Anda di halaman 1dari 2

FORM RINGKASAN KASUS

Identitas JK : Laki-Laki
Pasien Usia : 70 tahun
Ruang Rawat : Non HCU Neuro
Hari Rawatan : ke 2
Dx Medis : Stroke Infark ar Spons Mesensefalon

Keluhan Pasien lemah anggota gerak sebelah kanan sejak 1 minggu sebelum
Utama masuk rumah sakit, tapi masih bisa berjalan dengan dipapah, bicara
pasien tidak jelas atau pelo, pasien juga sulit menelan. Pasien
mengeluh sakit kepala yang di rasakan terus menerus, pasien batuk
berdahak yang susah keluar dan disertai sesak nafas

Temuan Pasien mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan.


Pengkajian Kekuatan otot pasien 2222/4444. Pasien tidak bisa berbicara
yang Relevan dengan jelas atau pelo dan sulit menelan, pasien terlihat lemah dan
gelisah diatas tempat tidur. Pasien mengalami sakit kepala yang
dirasakan secara terus menerus.

TTV TD : 170/85 mmHg


Nadi : 110 x/i
RR : 31 x/i
Suhu : 36,6

Temuan Kepala : pasien mengalami sakit kepala yang dirasakan terus


Pemeriksaan menerus dan merasa kebas di bagian muka
Fisik Paru : pergerakan dinding dada normal, tidak ada pembengkakan,
perkusi sonor dan auskultasi ronkhi (+)
Jantung : simetris kiri dan kanan, irama jantung normal tidak ada
bunyi tambahan
Rektal : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, ekstremitas sebelah kanan mengalami
kelemahan motorik : 2222/4444

Pemeriksaan Hemaglobin : 13,1 g/dl


Penunjang Leukosit: 6,12
Hematokrit : 37%
Trombosit : 172
MCV : 78
MCH : 28
MCHC : 36%
RDW-CV : 17.7%
Ureum darah : 22 mg/dl
Kreatinin darah : 0.8 mg/dl
GDS : 94 mg/dl
Natrium : 139 mmol/L
Kalium : 4.1 mmol/L
Klorida : 103 mmol/L
Diagnosa
Keperawatan Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif b.d. Hipertensi
Utama
Intervensi Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial
Observasi
1. Identifikasi penyebab peningkatan tekanan intrakranial
2. Monitor tanda gejala peningkatan tekanan intrakranial.
3. Monitor intake output cairan
Terapeutik
1. Berikan posisi semi flowler
2. Pertahankan suhu tubuh normal
3.
Kriteria Hasil Setelah dilakukan asuhan keperawatan, diharapkan perfusi serebral pasien
mebaik dengan kriteria :
1. Tekanan intrakranial cukup menurun (1-4).
2. Sakit Kepala cukup menurun (1-4).
3. Gelisah cukup menurun (1-4).
4. Nilai rata-rata tekanan darah cukup membaik (1-4).
5. Tekanan darah diastolik cukup membaik (1-4)
6. Tekanan darah sistolik cukup membaik (1-4)

Evaluasi S : pasien mengeluh sakit kepala dan kelemahan anggota gerak


kanan
O : pasien tampak gelisah
TD 165/80
A : Gangguan perfusi serebral tidak efektif belum teratasi .
P : Lanjutkan intervensi manajemen peningkatan tekanan intrakranial.

Anda mungkin juga menyukai