Anda di halaman 1dari 4

JTG/UKP/FM-282

FORMULIR PENANGANAN RISIKO

Rencana Penanganan
Risiko Residual Harapan
Prioritas Risiko

Opsi Penanganan Risiko Rencana Aksi Penanganan Risiko Jadwal Implementasi Target Penanggung Jawab
LK LD LR

Kegagalan pemadaman api Mengurangi kemungkinan  Pengecekan kondisi APAR sebulan sekali (mebuat ceklis Januari-Desember 2023 Seluruh alat penaggulangan kebakaran Koordinator MFK 2 3 11 (rendah)

pada saat terjadi kebakaran terjadinya Risiko dan pengecekan APAR) berfungsi dengan baik

Menurunkan dampak  Dilakukan perbaikan pompa hydrant, sprinkler dan alarm Mei 2023

terjadinya Risiko kebakaran

 Pengisian dan pemeliharaan APAR setahun sekali Juni 2023

 Pelatihan penggunaan APAR oleh damkar

 Simulasi code red


Juni 2023

 Pembentuka tim code red


Juni 2023

Juni 2023

Risiko peningkatan angka Mengurangi kemungkinan  Menjalankan inovasi gardu penting yaitu 3T (tracing, testing dan Januari-Desember  Menurunnya angka kejadian stunting Koordinator Program Gizi 2 3 11 (rendah)

kejadian stunting terjadinya Risiko dan treatment) dengan memberikan intervensi pada

Menurunkan dampak  Tracing melakukan verifikasi dan validasi data pengukuran Januari-Desember balita weight flatering, gizi kurang dan

terjadinya Risiko antropometri gizi buruk

 Testing adalah melakukan pengecekan kesehatan balita stunting Januari-Desember  Menurunnya dampak kejadian stunting

(penyakit penyerta dan SDIDTK) selanjutnya dilakukan rujukan dengan melakukan treatment pada

ke DSA untuk penegakan diagnosis stunting balita stunting

 Treatment dengan kelas edukasi gizi (demo contoh makanan)

sasaran adalah balita weight flateng, gizi kurang, gizi buruk dan
Juli-September 2023
stunting

 Treatment dengan pemberian PMTbiskuit untuk gizi kurang dan

gizi buruk

 Treatment dengan pemberian PMT, telur dan susu untuk balita


Januari-September 2023

bermasalah gizi

 Treatment pemeriksaan kesehatan secara berkala (mengundang


September- Desember 2023
DSA)

April, Agustus, November

2023

Terjadi kebakaran di dalam Mengurangi kemungkinan  Ronde instalasi listrik di setiap ruangan dan langsung Januari-Desember 2023  Mengurangi sumber kebakaran di dalam PJ MFK 2 3 11 (rendah)
Rencana Penanganan
Risiko Residual Harapan
Prioritas Risiko

Opsi Penanganan Risiko Rencana Aksi Penanganan Risiko Jadwal Implementasi Target Penanggung Jawab
LK LD LR

gedung terjadinya Risiko mengingatkan petugas terkait penggunaan sumber listrik dan gedung

merapikan kabel

 Pemindahan letak genset dari gedung utama (Terdapat di RPK Mei 2023

2023)

 Perapihan kabel dan sumber listrik oleh pihak ke 3 (Terdapat di Agustus 2023

RPK 2023)

 Mengusulkan pemindahan dapur dari lantai 5 ke luar gedung

utama (RUK 2024) Januari 2023

Kegagalan Evakuasi saat Mengurangi kemungkinan  Mengusulkan pemindahan Ruang Bersalin ke lantai 1 Januari 2023  Seluruh karyawan mengetahui alur Koordinator MFK 2 3 11 (rendah)

terjadi bencana terjadinya Risiko dan  Koordinasi dengan 5R untuk mensterilkan jalur evakuasi penanganan code red

Menurunkan dampak  Membuat petunjuk arah evakuasi di seluruh lantai Januari 2023  Jalur Evakuasi steril

terjadinya Risiko  Membentuk tim code red

 Melakukan simulasi code red


April 2023

Juni 2023

Juni 2023

Waktu tunggu obat jadi di Mengurangi kemungkinan  Membuat jadwal penempatan petugas farmasi supaya terdapat Januari 2023  Tidak terdapat komplain terkait waktu Farmasi 3 2 11 (rendah)

farmasi lebih dari 10 menit terjadinya Risiko dan petugas penerima resep yang bertanggungjawab untuk cek di tunggu obat di farmasi

Menurunkan dampak sistem epuskesmas secara berkala

terjadinya Risiko  Menempelkan tulisan “Silahkan konfirmasi obat anda kepada

petugas apabila anda telah menunggu lebih dari 10 menit”

 Koordinasi dengan IT untuk pembuatan sistem antrian obat yang Januari 2023

dapat diketahui oleh pasien

April 2023

Salah hasil pemeriksaan Mengurangi kemungkinan  Memberitahukan kepada pasien hasil pemeriksaan gula darah Januari 2023 Tidak terdapat kesalahan hasil laboratorium Koordinator Laboratorium 2 3 11 (rendah)

Laboratorium manual terjadinya Risiko manual saat keluar di alat manual

 Melakukan pemeriksaan konfirmasi dengan reagen merek lain

apabila terdapat hasil sifilis dan hepatitis B yang positif samar Januari 2023
Rencana Penanganan
Risiko Residual Harapan
Prioritas Risiko

Opsi Penanganan Risiko Rencana Aksi Penanganan Risiko Jadwal Implementasi Target Penanggung Jawab
LK LD LR

 Melakukan FMEA alur verifikasi dan validasi hasil laboratorium

April 2023

Risiko penularan penyakit Mengurangi kemungkinan  Edukasi penggunaan masker bagi pasien HIV dan TB Januari 2023 Memisahkan ruang tunggu pasien HIV dan Koordinator PPI 2 3 11 (rendah)

TBC dari pasien TBC ke terjadinya Risiko  Memindahkan ruangan HIV ke dalam gedung pasien TB

pasien HIV Maret 2023

Petugas tertusuk jarum Menurunkan dampak  Pembuatan SOP penatalaksanaan tertusuk jarum atau benda Maret 2023 Tidak terdapat petugas yang tertular Koordinator K3 3 2 11 (rendah)

terjadinya Risiko tajam penyakit HIV, Hepatitis B dan Sifilis

 Sosialisasi SOP alur pelaporan dan penatalaksanaan tertusuk Maret 2023

jarum/benda tajam

 Melakukan identifikasi petugas yang beresiko tertular HV,

Hepatitis b dan Sifilis Agustus 2023

 Melakukan vaksinasi hepatitis B

September 2023

Tembok belakang rubuh ke Mengurangi kemungkinan  Menempel peringatan di tembok “dilarang bersandar di tembok” Maret 2023 Tidak terjadi tembok rubuh Koordinator MFK 2 3 11 (rendah)

arah jalan raya terjadinya Risiko  Mengusulkan renovasi tembok belakang puskesmas (RUK 2024)

 Koordinasi dengan sudin SDA untuk menahan tembok dari Januari 2023

bagian luar
Juni 2023

Salah hasil pengukuran Mengurangi kemungkinan  Melakukan pemantauan dan supervisi pelaksanaan Posyandu Januari 2023 Tidak terdapat status gizi balita yang salah Koordinator PPSM 3 2 11 (rendah)

antropometri di Posyandu terjadinya Risiko  Pelatihan kader untuk pengukuran dan pencatatan antropometri

 Untuk meningkatkan akurasi data pengukuran, dilakukan Februari 2023

pengadaan antropometri KIT untuk 102 posyandu


April 2023

Pasien dan petugas terpeleset Mengurangi kemungkinan  Memindahkan sementara pelayanan ISPA saat terjadi hujan ke Januari 2023 Tidak ada pasien jatuh karena terpeleset di Koordinator Layanan ISPA 3 2 11 (rendah)

di layanan ISPA saat hujan terjadinya Risiko lobi belakang Puskesmas layanan ISPA

 Memasang tulisan hati-hati lantai licin


Rencana Penanganan
Risiko Residual Harapan
Prioritas Risiko

Opsi Penanganan Risiko Rencana Aksi Penanganan Risiko Jadwal Implementasi Target Penanggung Jawab
LK LD LR

 Mengusulkan pemindahan ruangan ISPA ke ruangan permanen Januari 2023

yang memenuhi syarat dan tidak licin saat hujan Mei 2023

Motor terjatuh saat masuk/ Mengurangi kemungkinan  Membuat peringatan “Hati-hati jalur kuning licin” Januari 2023 Tidak ada motor yang terjatuh di jalur keluar Koordinator MFK 3 2 11 (rendah)

keluar dari Puskesmas terjadinya Risiko  Menggeser jalur kuning disabilitas supaya tidak pas di jalur dan masuk Puskesmas

keluar dan masuk motor April 2023

Mengetahui, Koordinator Manajemen Risiko


Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Puskesmas Kecamatan Jatinegara
dr. Aditya Galatama Purwadi, MARS dr. Wida Novia Ismail
NIP. 187907192010011011 NIP. 198911022019032010

Anda mungkin juga menyukai