Anda di halaman 1dari 63

(1)

Aku Ingin Menjadi Baik


Aku menjadi baik apabila kau memberi jawaban
Aku menjadi baik apabila kau memberi kepastian
Aku menjadi baik apabila kau tak mendua
Aku menjadi baik apabila kau tetap setia

Aku tak suka kau diamkan


Aku tak suka kau permainkan
Aku tak mau tak kau beri keputusan
Aku sudah tak mau lagi menunggu

Aku mau kau memutuskan


Menerima atau menolak
Pilih salah satu yang kau mau
Jangan kau ragu-ragu

Tetapkan satu keputusan


Aku menjadi baik apapun jawabanmu
Aku menjadi baik karena aku selalu yakin
Hasilnya yang terbaik bagi kita berdua
(Cimahi, 1 August 2004, 09..25 WIB)
(23 Oktober 2007, 21..40 WIB)

1
(2)
Srigala Berbulu Domba
Kau pikir kau siapa
Hanya pandai berkata tanpa bertindak
Hanya pintar bersilat lidah tanpa berbuat
Seperti kaleng kosong nyaring bunyinya

Penampilanmu memang keren


Sering berdasi dan berjas safari
Menggunakan mobil mewah ke kantor
Diiringi ajudan dan sopir pribadi

Banyak orang tertipu


Dengan penampilanmu
Banyak orang terbuai
Dengan bualan bahasamu

Kau gunakan bahasa bunga


Memberikan keindahan mimpi bagi mereka
Mereka yang tak melihat sifat aslimu
Sebenarnya kau hanya seorang bajingan

2
Bajingan yang bertingkah alim
Bajingan yang berkata sopan
Bajingan yang berpenampilan keren
Sekali bajingan, tetap bajingan

(Cimahi, 24 Desember 2007, 13.55 WIB)

(3)
Biarkan kumenolongmu
Selama ini hidupku hanya melihat yang indah
Belum pernah merasakan hitamnya dunia
Lingkunganku memberikan keamanan
Lingkunganku memberikan ketenangan

Sejak bertemu denganmu


Kulihat sisi lain dari dunia ini
Dunia yang gelap dan tak bersahabat
Banyak orang jahat yang beraksi

Jangan kau sia-sia hidupmu


Jangan kau biarkan dia menguasaimu

3
Biarkan aku mencintaimu dengan sepenuh hati
Biarkan aku menolongmu dengan kasih sayang

Hidup memang tak indah bagimu


Banyak hal pahit kau alami
Banyak orang memanfaatkanmu
Menghinamu ketika kau jatuh

Biarkan aku mencintaimu dengan sepenuh hati


Biarkan aku menolongmu dengan kasih sayang
Akan kuberikan api semangat dalam hatimu
Untuk menerangi jiwamu yang gelap dan kelam

(Cimahi, 18 Oktober 2006, 08.47 WIB)

(4)
Dasar Binatang
Anjing menggonggong menjaga diri
Kambing mengembik berkata-kata
Singa mengaum menjaga hutan
Srigala melolong memberikan tanda

Awas ular berbisa

4
Hati-hati buaya ganas
Awas serigala berbulu domba
Hati-hati banyak nyamuk penghisap darah

Dasar monyet sukanya membuang sembarangan


Dasar kucing yang manja dan malas
Dasar tikus sukanya bersembunyi dan mencuri
Dasar piranha yang tak pernah puas

Lihat ayam yang rajin berkokok di pagi hari


Contoh semut yang pandai bekerjasama
Lihat kura-kura yang mempunyai tujuan pasti
Contoh kancil yang pandai menjaga diri

Cimahi, 15 Desember 2007, 06:28 WIB

(5)
Bintang Khayangan
Aku adalah bintang khayangan
Dari para bintang kehidupan
Terjatuh ke dalam kelamnya kehidupan
Akibat perbuatanku bertahun-tahun

5
Aku lemah tak berdaya
Apabila kau tak ada di sisiku
Aku bangkit dan digjaya
Ketika kau menolongku

Aku menyadari kesalahanku


Dan berusaha menebusnya
Dengan segenap jiwa raga
Aku kembali ke duniaku

Kini aku telah kembali


Ke tempat bunga bersemi
Menjadi bintang khayangan
Memperoleh kebahagiaan

Cimahi, 2 Agustus 2007, 06:07 WIB

(6)
Buang Waktu
Kau dan aku telah lama jalan berdua
Setiap waktu, setiap saat, setiap hari
Tetapi mau dibawa kemana hubungan ini
Aku tak mau membuang waktu

6
Aku ingin ada kepastian
Hingga terasa ringan dalam melangkah
Mengarungi bahtera kehidupan
Berdua bersama-sama membentuk sebuah keluarga
sakinah

Aku tak mau membuang waktu


Bila berjalan bersama hanya sekedar menghibur diri
Hanya sekedar menghabiskan waktu
Lebih baik kucari perempuan yang mengerti

Aku tak mau membuang waktu lagi


Aku mencari perempuan yang mengerti
Bersama-sama membentuk keluarga bahagia
Dengan tangis haru, tawa canda dan riang gembira

(Cimahi, 24 Desember 2007, 13.21 WIB)

(7)
Engkaulah Segalanya
Kau memberikanku segalanya
Kau memberikan petunjuk ketika kuperlu
Kau memberikan pertolongan ketika kubutuh
7
Kau tempat kuberserah diri dan meminta

Hanya Engkaulah tumpuan hidupku


Hanya Engkaulah satu-satunya penolongku
Tak ada siapapun yang dapat menandingimu
Tak ada apapun yang dapat menggantikanmu

Biarlah hanya Engkau yang membimbingku


Biarlah hanya Engkau yang memutuskan
Yang mana yang terbaik bagiku
Engkaulah Yang Maha Tahu
(Cimahi, 27 Desember 2007, 17.37 WIB)

(8)
Hanya Dia Yang Tahu
Hari berganti hari
Minggu berganti minggu
Bulan berganti bulan
Tahun berganti tahun

Tak terasa sudah 27 tahun lebih


Aku hidup di dunia yang fana ini
Berbagai peristiwa telah kualami
Bermacam orang telah kutemui
8
Akan tetapi satu orang yang belum kutemui
Perempuan yang akan menjadi sahabat, adik, kakak
dan istriku
Perempuan yang akan menjadi ibu dari anak-anakku
Perempuan yang akan menjadi nenek dari cucu-
cucuku
Kapankah akan kutemui orang itu?
Hanya Dia yang tahu.
(Cimahi, 1 August 2004, 09.40 WIB)
(9)
Hari Pembalasan

Hidup merupakan perjalanan


Menuju suatu tempat
Yang arahnya kita tentukan
Apakah menuju tempat yang baik atau buruk?

Dalam perjalanan itu


Kita menemui berbagai hal
Yang dapat merubah arah dan tujuan
Apakah kita akan berubah arah?

9
Berubah atau tidak semuanya tergantung kita
Ketika kita sampai di tujuan
Kita akan mengetahui semua hal yang telah kita
lakukan
Tak ada yang dapat kita sembunyikan

Hari itu adalah hari pembalasan

(Cimahi, 31 July 2004)

(10)
Hidup adalah Perjuangan

Hidup tak selamanya indah


Dalam hidup ini penuh dengan ketidakadilan
Hidup ini penuh dengan kepedihan
Hidup ini penuh dengan kepahitan

Tapi apakah kita akan menyerah?


Apakah kita akan membiarkan kesewenang-
wenangan terjadi?

10
Apakah kita akan membiarkan diri kita bersedih?
Apakah kita akan membiarkan diri kita terluka?

Disinilah seninya hidup


Kita harus berjuang
Membalikkan keadaan
Karena hidup adalah perjuangan

(Cimahi, 2 August 2004, 20 37 WIB)

(11)
Hidupkan Hatimu
Hidup ini indah
Bila kita mampu menikmatinya
Hidup ini berkah
Bila kita dapat menjalaninya

Dengan rasa syukur


Dengan penuh kesabaran
Dengan rasa kasih

11
Dan dengan penuh sayang

Hidupkan hatimu
Hatimulah yang membuat hidup ini indah
Jangan biarkan apapun merusaknya
Kaulah tuan dari perasaanmu

(Cimahi, 2 August 2004, 20 37 WIB)

(12)
Manusia Hina
Aku tak pantas dihormati
Aku juga tak pantas dihargai
Aku tak tahu apa-apa
Aku tak mengerti apa-apa

Andai kau tahu kotornya aku


Tentu kau sudah menjauhiku
Tuhan masih menyayangiku
Menutupi segala kekotoranku

12
Oh Tuhan berilah aku kekuatan
Agar menjadi mapan
Tuhan berilah aku pertolongan
Supaya menjadi teladan

Aku tak pantas disayangi


Aku juga tak pantas dipuji
Melakukan segala cara menggapai cita
Aku seorang manusia hina

Cimahi, 27 Nopember 2007, 09:41 WIB

(13)
Indonesia Berduka Lagi
Belum hilang dari ingatan
Saudara kita yang diterjang Tsunami
Ratusan ribu nyawa hilang
Ribuan rumah dan bangunan hancur

Kini saudara kita yang lain


Diguncang gempa yang dahsyat
Ratusan nyawa manusia terenggut
Gedung dan tempat tinggal pun hilang

Indonesia berduka lagi


Untuk kesekian kali
13
Mengapa ini terjadi di bumi pertiwi ?

Bukan Tuhan sudah tidak sayang


Bukan pula Tuhan yang salah
Tuhan masih sayang dan tak pernah salah

Jadi ini salah siapa?


Tanyakan kepada diri kita masing-masing
Nanti kan kau temukan jawabnya

Draft : Cimahi, 30 Mei 2006


19.45 WIB
First Edit : Bandung, 22 Juni 2006
09:29 WIB
Second Edit : Cimahi, 20 agustus 2006
14.16 WIB

(14)
Ingat dan Lupakanlah!

Ingatlah kebaikan-kebaikan seseorang


Lupakanlah kebaikan-kebaikan yang pernah kau
lakukan
Ingatlah kesalahan-kesalahan yang telah kau lakukan
Lupakanlah kesalahan-kesalahan orang lain

Gunakan keempat hal itu


Jadilah orang yang rendah hati
14
Rendah hati dengan ilmu yang selalu diperbaharui
Membuat kita menjadi seseorang yang bijak

Manusia tak pernah luput dari kesalahan


Jangan pernah terbersit rasa sombong di hati
Selalu ingat akan pepatah padi
Semakin berilmu semakin rendah hati

(Cimahi, 15 Desember 2007, 15:00 WIB

(15)
Hidupku

Hidupku tak selalu penuh keberhasilan


Bahkan sering kualami kegagalan
Tapi aku selalu bersyukur
Karena kumerasa indah dalam hidup ini

Aku pernah tak mau hidup lagi


Saat kumerasa hidup ini fatamorgana
Hanya suatu kesia-siaan
15
Yang tak mempunyai tujuan yang pasti

Kini kumerasa hidup ini penuh kebahagiaan


Bagiku hidup bukan lagi suatu perjuangan
Bagiku hidup kini adalah suatu proses
Proses mencapai kebahagiaan sejati

Dalam hidupku sekarang aku merasa hebat


Setiap saat menyenangkan
Bahkan ketika air mata mengalir dan hati terluka
Aku tetap dapat menikmatinya

Aku menikmati apapun yang terjadi


Telah kutemukan arti hidup yang sebenarnya
Hidup yang membuat manusia dapat bahagia
Bahagia yang abadi
(Cimahi, 2 Nopember 2007, 14 51 WIB)

(16)
Jiwa Yang Tenang
Hanya satu keinginan manusia di dunia ini
Mendapatkan kebahagiaan yang hakiki

16
Bagaimanakah manusia mendapatkannya?

Apakah manusia yang memiliki banyak harta


Apakah manusia yang memiliki kedudukan tinggi
Ataukah manusia yang berilmu tinggi

Jawabnya bukan itu semua teman


Manusia yang berjiwa tenang adalah jawabnya
Manusia yang berjiwa tenang adalah manusia pilihan

Manusia yang sabar tanpa mengenal batas


Walaupun harta dan kedudukan telah habis
Manusia yang sabar itu tidak akan terpengaruh

Walaupun adanya penderitaan di dunia


Walaupun adanya cobaan yang mendera
Dia akan tetap tenang dan tabah

Jadikanlah jiwa kita menjadi tenang


Dengan tetap sabar dan berusaha menang
Melawan nafsu yang membelenggu diri

Draft : Cimahi, 30 Mei 2006, 18.55 WIB


17
First Edit : Bandung, 22 Juni 2006, 08:29 WIB
Second Edit : Cimahi, 20 Agustus 2006, 14:11 WIB

(17)
Yang Kucari
Kasih dimanakah kau berada
Telah lama aku mencari
Dari suatu masa ke masa
Belum juga kutemukan pasangan sejati

Aku akan terus mencari


Sampai kutemukan yang sesuai
Tak akan lelah menanti
Walau waktu tak pernah berhenti

Telah lama kurasakan dalam jiwaku


Suatu rasa yang terbentuk
Keinginan mengasihi dan dikasihi
Setiap waktu dalam suka dan duka

Kasih berilah petunjuk dimana kau berada


Agar aku dapat menjemputmu
Membawamu ke istanaku
18
Menjadi sang permaisuriku
Cimahi, 24 Desember 2007
13:45 WIB

(18)
Roda Kehidupan
Aku tak tahu
Kapan hidupku akan berubah
Ke arah yang lebih baik
Dibandingkan kehidupanku sekarang

Saat ini aku merasa


Menjadi manusia yang tak berguna
Berada di rumah dan membaca buku
Menemani bapak dan ibu

Aku ingin berubah


Mempunyai pekerjaan yang menghasilkan
Pendapatan yang memadai
Untuk bekal nikah nanti

Kapankah hidupku berubah


Hanya Tuhan yang tahu
Aku hanya bisa berusaha dan berdoa

19
Serta berserah diri kepada-Nya
Cimahi, 23 Oktober 2007
22:05 WIB

(19)
Kata Hati (Nurani)
Hidupku penuh cobaan
Sering kualami hal yang tak terduga
Membuatku jatuh bangun dan tahu
Kehidupan penuh dengan ujian

Seringku berada dipersimpangan


Berusaha memilih jalan terbaik
Kuhitung dengan akal pikiran dan logika
Kuputuskan biar kata hati yang memilih

Kata hati tak pernah berdusta


Nurani tak pernah menipu
Sering kita yang tak mau mendengarnya
Hingga nurani menjadi bisu

Kucoba terus merawat nuraniku


Menjaganya agar tetap berbicara
Membimbingku ketika kuragu

20
Mengingatkanku ketika kusalah
(Cimahi, 27 Desember 2007,
17.23 WIB

(20)
Keadilan Sejati
Hidup adalah perjuangan untuk medapatkan keadilan
Hidup ini penuh tipu daya busuk
Membaca, mendengar dan melihat berita pembunuh
tersenyum
Membuat mual, muak dan ingin muntah
Keluarga korban menangis dan marah

Dimanakah keadilan yang kita inginkan


Ketika dunia dipenuhi manusia munafik
Yang ingin saling mendapatkan keuntungan pribadi
Tanpa memerdulikan penderitaan orang lain
Walaupun mengingkari hati nurani

Kapankah kita akan mendapatkan keadilan


sesungguhnya
Ketika hukum dapat dibeli
Ketika hukum berpihak pada yang kuat
Tak ada tempat bagi orang yang lemah

21
Keadilan hanya milik segelintir orang

Siapakah yang dapat memberi keadilan


Ketika pemberi keputusan memilih berdasarkan
keuntungan
Ketika penuntut mempertimbangkan untung rugi
Ketika penyidik memperhatikan kepentingan pribadi
& kelompok
Penjahat semakin berkuasa dan pejuang semakin
teraniaya

Keadilan sejati akan kita dapatkan di alam yang lain


Ketika alam dunia sudah hancur oleh izin-Nya
Dialah yang akan memberikan keadilan bagi seluruh
makhluk
Dialah Yang Maha Adil
Allah SWT

(Cimahi, 5 Oktober 2006, 08:30 WIB)

22
(21)
Keanehan
Terkadangku merasa bingung
Terkadangku merasa aneh
Tak tahu harus berbuat apa
Tak tahu harus berkata apa

Kucoba jalani hidup sewajarnya


Kucoba lalui hari semestinya
Tapi tetap saja kurasakan kebingungan
Tetap saja kurasakan keanehan

Sering kubertanya untuk apa hidup ini


Kubertanya kepada diriku, dirinya dan Dia yang
Menciptakanku
Akhirnya keanehan itu dapat hilang
Dan terjawab sudah semuanya

(Cimahi, 15 August 2004, 08.37 WIB)

(22)
23
Kembali Pulang
Aku ingin pulang
Kembali ke tempatku berasal
Tempat yang sangat kudambakan
Bermain bersama bidadari-bidadari yang jelita

Aku ingin pulang


Ke tempat yang sangat indah
Di mana air sungai mengalir deras
Dan pohon-pohon berbuah lebat

Aku ingin pulang


Apabila waktuku sudah sampai
Saat itu yang sangat kunanti
Akan membuatku senang

Aku ingin pulang


Tidak ingin terburu-buru
Tidak ingin memaksa pulang
Menunggu saat dipanggil oleh-Nya
Cimahi, 14 Desember 2007
07:51 WIB

(23)
24
Kenangan
Hari ini kau meneleponku
Setelah sekian lama tak terdengar kabar
Meminta maaf dan memberi maaf
Dan saling menanyakan kabar masing-masing

Kau membuat hatiku kembali tersayat


Luka lama yang telah kuobati
Luka yang coba kuhilangkan
Dari hatiku yang terdalam

Kau juga mengingatkanku akan kenangan lama


Kenangan sekitar 4 tahun yang lalu
Kenangan pertama kali kita bertemu
Yang membekas di dalam hatiku

Kau memang gadis manisku


Yang kupuja dan kukagumi
Walau kini kau tak mungkin kumiliki
Aku tetap akan menyayangimu.
Cimahi, 23 Oktober 2007
22:15 WIB

(24)
25
Jalan Terbaik
Mengapa kumasih bersedih
Setelah mendapat sms darinya
Yang bertuliskan suatu acara
Acara yang merubah hidupku dan hidupnya

Kalau dapat merubah perasaanku


Aku ingin merasa bahagia
Karena kabar itu seharusnya
merupakan berita gembira

Walapun aku sudah berusaha


Sekuat tenaga dan hati
Tetap saja aku sedih dan tak bahagia
Mengingat acara tentang dirinya

Aku berusaha berpikir positif


Dengan berpikir inilah jalan yang terbaik
Baik bagi diriku maupun dirinya
Kuhanya dapat mendoakan semoga berbahagia
Cimahi, 17 Juli 2007
15:20 WIB

26
(25)
Nafsu
Aku benci ketika kau datang
Kehadiranmu tidak pernah kuundang
Tapi kau selalu datang
Membuatku ingin memukul dan menendang

Andai kau berbentuk sesuatu


Tentu kau sudah rusak kuhancurkan
Sayang kau tak berujud sesuatu
Sehingga sulit untuk kuhancurkan

Oh Tuhan berilah aku kekuatan


Agar dapat membuat dia tidak datang
Sehingga aku dapat terbebas
Dari dosa yang merusak diriku

Pergilah dan jangan pernah kau datang lagi!


Aku sudah muak dan ingin bersih hati
Dari nafsu sialan yang terus menghampiri
Diriku yang masih sendiri

Cimahi, 23 Oktober 2007


27
22:20 WIB

(26)
Tak Mau Tahu

Aku tak mau tahu


Saat dirimu mempermainkanku
Aku tetap tak mau tahu
Saat dirimu menganggapku lugu

Aku masih tak mau tahu


Walau kutahu dirimu tak tahu malu
Aku tetap berusaha bertahan
Percaya akan suatu keajaiban

Aku tetap akan menikahimu


Walau aku telah tahu
Sejarah hidupmu yang kelam
Membuat jiwa dan hatimu hitam

(Cimahi, 23 Desember 2007, 09.15 WIB)

28
(27)
Perasaan

Terkadang perasaan membuatku bingung


Rindu, dendam, sedih bercampur aduk
Tak kumengerti apa yang terjadi
Semuanya membuatku kehilangan kendali

Perasaan ini membunuhku


Kesedihan menghancurkanku
Kemarahan membakarku
Aku lelah dengan semua ini

Dapatkah kukendalikan perasaan rindu ini


Akan sebuah hubungan yang tulus
Perasaan untuk dicintai dan mencintai sepenuh hati
Dari orang yang dapat kuandalkan

(Cimahi, 15 August 2004, 08.25 WIB)

29
(28)
Persahabatan

Ketika kau senang, mudah mendapatkan teman


Ketika kau sedih, susah mendapatkan teman
Teman yang dapat berbagi dalam keadaan suka
maupun duka
Itulah teman sejati yang disebut dengan sahabat

Sahabat sejati susah dicari


Sahabat sejati hasil dari pertemanan lama
Sahabat sejati tidak akan lekang oleh waktu
Sahabat sejati adalah orang yang dapat kita andalkan

Dia akan menolong ketika kita butuh pertolongan


Tanpa berharap pamrih
Tanpa berharap apapun
Persahabatan itulah namanya

(Cimahi, 2 August 2004, 20.25 WIB)

30
(29)
Sabar & Syukur

Hidup di dunia hanya sekali


Pergunakanlah dengan arif dan bijak
Jangan ada penyesalan di kemudian hari
Saat hari perhitungan tak dapat diperbaiki lagi

Hidup di dunia mempunyai tujuan


Membawa keselamatan dan kebahagiaan dunia
akhirat
Kuncinya terletak pada sabar dan syukur
Yang gampang diucapkan, tetapi sulit untuk
dilakukan

Dapatkah kita sabar, ketika kehilangan orang yang


kita cintai
Ketika kehilangan harta yang kita miliki
Ketika jabatan telah hilang dan hidup semakin berat

31
Masih sabarkah kita, ketika cobaan & ujian datang
silih berganti

Dapatkah kita bersyukur dengan nikmat yang kecil


Melihat orang lain mendapat yang lebih besar
Dengan nafsu duniawi yang terus membesar
Masihkah rasa syukur itu ada

(Cimahi, 5 Oktober 2006, 09.00 WIB)

(30)
Sahabat sejati

Satu musuh terlalu banyak


Seribu teman masih terasa kurang
Berapa sahabat sejati yang kita perlukan
Menghadapi gelombang masalah kehidupan

Sahabat sejati tak gampang di cari


Hanya orang-orang yang mandiri
Yang memberi tanpa ingin menerima
Yang menerima tanpa meminta

Sahabat sejati datanglah padaku

32
Berikan tambahan kebahagiaan pada hidupku
Berikan kesempurnaan jiwa
Di ruang hatiku yang masih dahaga

Sahabat sejati dimanakah kau berada


Ingin aku menemukanmu
Akan kuberikan sebagian hidup dan waktuku
Bersama menjalani hidup dengan bahagia

Cimahi, 14 Desember 2007


08:09 WIB

(31)
Sahabat Semoga Berbahagia
Sahabat, kau sungguh beruntung
Mendapatkan dia sebagai pendamping
Dia yang sangat kukenal dan
pernah mengisi indah hari-hariku

Sahabat, kau dan dia adalah bagian


hidupku
Kau dan aku berteman sejak kecil
Dan dia kukenal ketika beranjak remaja

33
Sahabat, kaupun tahu dia dulu
mencintaiku
Kaupun tahu aku ragu-ragu
Dan kaupun meminta izinku
Untuk mencintai dan menyayanginya

Sahabat, aku dulu manusia bodoh


Yang tak tahu arti cinta sesungguhnya
Kini aku hanya bisa mengenangnya
Sahabat, Semoga kalian berbahagia
Draft : Cimahi, 23 Junii 2006, 05.28 WIB
First Edit : Bandung, 23 Juni 2006, 11:22 WIB
Second Edit : Cimahi, 20 Agustus 2006, 14.25 WIB

(32)
Sakit

Aku sangat sakit


Sakit jiwa yang membelenggu diri
Mengikat hatiku yang lelah
Lelah akan kehidupan duniawi

Aku lelah akan hidup ini

34
Yang terus menghisap jiwaku
Kehilangan banyak darah
Menghisap habis sampaiku sekarat

Aku sangat sakit


Aku lelah akan dirimu
Yang terus menerus meminta
Meminta tanpa pernah mengerti

(Cimahi, 23 Desember 2007, 09.12 WIB)

(33)
Sampai Ajalku Tiba

Sampai ajalku tiba


Aku akan tetap mencintaimu
Sampai ajalku tiba
Aku akan selalu menjagamu

Aku berjanji hanya maut yang dapat memisahkan


kita
35
Aku bersumpah tak ada yang lain selain dirimu
Jadilah engkau belahan jiwaku
Mendampingiku di dunia yang fana

(Cimahi, 24 Desember 2007, 14.06 WIB)


27 Desember 2007. 17..37 WIB

(34)
Utarakanlah!

Apa yang ada dalam pikiranmu?


Utarakanlah kepadaku!
Aku tak akan tahu kalau kau hanya diam
Bicaralah agar aku tahu

Kau dan aku berbeda


Kita diciptakan saling melengkapi

36
Membuat dunia lebih berwarna
Sampai ajal menjemput kita

Jangan hanya diam membisu


Keluarkan semua keluh kesahmu
Sampai kau merasa puas
Dan dapat tidur pulas

(Cimahi, 18 Oktober 2006, 08.33 WIB)

(35)
Untuk Kesekian Kali
Untuk yang kesekian kali aku menangis.
Walau tak terdengar, tapi aku merasakannya di
hati.
Hancur, serasa lemas tak bertulang
menerima kabar pernikahanmu.
Kamu memang bukan pacarku,
bahkan aku tak tahu apa aku bagimu.

37
Memang aku mengharapkanmu menjadi
pendampingku.
Tapi itu dulu
sebelum kau memutuskan menikah dengannya.
Saat kau telah memilih
aku pun memutuskan untuk melupakanmu.

Kau memang bukan untukku.


Dari dulupun kurasakan seperti itu.
Tapi entah mengapa aku selalu berusaha
menyangkalnya dan mengharapkan keajaiban.
Bahwa suatu saat kau akan berubah
dan menjadi pendamping yang ideal bagiku.

(Cimahi, 24 Juli 2007 & diedit Bandung, 22 April 2015 9:27 WIB)

(36)
Ku Tak Sedih

Di mana-mana kulihat dirimu di berita


Menyiarkan tentangmu yang tak berdaya
Mengenang jasa kebaikanmu di zaman dulu
Mengusut kesalahanmu di masa lalu

38
Banyak mantan bawahanmu yang kini jadi pejabat
negara
Banyak yang juga jadi pengusaha dan orang penting
Mereka banyak yang melindungi dan menyanjung
Aku tak tahu apakah anak cucu merekapun bersikap
sama

Bagaimanakah sikap rakyat kebanyakan


Yang merasa terzhalimi dan ditipu selama ini
Akankah mereka merasa sedih
Atau akan menganggap sebagai angin lalu

Aku tak sedih ketika habis waktumu


Waktu memerintah maupun waktumu hidup di dunia
Aku hanya dapat berdoa
Semoga Allah mengampunimu

(Cimahi, 12 Januari 2008, 08..40 WIB)

(37)
Pemimpin Indonesia

Kutak mau pemimpin seperti Hitler


Yang nasionalis tapi tidak berperikemanusiaan

39
Kutak mau pemimpin seperti George Bush Senior
maupun Yunior
Yang kaya raya tapi tidak pernah puas berperang

Kumau pemimpin seperti Sudirman,


Yang sederhana dan mementingkan orang banyak
Kumau pemimpin seperti Djuanda
Yang mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia

Kumau pemimpin seperti Hatta


Yang pintar dan berjiwa besar
Kumau pemimpin seperti Hamengkubuwono IX
Yang rendah hati dan tidak ambisius

(Cimahi, 12 Januari 2008, 08: 51 WIB)

(38)
Topeng
Kau dapat menipu banyak orang
Karena kau menggunakan topeng kebaikan

40
Padahal hatimu tak sebaik penampilanmu

Kau berhasil menjadi pemimpin


Pemimpin orang-orang yang kau tipu
Dengan modal keluguan dan kesederhanaan

Ingin kubuka topengmu


Agar semua orang tahu siapa aslinya kamu
Yaitu seorang manusia yang tidak dapat dipercaya.

(Bandung, 22 April 2015 9:41 WIB)

(39)
Revolusi

Saat Harga-harga semakin mencekik

41
Saat Pemerintah melakukan kebijakan sewenang-
wenang
Maka saatnya rakyat melakukan gerakan perubahan

Gerakan revolusi hati, jiwa, mental dan fisik


Gerakan yang dapat memberikan perubahan yang
lebih baik
Gerakan untuk kesejahteraan rakyat

Gerakan bersama antara mahasiswa dan masyarakat


umum
Gerakan yang membawa perubahan
Gerakan yang murni untuk rakyat

(Bandung, 22 April 2015 10:29 WIB)

(40)
Sang Hipokrit
42
Seribu janji manis kau nyatakan
Seribu wajah kepalsuan kau pakai
Untuk memikat semua orang

Setelah semuanya berhasil kau tipu


Kini kau mulai menampilkan wajah aslimu
Wajah kemunafikan seorang hipokrit

(Bandung, 23 April 2015 08:36 WIB)

(41)
43
Marah

Setiap kutonton sebuah berita di TV


Setiap kubaca kejadian di surat kabar dan interet
Setiap kudengar peristiwa di radio
Membuat hatiku panas dan geram

Betapa keadilan banyak dilanggar


Betapa kesejahteraan rakyat banyak dilupakan
Betapa harga-harga terus merangkak naik
Mencekik masyarakat lemah dan miskin

Setiap menonton berita di TV


Ingin kulempar dan menghancurkannya
Setiap membaca di surat kabar dan internet
Ingin kusobek-sobek dan kumatikan saja

Begitu pula setiap mendengar di radio


Ingin rasanya kulempar radio itu ke lantai
Hingga hancur berantakan
Untuk meredakan emosiku yang semakin tinggi

(Bandung, 4 Mei 2015 13:00 WIB)

44
(42)
Tulang Rusuk

Kubaca cerita perjalananmu


Kulihat foto-fotomu
Kuingin menjadi temanmu
Dengan mengikutimu

Kusuka gayamu
Gayamu yang tomboy
Namun masih feminim
Kamukah tulang rusukku

Aku tak tahu


Apakah kamu pasanganku
Dari tulang rusukku
Maukah kamu menikah denganku

(Bandung, 4 Mei 2015 13:09 WIB)

(43)

45
Air yang Cukup

Udara yang Sejuk


Orang yang ramah
Lokasi yang strategis
Dengan air yang cukup

Kota tempat kelahiranku


Kota tempatku tinggal
Kota dimana aku dibesarkan
Sejak masa remaja hingga dewasa

Cimahi itulah namamu


Ci yang berarti air
Dan mahi yang berarti cukup
Benar-benar telah menentramkan hatiku

(Bandung, 4 Mei 2015 13:26 WIB)

(44)
Syukurilah
46
Lihatlah ke bawah jangan ke atas
Bantulah sesama untuk lebih maju
Lihatklah banyak kelebihan yang kita dapat
Dibandingkan kebanyakan orang lain

Syukurilah badan kita yang sempurna


Karena ada orang lain yang tidak
Syukurilah sekecil apapun kelebihan kita
Karena setiap orang punya kelebihan

Walaupun badan kita tidak sempurna


Syukurilah kita dapat bekerja
Syukurilah ada yang peduli terhadap kita
Syukurilah sekecil apapun kelebihan kita

(Bandung, 6 Mei 2015 08::32 WIB)

(45)
Manusia Indonesia I

47
(Menurut Mochtar Lubis)

Manusia Indonesia adalah manusia yang sok


Manusia yang hipokrit alias munafik
Manusia Indonesia adalah manusia yang berjiwa
feodal
Manusia yang masih percaya takhyul

Manusia Indonesia adalah manusia yang tidak hemat


Manusia yang suka meniru atau plagiat
Manusia Indonesia adalah manusia yang artistik
Manusia yang suka tidak bekerja keras

Manusia Indonesia adalah manusia yang berwatak


lemah
Manusia yang segan dan enggan bertanggung jawab
Manusia Indonesia adalah manusia yang suka
menggerutu
Manusia yang pendengki dan pencemburu

(Bandung, 6 Mei 2015 11::32 WIB)

48
(46)
Manusia Indonesia II

Manusia Indonesia adalah manusia yang ramah


Manusia yang apa adanya
Manusia Indonesia adalah manusia yang sederhana
Manusia yang mau bertanggung jawab

Manusia Indonesia adalah manusia yang penuh


perhitungan
Manusia yang mempunyai sopan santun
Manusia Indonesia adalah manusia yang teguh
pendirian
Manusia yang aktif dan kreatif

Manusia Indonesia adalah manusia yang Ikhlas


bekerja
Manusia yang kuat rasa spiritualnya
Manusia Indonesia adalah manusia yang suka
bersosialisasi
Manusia yang berjiwa rendah hati

49
(Bandung, 6 Mei 2015 14::52 WIB)

(47)
Pegawai Non Santai

Gaji pokokmu tidak besar


Akan tetapi profesimu selalu dikejar
Loyal dan rajin bekerja
Menjadi kunci suksesmu berkarir

Adanya uang pensiun di hari tua


Membuatmu terus bekerja
Untuk membantu sesama
Membuat birokrasi menjadi sederhana

Profesimu menjadi idaman


Kerjamu tergantung dirimu
Semakin rajin semakin sibuk
Semakin malas semakin santai

50
(Bandung, 12 Mei 2015 09::53 WIB)

(48)
Berikan Aku Alasan

Berikan aku alasan


Mengapa kita tidak dapat bersama
Mengarungi bahtera kehidupan
Membina mahligai rumah tangga

Mengapa kubelum menemukan pasangan


Diusia yang sudah tidak muda lagi
Tuhan berikan aku petunjuk-Mu
Agar aku tenang dalam kesendirian ini

(Bandung, 12 Juni 2015 11::00 WIB)

51
(49)
Bukalah Hatimu

Kutahu hatimu masih terluka


Kutahu rasa sakit itu masih ada
Tapi cobalah untuk berusaha
Mencoba membuka hatimu

Tak semua laki-laki


Ingin memanfaatkanmu
Masih ada lelaki yang tulus ingin mengenalmu
Mendekati untuk berbagi kebahagiaan

Kuhanya ingin mengenalmu lebih dekat


Dan mengetahui apakah kita dapat menjadi sahabat
Kuhanya tertarik dengan kelebihanmu
Kelebihan yang membuatku kagum

52
(Bandung, 12 Juni 2015 10::17 WIB)

(50)
Aku Penasaran

Siapa kamu?
Seperti apa rupamu?
Yang kutahu tentangmu
Bahwa kamu seorang penyair

Menulis kata-kaya yang kusuka


Menulis tentang sesuatu yang kau rasakan
Seperti air mengalir
Rangkaian kata yang kaujalin menjadi kalimat

Kemesteriusanmu membuatku penasaran


Penasaran yang mengganggu pikiranku
Kuingin tahu seperti apa rupamu
Agar kutak penasaran lagi

53
(Bandung, 12 Juni 2015 10::58 WIB)

(51)
Berusaha Ikhlas

Kehilangan sesuatu memang menyakitkan


Terasa ada yang hilang dalam hidup ini
Hidup memang tak sempurna
Pasti ada yang hilang dalam hidup kita

Ikhlas memang gampang diucapkan


Tapi sulit dilakukan
Oleh karena itulah orang yang ikhlas
Sulit untuk digoda Setan

Seringnya mengalami kehilangan


Akan membuat kita menjadi terlatih
Sadar bahwa kita hidup tidak memiliki apa-apa
Semua yang kita miliki hanyalah titipan Yang Maha
Kuasa

54
(Bandung, 12 Juni 2015 11::24 WIB)

(52)
Teman Tapi Mesra

Sering kubertanya kepada Tuhan


Mengapa Dia memilihmu untuk menjadi sahabatku
Menjadi seseorang yang lebih dari sekadar teman
Teman yang memberiku kehangatan dikala dingin

Kalau kubisa memilih


Kuingin kau jadi kekasihku
Namun Tuhan memilihmu untuk menjadi temanku
Teman yang melengkapi diriku

Kalau kubisa memilih


Kuingin kau jadi pendamping hidupku
Akan tetapi Tuhan menetapkanmu sebagai temanku
Teman yang menemaniku disaat sepi

Teman yang

55
(53)
Kepastian dalam Perubahan

Tak ada yang abadi di dunia ini


Tak ada yang pasti dalam menjalani hidup ini
Yang pasti terjadi adalah kematian dan perubahan
Perubahan pasti terjadi pada diri kita

Yang muda menjadi tua


Yang hidup menjadi mati
Gelap menjadi terang
Musim kemarau menjadi musim hujan

56
(54)
Masih Terluka

Akhirnya kuterima jawabanmu


Jawaban yang menyesakkan dadaku
Jawaban dari sebuah ajakanku kepadamu
Ajakan untuk dapat lebih dekat mengenalmu

Saat ini kau masih tak mau


Tak mau membuka hatimu
Apalagi berkenalan dengan orang baru
Pupuslah sudah harapanku

Saat ini kau masih sibuk sendiri


Entah sengaja menyibukan diri
Untuk melupakan memori sakit hati
Bersama dia yang pernah kau kasihi

(Bandung, 23 Juni 2015 10::18 WIB)

57
(55)
Statis

Waktu terasa cepat berlalu seperti angin semilir


Terasa sepoi-sepoi namun tak dapat dihentikan
Begitu pula hidupku saat ini
Berjalan laju seperti kereta eksekutif Bandung Jakarta

Usiaku sudah lebih dari sepertiga abad akhir tahun ini


Namun seperti tahun-tahun sebelumnya
Hidupku tahun ini pun tak banyak berubah

(Bandung, 5 Agustus 2015 10::18 WIB)

(56)
Kehidupan

58
Menurut seorang penyair
Kehidupan adalah panggung sandiwiara
Dimana kita memainkan peran kita masing-masing
Sesuai instruksi sang sutradara

Menurutku kehidupan dunia tak lebih hanya drama


satu babak
Yang lebih kurang satu jam permainan
Dimana kita masing-masing memainkan peran
Sesuai keinginan kita

Hidup di dunia hanya sementara


kehidupan sebenarnya ada di alam sana
Dimana semua amal kita dihitung
Berdasarkan perbuatan kita selama hidup

(Bandung, 15 Oktober 2015 03::50 WIB)

(57)
Paris Van Java

59
Orang menyebutmu adalah kembarannya Kota Paris
Entah karena kecantikan perempuan-perempuannya
Entah karena dingin dan sejuknya udara
Entah karena indahnya arsitektur bangunan

Yang kutahu modisnya gaya berpakaian muda


mudinya
Yang membuat julukan itu melekat padamu
Julukanmu yang lain adalah kota kembang
Baik itu “kembang berjalan” maupun kembang diam

60
(58)
Kota Metropolitan

Gemerlapnya lampu di jalan


Banyaknya nyamuk nakal
Besarnya peluang pemasukan
Menjadi daya tarik orang mendatangimu

(59)
Lagi dan Lagi

Kulakukan lagi perbuatan itu


Hal yang membuatku merasa bersalah
Walauku coba berhenti
Tetap saja kulakukan

Lagi dan lagi


Kulakukan perbuatan yang hina
Yang membunuhku pelan-pelan
Menyiksaku hingga akhir

61
(60)
Transit

Hiduplah seperti perantau


Tidak berusaha untuk menetap
Terus berjalan mencari tempat yang lebih baik
Sambil sesekali beristirahat di bawah pohon

Sejatinya hidup hanyalah persinggahan


Yang lebih kurang satu jam saja
Dapatkah kita memanfaatkan waktu sejam itu
Menjadi waktu yang bermanfaat bagi kita

Tuhan tidak butuh ibadah kita


Kitalah yang butuh untuk beribadah kepada-Nya
Kita butuh diridhoi dan diberkahi
Teruslah beribadah hingga ajal menjemput

(Bandung, 18 September 2015 13::53 WIB)

Cecep Ucu Rakhman dilahirkan


di Cimahi, Jabar pada Desember

62
1976. Mengeyam pendidikan TK – SMP di
Banjarmasin, Kalsel. Selanjutnya pendidikan SMA – S3
ditempuh di Kota Bandung.

Mendapatkan pendidikan formal program DIII


Manajemen Tata Boga di Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung (STPB) angkatan 1995, Program Sarjana
Jurusan Ilmu Jurnalistik di Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 2002, dan
Program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi
Manajemen Bisnis-Telkom angkatan 2005, serta
program Doktor Kajian Budaya Pariwisata di Unpad
angkatan 2011 (beasiswa Kementerian Kebudayaan
dan Pariwisata Republik Indonesia). Pernah juga
mendapatkan beasiswa dari Kementerian Luar Negeri
Thailand untuk mengikuti kursus singkat tentang
Perkembangan Pariwisata Internasional di Phuket,
Thailand selama 23 hari.

Pernah bekerja di Kapal Pesiar Italia dan Yunani


selama 3 tahun (1999-2002) dan selama kuliah
pernah berwirausaha dengan mendirikan CV.Cahaya
Utama Raya yang bergerak di bidang transportasi
dengan 5 armada dan 11 pegawai (2004-2008).

Setelah bekerja di Pusat Informasi dan Humas


(sekarang Pusat Komunikasi dan Hukum)
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI (sekarang
Kementerian Pariwisata) selama 7 tahun di Jakarta
(2008-2014), kemudian sejak 2015 kembali ke Kota
Bandung dengan bekerja di Sekolah Tinggi Pariwisata
Bandung dan berdomisili di kota kelahirannya.

63

Anda mungkin juga menyukai