Nama : Hasna Kamila

NPM Unpad : 170610205001

Sebelum kepemimpinan Timothy D. Cook saat ini, Apple awalnya didirikan oleh Steve Jobs dan rekannya
Steve Wozniak pada tahun 1977. Nama Apple Computers dipilih oleh Jobs pada tahun 1976. Perusahaan
Apple mengalami pasang surut. selama perjalanan bisnis Anda. dan pasang surut. Kegagalan Perusahaan
Apple terjadi di bawah kepemimpinan John Sculley selaku CEO Apple, pada tahun 1993, Apple merilis
Newton, komputer genggam pertama yang dilengkapi stylus, namun Apple justru mengalami kerugian.
Kekalahan ini akhirnya membuat Apple mempekerjakan kembali Steve Jobs.

Pada tahun 1997, Steve Jobs akhirnya kembali ke Apple untuk mengawasi pembuatan beberapa perangkat
digital inovatif – iPod, iPhone dan iPad. Perangkat ini tidak hanya mengubah kategori produk seperti
pemutar musik dan telepon seluler, tetapi juga seluruh industri seperti musik dan telepon seluler. Sebagai
seorang pebisnis, Jobs ingin tidak hanya menciptakan dan berinovasi suatu produk, tetapi juga
mendapatkan keuntungan. Sebagai seorang manajer, Jobs sangat memahami pangsa pasar saat ini dan dapat
memprediksi bagaimana kinerja bisnisnya di masa depan. Jobs membuat segala sesuatunya dengan sangat
hati-hati, tidak hanya produknya, tetapi juga aksesorisnya, yang dianggap sama pentingnya dan sangat
berguna bagi hasil keseluruhan dari produk yang diproduksi. Jobs ingin konsumen puas dengan inovasi
yang diciptakan Apple, dan hasilnya adalah tingginya permintaan konsumen terhadap produk Apple, yang
menunjukkan kesuksesan perusahaan tersebut. Dengan bantuan investasi dari Wall Street dan pemegang
saham Apple, Jobs mampu mengubah Apple Computer yang mengalami kemerosotan menjadi pembangkit
tenaga listrik yang kita kenal sekarang sebagai Apple Corporation.

Perubahan yang terjadi di bawah kepemimpinan Steve Jobs Perusahaan Apple melewati beberapa tahapan
perubahan sebelum menjadi sukses seperti sekarang ini. Perubahan yang dilakukan oleh Apple Menurut
model perubahan Kurt Lewin, tahap pertama dibekukan. Pelepasan merupakan tahap awal dimana orang
(karyawan) siap memperoleh atau mempelajari sesuatu yang baru. Fase pertama ini sering disebut fase
persiapan diri, baik secara individu maupun kelompok kerja, sebelum terjadinya perubahan atau penciptaan
situasi yang mendukung terjadinya perubahan. Di perusahaan Apple di bawah kepemimpinan Jobs,
karyawan harus siap mempelajari hal-hal baru, aturan baru dan tujuan baru yang ditetapkan, serta
mempelajari sikap pemimpin baru mereka (Steve Jobs). Steve Jobs adalah seorang pemimpin yang suka
memaksakan perubahan melalui gaya manajemen yang sangat ketat untuk mencapai kesempurnaan produk
Apple. Campur tangan Jobs yang mendetail dalam hal-hal sepele sering kali membuat rekan-rekan kerjanya
kesal dan marah. Ia selalu mengkritik dengan sangat keras dan terkesan menyinggung, namun nyatanya hal
ini membuatnya mendapatkan loyalitas yang luar biasa di kalangan rekan kerja dan karyawan. Tahap
perubahan yang kedua adalah tahap transisi atau transisi, tahap ini terjadi ketika orang (pegawai) mulai
mencoba perilaku atau transisi baru. Gaya kepemimpinan Jobs mampu memotivasi dan membuat
karyawannya melakukan apa yang diutarakannya, yaitu membuat produk Apple yang sempurna, dari sudut
pandang berbeda dan sedetail mungkin hingga menarik perhatian konsumen di seluruh dunia. Tahap
terakhir adalah penyegaran atau refresh, tahap ini adalah pemulihan stabilitas setelah adanya perubahan,
artinya perubahan yang dilakukan berhasil membawa organisasi kembali ke titik keseimbangan baru, dan
Apple membuktikannya dengan keberhasilan Jobs. . memimpin perubahan ini, yang merupakan bukti
keberhasilan perusahaan. Apple berhasil kali ini. Sebagai seorang pemimpin, Jobs dapat menjadi pemecah
masalah perusahaan karena kemampuannya yang telah terbukti dalam menyelesaikan dan memecahkan
masalah yang muncul setelah 12 tahun warisan Apple. Jobs juga cepat dan tanggap dalam menyelesaikan
masalah, namun tetap mengerjakan semuanya secara detail dan sangat berhati-hati. Sikapnya yang persuasif
membuat karyawannya merasakan rasa memiliki dan cinta terhadap perusahaan, yang tentunya berdampak
positif bagi perusahaan. Hasil dari perubahan yang dilakukan oleh Steve Jobs dan perubahan yang
dilakukan oleh Jobs akhirnya memberikan hasil yang memuaskan, ia merupakan indikator terakhir dari
semua produk Apple yang ia ciptakan, standar yang diinginkannya sangat tinggi, walaupun terkesan sangat
sulit untuk dilakukan dan bahkan dilakukan. . . itu terjadi Namun pada akhirnya perusahaan Apple berhasil
menciptakan sebuah produk yang mampu menarik perhatian masyarakat luas di seluruh dunia. Steve Jobs
dan karyawannya mampu menciptakan dan mengembangkan produk dan layanan unggulan. Berkat kerja
keras Jobs dan karyawannya, Apple kini juga menjadi perusahaan besar milik negara. Apple mampu
membuat hardware sendiri yaitu iBooks dan iMac, Apple juga membuat sistem operasi dan aplikasi sendiri
yaitu Mac OS, iTunes, iMovie, Safari Web Browser dan lain-lain. Apple membuat perangkat elektronik
yang dapat menghubungkan semuanya (yang menghasilkan iPod generasi berbeda) dan menciptakan
iTunes Music Store, layanan web yang menyediakan konten untuk iPod. Pada tahun 2001, pemutar audio
portabel bernama iPod memiliki desain yang elegan dan cemerlang yang menjadikan iPod sebagai ikon
dalam sejarah musik digital dan menghasilkan pemasaran yang sangat baik. Berhenti dan terus berinovasi
akhirnya memberikan kesuksesan bagi Jobs dalam menciptakan iPhone, iPhone sangat berbeda dengan
ponsel lainnya dan menjadikan produk iPhone milik Apple sangat populer dan berdampak sangat kuat pada
kesuksesan Apple selama ini. iPhone merupakan gabungan dari tiga hal yaitu iPod (musik/video), telepon
dan PDA/smartphone. Navigasi iPhone didasarkan pada teknologi multi-sentuh yang sensitif terhadap
sentuhan, yang dikatakan jauh lebih baik daripada layar sentuh mana pun yang pernah dirilis. Pada tahun
2005, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Boston Consulting Group, Apple terpilih sebagai perusahaan
paling inovatif.