UAS Bisnis Internasional Gasal 20232024
UAS Bisnis Internasional Gasal 20232024
Studi Kasus
Lebih dari 30 Tahun Ada di Indonesia, Mendag Berharap Nike Terus Kembangkan
Produksi
Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20230310/257/1636122/lebih-dari-30-tahun-
ada-di-indonesia-mendag-berharap-nike-terus-kembangkan-produksi
Sudah sekian lama Nike berkontribusi signifikan untuk mengembangkan industri pakaian dan
sepatu di Indonesia, termasuk membuka banyak lapangan kerja. Kami berharap Nike akan
semakin mengembangkan bisnis dan produksi di Indonesia,” kata Zulkifli Hasan dalam
rangkaian kunjungan kerja Mendag RI ke London pada 7–9 Maret 2023. Total perdagangan
Indonesia–Inggris pada 2022 tercatat sebesar USD 2,7 miliar, naik 5,30 persen dibanding tahun
sebelumnya. Pada 2022, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar USD 1,7 miliar, sementara
impor Indonesia dari Inggris sebesar USD 1,0 miliar.
Zulkifli Hasan juga menyampaikan kepada Nike untuk dapat terus menerapkan proses produksi
ramah lingkungan dan mendorong ekspor Indonesia, salah satunya dengan menjajaki
perundingan perjanjian internasional. Sekadar informasi, pada 2022, ekspor alas kaki Indonesia
ke seluruh dunia mencapai USD 7,7 miliar. Nilai ini meningkat 25,15 persen dibanding 2021
yang senilai USD 6,2 miliar. Nilai ekspor 2022 pun menjadi nilai yang tertinggi dalam lima
tahun terakhir (2018–2022). “Saya juga berharap Indonesia dapat meningkatkan dan
mendiversifikasikan ekspor ke Inggris, antara lain melalui perjanjian perdagangan bebas (FTA).
Kita harapkan dukungan pelaku usaha kedua negara,” kata Zulkifli Hasan.
Hingga saat ini, Nike telah beroperasi di Indonesia selama 35 tahun. Terdapat 39 perusahaan
manufaktur atau pabrik rekanan Nike di Indonesia yang menyerap 200.000 tenaga kerja baik
langsung maupun tidak langsung. Sementara itu, lebih dari 30 persen produksi sepatu Nike
berasal dari Indonesia. Pada 2021, Nike Indonesia memproduksi sebanyak 200 juta pasang
sepatu senilai USD 700 juta. Negara tujuan utama ekspor Nike Indonesia adalah Amerika
Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PRODI S1 MANAJEMEN
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon : +6231 - 8285362, Faksimil : +6231 – 8293416
Laman : http://feb.unesa.ac.id email : feb@unesa.ac.id
Pertanyaan
2. Analisislah kelebihan dan kelemahan aliansi strategis yang dilakukan oleh Nike di Indonesia.
Fokuskan analisis manajemen rantai pasokan. Bagaimana aliansi strategis ini mempengaruhi
posisi kompetitif Nike di pasar Indonesia? (Bobot Nilai: 15)
3. Jelaskan fluktuasi valuta asing dan dinamika pasar keuangan internasional mempengaruhi
operasi dan strategi keuangan Nike di Indonesia. Pertimbangkan faktor-faktor seperti risiko
nilai tukar dan pengaruh perubahan kurs valuta asing terhadap harga impor dan ekspor, biaya
produksi, serta harga jual produk Nike di pasar Indonesia. Bagaimana Nike mengelola risiko-
risiko ini untuk memastikan stabilitas dan profitabilitas operasinya di Indonesia?
(Bobot Nilai: 20)
4. Jelaskan proses pengelolaan sumber daya manusia dalam konteks Bisnis Internasional dan
jelaskan bagaimana Nike Indonesia menyesuaikan praktik pengelolaan sumber daya manusia
untuk memenuhi standar global perusahaan (Bobot Nilai: 15)
5. Nike Indonesia sebagai salah satu cabang dari perusahaan multinasional, menjalankan
strategi pemasaran yang berbeda dari pemasaran domestik. Berdasarkan studi kasus Nike
Indonesia, Jelaskan perbedaan utama antara strategi pemasaran domestik dan internasional
yang diterapkan oleh Nike dalam jawaban saudara sertakan identifikasi 7P yang menjadi
standar bauran pemasaran internasional dalam memenuhi kebutuhan dan keunikan pasar di
Indonesia. (Bobot Nilai: 25)