Anda di halaman 1dari 21

MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR

TAHUN 2024

MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN


PRAMUKA PANDEGA PUTERI PUTERA
(MUSPPANITERA)
RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

GERAKAN PRAMUKA PENEGAK DAN PANDEGA


KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

JADWAL SIDANG
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
PUTERI PUTERA
SANGGA KERJA BINJAI TIMUR TAHUN 2024

Waktu Acara P. Jawab

10.00 – 10.30 - Upacara Pembukaan - Sangga Kerja

10.30 – 11.30 - SIDANG PENDAHULUAN - Sangga Kerja


1. Pengesahan Kourum
2. Pembahasan & Pengesahan Agenda Sidang
3. Pembahasan & Pengesahan Tata Tertib Persidangan
4. Pembentukan Presidium

11.30 – 12.30 - SIDANG PLENO I - PRESIDIUM


1. Penjelasan Komisi & Pembagian Komisi

12.30 – 13.00 - ISTIRAHAT - Sangga Kerja

13.00 – 13.45 - SIDANG – SIDANG KOMISI - Pimp.Komisi


1.Sidang Komisi A
2.Sidang Komisi B

13.45 – 14.00 - SIDANG PLENO II - PRESIDIUM


1. Laporan Hasil Sidang Komisi
2. Pembentukkan Tim Perumus

14.00 – 14.30 - SIDANG TIM PERUMUS - Tim Perumus

14.30 – 15.00 - SIDANG PLENO III - PRESIDIUM


1. Laporan hasil siding Tim Perumus
2. Pemilihan Tim Formatur
3. Pengesahan hasil-hasil Musppanitera
Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024

15.00 – 16.00 - Seleksi Calon Ketua DKR BINJAI TIMUR - Sangga Kerja
1. Perkenalan diri, Penyampaian Visi dan Misi
2. Tanya jawab Bakalan Calon Ketua dan Wakil
3. Pemilihan Langsung Calon Ketua dan Wakil
4. Pengumuman Hasil Calon Ketua dan Wakil

16.00 – 16.30 - Upacara Penutupan Musppanitera - Sangga Kerja


MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

AGENDA SIDANG
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
PUTERI PUTERA
KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR TAHUN 2024

A. SIDANG PENDAHULUAN
1. Pengesahan Kourum
2. Pembahasan dan Pengesahan Agenda Sidang
3. Pembahasan dan Pengesahan Peraturan Tata Tertib Persidangan
4. Pembentukan Presidium

B. SIDANG PLENO I
1. Penjelasan Komisi dan Pembagian Komisi

C. SIDANG – SIDANG KOMISI


1. Sidang Komisi A : Organisasi dan Administrasi DKR BINJAI
TIMUR
2. Sidang Komisi B : Rencana Kerja

D. SIDANG PLENO II
1. Laporan Hasil Sidang Komisi
2. Pengesahan Hasil Sidang Komisi
3. Pembentukkan Tim Perumus

E. SIDANG TIM PERUMUS

F. SIDANG PLENO III


1. Laporan Hasil Sidang Tim Perumus
2. Pemilihan Tim Formatur
3. Pengesahan hasil-hasil Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024

G. Seleksi Calon Ketua DKR BINJAI TIMUR


1. Perkenalan diri, Penyampaian Visi dan Misi
2. Tanya jawab Bakalan Calon Ketua dan Wakil
3. Pemilihan Langsung Calon Ketua dan Wakil
4. Pengumuman Hasil Calon Ketua dan Wakil
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

RANCANGAN
PERATURAN TATA TERTIB PERSIDANGAN
MUSYAWARAH PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
PUTERI PUTERA
KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR TAHUN 2024

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG

Pasal 1
Nama

Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera Ranting BINJAI TIMUR
tahun 2024, selanjutnya disebut Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024.

Pasal 2
Kedudukan

Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 berkedudukan sebagai forum pertemuan
tertinggi bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menampung aspirasi Pramuka
Penegak dan pramuka Pandega Kwartir Ranting BINJAI TIMUR.

Pasal 3
Wewenang

Wewenang Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah :


1. Membentuk kepengurusan Sangga Kerja BINJAI TIMUR masa bakti 2024 – 2029
2. Menyusun rencana kerja DKR

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 4
Waktu

Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 22 April 2024

Pasal 5
Tempat

Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dilaksanakan di Aula Kantor Camat BINJAI
TIMUR
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

BAB III
DASAR

Pasal 6
Dasar

Dasar pelaksanaan Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah :


1. Undang – Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 193 Tahun 1998 tentang
Penyesuaian Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka.
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja

BAB IV
PERSONIL

Pasal 7
Peserta

Peserta Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah :


1. Utusan gugus depan yang terdiri dari 5 orang dari setiap gugus depan yang diberi mandat
gugus depan.

Pasal 8
Penasehat

Penasehat Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah Andalan Ranting atau
Pelatih Pramuka tingkat Ranting yang memahami dan memantau perkembangan Ranting yang
mendapat mandat dari Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka BINJAI TIMUR BINJAI
TIMUR.

Pasal 9
Peninjau

Peninjau Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah Andalan, anggota dewan
Kerja atau Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di luar peserta yang mendapat mandat dari
gugus depan.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

BAB V
KUORUM

Pasal 10
Kuorum

1. Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dinyatakan sah apabila mencapai
kuorum, yakni dihadiri oleh lebih dari ½ (setengah) dari jumlah perutusan yang seharusnya
hadir
2. Apabila pasal 10 ayat 1 tidak tercapai, maka Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun
2024 ditunda selama 2 x 10 menit dan selanjutnya dianggap sah
3. Sidang-sidang dalam Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dinyatakan sah
apabila dihadiri oleh lebih dari setengah dari jumlah peserta yang seharusnya hadir
4. Apabila pasal 10 ayat 3 tidak tercapai maka sidang-sidang ditunda selama 1x10 menit dan
selanjutnya dianggap sah.

BAB VI
JENIS, PIMPINAN DAN PESERTA SIDANG

Pasal 11
Jenis Sidang
Jenis Sidang dalam Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah :
1. Sidang Pendahuluan
2. Sidang Pleno
3. Sidang-sidang Komisi
a. Komisi A : Keorganisasian DKR dan Tata Cara Pemilihan Kepengurusan DKR
b. Komisi B : Rencana Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ranting BINJAI
TIMUR Baru Tahun 2024 - 2029
4. Sidang Tim Perumus

Pasal 12
Pimpinan Sidang

1. Pimpinan Sidang Pendahuluan Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah 3
(tiga) orang anggota Sangga Kerja
2. Pimpinan Sidang Pleno Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 adalah Pimpinan
Musppanitera Ranting Tahun 2024 yang disebut Presidium
3. Presidium Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 berjumlah 3 (tiga) orang yang
dipilih dari dan oleh Peserta Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dengan
komposisi sebagai berikut :
a. 1 (satu) orang peserta dari unsur Sangga Kerja BINJAI TIMUR yang mendapat mandat
dari Kwartir Ranting
b. 2 (dua) orang peserta dari unsur gugus depan yang diutus
4. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris Komisi yang dipilih dari
anggota komisi
5. Sidang Tim Perumus dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dari
anggota Tim Perumus
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

Pasal 13
Tim Formatur

1. Tata cara pemilihan Tim Formatur dan pencalonan anggota Tim Formatur Musppanitera
Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dibicarakan dan disahkan dalam Komisi A
2. Pemilihan Tim Formatur Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024dilakukan di
sedang Pleno dengan memilih calon-calon Tim Formatur yang disahkan pada sidang Komisi
A
3. Ketua Tim Formatur dipilih oleh Tim Formatur
4. Komposisi Tim Formatur sebanyak 5 (lima) orang terdiri dari :
a. 3 orang unsur Sangga Kerja
b. 2 orang unsur gugus depan yang dicalonkan oleh peserta Musppanitera Ranting BINJAI
TIMUR Tahun 2024
c. 2 Orang Unsur Kwartir Ranting
d. 2 Orang Unsur DKC

Pasal 14
Penasehat Tim Formatur

Penasehat Tim Formatur terdiri dari 1 orang dan merupakan unsur Andalan Kwartir Ranting
BINJAI TIMUR yang diminta dan telah disetujui oleh Ka.Kwaran BINJAI TIMUR

Pasal 15
Peserta Sidang

1. Sidang Pendahuluan Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 diikuti oleh seluruh
peserta, Penasehat dan Peninjau Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024
2. Sidang Pleno Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 diikuti oleh seluruh
peserta, Penasehat dan Peninjau Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024
3. Sidang Komisi Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 diikuti oleh Peserta,
Penasehat dan Peninjau yang mendapat pengesahan dari Sidang Pleno atas usulan dari
masing-masing perutusan
4. Sidang tim Perumus Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 diikuti anggota Tim
Perumus yang disahkan melalui Sidang Pleno, yang terdiri dari Ketua Komisi, Sekretaris
Komisi dan Presidium

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 16
Hak Suara

1. Hak Suara adalah hak yang dimiliki perutusan untuk diperhitungkan dalam perhitungan suara
apabila dilaksanakan pengambilan keputusan dengan cara pemungutan suara
2. Setiap perutusan hanya memiliki satu hak suara. Penasehat, Peninjau, dan Narasumber tidak
memiliki hak suara.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

Pasal 17
Hak Bicara

1. Hak Bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat
2. Setiap peserta Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 mempunyai hak bicara
3. Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 dapat meminta nasihat, petunjuk dan
saran kepada Penasihat dan Narasumber apabila dipandang perlu
4. Peninjau Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 mempunyai hak bicara

Pasal 18
Hak Pilih

Hak Pilih adalah hak yang dimiliki peserta Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024
untuk dipilih dan memilih

Pasal 19
Kewajiban

Seluruh Peserta, Penasehat dan Peninjau berkewajiban mematuhi Tata Tertib Musppanitera
Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024

BAB VIII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 20
Pengambilan Keputusan

1. Setiap pengambilan keputusan dalam Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024
sedapat-dapatnya dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat
2. Apabila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 2 x 10 menit untuk mengadakan
pembicaraan informal (lobbying).
3. Apabila tidak tercapai mufakat, maka dilakukan melalui pemungutan suara, yakni keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak.

BAB IX
LAIN-LAIN

Pasal 21
Masa Berlaku

Tata tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024
sampai Musppanitera Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024 berakhir
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

Pasal 22
Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan persetujuan sidang.

Ditetapkan di : BINJAI TIMUR


Pada Tanggal: Desember 2024

MUSPPANITERA RANTING BINJAI TIMUR TAHUN 2024


PIMPINAN SIDANG PENDAHULUAN

SEKRETARIS KETUA WAKIL KETUA


MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

BAHAN PEMBAHASAN
KOMISI A

MUSPPANITERA RANTING BINJAI TIMUR

TAHUN 2024
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

RANCANGAN PEMBAHASAN
KOMISI A

A. Komposisi DKR BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029


a. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024
– 2029 berjumlah 17 orang terdiri dari :
1. 5 orang Pimpinan Sangga KerjaBINJAI TIMUR merangkap anggota
2. 12 orang anggota yang termasuk dalam pembidangan DKR BINJAI TIMUR
b. Anggota DKR BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029 terdiri atas Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega Kwartir Ranting BINJAI TIMUR yang dianggap mampu dan
secara langsung dapat mendukung aktivitas selama menjadi anggota DKR BINJAI
TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029.
c. Calon anggota DKR adalah peserta dan peninjau MUSPPANITERA Ranting BINJAI
TIMUR Tahun 2024

B. Administrasi DKR BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029


1. Menyempurnakan administrasi Dewan Kerja
2. Surat – Surat DKR BINJAI TIMUR yang ditujukan kepada Eksteren Dewan Kerja
memakai kop surat Kwartir Ranting BINJAI TIMUR
3. Surat – surat DKR yang ditujukan kepada Interen Dewan Kerja dapat berupa :
a. Nota
b. Mandat
c. Disposisi
d. Surat Keputusan bila dianggap perlu

C. Syarat – syarat Anggota Tim Formatur


1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Miniman Pernah menjadi pengurus Dewan Ambalan dan Racana
4. Minimal telah dilantik menjadi Penegak Bantara
5. Sanggup menjadi tim formatur
6. Minimal pernah mengikuti kegiatan T/D di tingkat Ranting atau Cabang
7. Mengetahui dan memahami perkembangan Gerakan Pramuka pada umumnya dan
Pramuka T/D pada khususnya
8. Utusan DKC 2 orang

D. Komposisi Tim Formatur


Tim formatur berjumlah 9 orang, dengan komposisi sebagai berikut :
a. 3 orang unsur Sangga Kerja
b. 2 orang unsur gugus depan yang dicalonkan oleh peserta Musppanitera Ranting BINJAI
TIMUR Tahun 2024
c. 2 Orang Unsur Kwartir Ranting
d. 2 Orang Unsur DKC

E. Hak dan Kewajiban Tim Formatur


1. Tim formatur bertugas memilih pengurus DKR BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029
2. Tim formatur harus dapat membentuk kepengurusan DKR BINJAI TIMUR Masa Bakti
2024 – 2029 selambat – lambatnya 1 minggu setelah penutupan Musppanitera Ranting
BINJAI TIMUR Tahun 2024
3. Tim Formatur memiliki hak memilih dan dipilih
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

F. Syarat-syarat calon Pengurus DKR BINJAI TIMUR masa bakti 2024 – 2029 adalah :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Aktif di Gugus Depan
3. Menyerahkan surat mandat dari Gugus Depan dan Kwartir Ranting setelah lulus seleksi
4. Minimal Penegak Bantara
5. Minimal pernah mengikuti kegiatan T/D di tingkat Ranting atau Cabang
6. Sanggup dan bertanggung jawab menjadi pengurus DKR BINJAI TIMUR masa bakti
2024 – 2029.
7. Peserta dan Peninjau MUSPPANITERA Ranting BINJAI TIMUR Tahun 2024
8. Mengetahui dan memahami perkembangan Gerakan Pramuka pada umumnya dan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pada khususnya.

G. Penutup
Demikian Rancangan Organisasi dan Administrasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Ranting BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029 ini disusun untuk dijadikan pegangan dan
pedoman bagi DKR BINJAI TIMUR Masa Bakti 2024 – 2029.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

BAHAN PEMBAHASAN
KOMISI B

MUSPPANITERA RANTING BINJAI TIMUR

TAHUN 2024
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

RENCANA KERJA
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
BINJAI TIMUR
TAHUN 2024 - 2029

BAB I
PENDAHULUAN

A. Umum

Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai bagian strategis dari keanggotaan dalam
Gerakan Pramuka yang menjadi titik tumpu wahana pencapaian tujuan gerakan Pramuka untuk
menjadi kader – kader potensial yang mampu membawa dan mengawal Gerakan Pramuka di
masa datang serta menjadi pemuda harapan keluarga dan masyarakat.

Dalam mewujudkan cita – cita mulia tersebut sangat diperlukan sebuah acuan sebagai patok –
patok haluan dalam melangkah dan mengarahkan Dewan Kerja sebagai pengelola Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega. Untuk itu di susn rencana kerja pembinaan dan pengembangan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Ranting BINJAI TIMUR 2024 – 2029 dalam
bentuk rencana kerja.

Rencana kerja ini di susun dengan memperhatikan hasil – hasil yang telah dicapai selama periode
2024 - 2029, dengan melihat kendala – kendala yang dihadapi dan memperhatikan
kecenderungan perkembangan masyarakat Indonesia pada umumnya dan kaum muda khususnya
dengan mengacu pada Rencana Strategik Gerakan Pramuka.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Rencana kerja Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tahun 2024 – 2029
dimaksudkan sebagai acuan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega agar terarah, terpadu dan berkesinambungan di semua
jajaran.

2. Tujuan
Rencana kerja Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tahun 2024 – 2029
ditujukan sebagai dasar penyusunan program kerja untuk mencapai kesamaan persepsi
dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega tahun 2024 - 2029.

3. Sasaran
a. Persamaan visi dan persepsi terhadap pembinaan dan pengembangan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega.
b. Persamaan arah sasaran dan tujuan pembinaan dan pengembangan Pramuka penegak
dan Pramuka Pandega.
c. Tercapainya keselarasan gerak dan langkah dalam pembinaan dan pengembangan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

C. Dasar

1. Undang – Undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka


2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
4.Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 193 Tahun 1998 tentang
Penyesuaian Petunjuk Penyelenggaraan Pertemuan Pramuka.
5.Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja
D. Tata Urut

BAB I Pendahuluan
BAB II Misi Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
BAB III Kondisi Awal
BAB IV Rencana Kerja
BAB V Penutup

BAB II
MISI PEMBINAAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

A. Tujuan Gerakan Pramuka

Dalam menentukan misi pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, terlebih
dahulu diperlukan pemahaman tujuan Gerakan Pramuka. Di dalam Anggaran Dasar Gerakan
Pramuka dinyatakan bahwa tujuan Gerakan Pramuka yaitu :
Mendidik dan membina kaum muda Indonesia, guna mengembangkan mental moral spiritual
emosional sosial intelektual dan fisiknya sehingga menjadi :

a. Manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur yang :


1. beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kuat mental dan tinggi moral.
2. tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya.
3. kuat dan sehat jasmaninya.

b. Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara
kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.

B. Ciri Khas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega

Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki ciri khas dalam pembinaannya. Adapun ciri
khas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai berikut:
1. Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
1) Prinsip Dasar Kepramukaan adalah :
a. Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
c. Peduli terhadap diri pribadinya;
d. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
2) Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar progresif melalui:
a) Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

b) Belajar sambil melakukan;


c) Siostem berkelompok;
d) Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang
sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik;
e) Kegiatan dialam terbuka;
f) Sistem tanda kecakapan;
g) Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri;
h) Kiasan dasar.

2. Motto :
“Bina diri untuk mandiri dalam membangun negeri”

3. Preoses Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega:


“ Dari, Oleh dan Untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan

bimbingan orang dewasa”

4. Prinsip Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega:


“Bina diri, Bina satuan dan bina masyarakat”

5. Perkembangan pada usia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

C. Misi Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega

Berdasarkan analisa dari tujuan dan ciri khas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, maka
misi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah :
Menjadikan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai kader

Pembina dan Pemimpin yang sesuai dengan profil Pramuka Penegak dan Pramuka

Pandega.

Adapun profil Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, sebagai berikut :


a. Beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. Mandiri, yaitu mampu membuat pilihan – pilihan dan mengendalikan kehidupan sendiri
dan sosial sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat;
c. Peduli, yaitu mampu menunjukkan kepedulian pada orang lain dan berbuat baik terhadap
orang lain;
d. Bertanggung jawab, yaitu mampu bertanggung jawab atas tidakannya, memelihara
komitmen dan menyelesaikan dengan baik setiap pekerjaan;
e. Teguh, yaitu mampu menyatakan dirinya dalam hal nilai – nilai, suatu alasan atau suatu
cita – cita dan berbuat sesuai dengan itu, dan mengembangkan potensi secara penuh
sebagai pribadi dan sebagai anggota masyarakat.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

BAB III
KONDISI AWAL

A. Keadaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega

Kondisi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pada dasarnya merupakan hasil
kumulatif pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega selama ini. Untuk itu dalam
memahaminya dipaparkan melalui analisa dari keunggulan, kelemahan, peluang dan tantangan
(SWOT) yang dihadapi dalam pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
1. Keunggulan
a. Sumber Daya Manusia
1) Usia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega:
a) Dari segi kognitif, mampu berpikir alternatif, idealis, rasionalis, hipotesis dan tertarik
pada hal – hal yang Baru.
b) Dari segi psikomotorik, merupakan usia muda yang berkembang dan mempunyai
semangat dengan vitalitas yang tinggi.
c) Dari segi afektif, berkemauan tinggi untuk membina diri.
2) Potensi keanggotaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang cukup besar.
Terlebih pada umumnya yang menjadi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega benar – benar
sukarela dan militan sebagai Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
3) Cukup besar anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang memiliki pendidikan
formal atau keterampilan yang cukup baik.

b. Organisasi
1) Jumlah Gugus Depan sebagai ujung tombak pembinaan cukup banyak dan eksis yang
tidak terlalu tergantung dengan kondisi Kwartir
2) Tersedianya wadah – wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sampai
ketingkat Gugus Depan
3) Tersedianya perangkat – perangkat penunjang pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega
4) Beragamnya aktivitas kegiatan Pramuka yang diselenggarakan oleh Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega, baik dalam kegiatan konsepsional maupun operasional di masing
– masing jajaran Gerakan Pramuka.

2. Kelemahan
a) Sumber Daya Manusia
1. Jumlah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan Pembina di Gugus Depan tidak
seimbang, akibat PDK dan MK kurang diterapkan.
2. Kemampuan manajemen Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega masih lemah. Antara
lain dalam administrasi, sistem penghargaan, sistem perencanaan, pengelolaan kegiatan,
dll. Hal ini dikarenakan tidak berjalannya proses pembinaan sebagai Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega.
3. Kebanggan dan minat menjadi anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
menurun.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

3. Peluang
a) Sumber Daya Manusia
1. Besarnya jumlah generasi muda yang dapat diajak untuk bergabung menjadi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega.
2. Perkembangaan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang yang dapat meningkatkan
kualitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
3. Krisis bangsa memberikan kesempatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
untuk mengasah dirinya menjadi calon pemimpin bangsa.
4. Terbukanya kesempatan untuk menjadi pembina di Gugus Depan dapat menjadi alternatif
pengembangan diri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

b) Organisasi
1. Terbentuknya kesempatan dalam membina hubungan dengan instansi atau lembaga
pemerinta, swasta, organisasi kepemudaan dan masyarakat.
2. Banyaknya kegiatan bakti kepramukaan yang dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat.
3. Pemberdayaan jaringan kerja antar wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega.
4. Banyaknya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang lebih terfokus waktunya
kepada bina satuan, khususnya sebagai pembantu pembina atau instruktur tanpa adanya
pengetahuan yang memadai sebagai pembantu pembina atau instruktur.
5. Proses kaderisasi pembina untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tidak berjalan
dengan baik, terlebih jarang dan tidak sistematisnya waktu penyelenggaraan KMD dan
KML sebagai wahana untuk menjadi pembina.

4. Tantangan
a) Sumber Daya Manusia
1. Menurunnya jumlah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, terlebih dikota besar
seiring dengan meningkatnya tawaran aktivitas selain Gerakan Pramuka.
2. Usia angkatan kerja yang makin muda dan perkembangan jiwa remaja dan pemuda yang
makin cepat seiring dengan keterbukaan kebudayaan dan perubahan sosial masyarakat.
3. Posisi golongan Pramuka Pandega sebagai bagian dari peserta didik di satu sisi dan
sebagai wadah persemaian pembina di sisi lainnya.
4. Perbedaan potensi ekonomi, sosial dan budaya setiap daerah yang berdampak pula
dengan perbedaan Potensi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
5. Perbedaan usia Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan usia anggota organisasi
kepemudaan lainnya, hal ini disebabkan masyarakat menganggap bahwa anggota
Pramuka sebagai organisasi anak – anak.

b) Organisasi
1. Semakin banyak dan beragamnya organisasi dan kegiatan kepemudaan diluar Gerakan
Pramuka yang lebih menarik
2. Munculnya organisasi kepanduan di luar Gerakan Pramuka
3. Era globalisasi dan liberalisasi yang tidak hanya berdampak positif tetapi juga berdampak
negatif dalam khazanah kebudayaan dan moralitas
4. Gerakan Pramuka belum mampu menumbuhkan rasa bangga sebagai Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega
5. Kegiatan kepramukaan dikalangan generasi muda belum memasyarakat dan kepedulian
masyarakat umum masih kurang.
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

BAB IV
RENCANA KERJA

A. Rangkuman Hasil Analisa

Dari hasil analisa yang berpijak kepada misi dan analisa SWOT Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega, tergambarkan bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega benar – benar
manghadapi permasalahan yang cukup kompleks dalam pembinaannya. Dengan segala
kelemahan dan tantangan yang dihadapi oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega serta
kondisi masyarakat yang ada, diperlukan skala prioritas yang benar – benar dapat menjawab
permasalahan – permasalahan yang ada agar tujuan Gerakan Pramuka dapat tercapai.

B. Kebijakan Umum
1. Sumber Daya Manusia
a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
b. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki ketrampilan yang baik dan diiringi
dengan jiwa kewirausahaan dan kemandirian sehingga dapat hidup mandiri dan
menciptakan lapangan pekerjaan minimal bagi dirinya sendiri.
c. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki mutu dan kualitas pendidikan yang
tinggi serta mampu menguasai dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
sehingga dapat mengembangkan kualitas Gerakan Pramuka
d. Pramuka penegak dan Pramuka Pandega menjadi teladan dan pemimpin dalam
masyarakat melalui peningkatan peran dan keikutsertaan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega dalam setiap aktifitas atau pengelolaan wadah – wadah pembinaan yang ada
dalam Gerakan Pramuka.
e. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega memiliki akhlak yang baik, peka dan peduli
terhadap kondisi bangsa, masyarakat dan lingkungan hidup yang dilandasi dengan iman
dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Organisasi
a. Wadah – wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat berfungsi
dengan baik sesuai dengan tujuan dan tugas pokoknya serta minat dan kebutuhan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
b. Wadah – wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat
menyelenggarakan aktivitas dan kegiatan secara sistematis, dengan menajemen yang
efektif dan efisien yang sesuai dengan tujuan dan minat sesuai kebutuhan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega dalam upaya mencapai tujuan dan misi Gerakan
Pramuka.
c. Terselenggaranya mekanisme regenerasi yang mantap diseluruh jajaran wadah
pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

C. Program Prioritas
1. Keanggotaan
a. Peningkatan Kualitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
b. Peningkatan Kuantitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega

2. Organisasi
a. Manajemen organisasi berjalan dengan baik
b. Jaringan kerja yang kuat dan saling mendukung
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

c. Kaderisasi

3. Kehumasan
a. Peningkatan Citra Gerakan Pramuka
b. Menjalin Kerjasama dengan Media Massa.

D. Strategi Pelaksanaan
Agar sasaran rencana kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dapat tercapai dengan baik
maka diperlukan upaya yang tepat dan sesuai dengan proporsinya melalui langkah – langkah dan
metode pelaksanaan.

1. Langkah – Langkah
Langkah – langkah yang perlu dilakukan agar rencana kerja Pe,binaan Pramuka Penegak dan
Pramuka pandega dapat tercapai adalah sebagai berikut:

Langkah I : Setelah pelaksanaan Musppanitera Ranting, penjabaran rencana kerja dalam


bentuk sasaran kerja tahunan dilakukan oleh seluruh jajaran gugus depan di
Kwartir Ranting BINJAI TIMUR

Langkah II : Penjabaran sasaran kerja tahunan dalam bentuk Program Kerja oleh seluruh
jajaran Dewan kerja hingga Dewan Ambalan dan Dewan Racanan dengan
mengacu kepada sasaran kerja tahunan yang telah disepakati.

Langkah III : Setiap pelaksanaan Sidang Paripurna di evaluasi dan direncana ulang kembali
pencapaian sasaran tahunan.

Dengan demikian, dari langkah – langkah tersebut, maka dalam pencapaian sasaran rencana
kerja 2024 – 2029 ini dibagi dalam beberapa tahap, yaitu :
Tahap I : Tahapan konsolidasi, penyamaan persepsi dan penentuan kebijakan
Tahap II : Tahapan konsolidasi dan pelaksanaan kebijakan
Tahap III : Tahapan evaluasi dan pemaparan kebijakan.

2. Pembagian Tugas
a. Di tingkat Gugus Depan
Gugus Depan merupakan jajaran yang berfungsi sebagai pelaksana teknik kegiatan
Gerakan Pramuka. Sehingga secara operasional gugus depan memiliki porsi yang terbesar
untuk menyelenggarakan aktivitas – aktivitas sesuai dengan rencana kerja Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega 2024 – 2029 .

b. Di tingkat Kwartir Ranting


ranting merupakan jajaran yang berfungsi sebagai pengendali teknik dan taktik pelaksanaan
kegiatan Gerakan Pramuka. DKR harus senantiasa melakukan aktivitas yang dapat mengacu
gugus depan untuk melaksanakan rencana kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
2024 – 2029.

3. Uraian Pelaksanaan
uraian pelaksanaan program kerja terlampir

BAB V
PENUTUP

Demikianlah rencana kerja pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ini disusun
untuk menjadi pegangan dan acuan bagi seluruh jajaran wadah pembinaan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega di BINJAI TIMUR .
MUSPPANITERA KWARTIR RANTING BINJAI TIMUR
TAHUN 2024

Anda mungkin juga menyukai