Alhamdulillah, tiada kata yang paling indah kecuali syukur kita kepada Allah, yang maha
pengash
Didiv : yang memberikan kita banyak nikmat, terutama nikmat iman, nikmat islam dan
nikmat kesehtan, sehingga kita dapat hadir di tempat yang barokah ini.
Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad
SAW dengan ucapan Allahummashalliaalamuhammad waalaalisayyidina Muhammad. Yang
telah membawa kita dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang, seperti yang
kita rasakan saat ini. Dan semoga kita sema tergolong orang yang mendapatkan safaat
rasululloh di yaumilqiamah. Amin Ya Robbal'alamin
Dewan Hakim Yang Bijaksana, Hadirin Walhadirat Yang Di Muliakan Allah
Melalui kesempatan yang mulia ini, kami akan menyampaikan syarhil Qur'an dengan judul
Bersama : na’udzubillah…
Didiv : Karena itu para hadirin, agar pergaulan bebas dan perzinahan lgbt tidak terus
merajalela, maka kita harus mengahadangnya dengan melakukan langkah demi langkah
Aulia :
Indra : Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu perbuatan yang
keji dan suatu jalan yang buruk”. (al-Isra’/17:32)
Bukan hanya zina laki laki dan perempuan Kemudian bahkan Indonesia semakin liberal.
Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) merebak di era modern sebagai bentuk
penyimpangan seks dan termasuk dalam tindak pidana berat dan itu
Didiv : karena termasuk perbuatan keji yang merusak kepribadian, moral dan agama. Hal ini
sesuai dengan firman Allah dalam Q.S al-A'raf ayat (7) : 80 sebagai berikut :
Aulia :
Indra : “Dan, kami juga telah mengutus Nabi Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya,
“Mengapa kalian mengerjakan perbuatan yang sangat hina itu, yang belum pernah dilakukan
oleh seorang pun di dunia ini sebelum kalian?”. Q.S. Al-A’raaf (7): 80)
Didiv : Ayat di atas adalah sebagian ayat yang menerangkan bahwa perbuatan kaum Nabi
Luth yang hanya melakukan hubungan seksual kepada sesama laki-laki melepaskan
syahwatnya hanya kepada sesama laki-laki dan tidak berminat kepada perempuan
sebagaimana ditawarkan oleh Nabi Luth, tetapi mereka tetap melakukan perbuatan
homoseksual, akhirnya Allah memberikan hukuman kepada mereka dan memutarbalikan
negeri mereka, sehingga penduduk Sodom, termasuk isteri Nabi Luth kaum lesbi, tertanam
bersamaan dengan terbaliknya negeri itu.
Hadirin Rahimakumullah,
Pada dasarnya setiap anak yang lahir di muka bumi ini
dalam keadaan fitrah, maka orang tua dan keadaan
lingkungannyalah yang akan mengarahkan dia untuk terbentuk menjadi identitas yang
seperti apa. Terkait dengan keadaan anak yang dilahirkan dalam
keadaan fitrah Rasulullah Saw menyatakan dalam sabdanya.
Artinya : "Abi Hurairah r.a. berkata: Nabi Saw bersabda, setiap anak dilahirkan dalam
keadaan fitrah, orang tuanyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani, dan Majusi. "(H.R. al-
Bukhari)"
Pendidikan agama dan pendidikan seks untuk anak merupakan salah satu upaya antisipasi.
Orang tua mengambil peranan yang sangat penting dalam hal ini. Islam juga mengatur cara
memberikan pendidikan seks kepada anak, dengan cara melakukan treatment yang berbeda
antara anak laki-laki dan anak perempuan. Misalnya dalam hal permainan, pakaian, dan
Islam sendiri menganjurkan untuk memisahkan tempat tidur antara laki-laki dan perempuan
ketika mereka telah menginjak usia tujuh tahun,
Dan Apa yang harus dilakukan generasi muda agar terhindar dari pergaulan bebas dan
perzinaan lgbt?
Maka solusi dari semua sebab diatas yaitu mari kita bangun peradaban manusia modern
dengan kesadaran menjalankan syariat agama Islam yang benar , bagaimana hadirin setuju
Indra : Jangan biarkan darah mengalir di seluruh organ tubuh dalam keadaan memuaskan
nafsu syahwat sehingga melupakan denyut nadi dari gerak pompa jantung yang di
anugerhkan Allah untuk menghidupkan dan mematikan kita kelak pada saatnya.
Aulia :
Indra : “Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-
ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.“ (TQS Al ‘Araf: 179)
2. Berbaliklah kepada Allah dan kamu akan menemukan Rahmat-Nya menyembuhkan setiap
bagian yang sakit dari hati dan jiwamu.
3. Allah akan membimbingmu, Dia akan memberi kejernihan pada matamu, melembutkan
hatimu dan meneguhkan jiwamu.
4. Andalkan Allah dengan tawwakul yang benar dan biarkan Dia saja yang membimbing
jalanmu
6. Hati yang paling berani adalah yang tetap dekat dengan Allah, bahkan ketika sedang sakit.
8. Ketika dunia mendorong kamu berlutut, kamu berada dalam posisi yang sempurna untuk
berdoa
9. Allah dapat mengubah situasi paling putus asa menjadi momen terbaik dalam hidupmu.
AULIA BERSYAIR
WASSALAMUALAIKUM WR.WB