Anda di halaman 1dari 4

ANDI MEGAWATI

043029242

Tugas 3 SKOM4329 Komunikasi Organisasi


Cobalah lakukan penelusuran dokumen tentang budaya organisasi pada perusahaan tertentu.
Misalnya PT. Astra atau Bank Mandiri. Carilah dokumen yang menggambarkan nilai-nilai yang
dikembangkan oleh salah satu perusahaan yang anda pilih. Nilai-nilai itu nampak dari jargon-
jargon atau tagline mereka atau pernyataan budaya mereka. Lalu cobalah gali lagi bagaimana
mereka mempromosikan, mempraktekkan, dan mengembangkan nilai-nilai tersebut pada
karyawan mereka. Buatlah analisis tentang pengalaman mereka.
Jawab
Budaya Organisasi Pada Perusahaan APPLE
Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan
multinasional yang berpusat di Silicon Valley,Cupertino, California dan bergerak dalam bidang
perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik
konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi. Apple Inc. didirikan pada
tanggal 1 April, 1976 dan diinkonporasikan menjadi Apple Computer, Inc. pada tanggal 3
Januari, 1977. Pada 9 Januari, 2007, kata "Computer" dihapus untuk mencerminkan fokus
Apple terhadap bidang elektronik konsumen pascapeluncuran iPhone. Apple, Inc adalah
sebuah perusahaan yang di dirikan oleh Steve jobs. Apple adalah sebuah perusahaan Silicon
Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi
komputer.Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan
produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan
Macintosh. Visi Jobs adalah menciptakan alat pemutar musik yang bisa dibawa kemana pun.
Apple menciptakan beberapa perangkat keras dan juga perangkat lunak, berikut beberapa
contoh perangkat keras dan perangkat lunak produksi apple.
Perangkat Keras : iMac , Macbook, iPod, dan iPhone.
Perangkat Lunak :
- Final Cut Pro ( Penyunting Video )
- Logic Pro ( Penyunting Suara )
- iTunes ( Pemutar sekaligus toko lagu online )

Awal Berdirinya
Apple Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada
tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun
kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun.
Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati
sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya
komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap
membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat
menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor
sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan
kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap
pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan.
Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk
membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang
cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah
sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan
komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai
seorang master designer dengan cepat.
Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara
Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan
Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.

Sistem Budaya Organisasi yang Dilakukan oleh APPLE


Organisasi Apple melalui hari demi hari dengan banyak aktivitas. Banyak cara telah digunakan
oleh organisasi ini untuk mencapai tujuan. Mulai dengan berjalan normal, merangkak sampai
jungkir balik pun dilakukan.
Steve Jobs, pemimpin karismatik Apple Computer, menginvestasi perusahaan dengan cara
menemukan pangsa pasar yang baru untuk alat music digital iPod. Visi Jobs adalah
menciptakan alat pemutar musik yang bisa Steve Jobs, pemimpin karismatikApple Computer
, menginvestasi perusahaan dengan cara menemukan pangsa pasar yang baru untuk alat music
digital iPod.
Visi Jobs adalah menciptakan alat pemutar musik yang bisa dibawa kemana pun dan dapat
Pengambil jalan tengah mencoba untuk tampil baik dalam semua dimensi strategis, tetapi
karena berbagai dimensi strategis memerlukan cara pengelolaan perusahaan yang berbeda dan
kadang kala tidak konsisten, perusahaan-perusahaan ini akhirnya atau dua perusahaan
bersama-sama memasarkan produk mereka yang saling melengkapi atau suatu produk baru,
Sebagai contoh, Apple bekerja sama dengan Digital Vax untuk bersama merancang,
memproduksi, dan memasarkan suatu produk baru.

Bagaimana Budaya Organisasi yang Dirumuskan oleh Apple


Apple membentuk tim budaya, melakukan assesment budaya, lalu membuat rumusan value
dan slogan baru. Lalu, serangkaian poster-pamflet-spanduk-buku di susun dan sebarluaskan.
Tak jarang, Apple mengundang pakar atau motivator handal untuk berbicara di depan
karyawannya tentang budaya baru dan perubahan. Awalnya semua nampak senang sampai
kemudian memasuki implementasi budaya baru dalam perilaku kerja dan proses bisnis, semua
menjadi ragu dan terjadilah resistensi.
Adanya resistensi menunjukkan proses pembentukan budaya yang disusun tidak berdasar pada
praktek-praktek keseharian dalam organisasi Apple.
Apakah bias Apple merumuskan budaya organisasi dari praktek keseharian para karyawannya,
terlebih lagi kalau keadaan dan kinerja organisasi tengah menurun?
Dalam keadaan seburuk apapun, selalu ada faktor yang membuat organisasi dapat bertahan
hidup. Apa yang membuat karyawan Apple tetap bertahan bekerja di perusahaannya? Apa yang
membuat karyawan Apple tetap menjalankan pekerjaan? Apa yang membuat pelanggan Apple
tetap setia pada perusahaannya?
Apple melakukan dialog dengan karyawannya mengenai kejadian-kejadian terbaik yang
pernah dialami oleh karyawan perusahaan Apple (pada semua level). Kejadian terbaik adalah
kejadian dimana tercapai keberhasilan, adanya passion-antusiasme, adanya kepercayaan diri,
dan memicu lahirnya keinginan untuk mengembangkan diri. Susun dan sosialisasikan narasi
atau cerita mengenai kejadian-kejadian terbaik. Apple meminta karyawanna untuk memberikan
umpan balik terhadap cerita kejadian terbaik itu.
Apple mengundang karyawannya melakukan dialog untuk mengidentifikasi faktor yang
memberi kehidupan terhadap organisasi, mengimajinasikan keadaan masa depan organisasi,
serta, merumuskan pernyataan value dan slogan. Undang partisipasi karyawan untuk menyusun
pola perilaku dan proses bisnis di unit masing-masing yang selaras dengan budaya baru.
Apple melakukan forum dialog dan valuation untuk sharing dan apresiasi terhadap setiap
keberhasilan.Dengan komitmen penuh dari , penciptaan budaya baru telah dapat dilihat dalam
waktu 6 bulan sejak langkah awal dilakukan.
Apple juga dikenal sebagai tempat yang sangat menjaga rahasia perusahaan. Peraturan tersebut
diterapkan kepada semua pegawainya, tanpa terkecuali. Mengenai ketatnya aturan di dalam
tubuh Apple atau lebih dikenal sebagai 'budaya Apple,' banyak pihak mernilai hal tersebut
sebagai usaha yang sia-sia karena tiap informasi yang dijaga baik oleh karyawan Apple
kerapkali bocor. Lalu bagaimana pendapat karyawan Apple mengenai budaya merahasiakan
informasi yang dibangun mendiang Steve Jobs dan aturan lain yang diberlakukan di internal
Apple?

Pegawai (nn): Cafe-nya sangat keren.


Apple Campus adalah tempat yang luar biasa, dengan bangunan megah mengelilingi sebuah
Quad dilengkapi jalan rerumputan dan kafetaria yang mengagumkan. Anda bisa ambil baki dan
peralatan makan seperti di kantin sekolah, lalu pilih saja sushi atau makanan Meksiko,
sandwich atau salad, atau makanan lain yang sangat banyak jumlahnya, lalu duduk di dalam
kafetaria atau di sebuah Outdoor Cafe di dalam Quad.
Brandon Carson (contractor): Pekerjaan Anda diawasi dan diperiksa.
Pekerjaan Anda semua diawasi - Anda harus mempresentasikan pekerjaan pada tim untuk
mendapatkan masukan. Awalnya budaya itu menyusahkan saya karena saya terbiasa
mengerjakan proyek saya sendiri tetapi pada akhirnya saya sadari kolaborasi dengan tim akan
menghasilkan produk yang lebih baik. Chad Little (mantan Apple designer): Saat Steve masih
ada, ia selalu dapatkan apa yang ia inginkan. Apple adalah gabungan dari korporasi dan politik
saat dipimpin Steve. Jika Anda punya sebuah proyek dan Steve tidak dilibatkan, akan
diperlukan waktu berbulan-bulan hanya untuk rapat untuk menjalankan proyek Anda. Jika
Steve ingin proyek itu diselesaikan, akan bisa selesai lebih cepat dari yang pernah dipikirkan
manusia. Satu hal yang bisa membuat setiap departemen menyelesaikan proyek Anda adalah
dengan mengatakan proyek itu untuk Steve dan kemungkinan proyek itu akan selesai di hari
yang sama. TC Dotson (jabatan tidak diketahui): Apple menjalankan kontradiksi.
Apple itu menarik. Di satu sisi, Anda melihat poster propaganda 'Think Different' di setiap
dinding. Di sisi lain, Apple punya aturan yang sangat ketat di setiap divisi tempat saya pernah
bekerja. Apple sangat peduli pada pencitraan merek melebihi semua hal.

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Apple_Inc.
http://gopego.com/news/a/2013/10/ini-pendapat-karyawan-tentang-kultur-kerja-di-apple
https://pdfslide.tips/amp/documents/budaya-organisasi-apple.html

Anda mungkin juga menyukai