PERHIMPUNAN DOKTER UMUM INDONESIA

KOMISARIAT JAKARTA UTARA

Sunter Paradise 1, Jl. Danau Sunter Utara, RT.6/RW.12, Sunter Agung,
Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14350

No : 001/EXT/KOM-JAKUT/PDUI/XII/2019
Lamp : -
Hal : Tanggapan terhadap Perkonsil No. 65 Tahun 2019

Jakarta, 23 Desember 2019

Kepada Yth,
Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)
Jl. Teuku Cik Ditiro No.6, RT.9/RW.2,Gondangdia, Kec.Menteng,Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10350

Dengan hormat,
Sehubungan terbitnya peraturan Konsil Kedokteran Indonesia (Perkonsil) No. 65 Tahun 2019 yang
menimbulkan banyak keresahan diantara anggota kami dokter umum. Dan yang paling sering dipertanyakan
adalah keberadaan frasa layanan primer yang mengikuti gelar spesialis kedokteran keluarga.
Bukankah sudah ada kami para dokter umum dengan jumlah yang sangat banyak bahkan berlebih, yang
selama ini menjalankan fungsi layanan primer? Dimanakah letak perbedaan mendasar yang implementatif
antara dokter umum dan dokter spesialis kedokteran keluarga layanan primer (SpKKLP) ?

Program studi spesalis kedokteran keluarga layanan primer (SpKKLP) tidak terdapat dalam undang-undang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan dokter dan tidak pula termuat dalam undang-
undang Republik Indonesia No.29 Tahun 2004 tentang praktek kedokteran. Kami Mohon Penjelasan atas
dasar dasar regulasi yang menjadi dasar hukum di terbitkannya Perkonsil No.65 Tahun 2019 tersebut, dan
harus direvisi bila tidak cukup kuat landasan hukumnya.

Demikian surat tanggapan ini kami buat untuk berkenan kiranya sejawat ketua KKI memberikan jawaban yang
substantive dan konstruktif.

Atas Perhatian dan Berkenannya, Kami ucapkan terima kasih.

PENGURUS PERHIMPUNAN DOKTER UMUM INDONESIA CABANG JAKARTA UTARA

Dr. Panudju Djojoprajitno dr. Eddy,MS (OH)

Ketua PDUI Komisariat Jakarta Utara Sekretaris
NPA : 46523 NPA : 39602

Tembusan Yth:
1. Ketua Umum Pengurus Besar IDI
2. Ketua Umum Pengurus Pusat PDUI
3. Ketua Majelis Kolegium Kedokteran Indonesia (MKKI)
4. Ketua Kolegium Dokter Indonesia (KDI)
5. Arsip