Anda di halaman 1dari 2

BERITA ACARA

HASIL RAPAT RETRIBUSI PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

Pada hari Senin tanggal Dua Puluh Satu bulan Nopember tahun Dua
Ribu Dua Puluh Tiga (21-11-2023), bertempat di Ruang Perdana telah mengadakan
dengan hasil :
1. Sehubungan ketentuan penerimaan atas pemanfaatan barang milik daerah yang
diatur dalam Peraturan Daerah masuk objek Retribusi Jasa Usaha mulai
berlaku Tahun Anggaran 2024, guna Sistem Pengendalian Intern (SPI), maka :
a. Pada Tahun 2024 mengalokasikan target pendapatan objek Retribusi
Jasa Usaha atas pemanfaatan aset Daerah ke masing-masing Pengguna
Barang sesuai dengan pencatatan pada Kartu Inventaris Barang (KIB), hal
ini sesuai amanat Pasal 10 ayat (3) huruf f Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara “Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Barang Daerah mempunyai tugas
mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggungjawab
Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dipimpinnya”;
b. Selanjutnya untuk persiapan pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2024,
agar Pengguna Anggaran segera mengusulkan Bendahara Penerimaan;
c. Khusus pengelolaan keuangan di Kecamatan Bendahara Penerimaan
dirangkap oleh Bendahara Pengeluaran, hal ini sesuai Peraturan Bupati
Nomor 143 Tahun 2022 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan
d. Daerah;
e.
2. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, bahwa Pemanfaatan Aset Daerah Masuk
dalam salah satu jenis Objek Retribusi Jasa Usaha sebagaimana disebutkan
dalam Pasal berikut :
a. Pasal 34 ayat (1) huruf j disebutkan “Jenis penyediaan atau layanan
dan/atau jasa yang merupakan objek Retribusi Jasa Usaha meliputi
pemanfaatan aset Daerah yang tidak mengganggu penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi perangkat daerah dan/atau optimalisasi aset Daerah
dengan tidak mengubah status kepemilikan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan”
b. Pasal 58 ayat (8) disebutkan “Khusus untuk pemanfaatan aset Daerah
berupa pemanfaatan barang milik daerah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 34 ayat (1) huruf j, bentuk pemanfaatan barang milik daerah dan tata
cara penghitungan besaran tarif diatur dalam Perda mengenai Pajak dan
Retribusi”
Pasal (9) disebutkan “Bentuk pemanfaatan barang milik daerah dan tata cara
penghitungan besaran tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (8) dapat
ditetapkan dengan Perkada untuk pemanfaatan barang milik daerah berupa:
a. sewa yang masa sewanya lebih dari 1 (satu) tahun;
b. kerja sama pemanfaatan;
c. bangun guna serah atau bangun serah guna; atau

d. kerja sama penyediaan infrastruktur.


3. Alur pemanfaatan BMD di Pengguna Barang
I. CALON PENYEWA
Calon penyewa mengajukan permohonan sewa ke Pengguna Barang, dengan
mencantumkan data data sbb :
a. Data calon
b. Latar belakang permohonan
c. Jangka waktu pemanfaatan
II. PENGGUNA BARANG
1. Pengguna barang menerima permohonan sewa dari calon penyewa;
2. Meneliti atas kelayakaan penyewaan Permohonan sewa;
3. Berdasarkan penelitian kelayakan, Pengguna Barang mengajukan usulan
permohonan pemanfaatan BMD kepada Pengelola Barang untuk
mendapatkan persetujuan;
III. PENGELOLA BARANG
1. Menerima usulan permohonan sewa
2. Melakukan penelitian atas kelayakan penyewaan, berdasarkan penelitian
kelayakan Pengelola Barang dapat menyetujui atau tidak menyetujui.
3. Apabila memberikan surat persertujuan, memberikan surat persetujuan
4. Pengguna barang melaksanakan pemanfaatan berdasarkan persetujuan
dari Pengelola Barang paling lambat 1 bulan sejak dikeluarkannya
persetujaun pemanfaaatan oleh Pengelola Barang :
a. Keputusan Pelaksanaan pemanfaatan di tanda tangani oleh Pengguna
Barang
b. Perjanjian sewa ditanda tangani oleh Penyewa dan Pengelola Barang

Demikian Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani serta disepakati


oleh peserta rapat yang hadir sebagaimana daftar hadir (terlampir), yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari berita acara ini.

Anda mungkin juga menyukai