1
(2)
Srigala Berbulu Domba
Kau pikir kau siapa
Hanya pandai berkata tanpa bertindak
Hanya pintar bersilat lidah tanpa berbuat
Seperti kaleng kosong nyaring bunyinya
2
Bajingan yang bertingkah alim
Bajingan yang berkata sopan
Bajingan yang berpenampilan keren
Sekali bajingan, tetap bajingan
(3)
Biarkan kumenolongmu
Selama ini hidupku hanya melihat yang indah
Belum pernah merasakan hitamnya dunia
Lingkunganku memberikan keamanan
Lingkunganku memberikan ketenangan
3
Biarkan aku mencintaimu dengan sepenuh hati
Biarkan aku menolongmu dengan kasih sayang
(4)
Dasar Binatang
Anjing menggonggong menjaga diri
Kambing mengembik berkata-kata
Singa mengaum menjaga hutan
Srigala melolong memberikan tanda
4
Hati-hati buaya ganas
Awas serigala berbulu domba
Hati-hati banyak nyamuk penghisap darah
(5)
Bintang Khayangan
Aku adalah bintang khayangan
Dari para bintang kehidupan
Terjatuh ke dalam kelamnya kehidupan
Akibat perbuatanku bertahun-tahun
5
Aku lemah tak berdaya
Apabila kau tak ada di sisiku
Aku bangkit dan digjaya
Ketika kau menolongku
(6)
Buang Waktu
Kau dan aku telah lama jalan berdua
Setiap waktu, setiap saat, setiap hari
Tetapi mau dibawa kemana hubungan ini
Aku tak mau membuang waktu
6
Aku ingin ada kepastian
Hingga terasa ringan dalam melangkah
Mengarungi bahtera kehidupan
Berdua bersama-sama membentuk sebuah keluarga
sakinah
(7)
Engkaulah Segalanya
Kau memberikanku segalanya
Kau memberikan petunjuk ketika kuperlu
Kau memberikan pertolongan ketika kubutuh
7
Kau tempat kuberserah diri dan meminta
(8)
Hanya Dia Yang Tahu
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan berganti bulan
Tahun berganti tahun
9
Berubah atau tidak semuanya tergantung kita
Ketika kita sampai di tujuan
Kita akan mengetahui semua hal yang telah kita
lakukan
Tak ada yang dapat kita sembunyikan
(10)
Hidup adalah Perjuangan
10
Apakah kita akan membiarkan diri kita bersedih?
Apakah kita akan membiarkan diri kita terluka?
(11)
Hidupkan Hatimu
Hidup ini indah
Bila kita mampu menikmatinya
Hidup ini berkah
Bila kita dapat menjalaninya
11
Dan dengan penuh sayang
Hidupkan hatimu
Hatimulah yang membuat hidup ini indah
Jangan biarkan apapun merusaknya
Kaulah tuan dari perasaanmu
(12)
Manusia Hina
Aku tak pantas dihormati
Aku juga tak pantas dihargai
Aku tak tahu apa-apa
Aku tak mengerti apa-apa
12
Oh Tuhan berilah aku kekuatan
Agar menjadi mapan
Tuhan berilah aku pertolongan
Supaya menjadi teladan
(13)
Indonesia Berduka Lagi
Belum hilang dari ingatan
Saudara kita yang diterjang Tsunami
Ratusan ribu nyawa hilang
Ribuan rumah dan bangunan hancur
(14)
Ingat dan Lupakanlah!
(15)
Hidupku
(16)
Jiwa Yang Tenang
Hanya satu keinginan manusia di dunia ini
Mendapatkan kebahagiaan yang hakiki
16
Bagaimanakah manusia mendapatkannya?
(17)
Yang Kucari
Kasih dimanakah kau berada
Telah lama aku mencari
Dari suatu masa ke masa
Belum juga kutemukan pasangan sejati
(18)
Roda Kehidupan
Aku tak tahu
Kapan hidupku akan berubah
Ke arah yang lebih baik
Dibandingkan kehidupanku sekarang
19
Serta berserah diri kepada-Nya
Cimahi, 23 Oktober 2007
22:05 WIB
(19)
Kata Hati (Nurani)
Hidupku penuh cobaan
Sering kualami hal yang tak terduga
Membuatku jatuh bangun dan tahu
Kehidupan penuh dengan ujian
20
Mengingatkanku ketika kusalah
(Cimahi, 27 Desember 2007,
17.23 WIB
(20)
Keadilan Sejati
Hidup adalah perjuangan untuk medapatkan keadilan
Hidup ini penuh tipu daya busuk
Membaca, mendengar dan melihat berita pembunuh
tersenyum
Membuat mual, muak dan ingin muntah
Keluarga korban menangis dan marah
21
Keadilan hanya milik segelintir orang
22
(21)
Keanehan
Terkadangku merasa bingung
Terkadangku merasa aneh
Tak tahu harus berbuat apa
Tak tahu harus berkata apa
(22)
23
Kembali Pulang
Aku ingin pulang
Kembali ke tempatku berasal
Tempat yang sangat kudambakan
Bermain bersama bidadari-bidadari yang jelita
(23)
24
Kenangan
Hari ini kau meneleponku
Setelah sekian lama tak terdengar kabar
Meminta maaf dan memberi maaf
Dan saling menanyakan kabar masing-masing
(24)
25
Jalan Terbaik
Mengapa kumasih bersedih
Setelah mendapat sms darinya
Yang bertuliskan suatu acara
Acara yang merubah hidupku dan hidupnya
26
(25)
Nafsu
Aku benci ketika kau datang
Kehadiranmu tidak pernah kuundang
Tapi kau selalu datang
Membuatku ingin memukul dan menendang
(26)
Tak Mau Tahu
28
(27)
Perasaan
29
(28)
Persahabatan
30
(29)
Sabar & Syukur
31
Masih sabarkah kita, ketika cobaan & ujian datang
silih berganti
(30)
Sahabat sejati
32
Berikan tambahan kebahagiaan pada hidupku
Berikan kesempurnaan jiwa
Di ruang hatiku yang masih dahaga
(31)
Sahabat Semoga Berbahagia
Sahabat, kau sungguh beruntung
Mendapatkan dia sebagai pendamping
Dia yang sangat kukenal dan
pernah mengisi indah hari-hariku
33
Sahabat, kaupun tahu dia dulu
mencintaiku
Kaupun tahu aku ragu-ragu
Dan kaupun meminta izinku
Untuk mencintai dan menyayanginya
(32)
Sakit
34
Yang terus menghisap jiwaku
Kehilangan banyak darah
Menghisap habis sampaiku sekarat
(33)
Sampai Ajalku Tiba
(34)
Utarakanlah!
36
Membuat dunia lebih berwarna
Sampai ajal menjemput kita
(35)
Untuk Kesekian Kali
Untuk yang kesekian kali aku menangis.
Walau tak terdengar, tapi aku merasakannya di
hati.
Hancur, serasa lemas tak bertulang
menerima kabar pernikahanmu.
Kamu memang bukan pacarku,
bahkan aku tak tahu apa aku bagimu.
37
Memang aku mengharapkanmu menjadi
pendampingku.
Tapi itu dulu
sebelum kau memutuskan menikah dengannya.
Saat kau telah memilih
aku pun memutuskan untuk melupakanmu.
(Cimahi, 24 Juli 2007 & diedit Bandung, 22 April 2015 9:27 WIB)
(36)
Ku Tak Sedih
38
Banyak mantan bawahanmu yang kini jadi pejabat
negara
Banyak yang juga jadi pengusaha dan orang penting
Mereka banyak yang melindungi dan menyanjung
Aku tak tahu apakah anak cucu merekapun bersikap
sama
(37)
Pemimpin Indonesia
39
Kutak mau pemimpin seperti George Bush Senior
maupun Yunior
Yang kaya raya tapi tidak pernah puas berperang
(38)
Topeng
Kau dapat menipu banyak orang
Karena kau menggunakan topeng kebaikan
40
Padahal hatimu tak sebaik penampilanmu
(39)
Revolusi
41
Saat Pemerintah melakukan kebijakan sewenang-
wenang
Maka saatnya rakyat melakukan gerakan perubahan
(40)
Sang Hipokrit
42
Seribu janji manis kau nyatakan
Seribu wajah kepalsuan kau pakai
Untuk memikat semua orang
(41)
43
Marah
44
(42)
Tulang Rusuk
Kusuka gayamu
Gayamu yang tomboy
Namun masih feminim
Kamukah tulang rusukku
(43)
45
Air yang Cukup
(44)
Syukurilah
46
Lihatlah ke bawah jangan ke atas
Bantulah sesama untuk lebih maju
Lihatklah banyak kelebihan yang kita dapat
Dibandingkan kebanyakan orang lain
(45)
Manusia Indonesia I
47
(Menurut Mochtar Lubis)
48
(46)
Manusia Indonesia II
49
(Bandung, 6 Mei 2015 14::52 WIB)
(47)
Pegawai Non Santai
50
(Bandung, 12 Mei 2015 09::53 WIB)
(48)
Berikan Aku Alasan
51
(49)
Bukalah Hatimu
52
(Bandung, 12 Juni 2015 10::17 WIB)
(50)
Aku Penasaran
Siapa kamu?
Seperti apa rupamu?
Yang kutahu tentangmu
Bahwa kamu seorang penyair
53
(Bandung, 12 Juni 2015 10::58 WIB)
(51)
Berusaha Ikhlas
54
(Bandung, 12 Juni 2015 11::24 WIB)
(52)
Teman Tapi Mesra
Teman yang
55
(53)
Kepastian dalam Perubahan
56
(54)
Masih Terluka
57
(55)
Statis
(56)
Kehidupan
58
Menurut seorang penyair
Kehidupan adalah panggung sandiwiara
Dimana kita memainkan peran kita masing-masing
Sesuai instruksi sang sutradara
(57)
Paris Van Java
59
Orang menyebutmu adalah kembarannya Kota Paris
Entah karena kecantikan perempuan-perempuannya
Entah karena dingin dan sejuknya udara
Entah karena indahnya arsitektur bangunan
60
(58)
Kota Metropolitan
(59)
Lagi dan Lagi
61
(60)
Transit
62
1976. Mengeyam pendidikan TK – SMP di
Banjarmasin, Kalsel. Selanjutnya pendidikan SMA – S3
ditempuh di Kota Bandung.
63