Anda di halaman 1dari 18

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi adalah proses pembimbingan guru dalam meningkatkan kemampuan
profesionalnya agar dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Melalui supervisi
kepala sekolah dapat membantu guru dalam memecahkan maslah-masalah yang dihadapi terkait
dengan pembelajaran. Dengan demikian supervisi akademik amatlah penting dilaksanakan sebagi
suatu upaya penjaminan mutu pembelajaran di tingkat satuan pembelajaran.
Dalam permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan dinyatakan
bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin lembaga wajib melaksanakan supervisi pembelajaran.
Dalam standar pelayanan minimal pendidikan dasar dinyatakan bahwa supervisi pembelajaran
dilaksanakan minimal dua kali dalam satu semester terhadap masing- masing guru.
Oleh karena itu, setiap satuan pendidikan perlu menyusun program supervisi di awal tahun
ajaran. Program tersebut dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan supervisi akademik

B. Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar
Pengelolaan
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses

C. Tujuan supervisi
1. Meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran di
kelas.
2. Meningkatkan manajemen dan administrasi guru kelas maupun guru mata pelajaran.
3. Meningkatkan layanan profesionalisme guru kepada peserta didik
4. Mengevaluasi kinerja guru dalam rangka pembinaan guru.

D. Manfaat Supervisi
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas sekolah
menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

1
2
BAB II CARA SUPERVISI

A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi klinis adalah guru-guru SDN 9 Barurejo, diantaranya :
NO NAMA GURU MATA PELAJARAN
1 Surasa, S.Pd PJOK
2 Riski Tegar Rosadi, S.Pd Guru Kelas 6
3 Yuliatul Mahbubah,S.Pd Guru Kelas 3
4 Idatul Aqidah,S.Pd Guru Kelas 5
5 Siti Zulaikah, S.Pd Guru Kelas 1
6 M.Masykur Suyuti, S.Pd Guru Kelas 4

B. Jadwal Supervisi
Kegiatan supervisi akademik oleh kepala sekolah dilaksanakan sesuai dengan jadwal
Penilaian Kinerja Guru (PKG) tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan supervisi akademin didahului
oleh analisi kegiatan PKB guru yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya. Kegiatan supervisi
dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimiliki guru mata pelajaran pada tiap-tiap kelas
tertentu. Sebelum melakukan pengamatan di dalam kelas, terlebih dahulu dilakukan supervisi
terhadap perangkat pembelajaran guru, kemudian menentukan hari, tanggal dan kelas dimana
supervisi kelas akan dilaksanakan.

3
C. Instrumen dan Cara Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah instrument yang digunakan pada
proses Penilaian Kinerja Guru (PKG). Hal ini dilakukan karena proses PKG juga bertujuan untuk
melakukan suvervisi kepada guru. Proses PKG juga melalui tahapan pendahuluan, pengamatan di
kelas dan evaluasi.
Adapun instrumen yang digunakan dalam proses supervisi adalah sebagai berikut:;

4
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
Nama Peserta OJL :
Sekolah Pendampingan : SDN 9 BARUREJO
Hari/Tanggal :
Ada
No Jenis Dokumen Lengkap Tidak Tidak Ada
Lengkap
1. Perencanaan
a. Rumusan Masalah
b. Rumusan Sasaran
c. Rumusan Teknik
d. Rumusan Pendekatan
e. Rumusan Sarana yang dibutuhkan
f. Jadwal Pelaksanaan Supervisi
2. Pelaksanaan Supervisi akademik
a. Catatan Kegiatan
b. Panduan Wawancara pra Observasi
c. Instrumen Observasi
d. Panduan Wawancara pasca Observasi
3. Tindak Lanjut Supervisi Akademik
a. Catatan Hasil Supervisi
b. Catatan Rekomendasi
c. Catatan Tindak Lanjut

5
PANDUAN WAWANCARA PRA OBSERVASI
No. Pertanyaan Jawaban
1. KD/ Indikator apa yang akan
anda sajikan?
2. Metode apa yang akan anda
gunakan dalam pelaksanaan KD
ini? Apa alasan anda memilih
metode tersebut?
3. Alat dan bahan (Sumber
Belajar) apa yang anda siapkan?
Jelaskan Alasannya!
4. Ceritakan tahapan pembelajaran
yang akan anda sajikan?
5. Persiapan tertulis apa yang anda
buat?
6. Materi apa yang dianggap sulit
oleh siswa berdasarkan
perkiraan anda?
Jelaskan alasannya!
7. Kompetensi apa yang bias
dimiliki siswa setelah mengikuti
pembelajaran sesuai dengan
harapan anda?
8. Apakah perlu mendapatkan
perhatian khusus pada
pembelajaran kali ini?

6
INSTRUMEN SUPERVISI ADMINISTRASI KELAS
Nama Guru :
Sekolah : SDN 9 BARUREJO
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
Skor
No. Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1. Persiapan perangkat pembelajaran
a. Program tahunan
b. Program semester
c. Pengembangan silabus
d. Sistem penilaian
e. KKM untuk KD yang dibahas (67)
f. RPP
g. Analisis hasil belajar
h. Program remedial dan pengayaan
i. Buku nilai
2. Jumlah skor yang dicapai =
3. Skor maksimal =
4. Nilai =

Keterangan : CATATAN :
A Baik Sekali = 86% - 100%
B Baik = 70% - 85%
C Cukup = 55% - 69%
D Kurang = dibawah 55%

7
INSTRUMEN PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Nama Guru :
Sekolah : SDN 9 BARUREJO
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Hari/Tanggal :
No Kreiteria Nilai
Uraian Kegiatan
. 1 2 3 4
1. Menentukan identitas mata pelajaran
2. Menentukan standar kompetensi
3. Menentukan kompetensi dasar
4. Menentukan indikator pencapaian kompetensi
5. Menentukan ujuan pembelajaran
6. Menentukan materi ajar
7. Menentukan alokasi waktu
8. Menentukan metode pembelajaran
9. Menentukan kegiatan pembelajaran
10. Menentukan penilaian hasil belajar
11. Menentukan sumber belajar
Jumlah skor yang dicapai =
Jumlah skor maksimum =
Nilai =

Keterangan : SARAN PEMBINA:


A Baik Sekali = 86% - 100%
B Baik = 70% - 85%
C Cukup = 55% - 69%
D Kurang = dibawah 55%

8
INSTRUMEN OBSERVASI KELAS
Nama Guru :
Sekolah : SDN 9 BARUREJO
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Hari/Tanggal :
Jam ke :
Jumlah peserta didik :
Kreiteria Nilai
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
A. Kegiatan Awal
1. Membuka pelajaran dengan salam
2. Guru memberi apersepsi dan motivasi
Guru memberitahu kompetensi yang akan dicapai (tujuan
3.
pembelajaran)
B. Kegiatan Inti
1. Guru tampak menguasai materi pembelajaran (materi disampaikan
dengan jelas)
2. Guru mengelola kelas dengan baik
3. Metode/pendekatan yang digunakan variatif
4. Guru menggunakan alat bantu/media pembelajaran (alat peraga,
peta, OHP, kaset&tape recorder, computer&LCD, CD interaktif,
dsb)
5. Guru berperan sebagai fasilitator dalam membantu mengatasi
kesulitan peserta didik
6. Guru menggunakan teknik bertanya dengan bahasa yang baik dan
benar
7. Guru mendorong peserta didik untuk memanfaatkan teknologi
informasi (computer, internet)
8. Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran
9. Pada kegiatan pembelajaran nampak ada proses:
Eksplorasi, elaborasi, konfirmasi
10. Peserta didik tampak ceria dan antusias dalam belajar
11. Ada penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi
(ketercapaian tujuan pembelajaran)
12. Pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP
13. Pembelajaran disesuaikan tepat waktu
C. Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman hasil
pembelajaran
2. Guru member tugas untuk pertemuan berikutnya
Jumlah skor yang dicapai =
Jumlah skor maksimum =
Nilai =
Saran-saran :

9
Jumlah Skor Nilai
Nilai perolehan = ×100 %
Skor Ideal

Keterangan :
A Baik Sekali = 86% - 100%
B Baik = 70% - 85%
C Cukup = 55% - 69%
D Kurang = dibawah 55%

10
Daftar Pertanyaan Post Observasi
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana pendapat saudara
setelah menyajikan pelajaran ini
2. Apakah proses pembelajaran
sudah sesuai dengan yang
direncanakan?
3. Dapatkan saudara menceritakan
yang dirasa memuaskan dalam
proses pembelajaran tadi?
4. Bagaimana perkiraan saudara
mengenai ketercapaian tujuan
pembelajaran?
5. Apa yang menjadi kesulitan
siswa?
6. Apa yang menjadi kesulitan anda
dalam menyajikan materi ini?
7. Adakah alternatif lain untuk
mengatasi kesulitan anda?
8. Dengan demikian, apa yang akan
anda lakukan untuk pertemuan
berikutnya?
Kesan umum :

Saran :

11
INSTRUMEN TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Nama Guru :
Sekolah : SDN 9 BARUREJO
Kelas/Semester :
Hasil Skor
Catatan Khusus Tindak Lanjut Realisasi Tindak Lanjut
Kualitatif Kuantitatif
 Lebih memperhatikan  Media pembelajaran  Membuat slide pembelajaran
pembelajaran secara dikembangkan lebih lanjut interaktif
interaktif untuk lebih interaktif lagi
 Pembagian lokasi waktu  Pembagian waktu lebih  Waktu lebih efektif
lebih diperhatikan efektif
 Diperlukan buku paket  Dibuat modul untuk  Menggunakan alat peraga/LCD
sebagai penunjang kegiatan pembelajaran
belajar mengajar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Guru :
Sekolah : SDN 9 BARUREJO
Kelas/Semester :
Waktu :
Hari/Tanggal :

A. Standar Kompetensi

B. Kompetensi Dasar

C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran

E. Materi Pembelajaran

F. Media Pembelajaran

G. Metode Pembelajaran

H. Kegiatan Pembelajaran

I. Penilaian

INSTRUMEN EVALUASI
NAMA : ………………………. KELAS: ………………………..
Kerjakan soal-soal di bawah ini :

13
INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI
RENCANA TINDAK KEPENGAWASAN (EDS)
(Siklus I)

Nama :
Nip :
Sekolah : SDN 9 BARUREJO
Aktualisasi
Tahapan
No Uraian Kegiatan Tida Keterangan
Kegiatan Ya
k
1. Berkomunikasi dengan Pengawas sekolah
A. Persiapan
Binaan selaku mentor
2. Mencari data awal tentang pelaksanaan
rencana pembelajaran sebelum kegiatan ini
dilaksanakan
3. Menyiapkan instrument kegiatan
B. Pelaksanaan

A. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Analisis kualitatif digunakan dengan cara melihat langsung kegiatan belajar mengajar guru di
kelas. Sedangkan teknik analisis kuantitatif digunakan untuk mengolah hasil instrument suvervisi
guru.

B. Prosedur Supervisi
Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri dari tiga
tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap evaluasi. Pada tahap pendahuluan,
kepala sekolah dan guru bersama-sama membicarakan rencana tentang materi observasi yang
akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih kemampuan mengajar berdasarkan
komponen keterampilan yang telah disepakati dalam pertemuan pendahuluan. Kepala sekolah
mengamati dan mencatat atau merekam tingkah laku guru ketika mengajar

14
berdasarkan komponen keterampilan yang diminta oleh guru untuk direkam. Kepala sekolah
dapat juga mengadakan observasi dan mencatat tingkah laku siswa di kelas serta interaksi antara
guru dan siswa. Sebelum tahap pertemuan balikan dilaksanakan, kepala sekolah mengadakan
analisis pendahuluan terhadap rekaman observasi yang dibuat. Kepala Sekolah harus
mengusahakan data yang obyektif, menganalisis dan menginterpretasikan secara kooperatif
dengan guru tentang apa yang telah berlangsung dalam mengajar. Hal ini perlu sebagai rujukan
dan pedoman terhadap proses pembinaan dan peningkatan kemampuan profesionalisme guru
selanjutnya dalam bidang tersebut.
Dalam proses evaluasi terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin dilakukan, setiap
alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya dengan cara mempertimbangkan
faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas dan kendala yang mungkin dihadapi.
Alternatif pemecahan masalah yang terbaik adalah alternatif yang paling mungkin dilakukan,
dalam arti lebih banyak faktor-faktor pendukungnya dibandingkan dengan kendala yang dihadapi
selain memiliki nilai tambah yang paling besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar
siswa.

15
BAB III HASIL SUPERVISI

A. Keterlaksanaan jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa dalam
pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua guru yang berjumlah 17
orang telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada sekolah). Adapun
pelaksanaan supervisi akademik oleh kepala sekolah yang telah berjalan adalah sebagai berikut.

Hasil kegiatan pemantauan proses pembelajaran


No Tgl Pemantauan Nama guru yang dipantau Tahap yang dilakukan
1 8 April 2022 Surasa, S.Pd Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil belajar
2 14 April 2022 Riski Tegar Rosadi, S.Pd Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil belajar
3 16 April 2022 Yuliatul Mahbubah,S.Pd Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil belajar
4 20 April 2022 Idatul Aqidah,S.Pd Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil belajar
5 22 April 2022 Siti Zulaikah, S.Pd Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil belajar
6 8 April 2022 M.Masykur Suyuti, S.Pd Perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil belajar

Hasil supervisi proses pembelajaran (suvervisi kelas)

No Tgl Supervisi Nama guru yang disupervisi Cara yang dilakukan


1 17 April 2022 Surasa, S.Pd Pemberian contoh
2 24 April 2022 Riski Tegar Rosadi, S.Pd Pemberian contoh
3 21 April 2022 Yuliatul Mahbubah,S.Pd Diskusi
4 22 April 2022 Idatul Aqidah,S.Pd Diskusi
5 27 April 2022 Siti Zulaikah, S.Pd Diskusi
6 12 Mei 2022 M.Masykur Suyuti, S.Pd Diskusi

Hasil evaluasi proses pembelajaran

No Tgl evaluasi Nama guru yang dievaluasi Aspek yang dievaluasi


1 20 April 2022 Surasa, S.Pd Persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
rencana tindak lanjut
2 24 April 2022 Riski Tegar Rosadi, S.Pd Persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
rencana tindak lanjut
3 22 April 2022 Yuliatul Mahbubah,S.Pd Persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
rencana tindak lanjut
4 22 April 2022 Idatul Aqidah,S.Pd Persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
rencana tindak lanjut
5 8 Mei 2022 Siti Zulaikah, S.Pd Persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
rencana tindak lanjut
6 13 Mei 2022 M.Masykur Suyuti, S.Pd Persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan
rencana tindak lanjut

Hasil kegiatan supervisi akademik


16
No Nama Guru Nilai PKG / Kategori
Supervisi
1 Ni Kadek Kariyantari, S.Pd 50 Baik
2 I Gede Agus Sudarma, S.Pd 49 Baik
3 Drs. I Gede Ardana 53 Amat Baik
4 Drs. I Wayan Karya 49 Baik
5 I Nengah Wandhi, S.Pd 50 Baik
6 I Kade Suteja, S.Pd 51 Amat Baik

B. Penyampaian materi
Secara kualitatif dapat dilihat bahwa penyampaian materi yang dilakukan oleh guru telah
berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru. Hampir semua guru menyampaikan materi dengan
sangat baik. Sebagian guru menyampaikan materi dengan menggunakan tampilan power point.

C. Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran


Dari 17 guru yang mengikuti kegiatan supervisi, semuanya telah menggunakan metode
mengajar yang bagus. Meskipun masih banyak yang menggunakan metode pembelajaran
langsung yang diselingi dengan diskusi kelas. Diskusi kelas yang dilakukan membuat proses
belajar mengajar menjadi hidup dan menyenangkan. Selain diskusi, terdapat beberapa guru yang
proses pembelajarannya menggunakan media power point.
E. Pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar
Dari pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar belum optimal,
artinya guru terfokus kepada pembelajaran didalam kelas sehingga belum optimal dan
menggunakan sarana lain sebagai sumber belajar. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber
belajar hanya dilakukan dengan cara meminta siswa menggunakan buku paket yang disediakan
oleh perpustakaan.

17
BAB IV KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru telah mengikuti
kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minial baik. Semua guru telah menyampaikan materi
pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran juga telah ditindaklanjuti
dengan empat cara yaitu dengan pemberian contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi
terhadap guru juga telah dilakukan dengan empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi
pembelajaran, dan rencana tindak lanjut. Khusus untuk rencana tindak lanjut disesuaikan dengan
program Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) guru yang juga akan dilakukan
evaluasi PKG nya pada tahuan 2022/2023.

B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada beberapa
rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh Guru Senior
atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai sumber
belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.

18

Anda mungkin juga menyukai