MENGAPA MEMBELA PALESTINA DAN MEMPERTAHANKAN

AL- AQSA

Dosen Pengampu:
Eka Nova Ali Vardani M.Pd.

Oleh:
Eka Arif Firmansyah (2310221010)

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
 PEMBAHASAN

Alasan Membela Palestina & Al-Aqsa

Bela Al-Aqsa adalah masjid yang telah disucikan oleh Allah SWT dan dipertegas
dalam Sabda Rasulullah SAW. Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Kota
Sorong, diminta membela Tanah Palestina dan Masjid Al-Aqsa. Serangan di
Tanah Palestina terus dilakukan oleh Israel, yang menghilangkan ribuan nyawa.
Beberapa alasan mengapa umat Muslim harus membela Tanah Palestina dan Al-
Aqsa meliputi :
1. Palestina merupakan tanah yang sudah diberkahi oleh Allah SWT.
2. Menjadi tempat persinggahan Rasulullah SAW saat peristiwa Isra Mi’raj
3. Menjadi tuntutan bagi umat Muslim di seluruh dunia
4. Aksi bela masjid Al-Aqsa di Palestina digelar di Masjid Agung Al-Azhar,
Jakarta Selatan.
5. Aksi ini menggema di masjid tersebut dan menggambarkan solidaritas umat
Muslim di berbagai tempat.
6. Selain itu, Gaza berdiri sendiri bela masjid Al-Aqsa, menjadikannya tempat
suci Islam dan Kristen.
Alasan selanjutnya adalah untuk mendukung dan membela Palestina, khususnya
Al-Aqsa, mencakup signifikansinya bagi Islam, krisis kemanusiaan, dan
pentingnya sejarah dan agama di wilayah tersebut. Al-Aqsa merupakan kiblat
pertama umat Islam dan menyimpan nilai keagamaan yang besar. Selain itu, krisis
kemanusiaan di Palestina yang ditandai dengan penindasan dan penderitaan
memerlukan dukungan komunitas internasional. Selain itu, pentingnya wilayah ini
dalam sejarah dan agama, sebagai tanah para Nabi dan tempat yang penuh berkah,
merupakan alasan kuat untuk berdiri dalam solidaritas dengan Palestina. Faktor-
faktor ini berkontribusi terhadap meluasnya seruan dukungan dan pembelaan
terhadap Palestina dan Al-Aqsa.

Keistimewaan Negeri Palestina

a. Tempat Lahirnya Ribuan Ulama dan Tokoh Islam: Palstina merupakan tempat
tinggal para nabi dan rasul Allah SWT, seperti Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Nabi
Ishak, Nabi Yakub, Nabi Yusuf, Nabi Luth, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi
Saleh, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan Nabi Isa
b. Perjalanan Rasulullah: Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil
Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dalam Isra Mi’raj
c. .Kebaikan yang Berlimpah: Palestina dianggap sebagai tanah yang diberkahi
Allah SWT, dan banyak kebaikan yang disediakan bagi umat Islam di seluruh
dunia
d. Kesombongan Bani Israil: Palestina menjadi tempat tinggal para nabi dan rasul
Allah SWT selama kesombongan Bani Israil, yang melampaui batas sebelum
membunuh
e. Tempat yang Paling Dianjurkan untuk Dikunjungi: Setelah Makkah dan
Madinah, Palestina adalah tempat paling dianjurkan oleh umat Islam untuk
melakukan perjalanan ke sana.

3 Alasan Harus Membela Palestina

a. Ideologis
Ideologi terhadap Palestina bervariasi, termasuk ideologi Islam, nasionalisme
sayap kiri, sosialisme, komunisme, dan tujuan untuk mendirikan negara sekuler,
demokratis, dan nonsektarian di Palestina. Beberapa kelompok, seperti Hamas,
memiliki orientasi kebijakan dan ideologi yang berbeda dengan gerakan
kemerdekaan Palestina lainnya. Ideologi Hamas, misalnya, mencita-citakan
berdirinya sebuah Negara Islam Palestina yang merdeka berdaulat. Selain itu,
perjuangan rakyat Palestina juga terkait dengan isu kemanusiaan dan perlawanan
terhadap kolonialisme. Dengan demikian, ideologi terhadap Palestina mencakup
aspek agama, politik, dan kemanusiaan, yang semuanya memengaruhi pandangan
dan tindakan terkait dengan konflik di wilayah tersebut.
a. Nasionalis
Nasionalis terhadap Palestina mengacu pada individu atau kelompok yang
mendukung kemerdekaan Palestina dan memperjuangkan nasib bangsa Palestina.
Ideologi yang umum terkait dengan nasionalis Palestina meliputi nasionalisme
sayap kiri, sosialisme, dan komunisme, dengan tujuan untuk mengalahkan
Zionisme dan mendirikan “negara sekuler, demokratis, dan nonsektarian” di
Palestina. Selain itu, perjuangan rakyat Palestina juga terkait dengan isu
kemanusiaan dan perlawanan terhadap kolonialisme. Dengan demikian, nasionalis
terhadap Palestina menekankan pentingnya kemerdekaan Palestina dan
memperjuangkan ideologi yang mendukung tujuan tersebut.
b. Humanis
Humanisme terhadap Palestina mengacu pada kesadaran kemanusiaan global yang
muncul bersamaan krisis kemanusiaan di Palestina. Humanisme internasional
menciptakan kesadaran penting akan humanisme dan mendorong dukungan politis
bagi bangsa Palestina. Dalam konteks ini, humanisme internasional menjadi alat
untuk mengkaji hak asasi manusia dan merencanak ketertiban politik yang
melanggar di Palestina. Salah satu pandangan humanisme terhadap Palestina
adalah melalui poesi Mahmoud Darwish, penulis terkenal dan tokoh dalam
perjuangan Palestina. Puisi-puisi yang disebutkan oleh Mahmoud Darwish
memberikan dorongan semangat kepada rakyat Palestina untuk melawan
pemerintahan Israel. Dalam kalimat-kalimatnya, Mahmoud Darwish menunjukkan
betapa humanisme dan kebangkitan rakyat Palestina saling terkait dalam
memerangi pemerintahan Israel.