Anda di halaman 1dari 7

SMPK TUNAS BANGSA

CAKUNG
Sunter Garden Blok C7, Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara Prov. D.K.I. Jakarta

RANGKUMAN MATERI ASESMEN TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA

SUB MATERI :
 Tekanan zat padat
 Tekanan zat cair
 Bejana berhubungan
 Hukum Pascal
 Hukum Archimedes

Tekanan adalah gaya yang bekerja pada suatu luas tertentu. Dalam konteks zat, tekanan dapat dihitung
sebagai rasio antara gaya yang bekerja pada suatu objek dengan luas permukaan objek tersebut.
Satuan Tekanan : Satuan standar untuk tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah Pascal (Pa). Satu
Pascal setara dengan satu Newton per meter persegi (N/m²).

Rumus Tekanan pada Zat Padat:

Tekanan pada zat padat (P) dapat dihitung dengan rumus: di mana :
P : Tekanan (N)
F adalah gaya yang bekerja pada zat padat (F)
A adalah luas permukaan tempat gaya tersebut bekerja.

Pengaruh Gaya dan Luas Permukaan:


Tekanan meningkat dengan bertambahnya gaya yang bekerja atau dengan berkurangnya luas permukaan
tempat gaya diterapkan.
Tekanan Titik dan Tekanan Distribusi:
Tekanan Titik: Tekanan pada suatu titik kecil pada zat padat.
Tekanan Distribusi: Tekanan yang merata di sepanjang luas permukaan.
Penerapan Tekanan Zat Padat:
Ketebalan dan Tekanan: Pada zat padat, tekanan dapat mempengaruhi benda tergantung pada ketebalan
atau distribusi gaya.
Penggunaan Roda: Prinsip roda adalah contoh aplikasi tekanan zat padat dalam kehidupan sehari-hari.
Aplikasi Tekanan Zat Padat dalam Kehidupan Sehari-hari:
Menjelaskan bagaimana konsep tekanan zat padat digunakan dalam konstruksi bangunan, pembuatan
alat-alat mekanik, atau perencanaan desain produk.
Definisi Tekanan Zat Cair:
Tekanan zat cair merujuk pada tekanan yang dihasilkan oleh cairan atau fluida terhadap suatu permukaan.
Tekanan ini dapat dihasilkan oleh berbagai jenis cairan, seperti air, minyak, atau zat cair lainnya.
Rumus Tekanan Hidrostatis:
Tekanan hidrostatis (P) dapat dihitung dengan rumus: P=ρ⋅g⋅h
di mana :
ρ adalah massa jenis cairan,
g adalah percepatan gravitasi, dan
h adalah kedalaman cairan.

Pengaruh Kedalaman terhadap Tekanan:


Semakin dalam suatu titik dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang diterima oleh titik
tersebut.

Penerapan Tekanan Zat Cair:


Barometer: Alat pengukur tekanan atmosfer yang menggunakan tekanan zat cair (misalnya merkuri)
untuk mengukur perubahan tekanan udara.
Hidrolik: Penerapan tekanan zat cair dalam sistem hidrolik untuk menggerakkan piston dan melakukan
pekerjaan mekanis.
Kesimpulan:
Pemahaman tentang tekanan zat cair penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari pengukuran tekanan
atmosfer hingga sistem hidrolik modern.

Aplikasi Tekanan Zat Cair dalam Kehidupan Sehari-hari:


Menjelaskan aplikasi praktis tekanan zat cair, seperti dalam pembuatan panci tekan dan alat pemadam
kebakaran.
Tekanan selain dapat terjadi pada zat padat juga tejadi pada zat cair dan zat gas. Tekanan pada zat cair
dan zat gas dijelaskan oleh hukum Pascal, hukum bejana berhubungan, hukum Archimedes dan Hukum
Boyle. Agar mengetahui alat-alat teknik apa saja yang prinsip kerjanya berdasarkan keempat hukum
tersebut, mari kita bahas sedikit dulu tentang keempat hukum tersebut.

Hukum Pascal
Hukum Pascal menyatakan tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan

ke segala arah dan sama besar. Pada hukum Pascal, berlaku persamaan,

Berdasarkan rumus di atas, kita ketahui bahwa dengan memberikan gaya yang kecil pada luas penampang
yang kecil, dapat diperoleh gaya yang besar pada luas penampang yang besar. Prinsip inilah yang
dimanfaatkan pada peralatan teknik yang dapat membantu pekerjaan. Berikut beberapa contohnya.
- Dongkrak hidrolik
- Mesin hidrolik pengangkat mobil
- Rem piringan hidrolik
- Mesin pengepres kapas

Hukum bejana berhubungan


Bejana berhubungan adalah suatu wadah atau bejana yang tidak memiliki sekat atau saling berhubungan.
Jika bejana diisi zat cair yang sejenis atau memiliki massa jenis sama, maka permukaan zat cair akan
sama tinggi. Namun, jika zat cair yang diisikan berbeda jenis, maka permukaannya tidak akan sama
tinggi. Pada bejana berhubungan, berlaku persamaan berikut ini.

Contoh alat yang menggunakan prinsip hukum bejana berhubungan:


- Teko air
- Penyipat datar (water pass)
- Tempat penampung air

Hukum Archimedes
Hukum Archimedes menyatakan suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair
akan mengalami gaya apung (gaya ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan
oleh benda tersebut. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Contoh alat yang menggunakan prinsip hukum Archimedes:
- Kapal laut
- Kapal selam
- Hidrometer
- Kran otomatis pada penampung air

SMPK TUNAS BANGSA


SUNTER
Sunter Garden Blok C7, Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara Prov. D.K.I. Jakarta

KISI-KISI ASESMEN TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA

1. Tekanan zat padat


2. Hal-hal yang mempengaruhi tekanan
3. Tekanan zat cair
4. Hal yang mempengaruhi tekanan zat cair
5. Hukum pascal
6. Hukum Archimedes
7. Aplikasi bejana berhubungan
8. Peristiwa terapung, tenggelam dan melayang
SMPK TUNAS BANGSA
SUNTER
Sunter Garden Blok C7, Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara Prov. D.K.I. Jakarta

CONTOH LATIHAN SOAL TEKANAN ZAT DAN PENERAPANNYA

1. Apa yang dimaksud dengan tekanan zat …


A. Kecepatan partikel zat
B. Rapat massa zat
C. Gaya yang bekerja pada suatu luas
D. Temperatur zat

2. Satuan SI untuk tekanan adalah:


A. Newton
B. Watt
C. Pascal
D. Joule

3. Manakah yang benar mengenai tekanan hidrostatis?


A. Tekanan hidrostatis tidak bergantung pada massa jenis cairan.
B. Tekanan hidrostatis bergantung pada kedalaman cairan dan massa jenisnya
C. Tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh luas permukaan
D. Tekanan hidrostatis hanya terjadi pada cairan berwarna.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya tekanan zat padat adalah ....


A. gaya tekanan dan massa benda
B. gaya tekanan dan gaya gravitasi
C. luas bidang tekanan dan gaya tekan
D. luas bidang tekan dan gaya gravitasi

5. Seseorang yang menyelam terlalu dalam akan merasa pernapasannya sesak, karena....
A. air yang mendesak terlalu luas
B. semakin ke dalam tekanan air makin besar
C. terlalu lama di dalam air
D. suhu air di dalam rendah

6. Tekanan zat padat dipengaruhi oleh besaran-besaran berikut, kecuali...


A. gaya
B. berat
C. suhu
D. luas permukaan

7. Sebuah peti dengan massa 5 Kg diletakkan pada sebuah permukaan dengan luas permukaan 1 m2.
Besar tekanan yang diberikan peti tersebut adalah...
A. 5 Pa
B. 10 Pa
C. 25 Pa
D. 50 Pa

9. Seorang penyelam melakukan eksplorasi penyelaman di kedalaman 5 meter. Jika massa jenis air laut
adalah 1.000 Kg/m3 dan besar percepatan gravitasi di tempat itu adalah 10 m/s2, maka besar tekanan
hidrostatis yang dialami oleh penyelam tersebut adalah...
A. 5.000 Pa
B. 10.000 Pa
C. 50.000 Pa
D. 100.000 Pa

10. Tekanan terukur pada barometer seorang penyelam menunjukkan angka 1 atm atau 100.000 Pa. jika
massa jenis air adalah 1.000 Kg/m3 dan besar percepatan gravitasi di tempat itu adalah 10 m/s2, maka
kedalaman yang sudah dicapai adalah...
A. 1 meter
B. 10 meter
C. 50 meter
D. 100 meter

11. Sebuah air minum dalam kemasan botol dilubangi oleh paku, namun air tidak memancar dari lubang
tersebut kecuali tutup botolnya dibuka. Ini membuktikan bahwa adanya ….
A. tekanan oleh zat gas
B. tekanan oleh zat padat
C. tekanan oleh zat cair
D. tekanan osmosis

12. Sebuah beban berbahan logam diukur massanya diudara menggunakan timbangan menunjukkan angka
1,5 Kg sedangkan saat ditimbang di air 1,3 Kg. Berdasarkan data tersebut, besar gaya apung yang
diterima beban adalah ….
A. 1 N
B. 2 N
C. 3 N
D. 5 N

13. Gaya apung yang dialami oleh benda yang dicelupkan pada zat cair ditentukan oleh besaran berikut,
kecuali ….
A. massa jenis cairan
B. percepatan gravitasi
C. volume benda tercelup
D. massa jenis benda

14. Sebuah kubus dengan volume 2 m3 dicelupkan hingga 1/3 bagiannya terapung. Jika massa jenis zat
cair adalah 900 Kg/m3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka besar gaya apung yang dialami oleh
kubus adalah ….
A. 6.000 N
B. 9.000 N
C. 10.000 N
D. 12.000 N

15. Sebuah perahu dengan volume 10 m3 mengalami gaya apung 20.000 N saat di atas permukaan air
danau. Jika massa jenis air adalah 1.000 Kg/m3 dan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2, maka
volume perahu yang terapung adalah ….
A. 1/2 bagian
B. 1/4 bagian
C. 1/6 bagian
D. 1/8 bagian

16. Jika kapal selam ingin terapung, maka yang perlu dilakukan terhadap Tangki Ballast-nya adalah ….
A. diisi dengan air
B. dikosongkan airnya
C. diseimbangkan udara dan airnya
D. perbandingan air: udara dibuat 3:1

17. Perhatikan gambar!

Sebuah mobil seberat 16.000 N, ditempatkan pada piston B seperti gambar. Agar mobil tersebut
dapat terangkat, maka diperlukan gaya F sebesar....
A. . 50 N
B. 80 N
C. 200 N
D. 400 N

Anda mungkin juga menyukai