan teknologi.
• 4.Keberanian untuk Mengambil Risiko:Visi jangka panjang memerlukan keberanian untuk mengambil risiko. Jobs terus memimpin perusahaan dalam mengambil langkah-langkah
yang berisiko demi mencapai visi masa depannya.
• 5.Menciptakan Ekosistem Terintegrasi:Jobs memiliki visi untuk menciptakan ekosistem terintegrasi yang melibatkan perangkat keras, perangkat lunak, dan konten digital.
Keberlanjutan visi ini membantu Apple menciptakan ekosistem yang kuat dan berkelanjutan.
• 6.Pengaruh pada Budaya Perusahaan:Visi jangka panjang Jobs tidak hanya memandu produk, tetapi juga membentuk budaya perusahaan. Ini menciptakan fokus yang konsisten
pada inovasi, kreativitas, dan kualitas tinggi.
• 7. Pemimpin Transformasional:Jobs adalah pemimpin transformasional yang melihat di luar keberhasilan jangka pendek. Visi jangka panjangnya menciptakan fondasi untuk
transformasi besar dalam industri teknologi.8.Daya Tarik untuk Bakat dan Karyawan:Visijangka panjang yang memotivasi dan menginspirasi menciptakan daya tarik untuk bakat
dan karyawan yang ingin berkontribusi pada pembentukan masa depan.
• Pentingnya visi jangka panjang ala Steve Jobs terletak pada kemampuannya untuk membimbing perusahaan melewati perubahan dan tantangan jangka panjang serta
menciptakan produk dan inovasi yang tidak hanya relevan untuk saat ini tetapi juga menjadi tonggak dalam sejarah teknologi. V isi ini menciptakan fondasi untuk keberlanjutan
dan kesuksesan jangka panjang.
SESI BERTANYA

Anda mungkin juga menyukai