Anda di halaman 1dari 6

Nama : Daneta Luqma Aulia

NIM : 225020200111033

Kelas : Ekonomi Manajerial BA

Optimization Techniques and New Management Tools (Cases)

Steve Jobs adalah CEO terkenal dari perusahaan Apple yang memiliki
banyak prestasi dalam hidupnya. Steve Jobs memiliki banyak pengaruh di dunia
bahkan sejak ia masih muda. Steve Jobs berhasil untuk menata ulang industry
musik, film, telepon seluler, serta industri elektronik yang memang bidangnya.
Steve Jobs sempat keluar dari CEO Apple karena suatu hal, namun Steve Jobs
kembali menjadi perusahaan Apple yang membuktikan bahwa Jobs memiliki
loyalitas yang tinggi dengan perusahaan elektronik tersebut, Steve Jobs mengalami
masa kemunduran Apple saat ia kembali ke Apple setelah keluar dari CEO Apple
yang pastinya ada banyak tantangan yang dihadapinya.

Pemikirannya yang kreatif dengan banyaknya ide-ide yang berbeda dan juga
prinsip yang digunakannya “think different” membuat Steve Jobs berhasil
menaikkan pangsa pasar Apple sehingga Apple kembali ke masa jayanya. Jobs
merupakaan orang yang sangat membelakangkan egonya. Hal ini dapat dilihat dari
kerjasamanya dengan Microsoft yang merupakan pesaing berat Apple. Jobs terlibat
langsung dalam segala detail Apple. Jobs berusaha untuk menciptakan sesuatu yang
memiliki manfaat untuk konsumen sekarang dan di masa depan. Oleh sebab itu,
Jobs selalu membuat inovasi yang mana konsumen tidak akan menyadari bahwa
mereka membutuhkannya hingga mereka membelinya. Inovasi dari pemikiran
Steve Jobs masih sangat relevan bagi masa sekarang. Jobs juga memiliki ketepatan
meramalkan produk yang tinggi.

Hal ini bisa dilihat dari Jobs yang berhasil mengembangkan iTunes ditengan
banyak industri musik yang gagal pada tahun tersebut. Jobs merupakan seseorang
yang memiliki visioner namun tetap didasarkan pada realita yang ada. Steve Jobs
merupakan CEO yang sangat diidam-idamkan oleh banyak perusahaan dengan
kontribusi-kontribusi yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, Steve Jobs pantas
dinobatkan sebagai Fortune’s CEO pada dekade ini. Jobs memiliki banyak rahasia
kesuksesannya untuk Apple. Namun, pada saat ini Steve Jobs sudah meninggal
akibat kanker pankreas yang menyerangnya. Masyarakat seluruh dunia sangat
terkejut dan berduka dengan berita tersebut. Sekarang, Apple memiliki CEO yang
baru bernama Tim Cook yang pastinya memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda
dari Steve Jobs. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa Steve Jobs tidak
dapat tergantikan hingga kapanpun.

1. Why do you think Steven Jobs deserved to be named Fortune’s CEO of the
decade?

Steve Jobs memiliki banyak prestasi selama hidupnya. Steve Jobs memiliki
beberapa kontribusi yang besar. Selama hidupnya, Seteve Jobs sudah berhasil
mengembangkan dan berinovasi dalam teknologi. Steve Jobs mendirikan Apple
pada tahun 1976 bersama dengan Wozniak. Selain mendirikan Apple, Steve Jobs
juga memimpin perusahaan menginovasi produknya menjadi beberapa produk
seperti iPod, iPhone, dan iPad. Steve Jobs juga mendirikan perusahaan komputer
NeXT yang pada akhirnya sistem operasi tersebut diadopsi oleh Apple untuk
mengembangkan produknya. Jobs juga berhasil mengubah Pixar menjadi
pemimpin dalam film animasi yang kemudian perusahaannya dijual ke Disney pada
tahun 2006 dengan harga $7,4 miliar. Pada tahun 2000, Apple mengalami
penurunan performa finansial sebelum Steve Jobs kembali memegang posisi CEO
pada tahun 2000. Setelah Steve Jobs kembali memegang posisi CEO, Apple
mengalami kenaikan performa dalam waktu yang sangat singkat.

Kontribusi inovasi Steve Jobs khususnya pada produk-produk Apple seperti


iPhone, iPad, dan iPod serta produk lainnya membuat Appla mengalami kenaikan
pendapatan pasar dari $5 miliar pada tahun 2000 hingga $170 miliar pada tahun
2009. Jobs berhasil menumbuhkan brand loyalty terhadap pelanggan Apple
sehingga Apple menjadi salah satu produk yang memiliki permintaan inelastis
dimana meskipun harga Apple naik namun perubahan permintaan produk Apple
tidak akan berpengaruh secara signifikan. Steve Jobs mengubah banyak industri
secara radikal dan menguntungkan seperti industri musik, film, telepon seluler,
serta industri teknologi semakin berkembang. Steve Jobs memiliki pengaruh yang
luar biasa terhadap seluruh industri yang ditanganinya.
Steve Jobs juga telah menciptakan nilai yang sangat besar bagi Apple dan
mengubah seluruh perspektif teknologi di dunia. Steve Jobs merupakan seseorang
yang dermawan. Jobs melakukan upaya filantropi meskipun kedermawannya
jarang terpublikasi. Steve Jobs menyumbang lebih dari $50 juta ke rumah sakit
Stanford melalui apple serta berkontribusi dalam beberapa kegiatan dalam rangka
mencegah HIV/AIDs. Steve Jobs memberikan penaruh yang sangat signifikan
dalam perkembangan teknologi saat ini karena inovasi-inovasi yang dilakukan
Steve Jobs masih relevan dan banyak digunakan oleh industri teknologi khususnya
Apple untuk menjadi brand teknologi terbesar di dunia serta beliau juga
menggunakan industri yang ramah lingkungan dalam memproduksi produk-produk
Apple. Hal tersebut membuat Mr. Jobs pantas dinobatkan menjadi CEO Fortune
pada dekade ini.

2. What is Steven Jobs’s secret to success?

Steve Jobs merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang
berpengaruh di dunia. Kesuksesan Steve Jobs tidak terlepas dari usahanya yang
sangat gigih untuk membangun teknologi dunia. Steve Jobs menganggap pekerjaan
adalah tentang bisnis. Jobs selalu bekerja keras untuk membuat sebuah produk yang
diminati oleh pelanggannya. Usaha-usaha yang dilakukan Jobs didasarkan pada
fakta yang ada dengan cara mengamati dengan teliti berbagai proses operasional
dan permintaan pada pasar Apple. Jobs terlibat dalam segala proses produksi,
penawaran dan permintaan pasar Apple serta proses inovasi produk-produk Apple
secara detail karena Steve Jobs selalu mengerjakan sesuatu yang ia cintai. Steve
Jobs tidak hanya mementingkan pasionnya sebagai seseorang yang ahli dalam
bidang komputer, namun Steve Jobs memiliki kemauan yang lebih dari itu. Beliau
ingin kemampuannya dalam bidang komputer bisa mengubah dunia dan ingin
menjadi bagian dari transformasi besar teknologi.

Tekadnya yang kuat membuat Steve Jobs menjadi seseorang yang ingin
selalu memberikan manfaat dari pasionnya kepada orang lain. Steve Jobs memiliki
kemampuan berpikir berbeda (think different). Hal ini dibuktikan dengan produk
Apple yang selalu memiliki sesuatu yang berbeda dari para pesaingnya dan
perbedaan itu bisa menjadi keunggulan kompetitif Apple. Steve Jobs tidak bekerja
dengan berorientasi pada profit maupun tren pada masa itu. Namun, Steve Jobs
membuat produk dengan berorientasi pada mimpinya di masa depan dimana beliau
selalu memikirkan masalah yang mungkin muncul di masa yang akan datang lalu
mencari penyelesaian masalah tersebut meskipun masalah tersebut belum muncul.
Adanya inovasi produk yang lebih awal dari perusahaan lainnya membuat Apple
bisa mendapatkan pelanggan lebih awal dari perusahaan lainnya. Jobs memiliki
sifat yang loyal dengan sesuatu yang dicintainya hal ini dibuktikan dengan
kembalinya Jobs menjadi CEO Apple pada tahun 1997 setelah beliau digulingkan
dari posisi tersebut beberapa tahun sebelumnya.

Steve Jobs memiliki sifat berani mengambil risiko karena pada saat sebelum
beliau kembali menjadi CEO Apple, Apple mengalami penurunan performa yang
signifikan. Namun, setelah Steve Jobs kembali menjadi CEO Apple, Apple
mengalami kenaikan performa. Kenaikan performa tersebut tidak terlepas dari
keputusan yang berisiko tinggi dari Jobs yaitu dengan mengurangi 70% angka
produksi produknya dan memfokuskan untuk memproduksi empat macam produk
yaitu satu desktop, satu portable device serta memfokuskan para pekerjanya untuk
memproduksi produk tersebut. Steve Jobs merupakan orang yang mau menurunkan
egonya demi kemajuan Apple. Steve Jobs menggandeng rival terberatnya yaitu
Microsoft untuk bekerja sama dan berinovasi meluncurkan sebuah produk baru
yang bernama iMac pada tahun 1999. Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa
Steve Jobs merupakan seseorang yang memiliki tekad kuat untuk sesuatu yang
sudah menjadi pasionnya serta Jobs memiliki niat untuk memberikan manfaat
kepada orang lain dalam kontribusinya di bidang teknologi. Hal ini membuat Steve
Jobs menjadi orang yang sukses karena sifat tidak pernah menyerah dan tidak takut
dengan kegagalan serta niat mulia untuk mengembangkan dunia.

3. What does Jobs need to do to continue Apple’s success?

Jobs membutuhkan ide-ide yang berkelanjutan untuk inovasi produk Apple.


Inovasi tersebut harus berbeda dari produk pesaingnya. Jobs membutuhkan strategi
branding yang baik dari waktu ke waktu dengan tidak hanya fokus terhadap fokus
produk baru, namun juga fokus untuk meningkatkan dan mengembangkan fitur-
fitur pada produk Apple sebelumnya. Apple harus selalu berani untuk menerobos
batas-batas yang dipikirkan seseorang hingga para konsumen tidak berpikir bahwa
mereka membutuhkan fitur tersebut hingga mereka membelinya. Apple merupakan
barang yang memiliki permintaan inelastis karena produk Apple akan selalu
memiliki permintaan yang tinggi meskipun harga barangnya naik. Hal ini
dipengaruhi oleh tingginya brand loyalty para pengguna Apple yang sudah Apple
wujudkan sehingga meskipun produk Apple memiliki harga yang tinggi, para
pengguna tidak ingin pindah ke brand lainnya. Apple harus dapat mempertahankan
posisi tersebut dengan terus menciptakan sesuatu yang berbeda sebagai keunggulan
kompetitifnya.

Selain itu, Apple harus selalu melihat kebutuhan konsumen dan melakukan
benchmarking yaitu membandingkan produknya dengan produk pesaing lainnya.
Apple membutuhkan kerjasama dengan perusahaan teknologi lainnya untuk
menciptakan inovasi produk yang berkualitas di masa yang akan datang.
Perusahaan Apple harus selalu memberikan value bagi penggunanya dengan
berbagai manfaat yang berbeda melalui proses pemikiran yang berbeda (think
different) dari produk pesaingnya. Selain itu, Jobs membutuhkan para pekerja yang
berkompeten dalam bidangnya serta dapat membantu Jobs mewujudkan visi-
visinya dalam perusahaan Apple. Perusahaan Apple juga melakukan optimasi
layanan setiap waktunya dengan selalu memperhatikan Total Quality Management
(TQM) untuk meningkatkan produktivitas proses produksi sehingga dihasilkan
produk yang selalu memiliki kualitas yang tinggi.

4. What could happen to Apple after Steven Jobs is gone?

Ketika Steven Jobs pergi, Apple akan menghadapi dua kemungkinan


yaitu Apple memiliki performa yang lebih maju atau Apple memiliki performa yang
menurun tergantung kepada CEO Apple yang menggantikan Jobs. CEO Apple yang
baru setelah meninggalnya Steve Jobs yaitu Tim Cook. Tim Cook memiliki gaya
kepemimpinan yang cenderung tenang dan pendiam dan hal tersebut sangat berbeda
dengan Jobs yang cenderung tegas dan sedikit keras kepala. Tim Cook membuat
Apple berkontribusi dalam perubahan sosial melalui program donasi ke badan amal
secara terang-terangan. Apple juga peduli dengan isu-isu sosial seperti pencegahan
HIV/Aids dan isu hak asasi manusia. Apple sangat menjaga kerahasiaan atau
privasi para pelanggannya hal ini dibuktikan dengan Cook yang pernah menolak
untuk membantu FBI dalam membuka kunci iPhone milik Syed Farook, pelaku
penembakan San Bernandino.
Apple memiliki strategi pemasaran yang baru dibawah kepemimpinan
Cook. Saat Jobs menjadi CEO, Jobs melakukan perubahan besar pada iPhone setiap
dua tahun sekali. Kepemimpinan Tim Cook melakukan inovasi baru dengan
melakukan business process engineering (rekayasa ulang) terhadap iPhone setiap
tiga tahun sekali. Apple berfokus dalam perancangan dan pembuatan produk baru
pada kepemimpinan Jobs sehingga inovasi Apple akan selalu berbeda dengan
produk pesaingnya dan Apple akan selalu membuat produk yang membuat para
konsumen tidak tahu apa yang mereka butuhkan hingga mereka memiliki produk
tersebut. Namun, sekarang Apple lebih berfokus pada pengembangan produk yang
sudah ada dengan penggantian beberapa komponen internal. Hal ini dapat
memberikan kesempatan bagi produk pesaing untuk meniru komponen Apple.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen yang
semakin beragam, Apple mengakuisisi beberapa perusahaan seperti Emotient, Turi,
Glimpse, Realfaze, Shazam, dan perusahaan lainnya untuk memperkuat posisinya
dan memperluas industrinya sehingga permintaan konsumen terhadap produk
Apple akan semakin bertambah setiap waktu. Jadi, Apple mengalami beberapa
perubahan setelah meninggalnya Steve Jobs dan kepemimpinan Apple dipegang
oleh Tim Cook. Perubahan tersebut membuat Apple yang sekarang lebih berfokus
pada pengembangan daripada inovasi produk baru.

Anda mungkin juga menyukai