Anda di halaman 1dari 7

HASIL DISKUSI KELOMPOK 2

TOPIK : KONSEP IPA DAN TEKNOLOGI

Moderator : Maulana Malik Algivari A12122162


Notulen : Dhea Agustianingsih A12122151

1. I wayan angga wiyasa (A12122165)


Apa implikasi etis dari penggunaan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI) atau
teknologi biogenetika?

JAWABAN :

Dijawab oleh Maulana Malik Algivari (A12122162)


Penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) atau teknologi biogenetika
memiliki berbagai implikasi etis yang perlu diperhatikan.
Contohx seperti ini.
1. Privasi dan Keamanan Data:
- AI itu bisa mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan data pribadi pengguna.
Implikasinya adalah perlindungan privasi dan keamanan data menjadi krusial. Penggunaan
data yang tidak etis dapat mengancam privasi individu.

2. Bias dan Diskriminasi:


- AI bisa mempelajari bias dari data pelatihan, dan ini dapat menyebabkan diskriminasi
yang tidak disengaja. Mengidentifikasi dan mengatasi bias dalam AI adalah pertimbangan
etis penting..

3. Penggantian Pekerjaan:
- Teknologi canggih seperti AI dapat menggantikan pekerjaan manusia. Implikasinya
adalah perlu mengatasi dampak sosial dan ekonomi dari pengangguran yang disebabkan oleh
otomatisasi.
4. Teknologi Biogenetika:
- Teknologi biogenetika memungkinkan modifikasi genetik manusia. Implikasinya adalah
perlu mengatur penggunaan teknologi ini untuk mencegah penyalahgunaan, seperti
perubahan genetik yang tidak etis.

5. Keamanan dan Kejahatan Siber:


- Keamanan siber adalah isu etis penting terutama dalam konteks penggunaan AI. Peretasan
dan penyalahgunaan teknologi canggih dapat mengancam keamanan individu dan
masyarakat.

Untuk menghadapi implikasi etis ini, diperlukan kerangka kerja regulasi, etika profesional,
dan diskusi yang luas di antara masyarakat, pemerintah, dan industri. Tujuannya adalah
memastikan bahwa teknologi canggih digunakan dengan pertimbangan etis yang
memprioritaskan kesejahteraan manusia, hak asasi manusia, dan keberlanjutan.

Kemudian Siti Mutmaina (A12122126) meberikan pertanyaan dari jawaban Maulana


Malik Algivari (A12122162)
Maul katakan kecerdasan AI ini menjadi kekawatiran apa Lagi di segi dunia kerja nah
pertanyaanku apakah perlu batasan etis dalam perkembangan teknologi?

Maulana Malik Algivari (A12122162) menjawab pertanyaan dari Siti Mutmaina


(A12122126)
Kalau saya pribadi , tidak ada batasan. Selama hal itu bersifat konstruktif. Kalau
berbicara batasan, sebenarnya itu sangat subjektif. Karna tidak ada patokan untuk batasan
mengenai penggunaan AI.

Dhea Agustianingsih (A12122151) menambahkan jawaban dari pertanyaan I wayan


angga wiyasa (A12122165)
Ada salah satu implikasi etis dari penggunaan teknologi canggih, seperti kecerdasan
buatan (AI) yang menurut saya penting yaitu Ketergantungan. Penggunaan yang berlebihan
atau terlalu bergantung pada teknologi canggih bisa menyebabkan kita ketergantungan,
karena dengan ketergantungan ini bisa membuat kita untuk menjawab suatu soal yang sesuai
dengan AI tanpa berpikir terlebih Ini bisa mempengaruhi kemandirian dan kreativitas
manusia.

Ditambahkan oleh Putri Nurmeiga Amaliarrafiun (A12122166)


Intinya dampak negatifnya itu sangat serius dan bisa menjadi bahaya untuk manusia di masa
yang akan datang, jika dilihat semakin berkembang nya Ai

Ditambahkan oleh M. Adis Ahirian (A12122131)


Intinya jika masih bisa dipikirkan menggunakan otak pikirkan dulu, kalau sudah tidak
mampu baru minta bantuan AI.

2. Anugrah Saputra (A12122142)


Di jakarta kemarin terjadi polusi udara yang lumayan parah, sampai" jokowi mengatakan
akan menutup industri industri yang tidak menggunakan scrubber karena di anggap
berkontribusi dalam menyebarkan polusi udara, sekitar 31%

Apakah kalian setuju jika ada yang bilang kalo penyalahgunaan ilmu pengetahuan alam
dalam teknologi industri dapat berdampak negatif pada lingkungan? apa opini kalian
mengenai kasus tersebut.

JAWABAN :

Dijawab oleh Adinda Mawadda Rahma (A12122143)


Ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi industri semakin berkembang maju
dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan ini yang telah meningkatkan kehidupan
masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa. Namun dibalik dampak positif dan banyak
memajukan berbagai sektor kehidupan, perkembangan iptek harus disadari memiliki
dampak-dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
Rusaknya lingkungan alam Penerapan iptek yang kurang bijaksana akan mengakibatkan
menurunnya kualitas lingkungan alam. Tak hanya kualitas yang berkurang namun hingga
kerusakan lingkungan alam. Beberapa dampak negatif iptek pada alam meliputi: Pencemaran
limbah dan bahan berbahaya Meningkatnya lapisan gas CO2 dan kenaikan suhu bumi
Adanya hujan asam Bencana alam banjir Hingga lapisan ozon yang berlubang.

Di tambahkan oleh Dhea Agustianingsih (A12122151)


Tentu saja saya setuju bahwa penyalahgunaan ilmu pengetahuan alam dalam teknologi
industri dapat berdampak negatif pada lingkungan. Jadi penting bagi kita untuk
menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi industri dengan pertimbangan etika dan
tanggung jawab lingkungan. Kenapa saya mengatakan seperti itu? agar supaya ketika mereka
melakukan aktivitas industri yang menyangkut lingkungan, mereka bisa mempertimbangkan
secara cermat apa dampak yang akan terjadi sehingga keseimbangan lingkungan tetap
terjaga.

Ditambahkan oleh Maulana Malik Algivari (A12122162)


Berdasarkan sudut pandang saya, penyalahgunaan ilmu pengetahuan alam dalam
teknologi industri dapat berdampak negatif pada lingkungan. Penggunaan teknologi industri
yang tidak memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan dapat menyebabkan polusi udara,
air, dan tanah, yang memiliki dampak serius pada lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Pernyataan Presiden Jokowi mengenai penutupan industri yang tidak menggunakan
scrubber adalah langkah untuk mengatasi masalah polusi udara yang serius di Jakarta.
Scrubber adalah perangkat yang digunakan untuk mengurangi emisi polutan dari industri.
Keputusan tersebut mencerminkan kesadaran akan perlunya tindakan untuk melindungi
lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ini juga mencerminkan hubungan erat antara teknologi industri dan dampak lingkungan.
Penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan pematuhan terhadap regulasi yang
ada adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan
industri dan pelestarian lingkungan.
kesadaran akan dampak lingkungan dari teknologi industri harus menjadi faktor dalam
pengembangan kebijakan dan praktik industri yang berkelanjutan. Pemerintah, industri, dan
masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi dampak negatif dan mencari solusi yang
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan melindungi lingkungan.
Ditambahkan oleh M. Adis Ahrian (A12122131)
Saya setuju, karena segala hal ada positif sama negatifnya. Positifnya dapat mempermudah
dan negatifnya bisa merusak atau merugikan alam.

3. Siti fatimah (A12122155)


Berdasarkan pendapat (Gary J Anglin) bahwa Teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu
perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem untuk memecahkan masalah.dan
contoh teknologi yg tentunya sangat umum di manfaat seperti gadget.tetapi mengapa dalam
perkembangan teknologi terdapat banyak faktor merugikan seperti serangan
siber,penipuan(phising),kebocoran data,dan juga hacking?dan apakah kalian menyetujui
sepenuhnya mengenai pendapat (gary j anglin)bahwa fungsi teknologi dapat menyelesaikan
segala permasalahan?

JAWABAN :

Dijawab oleh Rosida Ummah (A12122141)


Dalam perkembangan teknologi, faktor merugikan seperti serangan siber, penipuan,
kebocoran data, dan hacking terjadi karena ada individu atau kelompok yang menggunakan
teknologi dengan niat jahat atau tidak bertanggung jawab. Teknologi sebagai alat dapat
digunakan baik atau buruk oleh manusia tergantung pada niat dan tujuan penggunaannya.
Tidak semua aspek perkembangan teknologi memiliki dampak negatif. Teknologi juga
memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam berbagai bidang seperti komunikasi,
transportasi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Penggunaan teknologi yang tepat dan
bertanggung jawab dapat membantu dalam memecahkan masalah dan meningkatkan efisiensi
serta kualitas kehidupan.
Namun, keraguan terhadap pendapat Gary J Anglin bahwa fungsi teknologi dapat
menyelesaikan segala permasalahan sepenuhnya dapat dimaklumi. Meskipun teknologi
memiliki banyak manfaat, tetap ada batasan dan konsekuensi negatif yang harus
diperhatikan. Teknologi tidak dapat menggantikan sepenuhnya peran manusia dalam
memecahkan masalah yang kompleks dan memerlukan kecerdasan emosional serta nilai-nilai
moral.
Dalam menghadapi dampak negatif teknologi, penting bagi individu, perusahaan, dan
pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan ancaman keamanan dan mengambil
langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri dan informasi mereka. Kerjasama
antara berbagai pihak juga penting untuk mengatasi masalah ini.
Jadi, sementara teknologi memiliki potensi besar untuk memecahkan masalah, penting
bagi kita untuk mempertimbangkan aspek positif dan negatifnya serta menggunakan
teknologi dengan bijak, bertanggung jawab, dan dengan kesadaran akan risiko yang mungkin
terjadi.

Di tambahkan oleh Wilna Tri Rahayu (A12122139)


Dari research singkat yang saya lakukan, saya pikir hal ini terjadi seiring dengan
perkembangan teknologi yang semakin canggih, tingkat resiko dan ancaman penyalahgunaan
teknologi informasi dan komunikasi juga semakin tinggi dan kompleks. Di sisi lain, Akses
internet yang tidak terbatas. Saat ini, internet dapat dengan mudah digunakan oleh semua
orang. Hal ini membuat orang mengakses segala sesuatu tanpa ada batasan sehingga
mempermudah penjahat untuk melakukan aksinya. Jika perlu saya garis bersarkan, ada 3
penyebab cyber crime dapat terjadi. Pertama karena human error, kedua karena serangan
malware, dan karena perkembangan pesat teknologi.
Hacking terjadi karena hal ini tidak lepas dari pengguna internet yang semakin meluas
sehingga penyalahgunaan kemampuan hacking juga mengikut luasnya pemanfaatan internet.
Hacking juga biasanya dilakukan karena keuntungan finansial, protes, pengumpulan
informasi, atau hanya sekedar kesenangan atau hobi semata.

Di tambahkan oleh Nur Ainun Magfira (A12122137)


Tidak, saya tidak setuju sepenuhnya dengan pendapat Gary J. Anglin bahwa teknologi
dapat menyelesaikan segala permasalahan. Teknologi memiliki potensi besar untuk
membantu kita mengatasi berbagai masalah, tetapi banyak masalah di dunia ini bersifat
kompleks dan multidimensional, dan mereka seringkali melibatkan aspek-aspek sosial,
ekonomi, politik, dan etika. Teknologi hanyalah salah satu alat yang dapat digunakan dalam
usaha menyelesaikan masalah tersebut.

Di tambahkan oleh Dhea Agustianingsih (A12122151)


Penting untuk kita memahami bahwa teknologi tidak akan selalu menjadi jawaban untuk
semua masalah. Karena ada beberapa solusi yang lebih efektif untuk memecahkan suatu
kasus seperti kerja sama satu sama lain, saling bertukar fikiran, dan kesadaran sosia.

Anda mungkin juga menyukai