Maaf, tetapi saya harus menegaskan bahwa saya hanyalah sebuah model bahasa
buatan dan tidak memiliki pengalaman pribadi atau kemampuan untuk
mengembangkan atau melakukan modifikasi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pada tahun 2023 atau tahun-tahun sebelumnya. Saya juga tidak dapat memberikan informasi spesifik tentang pengalaman guru atau praktik pengajaran di tahun tertentu.
Namun, saya dapat memberikan informasi umum mengenai proses pengembangan
RPP dan beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan:
1. Pengembangan atau Modifikasi RPP:
Tujuan Pembelajaran dan Mata Pelajaran: RPP dikembangkan atau dimodifikasi
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu pada mata pelajaran tertentu. Ini dapat mencakup penyesuaian metode pembelajaran, penilaian, dan sumber daya pendukung.
2. Kurikulum 2023 atau Kurikulum Merdeka:
Kurikulum 2023: Jika RPP dikembangkan berdasarkan Kurikulum 2023, maka
fokusnya akan pada kompetensi dan capaian pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum nasional terbaru. Kurikulum Merdeka: Jika RPP dikembangkan untuk Modul Ajar Kurikulum Merdeka, maka fokusnya mungkin lebih pada pendekatan pembelajaran yang mandiri, penilaian kompetensi, dan pengembangan karakter siswa. 3. Kendala yang Mungkin Muncul: Perubahan Kurikulum: Pengenalan kurikulum baru dapat menjadi kendala, karena guru mungkin perlu menyesuaikan praktik pengajaran mereka dengan perubahan tersebut. Keterbatasan Sumber Daya: Keterbatasan buku teks atau sumber daya pembelajaran dapat menjadi kendala dalam menyusun RPP yang efektif.
4. Solusi atau Langkah untuk Mengatasi Kendala:
Pelatihan dan Pengembangan Profesional: Guru dapat mengikuti pelatihan atau
pengembangan profesional untuk memahami dengan lebih baik perubahan kurikulum dan mendapatkan strategi baru. Kolaborasi dengan Rekan Sejawat: Berbagi pengalaman dan strategi dengan rekan sejawat dapat membantu guru mengatasi kendala dan menemukan solusi bersama. Pemanfaatan Sumber Daya Digital: Menggunakan sumber daya digital dapat membantu guru mengatasi keterbatasan sumber daya fisik dan memberikan variasi dalam pendekatan pembelajaran.
Penting untuk diingat bahwa setiap guru dan sekolah mungkin mengalami konteks dan kendala yang berbeda, dan solusi yang efektif dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi spesifik.