Anda di halaman 1dari 16

Pelajaran Bisnis Penting dari Steve Jobs

Pendiri Apple
Mohamad Ilham 23 June 2014

Steve Jobs dan Inovasi Strategi Bisnisnya

Di dalam berbicara bisnis sosok “Steve Jobs” adalah salah satu dari pebisnis yang sukses, Ia
adalah pendiri, dan mantan CEO Apple Inc. Steve Jobs mendirikan Apple Computers bersama
Steve Wozniak. Dibawah bimbingan Steve Jobs, Apple mempelopori serangkaian teknologi
revolusioner, termasuk iPhone dan iPad yang karirnya dimulainya 1976. Prestasi Jobs paten
terkait serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel hingga antarmuka pengguna
(termasuk yang berteknologi sentuh). Berikut merupakan Profil dari seorang Steve Jobs.

Tidak diragukan lagi Steve Jobs merupakan sosok inovator dan pebisnis yang memiliki visi dan
kreativitas yang hebat. Dalam menghasilkan inovasi Produk-produk dari Apple terbaru

Selalu ditunggu oleh jutaan konsumen setia mereka, setiap peluncuran produk terbaru mereka
selalu terlihat fenomenal dan memiliki pengaruh langsung pada konsumen sebagai impian.

Mendirikan Apple Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne dengan
pendanaan berupa investasi dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C.
yaitu “Mike” Markkula Jr., mendirikan Apple.

Sempat keluar dari perusahaan yang didirikannya atas persetujuan direksi dan investor sehingga
Steve Jobs tersingkir dari perusahaan Apple yang didirikannya, pada tahun 1985 dimasa
transisinya dalam membangun kembali kepercayaan Steve Jobs mendirikan NeXT, perusahaan
komputer Amerika Serikat yang berpusat di Redwood City, California setelah ia dipecat oleh
beberapa investor dari Apple. Inovasi Steve Jobs tidak berhenti sampai dimana titik inovasinya
melihat peluang. Pada tahun1986 Steve Jobs membeli Pixar Tahun, Jobs membeli Graphics
Group lalu dikembangkan (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer
Lucasfilm senilai $10 juta. Nilai $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.
Sempat merosotnya APPLE pada penjualan ditahun 1996, Steve Jobs Kembali ke Apple Tahun
1996, inovasi Apple pun kembali pada titik cerah dan APPLE mengumumkan bahwa mereka
membeli NeXT senilai $429 juta.

Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996 dengan Steve Jobs sebagai , sehingga membawa Jobs
kembali ke perusahaan yang Ia dirikan yaitu APPLE. Steve Jobs akhirnya kembali menjadi
petinggi Apple, dengan menunjukkan sikap pantang menyerah dan melihat sesuatu dengan kaca
mata berpikir positif dengan setiap inovasi dan mimpi yang menghasilkan perubahan positif.
Strategi bisnisnya jobs memiliki inovasi yang menjadikan produk apple menjadi produk yang
diimpikan oleh setiap penggemar. Edukasi yang diberikan oleh jobs untuk produknya bukanlah
untuk dijual tetapi mimpilah yang dijual oleh Steve Jobs untuk setiap konsumennya.

Strategi bisnis Steve Jobs (Penemu Apple) dalam menjadikan produk mimpi menjadi nyata

Dalam melakukan inovasi pantang menyerah merupakan sifat dari Steve Jobs yang merupakan
sosok leadership. Sifat berpikir positifnya selalu menghasilkan inovasi luar biasa yang
mewujudkan mimpi-mimpinya sehingga merubah dunia.

1. Lihatlah diri anda sebagai seorang penemu dengan inovasi yang positif.
Inovasi merupakan sebuah cara untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan perubahan
positif. Artinya, setiap semua orang bisa melakukannya, baik dalam skala kecil ataupun
besar. Inovasi bukanlah sesuatu yang hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan
internasional, tetapi inovasi pun harus di kembakan didalam keseharian. Penemuan
terhebat Steve Jobs yaitu sebuah komputer untuk sehari-hari – terbentuk ketika Jobs dan
teman SMA-nya yang bernama Steve Wozniak merakit papan sirkuit di rumah orangtua
Jobs. Steve Jobs selalu menganggap Apple sebagai merek yang akan mengubah dunia.
2. Lakukan apa yang anda suka dan jadikanlah sebuah Hobby
Sewaktu Steve Jobs diminta untuk memberikan nasehat kepada pengusaha-pengusaha
muda, dia berkata, “Saya rasa anda harus mendapatkan pekerjaan sebagai seorang
pelayan sampai anda menemukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan yang sangat anda
gemari. Beranikan diri anda untuk mengikuti kata hati”, begitulah Jobs menasehati
mahasiswa-mahasiswa Stanford pada tahun 2005. “Anda harus menemukan sesuatu yang
anda suka. Bila anda belum menemukannya, carilah terus. Jangan pernah berhenti.” Anda
baru bisa menciptakan penemuan-penemuan yang mengubah dunia bila anda betul-betul
bergairah untuk memajukan masyarakat. Dalam sebuah nasehat tersebut Steve Jobs ingin
pengusaha-pengusaha muda dapat memperluas pemahaman inovasinya terhadap
pengalaman manusia. Berpikirlah secara berbeda tentang cara berpikir Anda.
3. Mengoptimalisasikan otak anda.
Menurut Steve Jobs, kreatifitas dan inovasi berarti kemampuan untuk menghubungkan
berbagai macam hal. Salah satu alasan Jobs merupakan seorang yang kreatif adalah
karena dia menghabiskan waktunya untuk mencari pengalaman-pengalaman baru seperti:
mempelajari kaligrafi, mengunjungi tempat ibadah, mengamati rancangan alat dapur di
Macy’s atau mempelajari layanan konsumen di hotel Four Seasons. Job “menerapkan”
ide-ide dari berbagai macam bidang. Gunakan otak anda dengan pengalaman-pengalaman
baru di luar bidang kerja, ilmu, atau usaha anda.
4. Menjualah mimpi, bukan menjual produk.
Pada akhir presentasi utama pertamanya tahun 1997, ketika Jobs kembali ke Apple
setelah absen selama 12 tahun, dia berhenti sejenak, lalu berkata, “Kita akan melayani
orang-orang yang telah membeli produk-produk kita sejak awal permulaan. Banyak
orang berpikir bahwa mereka gila. Tetapi di dalam kegilaan itu, kita melihat kecerdasan.”
Bantu konsumen anda untuk menemukan bakat tersembunyi mereka maka anda akan
memenangkan hati mereka. lelucun ringan dan juga feed back merupakan hal yang tidak
bisa dihilangkan saat kita sedang dalam proses membangun hubungan baik dengan
konsumen kita. konsumen adalah mereka yang mengenal kita dan memperkenalkan kita
lebih luas kepada masyarakat. Itu sebabnya hal – hal kecil yang membuat hubungan
semakin erat jangan sampai terlupakan. Sebaliknya hal – hal kecil yang seharusnya tidak
dilakukan, maka jangan dilakukan. Toko Apple telah meningkatkan standar mereka
dalam layanan konsumen. Tujuan Apple bukanlah untuk “menggerakkan logam”, tetapi
untuk “memperkaya kehidupan.” Mulailah memperkaya kehidupan masyarakat dan
penjualan anda pasti meningkat.
5. Katakan tidak ke 1000 hal.
Jobs memiliki teman-teman yang selalu meminta nasehat untuk dirinya karena dalam
kacamata teman-temannya jobs merupakan sosok yang selalu melihat sisi dan sudut
pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu. Salah satunya Ketika Mark Parker
mengambil alih ja abatan CEO Nike, dia menghubungi Steve Jobs untuk meminta
nasehat. Jobs berkata, “Singkirkan hal-hal buruk dan fokuslah pada hal-hal yang baik.”
Tidak ada nasehat yang lebih baik dari itu. Kecuali anda tetap berpikir positif.
6. Berjuanglah menuju kesederhanaan.
Jobs tidak melihat sudut pandang sulit dalam mengembangkan desain apple, tetapi
berpikir sederhana dalam melakukan desain yang menjadikan produk apple ramah dan
mudah diingat. Ahli desain Apple yang bernama Jonathan Ive menggambarkan
pendekatan Jobs ke desain produk dengan berkata, “Kami sangat terpengaruhi dengan
pikiran untuk selalu mencoba mengembangkan solusi yang sangat sederhana, karena
sebagai makhluk jasmani, kita mengerti kejelasan.”
Kalau anda bisa merancang produk seperti iPad yang sangat sederhana, bahkan anak
umur dua tahun bisa memakainya (ada videonya di YouTube), berarti anda berada di
jalur yang benar. Jobs dikenal suka dengan hal minimalis dan kesederhanaan. Ini
terpancar dari desain di gadget Apple yang minimalis. Bersama kepala desain Jonathan
Ive, Jobs meminta sekrup dan tombol di gadget Apple diminimalisir.Jobs meminta pula
user interface di iPod bisa melakukan tugas dalam tiga kali klik. Alhasil penggunaan
produk Apple dikenal tidak kompleks. Mengapa harus dibuat rumit jika bisa dilakukan
dengan sederhana? Mungkin itu filosofi Jobs. It’s Simple.
7. Kuasailah pesan anda.
Anda mungkin mempunyai ide terhebat sedunia, tetapi bila anda tidak bisa meyakinkan
siapapun, sia-sialah ide itu. Keyakinan akan membuka pola berfikir seseorang Steve Job
adalah pendongeng terbaik sedunia. Presentasi-presentasinya sangat informatif, mendidik
dan menghibur.
8. Mimpilah lebih besar lagi.
Mimpi adalah cita-cita yang belum teralisasikan dalam dunia nyata. Bermimpilah sebesar
mungkin dan sebesar pula dengan tindakan anda. Ketika seorang eksekutif Disney yang
bertanggung jawab memperbaharui toko-toko Disney mendekati Steve Jobs untuk
meminta nasehat, lalu Jobs berkata, “Mimpilah lebih besar lagi.” Jobs selalu mempunya
mimpi yang lebih dan lebih besar dan itulah yang membuat segalanya berbeda.

Hubungan yang kuat antara kita sebagai pebisnis dengan konsumen akan mudah jika kita selalu.
Memperlakukan mereka dengan baik, sopan dan menghargai dalam berbagai perilaku oleh orang
lain. Steve berpendapat bahwa hal hal kecil yang membuat hubungan semakin erat jangan
sampai terlupakan. Sebaliknya hal – hal kecil yang seharusnya tidak dilakukan, maka jangan
dilakukan. Karena kita tidak akan pernah tahu, apakah itu baik atau buruk bagi bisnis kita
kedepannya. Steve job ingin mendapatkan perlakuan baik dari setiap orang yang dia temui. Hal
yang dia inginkan tentu jelas diinginkan pula oleh konsumennya.

Yang terpenting dalam sebuah hubungan antara konsumen dengan pebisnis adalah kejujuran.

Sifat kejujuran ini merupakan sifat manusia yang memang tidak tumbuh secara mendadak, tetapi
harus melalui pembiasaan diri dari setiap orang. Ingat bahwa konsumen Anda adalah orang
bukan sekedar angka. Hubungan akan terjalin dengan baik, ketika pebisnis bisa memperlakukan
konsumen lebih dari sekedar pemberi keuntungan bagi bisnis, tapi menjadi rekan, relasi atau
bahkan keluarga untuk bisnis tersebut.

Sumber:
http://uniqpost.com/profil/steve-jobs/
http://blog.indojunkers.com/2012/03/6-ilmu-kepemimpinan-ala-steve-jobs/

Tags:apple, bisnis, steve jobs


Sunday, May 8, 2016

Makalah Perusahaan Global Apple, Sejarah, Perkembangan, Analisis SWOT dan Strategi

Pemasaran

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pemasaran (marketing) adalah sebuah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, pemberian
harga, promosi, dan distribusi ide, barang, dan jasa yang dapat menciptakan pertukaran (penjualan)
yang memuaskan tujuan individu dan organisasi. Sedangkan pemasaran internasional adalah
perpanjangan dari aktivitas-aktivitas tersebut dengan melintasi batas negara. Agar sebuah perusahaan
dapat melakukan pemasaran yang baik, maka diperlukan manajemen pemasaran internasional yang
baik.

Manajemen pemasaran internasional merupakan sebuah area fungsional yang terintegrasi, antara
manajemen sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan manajemen operasional. Maksudnya,
dalam hal ini keempat elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam menjalankan
strategi pemasaran, tiap perusahaan dapat memilih mana yang paling sesuai bagi produk dan sasaran
pasarnya. Cara ini sering disebut sebagai international business strategy yang menekankan pada cost
leadership. Sebuah perusahaan juga dapat mengadopsi sistem lain yang disebut dengan focus strategy.

Pada strategi ini, seorang manajer pemasaran akan fokus pada suatu segmen pasar tertentu atau
wilayah tertentu. Misalnya saja, Apple sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley,
Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-
barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.
Perbedaan strategi pemasaran ini merupakan preferensi masing-masing perusahaan, disesuaikan
dengan pangsa pasar masing-masing produk.
B. Tujuan

1. Mengetahui pengertian perusahaan global dan perusahaan internasional.


2. Dapat membedaan perusahaan global dan perusahaan internasional.
3. Memahami perusahaan global yaitu Apple.
4. Mengetahui Perkembangan perusahaan Apple.

C. Manfaat

1. Untuk memahami perusahaan global dan perusahaan internasional


2. Mengetahui perbedaan perusahaan global dan perusahaan internasional
3. Memperluas pengetahuan tentang perusahaan Apple
4. Mengetahui strategi pemasaran produk Apple.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perusahaan Global dan Internasional

Perusahaan global adalah unit bisnis yang memiliki kantor pusat di banyak negara lain dengan sistem
pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem partisipasi bisnis global digunakan karena sudah semakin
pudar dan hilangnya batasan-batasan pasar suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi). Biasanya
perusahaan global memiliki ciri distribusi sudah ekspor, memiliki unit produksi di luar negara asal dan
melakukan aliansi dengan perusahaan asing.

Perusahaan internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau ekspansi produksi dan
pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari dari negara asalnya. Hal ini terkadang harus
dilakukan oleh suatu perusahaan bisnis di kala pasar yang ada di dalam negri sudah berada dalam tahap
jenuh, sehingga sulit untuk dapat berkembang lebih besar lagi. Dengan memasuki pasar internasional
perusahaan harus mampu beradaptasi di semua bidang dengan kultur budaya di negara setempat agar
tidak menimbulkan permasalahan sosial.

B. Perbedaan Perusahaan Global dan Internasional

Perbedaan Perusahaan Global Perusahaan Internasional


Fokus Realitas : ada perbedaan dan Pasar domestik identik dengan
persamaan dalam pasar dunia pasar luar negeri
Visi Melihat dunia sebagai susunan Kriteria ditentukan sendiri
yang kompleks
Orientasi Geocentric (konsumen untuk Etnosentrik (sifat pasar /
setiap negara ada kesamaannya konsumen dimanapun sama)
dan perbedaannya), jadi
strateginya standarisasi tapi juga
penyesuaian
Strategi Global Internasional
Struktur Struktur campuran / matrik Divisi internasional
Strategi Pemasaran Perluasan, adaptasi, penciptaan Perluasan
Faktor lokasi litbang Negara asal dan tuan rumah Negara asal
terintegrasi
Sumber daya manusia Orang terbaiklah tanpa Orang negeri asal ditempatkan di
memadang dari mana asalnya posisi kunci dimana saja
yang memegang posisi kunci
Integrasi
Kebijakan finansial Mencari sumber keuangan paling Tergantung pasar keuangan
murah dipasar dunia negara asal
Kebijakan investasi Subsidi silang dan dapat Sumber dari negara asal
ditransfer antar negara untuk
mendukung strategi global.

C. Perusahaan Global Apple

Profil Perusahaan

Latar Belakang Perusahaan

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan multinasional yang
berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan,
pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak
komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan
menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3 Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata “Computer”
dihapus untuk mencerminkan fokus Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran
iPhone.

Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS, pemutar
musik iTunes, serta peramban web Safari, dan perangkat keras diantaranya komputer meja iMac,
komputer jinjing Macbook Pro, pemutar lagu iPod, serta telepon genggam iPhone.

Visi

Apple di setiap meja.

Misi

Apple memicu revolusi komputer pribadi pada tahun 1970an dengan Apple II dan diciptakan kembali
komputer pribadi pada tahun 1980 dengan Macintosh. Apple berkomitmen untuk membawa
pengalaman komputasi personal terbaik kepada siswa, pendidik, profesional kreatif dan konsumen di
seluruh dunia melalui inovatif software, hardware dan persembahan internet.

Sasaran Pasar Yang Dibidik

Pasar yang dibidik Apple inc antara lain kalangan pelajar, pekerja, pemerintahan, serta masyarakat
internasional. Apple menyadari bahwa kaum profesional muda yang jumlahnya terus berkembang
(terutama mereka yang sukses lewat bisnis online) akan menjadi konsumen alat komunikasi canggih
yang setia. Oleh karena itu, kampanye pemasaran produk iPhone sejak seri pertama selalu menonjolkan
hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan profesional yaitu produk yang canggih, trendi dan
serba bisa.

Tujuan

Steve Jobs mengatakan bahwa tujuan Apple didirikan bukanlah untuk mendapatkan uang. Tujuan kami
adalah mendesain dan membangun lalu memberikan barang-barang bagus ke masyarakat. Kami percaya
dengan cara begitu, orang-orang akan menyukai kami, dan sebagai gantinya,kami akan mendapatkan
uang. Tapi kami memahami betul mengenai tujuan-tujuan yang kami miliki.
D. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Apple

Apple inc. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi computer. Berdiri di daerah
Silicon Valley, Cupertino, California pada 3 Januari 1977. Dengan nama Apple Computer Inc. pada
awalnya, Apple inc membuat Apple II yang merupakan awal revolusi computer pribadi yang kemudian
mengalami kemajuan hingga sekarang dengan Macintosh pada tahun 1980-an.

Produk perangkat keras Apple, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon
genggam iPhone hingga sekarang dikenal oleh berbagai kalangan. Beberapa perangkat lunak ciptaanya
pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic
Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

Dimulai oleh Steven Wozniak sebagai salah satu pembantu pendiri Apple yang bertemu dengan Steven
Jobs. Steven Wozniak ialah seorang hacker elektronik yang membuat versi BASIC dari Chip 6502 yang
awalnya telah didesain oleh orang yang mendesain Motorola 6800, kemudian Wozniak membuat
computer agar chipnya tersebut dapat dijalankan. Apple I merupakan produk pertama dari perusahaan
Apple. Produk ini dibuat dan dirancang oleh pendirinya, Steve Wozniak. Dan kemudian perangkat ini
dipasarkan oleh rekannya, Steve Jobs. Di tahun 1976 kemudian ia mempopulerkan konsep komputer di
rumah tangga/pribadi dengan Apple II.

Berlanjut pada tahun 1980-an Steve Jobs membuat Apple III dan Apple Lisa namun kalah bersaing
dipasaran dengan IBM. Tak menyerah Steve Jobs membuat Apple Macintosh pada tahun 1984. Steve
Jobs merupakan salah satu orang yang pertama kali menyadari potensi untuk mengomersialkan antarmuka
pengguna grafis (graphical user interface) dan mouse yang dikembangkan di Palo Alto Research Center
perusahaan Xerox hingga kemudian teknologi ini diterapkannya ke dalam Apple Macintosh.

Pasang surut perusahaan Apple inc. membuat perusahaan ini terus berinovasi agar tak kalah saing
dipasaran, dengan pengalaman kegagalan yang lumayan banyak Jobs terbukti mampu merebut pasar
dunia dengan berbagai produknya. Meskipun Jobs pernah dikeluarkan dari Apple oleh

Dalam sejarah berdirinya Apple sampai saat ini, produk-produk Apple mulai dari gadget, laptop, hingga
komputer, tak pernah dijual dengan harga rendah. Dari perjalanan Apple dahulu ketika pertama kali
didirikan sampai seri iPhone 5 keluar.
Perkembangan perusahaan apple dari tahun ke tahun

Apple Tahun 1976 – 1981

Bujukan Steve Jobs kepada Wozniak untuk membuat sebuah komputer mengalami keberhasilan.
Keduanya membuat komputer mini dan kemudian menjualnya ke toko komputer The Byte Shop yang
membeli 50 unit komputer buatan Wozniak dengan bantuan Jobs.

Kemudian keduanya pun sepakat untuk mengembangkan usaha tersebut sampai akhirnya terbentuklah
Apple. Nama Apple sendiri merupakan ide dari Wozniak, setelah sebelumnya diberi waktu 3 bulan untuk
memberi nama perusahaan tersebut, namun karena sampai tenggang waktu 3 bulan tidak ada nama
yang muncul dari para staff. Akhirnya Wozniak pun memberi nama sesuai dengan nama yang disukainya,
kebetulan sekali kata yang muncul adalah Apple (Mungkin karena Wozniak ini suka makan Apel ya).

Setelah pemberian nama tersebut, perusahaan ini terus berkembang dan sukses, hal ini ditandai dengan
munculnya berbagai macam produk dari Apple ini seperti Apple I, Apple II pada tahun 1977, Apple III
tahun 1980.

Namun walaupun begitu, pada akhir tahun 1980, terjadi berbagai persoalan yang membuat perusahaan
ini tidak stabil dan terpaksa merumahkan lebih dari 20 karyawan.

Apple Tahun 1981 – 1983

Pada tahun 1981, IBM merilis PC pertamanya yang berhasil mendominasi pasaran pada waktu itu. Hal ini
membuat Jobs harus memutar otak untuk bisa menyaingi komputer buatan IBM tersebut yang hampir
mendominasi seluruh US. Namun dengan tekad Jobs dan rekannya, mereka berusaha dengan keras
supaya Apple harus bisa menyaingi produk buatan IBM tersebut.

Pada awal 1983, Jobs mengunjungi salah satu pemilik perusahaan minuman Cola terkenal yaitu Pepsi
dan mengajak nya untuk menjadi CEO dari Apple. Ia yakin bahwa Sculley (Presiden Pepsi) bisa membawa
Apple tumbuh menjadi perusahaan besar.

Pada Januari 1983 akhirnya Apple mengeluarkan versi baru yang dikenal dengan Apple Lisa. Produk
tersebut sangat maju namun seperti versi-versi terdahulu, Apple Lisa juga di bandrol dengan harga yang
sangat mahal. Karena itu, pada sekitar tahun 1986 Apple Lisa ditarik dari pasaran dan kegiatan
produksinya diberhentikan.

Apple Tahun 1984 – 1992

Salah satu penyebab Apple Lisa masuk golongan produk gagal dari Apple adalah karena Steve Jobs
melepas proyek ini tanpa pengawasan, waktu itu Steve Jobs lebih tertarik pada proyek Macintosh yang
akhirnya rilis tahun 1984. Berbeda dengan Apple Lisa, Macintosh mendulang sukses besar hingga
sekarang ini. Namun banyak yang beranggapan bahwa kesuksesan dari Macintosh seharusnya lebih
besar dari sekarang ini seandainya Apple memberi izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang
kompatibel dengan Macintosh. Sehingga waktu itu Microsoft lah yang mendominasi pasar karena harga
yang jauh lebih murah dari lainnya.

Apple Tahun 1993 – 1997

Apple Tahun 1997 – 2011

Di tahun ini Apple berada di ambang kehancuran, untuk menyelamatkan perusahaan, mereka
memutuskan untuk membeli NeXT sekaligus membawa Steve Jobs kembali ke perusahaan buatannya.
Langkah awal yang diambil Steve Jobs yaitu dengan merilis produk iMac yang kemudian menyelamatkan
Apple dari kehancuran. Dengan iMac tersebut, memberi waktu bagi Apple untuk merampingkan sistem
operasi karena banyak keluhan mengenai produk yang terlalu besar.

Steve Jobbs menjabat selama kurang lebih 15 tahun. Produk yang dikeluarkan semasa ia menjabat yaitu
iBook, PowerMac, iMac G4, iMac G5, seri PowerPC 970 dan masih banyak lagi.

Steve Jobs mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO pada tanggal 24 Agustus 2011 dan kemudian
digantikan oleh Tim Cook. Tidak berselang lama setelah itu tepatnya tanggal 5 Oktober 2011 Steve Jobs
meninggal karena penyakit kanker pankreas.

E. Analisi SWOT Perusahaan Apple

Kekuatan.

 Apple adalah perusahaan yang sangat sukses. Penjualan dari pemutar musik iPod telah meningkatkan
laba kuartal kedua hingga $ 320 (Juni 2005). Persepsi merek yang menguntungkan juga meningkat
penjualan komputer Macintosh. Jadi iPod perusahaan memberikan akses ke seluruh seri baru segmen
yang membeli ke bagian lain dari merek Apple. Penjualan dari produk-produk notebook juga sangat
kuat, dan merupakan kontribusi besar untuk pendapatan untuk Apple.

 Merek adalah yang paling penting. Apple adalah salah satu yang paling mapan dan sehat merek IT di
Dunia, dan memiliki seperangkat sangat setia antusias pelanggan yang mendukung merek. Kesetiaan
yang begitu kuat berarti bahwa tidak cukup hanya merekrut pelanggan baru, hal itu tetap mereka yaitu
mereka datang kembali untuk lebih banyak produk dan jasa dari Apple, dan perusahaan ini juga memiliki
kesempatan untuk memperluas produk-produk baru kepada mereka, misalnya iPod.

Kelemahan.

 Hal ini melaporkan bahwa iPod Nano Apple mungkin memiliki layar rusak. Perusahaan telah
berkomentar bahwa batch dari produk layar yang patah di bawah pengaruh, dan perusahaan
menggantikan semua item rusak. Hal ini merupakan tambahan masalah dengan iPod awal baterai yang
rusak, di mana perusahaan menawarkan pelanggan bebas kasus baterai.

 Ada tekanan pada Apple untuk meningkatkan harga dari musik download file, dari industri musik itu
sendiri. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini membuat lebih banyak uang dari iTunes (yaitu musik
download file) dari dari penjualan CD asli mereka. Apple telah menjual sekitar 22 juta iPod pemutar
musik digital dan lebih dari 500 juta lagu meskipun toko musik iTunes. Bertanggung jawab atas 82% dari
semua musik download secara legal di AS. Perusahaan ini tegas, tetapi jika menyerah pada produser
musik, hal itu dapat dianggap sebagai kelemahan komersial.

 Awal tahun 2005 Apple mengumumkan bahwa itu adalah untuk mengakhiri hubungan lama dengan IBM
sebagai pemasok chip, dan bahwa itu akan beralih ke Intel.Beberapa ahli industri berkomentar bahwa
swap bisa membingungkan konsumen Apple.

Kesempatan.

 Apel memiliki kesempatan untuk mengembangkan pemutar musik iTunes dan teknologi ke dalam
ponsel format. Para perangkat ponsel Rokr dikembangkan oleh Motorola. Ini memiliki layar warna,
speaker stereo dan sebuah sistem kamera muka. Sebuah versi dari Apple toko musik iTunes telah
dikembangkan untuk telepon sehingga pengguna dapat mengelola trek toko mereka di
atasnya. Download yang tersedia melalui kabel USB, ands perangkat lunak pada handset musik jeda jika
telepon panggilan masuk baru aliansi strategis teknologi dan menawarkan kesempatan untuk Apple.

 Podcast di-download acara radio yang dapat di-download dari Internet, dan kemudian diputar ulang
pada iPod dan perangkat MP3 lainnya pada kenyamanan pendengar.Para pendengar dapat
berlangganan Podcast gratis, dan pada akhirnya pendapatan dapat dihasilkan dari dibayar untuk
berlangganan atau melalui pendapatan yang dihasilkan dari penjualan download lainnya.
Ancaman.

 Ancaman terbesar bagi perusahaan-perusahaan IT seperti Apple adalah sangat tinggi tingkat kompetisi
di pasar teknologi. Sukses kompetisi menarik, dan Apple bekerja sangat keras untuk penelitian dan
pengembangan dan pemasaran dalam rangka untuk mempertahankan posisi kompetitif. Popularitas
iPod dan Apple Mac tunduk pada permintaan, dan akan terpengaruh jika ekonomi mulai goyah dan
permintaan jatuh untuk produk mereka.

 Ada juga produk tinggi efek substitusi dalam inovatif dan bergerak cepat habis pakai TI pasar. Jadi iPod
dan MP3 aturan hari ini, tapi baru kemarin itu CD, DAT, dan Vinyl.Teknologi Besok mungkin akan sama
sekali berbeda. Teknologi nirkabel dapat menggantikan kebutuhan fisik pemutar musik.

 Pada tahun 2005 Apple memenangkan kasus hukum yang memaksa nama Blogger untuk sumber-
sumber informasi yang empted pra-peluncuran produk Apple baru. Itu menduga bahwa karyawan Apple
sendiri telah membocorkan informasi rahasia tentang produk asteroid baru mereka. Tiga orang dituntut,
semua milik Apple upeti situs, dan penggemar berat produk perusahaan. The blog telah muncul di situs
mereka, dan mereka dipaksa untuk mengungkapkan sumber mereka. Yang berkuasa melihat
kerahasiaan komersial lebih penting sebagai hak untuk pidato individu. Apple rentan terhadap
kebocoran yang dapat merugikan mereka keuntungan.

F. Strategi Pemasaran Apple

Strategi pemasaran produk Apple bermacam – macam. Ada yang secara langsung kepada konsumen (
Mac dan ipod ) dan ada pula yang memalui makelar yaitu dengan cara bundling dengan beberapa
operator selular ( iphone 3G dan iphone 3GS ). Di sini saya akan menjabarkan mengapa Apple
menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone 3G dan iphone 3GS. Berikut ini adalah 4
alasan mengapa Apple menggandeng operator selular untuk memasarkan iphone :

1. Strategi Aras Korporasi

Menjualnya secara eceran, melalui distributor ataupun melalui kerjasama dengan operator selular
adalah sebuah pilihan. Sebuah cara dalam berdagang dan ini tidak melanggar etika bisnis. Cara ini dipilih
sebagai strategi perusahaan dalam berbisnis. Hal utama adalah bisa mendatangkan margin.

2. Berkelas dan Ekskusif


Dengan memilih tidak melayani pelanggan secara langsung, RIM dan Apple Inc ingin menonjolkan kesan
mewah dan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan harga yang cukup tiggi dan dipaket bersama jasa
operator selular artinya hanya orang-orang yang berduit saja yang mau secara rutin mengeluarkan biaya
bulanan. IPhone dan Blackberry yang dibeli selain dari operator selular adalah produk “Haram”.

3. Membangun Loyalitas

Salah satu sifat mendasar manusia adalah ingin dihargai dan diakui. Dengan menggunakan produk yang
bukan sejuta umat, secara tidak langsung penggunanya merasa bahwa mereka sebagian kecil kaum yang
sukses secara materi. Loyalitas pada perangkat ini terus mereka pertahankan demi status sosial.

4. Mengikat Konsumen

Cinta itu tumbuh karena kebiasaan, konon begitu katanya. Kewajiban berlangganan dalam waktu
tertentu, minimal 2 tahun untuk bisa menggunakan IPhone akan membuat orang cinta mati. Seperti
nikotin atau zat adiktif, ada yang hilang jika berhenti memakainya. Apalagi ditambah dengan berbagai
service yang menarik dari operator. Bahkan Barrack Obama ngotot untuk bisa tetap bermain dengan
BlackBerrynya walaupun sebagai presiden tidak dibenarkan oleh protokoler kepresidenan US, akhirnya
ia diizinkan.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Perusahaan Apple merupakan perusahaan global yang memiliki kekuatan yang besar di bidang IT, baik
itu dari perangkat komputer, smartphone dan elektronik lainnya. Perusahaan ini memiliki kekuatan dari
pengguna setianya, dengan begitu Apple pun mudah untuk memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan
produk yang ditawarkan apple memang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya, servis yang diberikan
pun memuaskan, serat pelayannanya dan kualitas produk yang terjamin.

Tidak salah jika apple dikatakan perusahaan global, karena produknya diterima di setiap penjuru didunia
dan memiliki tempat istimewa sendiri dari penggemarnya. Apple juga sudam memiliki banyak pabrik di
seluruh dunia dan merupakan produk IT yang sangat sehat di dunia. Produk apple juga menggambarkan
bahwa orang yang menggunakan produk ini merupakan orang yang sukses dan merupakan orang yang
memiliki kelebihan materi.

Tetapi dari semua kelebihan yang dimiliki Apple , terdapat beberapa kekurangan dan ancaman yang
dihadapi. Ancaman tersebuat tentunya adalah persaingan yang cukup ketat dan pesaing yang cukup
kuat dibidang yang sama seperti samsung dan merek lainnya. Persaingan di berbagai produk antar
merek appel dan pesaing dapat mempengaruhi banyak hal seperti pendapatan perusahaan. Itu
dikarenakan apple memiliki kekurangan yaitu produknya hanya bisa dijangkau oleh masyarakat
menengah keatas atau yang memiliki kelebihan materi.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan kelompok kami yaitu apple bisa mengeluarkan produk yang lebih inovatif
dan canggih sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan untuk mencoba dan membelinya. Selain itu
apple juda dapat mengembangkan lini produk lainnya seperti ipod yang mulai hilang serta layanan
itunes, icloud dan lainnya. Hal ini dikarenakan setiap produk yang dimiliki apple memiliki pesaing yang
cukup banyak dengan harga yang lebih murah.

Dan saran kami yang lainnya yaitu apple bisa memproduksi produknya dengan harga yang tidak terlalu
mahal agar setiap orang dapat menggunakannya juga. Contohnya dengan memproduksi smartphone
untuk kalangan menengah.
Daftar Pustaka

http://industri18jenywidya.blogspot.co.id/2012/11/apple-inc-perusahaan-teknologi-komputer.html

http://ariefharahap.blogspot.co.id/2011/10/perusahaan-multinasional-global.html

http://royalcharter.blogspot.co.id/2013/10/Perbedaan-Perusahaan-Internasional-Multinasional-dan-
Global.html

https://rizheka.wordpress.com/

http://www.teknologiterbaru.tk/2015/06/sejarah-apple-dan-perkembangan.html

Anda mungkin juga menyukai