LINKers Final Grand Project - Gisela Michelle - Jakarta
LINKers Final Grand Project - Gisela Michelle - Jakarta
Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2013 dan 2018 (Riskesdas, 2018):
Jakarta Utara:
- PIK
DKI Jakarta merupakan provinsi - Muara Karang
Jumlah penderita penyakit DM di
pengidap DM terbanyak di - Pluit
Indonesia dengan peningkatan Tangerang mencapai sekitar 2% dari Ketercapaian PHBS di Kabupaten Tangerang (Dinkes, Kab.
jumlah penduduk 3,47 juta jiwa (Dinkes
Tangerang, 2017) - Ancol
sebesar 2,5% → 3,4% dari jumlah - Kelapa Gading
Tangerang, 2019)
penduduk 10,5 juta jiwa. - Sunter
Terdapat beberapa alasan mengapa project ini dapat difokuskan ke komunitas gereja…
OBJECTIVES:
1 Efek Word of Mouth yang tinggi 2 Terdiri dari berbagai komunitas
1. Melakukan
Gereja mempengaruhi pengambilan keputusan orang tua Setiap gereja memiliki beberapa komunitas eksplorasi terhadap
untuk memilih sekolah Kristen bagi anak-anaknya melalui didalamnya yang terdiri dari berbagai kategori customer needs yang
metode word of mouth (Marketing and Religious Communication sehingga bisa menjangkau segmen customer
tergabung dalam
Minority Schools in Indonesia, 2021) yang lebih luas.
komunitas gereja
3 Struktur Gereja Katolik terorganisir dengan baik 4 Gereja Kristen memiliki beragam acara 2. Melaksanakan
community activation
Targeted Sales = Avg. Sales in L3M =
Struktur hierarki Gereja Katolik di Indonesia dipimpin oleh Gereja Kristen gemar untuk mengadakan acara yang sesuai dengan
Rp 24.000.000 Rp 9.338.000 uskup yang membawahi wilayah Paroki-Paroki sehingga TS diluar acara keagamaan, seperti Webinar, Festival, kebutuhan konsumen
berpotensi untuk menjangkau seluruh Gereja Katolik di dan Camp sehingga TS berpotensi untuk masuk tersebut
Gap: (-) Rp 14.662.000 Jakarta Utara maupun Tangerang. ke acara-acara tersebut.
Community Marketing
Community marketing adalah suatu strategi pemasaran untuk mengikat atau melibatkan satu pelanggan
dengan pelanggan lainnya atau antar pelanggan dengan prospek, dalam komunitas dengan berbagai
bentuk kegiatan (Bryan, 2004). Community marketing berfokus pada pembentukan brand presence yang
menarik dengan tujuan untuk berinteraksi dengan komunitas konsumen yang sudah terbentuk.
Customer Needs
Understanding Customer Needs and Wants Journal 2017
Customer needs merupakan sebuah faktor penting yang mendorong keputusan konsumen dalam
membeli produk/jasa. Dengan mengetahui bahwa kebutuhan dan keinginan pelanggan didengarkan
membuat mereka merasa dihargai sehingga menciptakan hubungan yang lebih kuat terhadap brand.
Customer needs dapat diperoleh menggunakan framework Value Proposition Canvas
MECHANISM
1. PLAN 2. DO 3. CHECK 4. ACT
Objective Objective Objective Objective
Melakukan planning dan concepting Melakukan eksekusi program sesuai Melakukan peninjauan kembali dan Melakukan eksekusi program
program sesuai dengan hasil preliminary dengan rencana kerja yang telah dibuat melakukan evaluasi berdasarkan aktivasi selanjutnya sesuai dengan improvement
research, serta mempersiapkan dan memastikan program berjalan yang selesai dijalankan, serta melakukan yang telah dibuat dan memastikan
proposal dan proyeksi budget dengan baik dan lancar persiapan untuk event selanjutnya program berjalan dengan lancar
❖ Preliminary Research ❖ VPC Conceptualization ❖ Previous Event Evaluation ❖ Partner Networking
❖ Proposal Preparation ❖ Partner Networking ❖ Next Event Preparation ❖ Event Activation
❖ Budget Projection ❖ Event Activation
TARGET ACHIEVEMENT
Area: Jakarta Utara dan Tangerang
Jumlah Komunitas:
➢ 2 Gereja Jakarta Utara RESEARCH METHOD
➢ 2 Gereja Tangerang
Jumlah Peserta: Method:
300 orang Qualitative through observation Variabel Dependen:
& deep interview + Descriptive ❑ Total Peserta (Brand
analysis Awareness & Brand
TIMELINE Consideration)
Variabel Independen: ❑ Total Sales
Preliminary Research
Project
Implementation
Final Presentation
❑ Jenis komunitas ❑ Conversion Ratio (%)
W4 Mar ’22 W4 Jul ‘22
W1 Mei – W1 Jul ‘22
❑ Jumlah komunitas ❑ Cost Ratio (%)
❑ Program aktivasi komunitas
Sebaiknya acara kesehatan ditargetkan untuk orang tua/lansia, melihat dari antusiasme dan awarenessnya terhadap kesehatan. Bentuk
acara kesehatan yang dilakukan adalah seminar/webinar kesehatan karena paling praktis sesuai dengan keinginan responden
Gereja St. Yakobus GPSI Soteria
Bid. Pendidikan Insights: Insights:
WKRI Cabang 1. Covid yang kembali meningkat 1. Publikasi acara kurang
St. Yakobus mengakibatkan kurangnya peserta tersampaikan oleh
dari target awal GPSI Soteria
35 Peserta pihak Gereja dan
2. Gereja sangat mendukung 30 Peserta pelaksanaan seminar
Σ Sales = Rp 2.294.000 penjualan booth Tropicana Slim edukasi bertabrakan
3. Pemberlakuan sistem PO cukup Σ Sales = Rp 706.000 dengan acara lain
𝑹𝒑 𝟐𝟐𝟖.𝟔𝟓𝟎
Cost per contact = = Rp 6.533 efektif meningkatkan besar 2. Pembeli cukup
𝟑𝟓 𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟒,𝟑𝟎𝟎
pembelian Cost per contact = = Rp 8.477 banyak namun
𝟑𝟎
Conversion Ratio =
𝟑𝟎
x 100% = 85.72% 4. Purchasing power gereja sangat dropsize kecil
𝟑𝟓
besar Conversion Ratio =
𝟏𝟕
x 100% = 56.67% 3. Top product: TS Oat
𝑹𝒑 𝟐𝟐𝟖.𝟔𝟓𝟎 5. Top 3 products: TS Oat Drink, TS 𝟑𝟎
Drink
Cost Ratio = x 100% = 9.97%
𝑹𝒑 𝟐.𝟐𝟗𝟒.𝟎𝟎𝟎 Hokkaido Cheese, TS Avocado Coffee 𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟒.𝟑𝟎𝟎
Cost Ratio = 𝑹𝒑 𝟕𝟎𝟔.𝟎𝟎𝟎 x 100% = 36.02%
Insights:
1. Pihak gereja tiba-tiba meminta pemberian free sample dan insentif pembicara saat H-
3 acara yang mengakibatkan membengkaknya cost yang dikeluarkan
2. Pemberian cek gula darah tidak disarankan untuk diberikan secara gratis, harus
diterapkan sistem paket
3. BPH bidang kesehatan gereja masih akan menjabat selama 3 tahun kedepan dan
Bidang Kesehatan sangat open jika TS ingin mengadakan kolaborasi bersama kembali
Gereja Santa Monika 4. Walau tidak banyak peserta yang menderita PTM, tetapi lansia masih sangat antusias
Paroki Serpong mengikuti seminar kesehatan
Σ 𝐏𝐞𝐬𝐞𝐫𝐭𝐚 Σ 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐢
305 orang 85 orang
4 Gereja di
Jakarta Utara