Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN


LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KOTABARU
Jl. Brigjend H. HasanBasri No. 109, PulauLaut Utara, Kotabaru - Telp/ Fax : (0518)21226

LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN RAPID TEST ANTIGEN COVID -19

RABU, 10 NOVEMBER 2021


KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KOTABARU
Jl. Brigjend H. HasanBasri No. 109, PulauLaut Utara, Kotabaru - Telp/ Fax : (0518)21226

LAPORAN
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN RAPID TEST ANTIGEN COVID-19
BAGI TAHANAN AIII YANG SUDAH INGKRACH DAN SUDAH SELESAI MENJALANI ISOLASI

MANDIRI DI LAPAS KOTABARU

A. Pendahuluan

1. Umum
Upaya Kesehatan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, yang belakangan telah
dijamin haknya secara konstitusional. Penyebaran COVID-19 telah menjadi salah satu
kekhawatiran masyarakat meskipun pada saat awal keberadaan virus ini, berbagai upaya
yang dilakukan pemerintah melalui himbauan dan aturan protokol kesehatan namun
belum benar-benar dipatuhi oleh masyarakat.
Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS7.PK.01.06.06-190
tanggal 30 Mei 2020 perihal Kewajiban Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Pandemi
COVID-19 pada Jajaran Pemasyarakatan termasuk Lapas Kelas IIA Kotabaru agar terus
meningkatkan kewaspadaan dan tidak kendor dalam melaksanakan Protokol Kesehatan,
Pencegahan dan Penanganan COVID-19 di UPT sesuai dengan Pedoman dan Surat
Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
Beberapa hal yang harus menjadi perhatian secara khusus, antara lain:
a. Mengingatkan Petugas Pemasyarakatan untuk mematuhi aturan protokol kesehatan
dengan disiplin, dan menahan diri untuk tidak mudik dan melakukan pertemuan-
pertemuan, berkerumun dengan kontak fisik yang melanggar protokol kesehatan,
mengingat Petugas Pemasyarakatan berpotensi menularkan COVID19 kepada Warga
Binaan Pemasyarakatan di Lapas/Rutan/LPKA;
b. Semua orang yang akan memasuki UPT Pemasyarakatan dilakukan pemeriksaan
suhu tubuh;
c. Pembatasan secara ketat keluar masuknya orang dan barang ke dalam UPT
Pemasyarakatan;
d. Kewajiban mencuci tangan sebelum masuk dan saat akan keluar dari UPT
Pemasyarakatan;
e. Kewajiban bagi semua orang untuk selalu menggunakan masker kain selama berada
di dalam UPT Pemasyarakatan;
f. Pelaksanaan physical dan sosial distancing antara sesama petugas, petugas dan WBP
dan sesama WBP;
g. Pelaksanaan isolasi bagi Tahanan dan WBP yang terindikasi COVID-19;
h. Pelaksanaan isolasi mandiri bagi petugas yang terindikasi COVID-19
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KOTABARU
Jl. Brigjend H. HasanBasri No. 109, PulauLaut Utara, Kotabaru - Telp/ Fax : (0518)21226

i. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Rujukan COVID-19


setempat.
Mengingat hal tersebut, kita ketahui bersama bahwa jumlah Warga Binaan
Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Kotabaru yang over crowded sangat mempunyai
pengaruh yang besar dalam penularan COVID-19, yang apabila salah satu WBP
terinfeksi virus COVID -19 maka WBP yang lainpun kemungkinan besar akan langsung
terinfeksi, itu guna menghindari penularan COVID-19, semua Tahanan yang sudah
ingcrach yang baru masuk Lapas terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan Rapid Test
COVID-19.

2. Maksud danTujuan
Laporan pelaksanaan pemeriksaan Rapid Test Antigen COVID-19 adalah sebagai
skrining awal untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona (COVID-19) di dalam tubuh.

3. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup kegiatan ini adalah seluruh Pegawai Lapas Kotabaru dan Tahanan
yang sudah ingcrach dan sudah menjalani isolasi mandiri di lapas kotabaru.
4. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular

b. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana

c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang


Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) ;
B. Kegiatan yang dilaksanakan

1. Penyuluhan Kesehatan tentang Penyebab, Gejala, Pencegahan Virus Corona kepada


Tahanan AIII yang sudah ingkrach dan sudah selesai menjalani isolasi mandiri oleh
Tim Klinik Lapas Kotabaru

2. Penjelasan mengenai Alat Rapid Test Antigen COVID-19 oleh Tim Klinik Lapas Kotabaru

3. Pemeriksaan Rapid Test Antigen COVID-19 kepada Tahanan AIII yang sudah incraht
dan setelah menjalani isolasi mandiri di blok isolasi

4. Jumlah yang dilakukan Rapid Test Antigen sebanyak 40 orang Tahanan AIII yang
sudah incraht dengan hasil Negatif
C. Hasil yang dicapai
Hasil yang dicapai dalam Pemeriksaan Rapid Test Antigen COVID-19 adalah sebagai berikut:

1) Semua Tahanan yang sudah inkcrah dan Petugas di Lapas Kelas IIA Kotabaru bebas
dari infeksi virus corona (COVID-19) dengan deteksi awal alat rapid test.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KALIMANTAN SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KOTABARU
Jl. Brigjend H. HasanBasri No. 109, PulauLaut Utara, Kotabaru - Telp/ Fax : (0518)21226

D. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Pemeriksaan Rapid Test Antigen COVID-19 sangatlah penting dilakukan untuk
pendeteksian awal terjadinya infeksi virus corona, guna mencegah terjadinya penularan
langsung dan cepat tanggap di dalam penanganan dan pengobatannya.
2. Saran
Untuk dapat terus meningkatkan derajat kesehatan dan pencegahan penularan virus
corona di Lapas Kotabaru, maka perilaku hidup bersih sehat haruslah dilakukan dengan
memperhatikan protokol kesehatan mengenai COVID-19.
E. Penutup
Demikian Laporan ini dibuat untuk dijadikan periksa

Dibuat di : Kotabaru
Pada tanggal : 10 November 2021

Kepala,

\
HIDAYAT
NIP. 197701171998031001

Anda mungkin juga menyukai