Anda di halaman 1dari 1

Yaa Allah

Engkau beri kami mata, tapi kami sering gunakan untuk melihat yang tidak pantas kami lihat; kami
tidak menggunakannya untuk membaca ayat – ayatMu.

Engkau beri kami telinga, tapi kami sering gunakan untuk mendengar kata sia-sia; kami tidak
menggunakannya untuk mendengar nasehat.

Engkau beri kami lidah, tapi kami sering gunakan untuk berbohong dan menggunjing; kami tidak
menggunakannya untuk berdakwah, saling menasehati dalam kebenaran.

Engkau beri kami tangan, tapi kami sering gunakan untuk menzholimi orang dan menzholimi diri
kami sendiri; kami tidak menggunaknnya untuk menyingkirkan kemungkaran

Engkau beri kami kaki, tapi kami sering gunakan untuk melangkah menuju tempat maksiat; kami
tidak menggukannya untuk pergi berjihad.

Engkau beri kami akal, tapi akal itu jarang kami gunakan untuk memikirkan bagaimana berhukum
dengan Syari’atMU, akal kami yang liar justru sering memakainya untuk hal – hal yang kotor dan
licik.

Yaa Allah…

Andaikata engkau cabut semua?

Kalua engkau cabut mat aini, bagaimana kami bisa melihat indahnya dunia?

Kalua engkau cabut telinga ini, tentu bagi kami dunia ini akan sunyi tanpa nada dan irama.

Kalau engkau cabut lidah ini tentu kami tak sanggup teriak minta tolong dikala ada marabahaya.

Kalua engkau cabut tangan kami, bagaimana kami akan menangkis serangan yang menghujam dada.

Kalua engkau cabut kaki kami, kemana kami akan berlari Ketika bencana melanda.

Dan kalau engkau cabut akal kami, kami tidak tahu apakah kami ini binatang atau manusia.

Yaa Allah…

Engkau beri kami usia hingga setua ini, tapi kami sering lalai hi

Anda mungkin juga menyukai