Anda di halaman 1dari 13

Nama : Damar Hapsari

NIM : K5422019
Kelas : A

Kurikulum Geografi dan Silabus Mata Pelajaran di SMA


Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah (MA)

A. Pengertian
Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan kausal berbagai gejala dan peristiwa yang
terjadi di muka bumi, baik fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta
permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional. Hasil kajian geografi
diarahkan untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan. Dalam
mendeskripsikan, memahami, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi masalah
pembangunan, geografi dibantu oleh sejumlah teknologi seperti penginderaan jauh, peta, dan
Sistem Informasi Geografis (SIG).

B. Rasional
Geografi merupakan ilmu yang dapat menunjang kehidupan sepanjang hayat dan mendorong
peningkatan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan. Bidang kajian geografi yang
meliputi aspek dan proses bumi, hubungan kausal antara faktor spasial, manusia dan
lingkungannya diarahkan secara fungsional untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan
baik pada skala lokal, regional, maupun global. Oleh karena itu, ilmu geografi perlu
dikembangkan melalui proses pendidikan. Pada tingkat pendidikan dasar, mata pelajaran
Geografi diberikan sebagai bagian integral dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), sedangkan
pada tingkat pendidikan menengah diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri. Dalam
kurikulum 2013 mata pelajaran geografi dikelompokkan pada rumpun Mata Pelajaran
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial sehingga kajiannya lebih diarahkan pada sudut pandang
keberadaan dan aktivitas manusia yang dipengaruhi oleh dinamika alam fisik. Sebagai
kurikulum yang berbasis kompetensi, mata pelajaran Geografi ditetapkan memiliki empat
buah Kompetensi Inti (KI) yaitu kompetensi aspek menghayati dan mengamalkan ajaran
agama, kompetensi aspek afektif, kompetensi aspek kognitif, dan kompetensi aspek
psikomotor. Pada aspek kognitif dan psikomotor, mata pelajaran geografi akan membekali
peserta didik untuk mampu menganalisis keterkaitan antara dua atau lebih faktor atau
variabel, menentukan underlying concept/theory geografi, mengevaluasi, dan mencipta
gagasan yang bersifat original terkait dengan objek kajian geografi. Pada aspek afektif
diharapkan dapat membangun kemampuan peserta didik untuk bersikap, bertindak cerdas,
arif, dan bertanggung jawab dalam menghadapi masalah sosial, ekonomi, ekologis, dan
kebencanaan. Selanjutnya setelah keseluruhan proses pembelajaran dilalui, peserta didik
diharapkan mampu mencapai Kompetensi Inti menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya. Selain itu, dalam rangka mengenalkan wilayah dan potensi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), kajian materi geografi pada Kurikulum 2013 akan dilengkapi
dengan contoh dan kasus yang terjadi di tanah air.
Dengan cara demikian, Geografi diharapkan dapat menjadi bagian dalam memupuk sikap dan
perilaku cinta tanah air, menanamkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, dan
bertanggung jawab terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.

C. Tujuan
Mata pelajaran Geografi bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan:
1. memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan, serta proses yang berkaitan dengan
gejala geosfera dalam konteks nasional dan global.
2. menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, menerapkan
pengetahuan geografi dalam kehidupan sehari-hari, dan mengkomunikasikannya untuk
kepentingan kemajuan bangsa Indonesia.
3. menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya
alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya bangsa.
4. menampilkan perilaku cinta tanah air, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan bertanggung
jawab terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan pada
Pancasila dan UUD 1945.

D. Ruang Lingkup Materi


Ruang lingkup mata pelajaran Geografi meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. pengetahuan dasar geografi dan langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena
geosfera.
2. Hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika geosfera.
3. Kondisi geografis Indonesia untuk ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan industri,
dan energi alternatif.
4. sebaran barang tambang di Indonesia berdasarkan nilai strategisnya.
5. mitigasi dan adaptasi bencana alam dengan kajian geografi.
6. dinamika dan masalah kependudukan serta sumber daya manusia di Indonesia untuk
pembangunan.
7. keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional dalam konteks interaksi global.
8. kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam bidang pertanian, pertambangan,
industri, dan pariwisata.
9. Pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan pembangunan yang berkelanjutan.
10. Pengetahuan dan pemanfaatan citra penginderaan jauh, peta, Sistem Informasi Geografis
(SIG) untuk kajian pembangunan.
11. Pola persebaran, interaksi spasial, dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan.
12. Kajian kondisi geografis negara maju dan negara berkembang untuk terjalinnya hubungan
yang saling menguntungkan.
E. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Penilaian
Belajar merupakan proses psikologis yang hanya dapat diamati dari adanya perubahan
tingkah laku peserta didik yang disebabkan oleh berkembang skema dan struktur kognitif,
penambahan pengalaman, efektivitas interaksi dengan lingkungannya, dan adanya masalah
yang dihadapi oleh peserta didik. Dengan asumsi bahwa konsep belajar merupakan kontinum
dari berbagai teori belajar, prinsip belajar geografi dilandasi oleh semua teori belajar yang
berorientasi pada aktivitas peserta didik. Peranan pendidik dalam prinsip belajar geografi
bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. Keterlibatan siswa di dalam belajar tidak hanya
keterlibatan kognitif semata tetapi juga keterlibatan emosional sehingga terjadi penghayatan
dan internalisasi nilai-nilai. Untuk terciptanya kondisi belajar di atas, prinsip-prinsip belajar
yang perlu diperhatikan oleh peserta didik dan pendidik adalah prinsip kesiapan belajar,
motivasi, perhatian, persepsi positif, dan konstruktivistik baik dalam mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, sikap, maupun nilai-nilai geografi
Dengan landasan prinsip belajar di atas, langkah pembelajaran geografi yang tepat adalah
dengan pendekatan belajar proses sains yang terdiri dari lima langkah yaitu:
1. Mengamati yaitu kegiatan belajar dari lingkungannya melalui indera penglihat, pembau,
pendengar, pengecap dan peraba pada waktu mengamati suatu objek. Alternatif kegiatan
mengamati antara lain observasi lingkungan, mengamati gambar, video, tabel dan grafik data,
menganalisis peta, membaca buku, mendengar, menyimak, dan mencari berbagai informasi
yang tersedia di media masa dan jejaring internet.
2. Menanya yaitu kegiatan peserta didik untuk mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya
baik yang berkenaan dengan suatu objek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan
menanya, peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber, atau kepada
peserta didik lainnya. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan tulisan serta dapat
membangkitkan motivasi peserta didik untuk tetap aktif dan menyenangkan. Bentuknya dapat
berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis.
3. Mengeksperimen, yaitu kegiatan mengumpulkan data melalui kegiatan uji coba,
mengeksplorasi lebih mendalam, dan mengumpulkan data sehingga data yang telah diperoleh
dapat dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan dapat dilakukan dengan cara
membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi lapangan, uji coba (eksperimen),
wawancara, menyebarkan kuesioner, dan lain lain.
4. Mengasosiasi yaitu kegiatan peserta didik untuk membandingkan antara data yang telah
diolahnya dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya
prinsip dan konsep penting. Kegiatan mengasosiasi dapat berupa kegiatan menganalisis,
membuat kategori, menentukan hubungan antar data/kategori, menyimpulkan dari hasil
analisis data. Penemuan prinsip dan konsep penting diharapkan dapat menambah skema
kognitif peserta didik, memperluas pengalaman dan wawasan pengetahuannya.
5. Mengkomunikasikan yaitu kegiatan peserta didik dalam mendeskripsikan dan
menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, uji coba, dan
mengasosiasi. Kegiatan mengomunikasikan ditujukan kepada kepada orang lain baik secara
lisan maupun tulisan dan dibantu dengan perangkat teknologi baik konvensional maupun
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Dengan langkah pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik di atas, prinsip
penilaian yang digunakan adalah penilaian berbasis kelas. Penilaian dilakukan oleh guru
untuk mengambil keputusan setelah melalui langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian,
pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar
siswa, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa. Penilaian kelas
dilaksanakan melalui berbagai teknik/cara, seperti penilaian unjuk kerja (performance),
penilaian sikap, penilaian tertulis (paper and pencil test), penilaian proyek, penilaian produk,
penilaian melalui kumpulan hasil kerja/karya siswa (portofolio), dan penilaian diri. Aspek
peserta didik yang dinilai adalah aspek kognitif, psikomotor, afektif, dan pengalaman
nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

F. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


KELAS: X

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberadaan dirinya sebagai


ajaran agama yang dianutnya makhluk Tuhan yang dapat berfikir ilmiah
dan mampu meneliti tentang lingkungannya.
1.2 Mensyukuri penciptaan bumi tempat
kehidupan sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Pengasih dengan cara turut
memeliharanya. 1.3 Menghayati jati diri
manusia sebagai agent of changes di bumi
dengan cara menata lingkungan yang baik
guna memenuhi kesejahteraan lahir bathin.
1.4 Menghayati keberadaan diri di tempat
tinggalnya dengan tetap waspada, berusaha
mencegah timbulnya bencana alam, dan
memohon perlindungan kepada Tuhan yang
Maha Kuasa

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku proaktif dalam


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli mempelajari hakekat ilmu dan peran
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), geografi untuk diterapkan dalam kehidupan
santun, responsif dan proaktif dan sehari-hari.
menunjukkan sikap sebagai bagian dari 2.2 Menunjukkan perilaku yang
solusi atas berbagai permasalahan dalam bertanggung jawab sebagai makhluk yang
berinteraksi secara efektif dengan dapat berfikir ilmiah.
lingkungan sosial dan alam serta dalam 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa bertanggung jawab terhadap masalah yang
dalam pergaulan dunia. ditimbulkan oleh dinamika geosfera.
2.4 Menunjukkan sikap peduli terhadap
peristiwa bencana alam dengan selalu
bersiap siaga, membantu korban, dan
bergotong royong dalam pemulihan
kehidupan akibat bencana alam.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu terapannya dalam kehidupan sehari-hari.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Menganalisis langkah-langkah
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, penelitian
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban geografi terhadap fenomena geosfera.
terkait penyebab fenomena dan kejadian, 3.3 Menganalisis dinamika planet bumi
serta menerapkan pengetahuan prosedural sebagai
pada bidang kajian yang spesifik sesuai ruang kehidupan.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.4 Menganalisis hubungan antara manusia
memecahkan masalah dengan
lingkungan sebagai akibat dari dinamika
litosfer.
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia
dengan
lingkungan sebagai akibat dari dinamika
atmosfera.
3.6 Menganalisis hubungan antara manusia
dengan
lingkungan sebagai akibat dari dinamika
hidrosfera.
3.7 Menganalisis mitigasi dan adaptasi
bencana
alam dengan kajian geografi.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1 Menyajikan contoh penerapan


ranah konkret dan ranah abstrak terkait pengetahuan
dengan pengembangan dari yang dasar geografi pada kehidupan sehari-hari
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan dalam
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah bentuk tulisan.
keilmuan 4.2 Menyajikan contoh penerapan
langkah-langkah
penelitian geografi dalam bentuk laporan
observasi lapangan.
4.3 Mengolah informasi dinamika planet
bumi
sebagai ruang kehidupan dan
menyajikannya
dalam bentuk narasi dan gambar ilustrasi.
4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan
antara
manusia dengan lingkungannya sebagai
pengaruh dinamika litosfer dalam bentuk
narasi,
tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi, dan
atau
peta konsep.
4.5 Menyajikan hasil analisis hubungan
antara
manusia dengan lingkungannya sebagai
pengaruh dinamika atmosfer dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi,
dan
atau peta konsep.
4.6 Menyajikan hasil analisis hubungan
antara
manusia dengan lingkungannya sebagai
pengaruh dinamika hidrosfer dalam bentuk
narasi, tabel, bagan, grafik, gambar ilustrasi,
dan
atau peta konsep.
4.7 Menyajikan contoh penerapan mitigasi
dan cara
beradaptasi terhadap bencana alam di
lingkungan sekitar
Silabus
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : X/Ganjil

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
3.1. Memahami pengetahuan dasar PENGETAHUAN DASAR 3.1.1 Menjelaskan ruang lingkup  Mencari informasi tentang 12 JP  Kementerian  Tes lisan
geografi dan terapannya dalam GEOGRAFI pengetahuan geografi. konsep, objek, dan ruang Pendidikan dan  Tes tulisan
kehidupan sehari-hari  Ruang lingkup 3.1.2 Menganalisis objek studi dan lingkup geografi melalui Kebudayaan.  Tes pilihan
aspek geografi. berbagai sumber/media 2016. Buku ganda
pengetahuan geografi.
3.1.3 Menjelaskan konsep esensial  Menunjukkan objek dan Guru Mata  Uji kinerja
4.1. Menyajikan contoh penerapan  Objek studi dan aspek geografi dan contoh aspek geografi pada peta Pelajaran
pengetahuan dasar geografi geografi. terapannya. yang memperlihatkan Geografi kelas
pada kehidupan sehari-hari  Konsep esensial 3.1.4 Menjelaskan prinsip geografi penerapan konsep dan X Jakarta:
dalam bentuk tulisan geografi dan contoh dan contoh terapannya. prinsip geografi Kementerian
terapannya. 3.1.5 Menganalisis pendekatan  Menganalisis hubungan Pendidikan dan
 Prinsip geografi dan geografi dan contoh antara suatu objek dengan Kebudayaan.
contoh terapannya. terapannya. objek lainnya di  Kementerian
3.1.6 Mengidentifikasi aspek- permukaan bumi Pendidikan dan
 Pendekatan geografi
aspek geografi dan gejala-  Mempresentasikan tulisan Kebudayaan.
dan contoh terapannya. 2016. Buku
gejalanya alam kehidupan tentang ruang lingkup
 Keterampilan geografi. 3.1.7 Menunjukkan objek dan pengetahuan dan siswa Mata
aspek geografi pada peta keterampilan geografi Pelajaran
yang memperlihatkan yang dilengkapi contoh Geografi kelas
penerapan konsep dan dalam kehidupan sehari- X Jakarta:
prinsip geografi hari Kementerian
3.1.8 Menganalisis hubungan Pendidikan dan
antara suatu objek dengan Kebudayaan
objek lainnya di permukaan  Buku lain yang
bumi relevan
4.1.1 Membuat contoh penerapan
pengetahuan dasar geografi
pada kehidupan sehari-hari
dalam bentuk tulisan
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
3.2. Memahami dasar-dasar PENGETAHUAN DASAR 3.2.1 Menjelaskan pengertian peta  Mengamati peta, citra 12 JP  Kementerian  Tes lisan
pemetaan, Pengindraan Jauh, PEMETAAN 3.2.2 Menjelaskan Dasar-dasar pengindraan jauh, dan Pendidikan dan  Tes tulisan
dan Sistem Informasi
 Dasar-dasar pemetaan, pemetaan, pengindraan jauh, hasil Sistem Informasi Kebudayaan.  Tes pilihan
Geografis (SIG) dan sistem informasi Geografisuntuk 2016. Buku ganda
pengindraan jauh, dan
sistem informasi geografis. mendapatkan informasi Guru Mata  Uji kinerja
3.2.3 Menganalisis Jenis peta dan geografis Pelajaran
geografis.
4.2. Membuat peta tematik wilayah  Jenis penggunaannya  Mendiskusikan dan Geografi kelas
peta dan 3.2.4 Menganalisis Jenis citra membuat laporan tentang X Jakarta:
provinsi dan/atau salah satu penggunaannya. Pengindraan Jauh dan hasilinterpretasi peta, Kementerian
pulau di Indonesia
berdasarkan peta rupa Bumi  Jenis citra Pengindraan interpretasi citra. citra pengindraan jauh, Pendidikan dan
Jauh dan interpretasi 3.2.5 Menjelaskan Teori dan Sistem Informasi Kebudayaan.
citra. pengolahan data dalam Geografis  Kementerian
 Teori pengolahan data Sistem Informasi Geografis  Praktik membuat peta Pendidikan dan
dalam Sistem Informasi (SIG). tematik tentang wilayah Kebudayaan.
Geografis (SIG). 4.1.1 Membuat peta tematik provinsi di daerahnya 2016. Buku
wilayah provinsi dan/atau siswa Mata
salah satu pulau di Indonesia Pelajaran
berdasarkan peta rupa Bumi Geografi kelas
X Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
 Buku lain yang
relevan
3.3. Memahami langkah-langkah LANGKAH-LANGKAH 3.3.1 Menganalisis fenomena  Melakukan penelitian 12 JP  Kementerian  Tes lisan
penelitian ilmu geografi PENELITIAN GEOGRAFI geografis. geografi sederhana dengan Pendidikan dan  Tes tulisan
dengan menggunakan peta
 Mengamati fenomena 3.3.2 Menjelaskan langkah- langkah-langkah Kebudayaan.  Tes pilihan
4.3. Menyajikan hasil observasi langkah penelitian ilmu penelitian ilmiah sesuai 2016. Buku ganda
geografis.
lapangan dalam bentuk
 Merumuskan geografi dengan tema penelitian Guru Mata  Uji kinerja
makalah yang dilengkapi 3.3.3 Menganalisis serta mengolah yang ditentukan oleh guru Pelajaran
dengan peta, bagan, gambar, pertanyaan penelitian
data geografis. dan/atau peserta didik. Geografi kelas
geografi.
tabel, grafik, foto, dan/atau 3.3.4 Menganalisis data geografis.  Menyajikan hasil X Jakarta:
video 4.3.1 Membuat laporan penelitian. laporanpenelitian geografi Kementerian
sederhana dilengkapi peta,
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
 Mengumpulkan serta 4.3.2 Membuat hasil observasi tabel, grafik, foto, Pendidikan dan
mengolah data lapangan dalam bentuk dan/atau video. Kebudayaan.
geografis. makalah yang dilengkapi  Kementerian
 Menganalisis data dengan peta, bagan, gambar, Pendidikan dan
geografis. tabel, grafik, foto, dan/atau Kebudayaan.
 Membuat laporan video 2016. Buku
penelitian. siswa Mata
Pelajaran
Geografi kelas
X Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
 Buku lain yang
relevan
3.4. Menganalisis dinamika planet BUMI SEBAGAI RUANG 3.4.1 Memahami Teori  Mengamati proses 18 JP  Kementerian  Tes lisan
Bumi sebagai ruang kehidupan KEHIDUPAN pembentukan planet Bumi. pembentukan planet Bumi Pendidikan dan  Tes tulisan
4.4. Menyajikankarakteristik planet
 Teori pembentukan 3.4.2 Memahani Perkembangan melalui berbagai Kebudayaan.  Tes pilihan
Bumi sebagai ruang kehidupan kehidupan di Bumi. sumber/media 2016. Buku ganda
planet Bumi.
dengan menggunakan peta, 3.4.3 Memahami Dampak rotasi  Berdiskusi tentang gerak Guru Mata  Uji kinerja
bagan, gambar, tabel, grafik,  Perkembangan dan revolusi Bumi terhadap dan kedudukan Matahari, Pelajaran
foto, dan/atau video kehidupan di Bumi. kehidupan di Bumi. Bulan, dan Bumi, serta Geografi kelas
 Dampak rotasi dan 3.4.4 Memahami dinamika planet pengaruhnya terhadap X Jakarta:
revolusi Bumi terhadap Bumi sebagai ruang kehidupan Kementerian
kehidupan di Bumi. kehidupan  Menyampaikan laporan Pendidikan dan
4.1.1 Menganalisis karakteristik hasil diskusi tentang gerak Kebudayaan.
planet Bumi sebagai ruang dan kedudukan Matahari,  Kementerian
kehidupan dengan Bulan, dan Bumi, serta Pendidikan dan
menggunakan peta, bagan, pengaruhnya terhadap Kebudayaan.
gambar, tabel, grafik, foto, kehidupan dilengkapi 2016. Buku
dan/atau video peta, gambar, tabel, siswa Mata
grafik, foto, dan/atau Pelajaran
video Geografi kelas
X Jakarta:
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
 Buku lain yang
relevan
Silabus
Satuan Pendidikan : SMA N/S
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : X/Genap

Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
3.5 Menganalisis dinamika litosfer DINAMIKA LITOSFER 3.5.1 Memahami Karakteristik  Mengamati gambar, peta, 18 JP  Kementerian  Tes lisan
dan dampaknya terhadap DAN DAMPAKNYA lapisan-lapisan Bumi. foto, dan/atau Pendidikan dan  Tes tulisan
kehidupan TERHADAP 3.5.2 Memahami Proses menyaksikan tayangan Kebudayaan.  Tes pilihan
KEHIDUPAN tektonisme dan pengaruhnya video tentang dinamika 2016. Buku ganda
4.5 Menyajikanproses
dinamikalitosferdenganmenggu  Karakteristik lapisan- terhadap kehidupan. litosfer dan dampaknya Guru Mata  Uji kinerja
3.5.3 Mengidentifikasi Proses terhadap kehidupan Pelajaran
nakanpeta, bagan, gambar, lapisan Bumi.
tabel, grafik, video, vulkanisme dan pengaruhnya  Mendiskusikan dan Geografi kelas
 Proses tektonisme dan terhadap kehidupan. membuat laporan tentang X Jakarta:
dan/atauanimasi pengaruhnya terhadap 3.5.4 Mengidentifikasi Proses dinamika litosfer dan Kementerian
kehidupan. seisme dan pengaruhnya dampaknya terhadap Pendidikan dan
 Proses vulkanisme dan terhadap kehidupan. kehidupan Kebudayaan.
pengaruhnya terhadap 3.5.5 Mengidentifikasi Proses  Mengenali masalah dan  Kementerian
kehidupan. tenaga eksogen dan mengajukan solusi tentang Pendidikan dan
 Proses seisme dan pengaruhnya terhadap dampak dinamika litosfer Kebudayaan.
pengaruhnya terhadap kehidupan. terhadap kehidupan 2016. Buku
kehidupan. 3.5.6 Memahami Pembentukan dilengkapi peta, gambar, siswa Mata
tanah dan persebaran jenis tabel, grafik, video, Pelajaran
 Proses tenaga eksogen Geografi kelas
tanah. dan/atau animasi
dan pengaruhnya X Jakarta:
3.5.7 Memahami Pemanfaatan dan
terhadap kehidupan. Kementerian
konservasi tanah.
 Pembentukan tanah dan 4.5.1 Mengidentifikasi proses Pendidikan dan
persebaran jenis tanah. dinamika litosfer dengan Kebudayaan
 Pemanfaatan dan menggunakan peta, bagan,  Buku lain yang
konservasi tanah. gambar, tabel, grafik, video, relevan
 Lembaga-lembaga yang dan/atau animasi
menyediakan dan
memanfaatkan data
geologi di Indonesia.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
4.6 Menganalisis dinamika DINAMIKA ATMOSFER 3.6.1 Mengidentifikasi lapisan-  Mengamati dinamika 18 JP  Kementerian  Tes lisan
atmosfer dan dampaknya DAN DAMPAKNYA lapisan atmosfer Bumi. atmosfier dan dampaknya Pendidikan dan  Tes tulisan
terhadap kehidupan TERHADAP 3.6.2 Menganalisis unsur-unsur terhadap kehidupan Kebudayaan.  Tes pilihan
KEHIDUPAN cuaca dan interpretasi data melalui berbagai 2016. Buku ganda
4.6 Menyajikan proses
dinamikaatmosfermenggunaka  Karakteristik lapisan- cuaca sumber/media Guru Mata  Uji kinerja
npeta, bagan, gambar, tabel, lapisan atmosfer Bumi. 3.6.3 Mengidentifikasi dinamika  Melakukan kunjungan ke Pelajaran
atmosfer dan dampaknya stasiun meteorologi yang Geografi kelas
grafik, video, dan/atauanimasi  Pengukuran unsur-unsur terhadap kehidupan ada di lingkungan sekitar X Jakarta:
cuaca dan interpretasi 3.6.4 Menganalisis Klasifikasi tipe  Berdiskusi tentang Kementerian
data cuaca. iklim dan pola iklim global. dinamika atmosfer dan Pendidikan dan
 Klasifikasi tipe iklim 3.6.5 Memahami Karakteristik dampaknya terhadap Kebudayaan.
dan pola iklim global. iklim di Indonesia dan kehidupan  Kementerian
 Karakteristik iklim di pengaruhnya terhadap  Menyampaikan laporan Pendidikan dan
Indonesia dan aktivitas manusia. hasil diskusi tentang Kebudayaan.
pengaruhnya terhadap 4.6.1 Membuat proses dinamika dinamika atmosfer dan 2016. Buku
aktivitas manusia. atmosfer menggunakan peta, dampaknya terhadap siswa Mata
bagan, gambar, tabel, grafik, kehidupan dilengkapi peta, Pelajaran
 Pengaruh perubahan Geografi kelas
video, dan/atauanimasi gambar, tabel, grafik,
iklim global terhadap X Jakarta:
video, dan/atau animasi
kehidupan.
 Praktik membuat peta Kementerian
 Lembaga-lembaga yang persebaran curah hujan di Pendidikan dan
menyediakan dan propinsi setempat Kebudayaan
memanfaatkan data  Buku lain yang
cuaca dan iklim di relevan
Indonesia.
3.7 Menganalisis dinamika DINAMIKA HIDROSFER 3.7.1 Memahami Siklus hidrologi.  Mengamati gambar, foto, 18 JP  Kementerian  Tes lisan
hidrosfer dan dampaknya DAN DAMPAKNYA 3.7.2 Mengidentifikasi dan/atau menyaksikan Pendidikan dan  Tes tulisan
terhadap kehidupan TERHADAP Karakteristik dan dinamika tayangan video tentang Kebudayaan.  Tes pilihan
4.7 Menyajikan proses KEHIDUPAN perairan laut dinamika hidrosfer dan 2016. Buku ganda
dinamikahidrosfermenggunaka  Siklus hidrologi. 3.7.3 Menganalisis Persebaran dan dampaknya terhadap Guru Mata  Uji kinerja
npeta, bagan, gambar, tabel, pemanfaatan biota laut kehidupan Pelajaran
grafik, video, dan/atauanimasi  Karakteristik dan 3.7.4 Memahami Pencemaran dan  Melakukan kunjungan ke Geografi kelas
dinamika perairan laut. konservasi perairan laut. lembaga yang terkait X Jakarta:
Kementerian
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indicator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
waktu pelajaran
 Persebaran dan 3.7.5 Menganalisis Potensi, dengan pengelolaan Pendidikan dan
pemanfaatan biota laut. sebaran, dan pemanfaatan sumber daya air Kebudayaan.
perairan darat.  Mendiskusikan dan  Kementerian
 Pencemaran dan 3.7.6 Memahami dinamika membuat laporan tentang Pendidikan dan
konservasi perairan laut. hidrosfer dan dampaknya dinamika hidrosfer dan Kebudayaan.
 Potensi, sebaran, dan terhadap kehidupan dampaknya terhadap 2016. Buku
pemanfaatan perairan 4.7.1 Membuat proses dinamika kehidupan siswa Mata
darat. hidrosfer menggunakan peta,  Menyampaikan laporan Pelajaran
 Konservasi air tanah dan bagan, gambar, tabel, grafik, hasil diskusi tentang Geografi kelas
Daerah Aliran Sungai video, dan/atauanimasi dinamika hidrosfer dan X Jakarta:
(DAS). dampaknya terhadap Kementerian
kehidupan dilengkapi Pendidikan dan
 Lembaga-lembaga yang
menyediakan dan peta, gambar, tabel, grafik, Kebudayaan
memanfaatkan data video, dan/atau animasi  Buku lain yang
hidrologi di Indonesia.  Membuat model 3 dimensi relevan
daerah aliran sungai
(DAS)

Anda mungkin juga menyukai